PT. Equityworld Futures - Emas naik dalam transaksi
berombak Jumat, menembus level tertingginya dalam enam pekan terakhir
dan berada di jalur menuju kenaikan mingguan terbesar sejak pertengahan
Januari lalu karena buruknya data ekonomi dari China yang telah
mengguncang pasar keuangan, mendorong dolar AS luas lebih rendah.
Saham
dunia anjlok menuju kinerja mingguan terburuk mereka tahun ini,
sementara indeks dolar mencapai level terendahnya dalam dua bulan
terakhir pasca data pabrik China menambah keraguan bahwa Federal Reserve
AS akan menaikkan suku bunga pada bulan depan.
Data China cukup
menakutkan investor yang sudah khawatir tentang lambatnya pertumbuhan
global, mengirim investor bergegas beralih ke obligasi dan emas,
sementara logam mulia yang memiliki permasalahan industri, seiring perak
dan paladium, turun pasca mencatat dua hari kenaikan.
Emas
rebound pekan ini dari level 5 ½ tahun terendahnya pada Juli lalu,
didorong rilis risalah dari pertemuan kebijakan terakhir The Fed, yang
menipiskan harapan kenaikan segera suku bunga AS.
Spot emas
mencapai level tertingginya di level $1,168.40 per ons dan naik sebesar
0,5 persen pada level $1,158.31 pukul 2:39 EDT (1839 GMT), naik sebesar 4
persen pada pekan ini. Emas berjangka AS untuk pengiriman Desember
ditutup naik 0,6 persen pada level $1,159.60.
Sumber : www.ewfpro.com