Equity World | Wall Street Turun Pada Selasa (28/3), Ada Aksi Ambil Untung di Sektor Teknologi
Equity World | Wall Street melemah pada hari Selasa karena investor mempertimbangkan komentar dari regulator utama Amerika Serikat (AS) tentang bank-bank yang kesulitan. Para pelaku pasar menjual saham-saham yang terkait dengan teknologi setelah kenaikan kuat baru-baru ini.
Selasa (28/3), Dow Jones Industrial Average turun 37,83 poin atau 0,12% menjadi 32.394,25. Indeks S&P 500 melemah 6,26 poin atau 0,16% menjadi 3.971,27. Nasdaq Composite turun 52,76 poin atau 0,45% menjadi 11.716,08.
Michael Barr, regulator perbankan utama Federal Reserve mengatakan kepada panel Senat bahwa Silicon Valley Bank (SVB) melakukan pekerjaan yang "mengerikan" dalam mengelola risiko sebelum keruntuhannya.
Saham Apple dan Microsoft bersama dengan saham terkait teknologi lainnya berakhir turun dan menjadi salah satu hambatan terbesar di S&P 500.
"Ini sedikit tindak lanjut dari penurunan saham teknologi kemarin. Anda melihat sedikit aksi ambil untung," kata Michael James, direktur pelaksana perdagangan saham di Wedbush Securities di Los Angeles kepada Reuters.
Indeks teknologi S&P 500 turun 0,5% pada hari Selasa, memperpanjang penurunan minggu ini. Tetapi, indeks teknologi masih tetap naik tajam untuk kuartal pertama.
Indeks perbankan regional KBW turun 0,2% pada perdagangan yang berakhir pagi waktu Indonesia. Saham First Citizens BancShares Inc naik tipis setelah kemarin saham naik lebih dari 50%. First Citizens mengatakan akan mengakuisisi simpanan dan pinjaman dari Silicon Valley Bank.
Saham bank ini dijual tajam setelah masalah SVB mencuat.
"Prospek peraturan yang lebih ketat untuk bank dengan simpanan di atas US$ 100 miliar meningkatkan tingkat kecemasan bagi mereka yang saat ini dianggap sedang berjuang," kata James.
Imbal hasil Treasury naik lebih tinggi, juga membebani saham-saham yang berfokus pada teknologi. Imbal hasil surat utang negara AS ini telah naik dari posisi terendah enam bulan pada hari Jumat.
Semalam, sebuah survei menunjukkan kepercayaan konsumen AS secara tak terduga meningkat pada bulan Maret. Tetapi, data juga menunjukkan bahwa orang Amerika menjadi sedikit cemas tentang pasar tenaga kerja.
Mendekati akhir kuartal, investor menantikan kinerja kuartalan bank yang akan datang. Kinerja perbankan akan memberi rincian lebih lanjut tentang kesehatan sektor ini setelah runtuhnya Silicon Valley dan Signature Bank.
Harga saham Alibaba Group Holding melonjak 14,3% setelah perusahaan ini mengatakan berencana membagi bisnisnya menjadi enam unit utama yang meliputi e-commerce, media, dan cloud.
Setelah bel penutupan, harga saham Micron Technology Inc naik sekitar 1%. Micron memperkirakan pendapatan kuartal ketiga sejalan dengan ekspektasi Wall Street. Micron ditutup turun 0,9% di sesi reguler.