Equity World | Harga Emas Dunia Hari Ini Naik Tipis ke USD 1.837 per Ons
Equity World | Jakarta, Harga emas naik 1 persen pada perdagangan Rabu karena data ekonomi China yang kuat membengkokkan nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) dan mendorong permintaan fisik yang lebih baik dari konsumen emas batangan atau bullion. Hal ini meskipun risiko kenaikan suku bunga AS membatasi kenaikan harga emas.
Dikutip dari CNBC, Kamis (2/3/2023), harga emas dunia di pasar spot naik 0,54 persen ke level USD 1.837,05 per ons, setelah sebelumnya melonjak ke USD 1.844,5 yang tercatat sebagai level tertinggi dalam seminggu.
Sementara harga emas berjangka AS ditutup naik 0,5 persen pada level USD 1.845,40.
Direktur Perdagangan Logam di High Ridge Futures David Meger menyatakan, dengan data ekonomi yang kuat dari China dan beberapa negara ingin melanjutkan kenaikan suku bunga, membuat kurs dolar melemah terhadap mata uang lainnya dan memberikan beberapa dukungan ke pasar emas.
Kurs dolar mencapai level terendah satu minggu sebelumnya hari ini setelah yuan China naik karena aktivitas manufaktur negara berkembang pada laju tercepat sejak April 2012.
Karena emas dihargai dalam dolar AS, mata uang yang lebih lemah membuatnya lebih terjangkau bagi pembeli asing.
Kenaikan harga hari ini datang setelah emas batangan membukukan bulan terburuk sejak Juni 2021 pada Februari, setelah data menunjukan ekonomi AS yang lebih tangguh. Ini menunjukkan bahwa bank sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) dapat memberikan lebih banyak kenaikan suku bunga untuk mengekang inflasi.
Suku bunga yang lebih tinggi untuk mengendalikan harga konsumen meredupkan selera emas karena tidak membayar bunga terhadap imbal hasil obligasi.
Laporan ketenagakerjaan dan harga konsumen AS dalam dua minggu ke depan akan membantu investor untuk mengukur jalur suku bunga.