Jumat, 28 April 2023

Equity World | Wall Street Melejit, Nasdaq Terbang 2,91% Disokong Lonjakan Saham Induk Facebook

Equity World | Wall Street Melejit, Nasdaq Terbang 2,91% Disokong Lonjakan Saham Induk Facebook

Equity World
| JAKARTA. Nasdaq yang padat teknologi memimpin reli Wall Street pada hari Kamis (27/4). Laporan kuartalan yang kuat dari induk Facebook Meta Platforms Inc mengimbangi kekhawatiran atas perlambatan pertumbuhan ekonomi AS.

Kamis (27/4), Dow Jones Industrial Average naik 524,29 poin atau 1,57% menjadi 33.826,16. Indeks S&P 500 naik 79,36 poin atau 1,96% menjadi 4.135,35. Nasdaq Composite bertambah 287,89 poin, atau 2,43%, menjadi 12.142,24.

Harga saham Meta ditutup naik 13,9% setelah menyentuh level tertinggi mereka dalam lebih dari setahun. Induk usaha Facebook dan Instagram ini memperkirakan pendapatan triwulanan di atas perkiraan. CEO Meta Mark Zuckerberg mengatakan, AI meningkatkan lalu lintas ke layanannya dan meningkatkan penjualan iklan.

Akibatnya, indeks layanan komunikasi S&P 500 berakhir naik 5,5% yang merupakan kenaikan persentase satu hari terbesar sejak Februari 2022. Bersama dengan Meta, indeks ini mendapat dorongan dari Alphabet Inc, yang melaporkan hasil optimistis di awal pekan. Sementara harga saham Comcast naik 10,3% setelah merilis hasil keuangan yang mengesankan pada hari Kamis.

"Penghasilan Facebook dan pendapatan emiten kapitalisasi besar yang lebih luas terus mengejutkan dan mengangkat pasar," kata Mona Mahajan, ahli strategi investasi senior di Edward Jones yang berbasis di St. Louis kepada Reuters.

"Ada harapan besar untuk menghasilkan pendapatan dengan sektor-sektor ini yang sudah unggul sehingga ada sedikit keraguan tentang apakah mereka akan mengecewakan. Faktanya, banyak dari model bisnis ini terbukti cukup tangguh," kata Mahajan.

Dia menambahkan bahwa Wall Street juga ditopang oleh banyaknya perusahaan yang kaya uang yang mengumumkan program pembelian kembali saham.

Setelah mengakhiri sesi reguler naik 4,6%, harga saham Amazon.com Inc naik 7,6% lagi dalam perdagangan setelah jam kerja. Kenaikan dipicu laporan pendapatan kuartalan lebih cepat dari perkiraan setelah penutupan.

Indeks S&P dan Dow mencatat kenaikan persentase harian terbesar mereka sejak 6 Januari. Nasdaq mencatat kenaikan harian terbesar sejak 16 Maret.

Dari 11 sektor utama S&P 500, pemenang terbesar adalah layanan komunikasi diikuti oleh konsumen diskresioner yang naik 2,8%. Sementara sektor energi mencatat kenaikan terkecil, hanya 0,5%.

Chris Zaccarelli, kepala investasi di Independent Advisor Alliance di Charlotte, North Carolina mencatat bahwa data ekonomi yang dirilis pada hari Kamis menceritakan kisah yang kurang positif dibandingkan laporan pendapatan.

Data yang dirilis kemarin menunjukkan pertumbuhan ekonomi AS melambat lebih dari yang diharapkan pada kuartal pertama. Percepatan belanja konsumen diimbangi oleh bisnis yang mengurangi investasi inventaris.

"Data makro pagi ini sangat negatif. Dengan pasar naik sebanyak ini setelah rilis data, menunjukkan bahwa investor melihat di luar makro. Laporan pendapatan sangat bagus. Jelas bukan kegembiraan yang tidak rasional," kata Zaccarelli.

Ekspektasi untuk pendapatan kuartal pertama telah meningkat secara drastis. Menurut perkiraan analis yang dikumpulkan oleh Refinitiv, analis memproyeksikan penurunan keuntungan 2,4% dari tahun ke tahun di perusahaan S&P 500, lebih kecil ketimbang perkiraan penurunan 5,1% pada awal musim pendapatan.

Bahkan ketika pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) yang lebih lambat mencerminkan hambatan dari investasi inventaris yang lemah, Federal Reserve masih diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin lagi minggu depan.

Mahajan mengatakan bahwa perekonomian terlihat melambat. Dia memperkirakan The Fed akan melanjutkan satu lagi kenaikan suku bunga acuan di pekan depan sehingga akan ada perlambatan lagi.

"Prediksi dasar kami adalah penurunan ekonomi ringan di semester kedua, ”kata Mahajan.

Harga saham Eli Lilly and Co naik 3,7% setelah menaikkan perkiraan laba setahun penuh. Harga saham Comcast naik melonjak karena mengalahkan perkiraan laba kuartalan, berkat permintaan layanan broadband dan kehadiran taman hiburan yang lebih tinggi.

Harga saham EBay Inc naik 5,1% setelah perusahaan e-commerce memperkirakan pendapatan kuartal saat ini di atas proyeksi.

Harga saham AbbVie Inc turun sekitar 8% setelah produsen obat tersebut melewatkan estimasi pendapatan kuartalan untuk perawatan barunya. Harga saham produsen mesin berat Caterpillar Inc turun karena tumpukan pesanan yang mendatar mengisyaratkan permintaan mungkin telah memuncak.

Kamis, 27 April 2023

Equity World | Harga Emas Hari Ini Lompat! Jadi Segini Nih

Equity World | Harga Emas Hari Ini Lompat! Jadi Segini Nih

Equity World | Harga emas hari ini keluaran Logam Mulia Antam 24 karat, Rabu (26/4/2023), mengalami kenaikan harga yang cukup tinggi bila dibandingkan dengan kemarin. Harga emas hari ini naik Rp 8.000 per gram dan berada di level Rp 1.062.000 per gram.

Untuk satuan harga emas hari ini yang terkecil ukuran 0,5 gram saat ini berada di angka Rp 581.000. Sementara itu harga emas 10 gram dijual sebesar Rp 10.115.000. Sedangkan untuk ukuran emas yang terbesar, yakni 1.000 gram (1 kg) dibanderol dengan harga sebesar Rp 1.002.600.000.

Jika ditarik dalam sepekan terakhir, pergerakan harga emas hari ini dari Antam terpantau bergerak di rentang Rp 1.054.000/gram - Rp 1.084.000/gram. Sementara dalam sebulan terakhir pergerakannya ada di rentang Rp 1.054.000/gram-Rp 1.087.000/gram.

Sementara harga emas hari ini untuk buyback emas Antam ikut mengalami penurunan sebesar Rp 8.000 per gram dan membuat harga buyback saat ini bertahan di level Rp 956.000 per gram. Harga buyback ini berarti jika Anda ingin menjual emas, maka Antam akan membelinya dengan harga tersebut.

Sesuai dengan PMK No. 34/PMK 10/2017, pembelian emas batangan akan dikenakan PPh 22 sebesar 0,9%. Artinya, jika ingin mendapatkan potongan pajak lebih rendah, sebesar 0,45%, harus menyertakan nomor NPWP untuk transaksinya.
Rincian Harga Emas Hari Ini dari Antam 1 Gram hingga 1000 Gram

Emas batangan 0,5 gram Rp 581.000
Emas batangan 1 gram Rp 1.062.000
Emas batangan 2 gram Rp 2.064.000
Emas batangan 3 gram Rp 3.071.000
Emas batangan 5 gram Rp 5.085.3000
Emas batangan 10 gram Rp 10.155.000
Emas batangan 25 gram Rp 25.162.000
Emas batangan 50 gram Rp 50.245.000
Emas batangan 100 gram Rp 100.412.000
Emas batangan 250 gram Rp 250.765.000
Emas batangan 500 gram Rp 501.320.000
Emas batangan 1.000 gram Rp 1.002.600.000

Demikian rincian harga emas hari ini keluaran Antam 1 gram hingga 1.000 gram, Rabu 26 April 2023.

Rabu, 26 April 2023

Equity World | Bursa Asia Turun pada Selasa (25/4), Kebijakan Moneter Longgar Menyokong Nikkei

Equity World | Bursa Asia Turun pada Selasa (25/4), Kebijakan Moneter Longgar Menyokong Nikkei

Equity World | Mayoritas bursa Asia turun pada Selasa (25/4) pagi. Hanya bursa saham Jepang yang menunjukkan penguatan.

Pukul 9.15 WIB, indeks Nikkei 225 menguat 0,53% ke 28.744. Bursa saham Jepang menguat setelah Gubernur Bank of Japan Kazuo Ueda menekankan perlunya menjaga kebijakan moneter sangat longgar untuk saat ini.

Saham United Parcel Service Inc turun 10%, kerugian harian terbesar sejak Juli 2006, setelah perusahaan kurir memperkirakan pendapatan setahun penuh di ujung bawah target sebelumnya.

Ini membantu mendorong indeks Dow Jones Transport Average turun 3,6%, penurunan satu hari terbesar sejak September.

Yang juga mengkhawatirkan adalah data hari Selasa yang menunjukkan kepercayaan konsumen AS turun ke level terendah sembilan bulan di bulan April.

"Investor telah berusaha dengan gagah berani untuk menyatukannya di tengah pendapatan besar dan minggu data ekonomi dan minggu besar Federal Reserve minggu depan," kata Carol Schleif, kepala investasi untuk BMO Family Office yang berbasis di Chicago.

Pedagang sebagian besar mengharapkan bank sentral untuk menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada hari Rabu setelah pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal.

Saham Microsoft Corp rebound setelah ditutup turun 2,2% di sesi reguler dan merupakan hambatan terbesar pada S&P 500 menjelang laporan triwulanannya. Itu berbalik arah untuk naik 4,6% pada akhir perdagangan setelah pendapatannya mengalahkan ekspektasi analis.

Sementara bursa saham China dan Korea turun. Indeks Hang Seng di Hong Kong terjun 1,09% ke 19.740. Indeks Shanghai melemah 0,22% ke 3.268.

Sedangkan indeks Kospi terpangkas 1,07% setelah Bank of Korea mengumumkan angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama yang berada di 0,3%, sedikit lebih tinggi ketimbang prediksi 0,2%.

Ekonomi Korea Selatan yang sangat bergantung pada perdagangan masih menghadapi tantangan di tengah perlambatan ekonomi global meski China telah membuka kembali aktivitas ekonomi.

"Data PDB berdampak kecil pada pasar, yang kemungkinan tidak akan membaik di masa depan di tengah melemahnya ekspor dan permintaan domestik yang lesu," kata Seo Sang-young, analis di Mirae Asset Securities.

Penurunan juga terjadi pada indeks Straits Times di Singapura. Straits Times melemah 0,55% ke 3.306. Sedangkan FTSE Malaysia yang buka setelah libur dua hari, menguat 0,29% ke 1.426.

Selasa, 18 April 2023

Equity World | Wall Street Berakhir Hijau

Equity World | Wall Street Berakhir Hijau

Equity World | Bursa saham AS atau Wall Street berakir menguat pada penutupan perdagangan Senin (17/4/2023) waktu setempat. Pergerakan saham-saham di AS ditopang oleh laporan kinerja keuangan kuartal I perusahaan.

S&P 500 dan Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik 0,33 persen, menjadi masing-masing di level 4.151,32 (naik 13,6 poin), dan 33.987,18 (naik 100,71). Indeks acuan saham teknologi Nasdaq juga menguat 0,28 persen (34,26 poin) menjadi 12.157,72.

“Ada tarik menarik antara optimis bahwa Fed akan segera mengakhiri program pengetatan suku bunga karena pelemahan yang kita lihat dalam perekonomian, dengan kenaikan suku bunga yang terpaksa dilakukan The Fed,” kata Sam Stovall, kepala strategi investasi di CFRA Research mengutip CNBC.

Saham Schwab naik 3,9 persen. Setelah melaporkan adanya kenaikan keuntungan, meski jumlah simpanan mengalami penurunan. Perusahaan pialang ini dinilai berpotensi mengalami nasib yang sama dengan Silicon Valley Bank.

Wall Street memantau dengan cermat perusahaan – perusahaan di sektor keuangan pada periode pendapatan kuartalan ini menyusul keruntuhan Silicon Valley Bank bulan lalu yang memicu krisis likuiditas dan mengguncang sektor yang lebih luas.

Di sisi lain, sektor layanan komunikasi S&P merosot 1,3 persen, menyebabkan penurunan dari raksasa teknologi Alphabet, Netflix, dan Meta Platform. Perusahaan induk Google turun lebih dari 2 persen karena The New York Times melaporkan bahwa Samsung mempertimbangkan untuk menjadikan Bing sebagai mesin pencari default.

Pendapatan perusahaan dimulai dengan awal yang positif minggu lalu karena raksasa perbankan Wells Fargo dan JPMorgan Chase mencatatkan kinerja yang lebih baik dari ekspektasi. Ini menunjukkan bahwa raksasa perbankan ini bertahan melawan ketakutan resesi yang meningkat.

Ketika perusahaan berhadapan dengan inflasi yang kaku dan tingkat yang lebih tinggi, banyak investor bersiap untuk laporan kinerja kuartalan yang buruk. Tapi, data dari Bank of America menunjukkan bahwa perusahaan sejauh ini mampu bertahan.

Terlepas dari tanda-tanda penguatan, Stovall menyebut saat ini Wall Street menunggu laporan dari sektor kesehatan dan komunikasi yang diperkirakan akan mengalami penurunan dua digit dari tahun ke tahun.

Laporan kinerja kuartalan untuk perusahaan sektor keuangan pekan ini yang akan dirilis antara lain, kinerja Goldman Sachs dan Morgan Stanley. Di luar sektor keuangan, ada rilis kinerja Tesla, IBM, dan Netflix.

Senin, 17 April 2023

Equity World | Harga Emas Mulai Loyo, Sudah Kemahalan Jadi Kurang Menarik

Equity World | Harga Emas Mulai Loyo, Sudah Kemahalan Jadi Kurang Menarik

Equity World | Pasar emas diproyeksi masih bergerak volatile pada pekan ini. Namun, harga emas diproyeksi sanggup bertahan di level US$ 2.000.

Pada penutupan perdagangan terakhir pekan lalu, Jumat (14/4/2023), emas ditutup di posisi US$ 2.003,25 per troy ons. Harga sang logam mulia anjlok 1,8%.

Dalam sepekan, emas juga turun 0,25% atau berbanding terbalik dengan penguatan 2,04% pada pekan sebelumnya.

Bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) akan menggelar rapat pada awal Mei mendatang sehingga pekan depan sudah masuk "blackout periode' di mana pasar tidak bisa mendapatkan sinyal kebijakan The Fed dari para pejabat mereka.

"Emas mungkin melemah tetapi akan stabil di harga US$ 2.000 per troy ons," tutur Streible, dikutip dari Reuters.

Sebelum memasuki "blackout period", beberapa pejabat The Fed akan menyampaikan pidato di sejumlah acara.

Pada Selasa (18/4/2023), Gubernur Fed Christopher J. Waller dijadwalkan berpidato pada konferensi keuangan yang diselenggarakan Georgetown University McDonough School of Business, Washington, D.C.

Gubernur The Michelle W. Bowman akan berbicara pada acara The Fed Listen yang diselenggarakan Federal Reserve Bank of Dallas, Odessa College, Odessa, Texas.

Pada Jumat pekan ini, Gubernur Lisa D. Cook akan berbicara di Georgetown University McDonough School of Business, Washington, D.C.

Pelaku pasar kini memperkirakan The Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 25 bps pada Mei mendatang.

Survei dari CME FedWatch menunjukkan jika 80,2% kini bertaruh mengenai kenaikan suku bunga 25 bps. Angkanya naik 70% pada awal pekan lalu.

Kondisi ini membuat dolar AS menguat tajam pada akhir pekan lalu sehingga emas melemah.

Indeks dolar AS ditutup di posisi 101,552 pada Jumat pekan lalu, naik drastis dibandingkan hari sebelumnya yang tercatat 101,011.

Selain dolar AS yang menguat, analis UBS menjelaskan jika lonjakan emas pada pekan lalu membuat pembeli menahan diri. Emas sangat mahal sehingga malah kurang menarik.

Jumat, 14 April 2023

Equity World | Bursa Saham Asia Melejit Hari Ini 14 April 2023 Usai Inflasi AS Melandai

Equity World | Bursa Saham Asia Melejit Hari Ini 14 April 2023 Usai Inflasi AS Melandai

Equity World | Bursa saham Asia Pasifik menguat pada perdagangan Jumat, (14/4/2023) setelah wall street menanjak. Hal ini didorong indeks harga produsen Amerika Serikat (AS) mengisyaratkan tanda-tanda lebih lanjut dari inflasi yang melandai.

Dikutip dari CNBC, indeks harga produsen pada Maret, ukuran harga yang dibayarkan oleh perusahaan dan sering kali menjadi indikator utama inflasi konsumen AS merosot 0,5 persen bulan ke bulan. Hal ini setelah indeks harga konsumen Amerika Serikat mengalami kenaikan terkecil dalam hampir dua tahun.

Di Singapura, bank sentral mempertahankan kebijakan moneternya karena inflasi inti tetap pada level tertinggi dalam 14 tahun. Ekonomi mengalami kontraksi triwulanan sebesar 0,7 persen dan pertumbuhan marjinan 0,1 persen (YoY).

Di Australia, indeks ASX 200 melemah. Indeks Nikkei 225 menguat 0,84 persen. Sementara itu, indeks Topix bertambah 0,34 persen. Indeks Kospi Korea Selatan menanjak 0,3 persen, dan indeks Kosdaq bertambah 1,19 persen.

Indeks Hang Seng berjangka menguat ke posisi 20.468. Di bursa saham Amerika Serikat, tiga indeks acuan catat penguatan. Indeks S&P 500 naik 1,33 persen, ke level tertinggi sejak Februari. Indeks Nasdaq menguat 1,99 persen dan indeks Dow Jones menguat 1,14 persen.

Kamis, 13 April 2023

Equity World | Bursa Saham Asia Tergelincir Usai Rilis Data Inflasi dan Kekhawatiran Resesi AS

Equity World | Bursa Saham Asia Tergelincir Usai Rilis Data Inflasi dan Kekhawatiran Resesi AS

Equity World | Bursa saham Asia Pasifik melemah pada perdagangan saham Kamis, (13/4/2023) setelah rilis pertemuan bank sentral Amerika Serikat (AS) atah the Federal Reserve (the Fed). Dari pertemuan the Fed menunjukkan kalau pejabat the Fed melihat ekonomi AS memasuki resesi setelah krisis perbankan.

Dikutip dari CNBC, disebutkan mengenai ringkasan pertemuan the Fed. “Mengingat penilaian mereka tentang dampak ekonomi potensial dari perkembangan sektor perbankan baru-baru ini, proyeksi staf pada saat pertemuan Maret termasuk resesi ringan mulai akhir tahun ini dengan pemulihan selama dua tahun berikutnya,” demikian dari kutipan ringkasan pertemuan itu.

Komentar dari the Fed menghapus kenaikan sebelumnya yang terlihat di wall street setelah rilis laporan indeks harga konsumen yang menunjukkan inflasi mereda pada Maret. CPI naik 0,1 persen pada bulan ini terhadap estimasi Dow Jones sebesar 0,2 persen dan 5  persen dari tahun lalu versus estimasi 5,1 persen. Tidak termasuk makanan dan energi, CPI inti naik 0,4 persen dan 5,6 persen secara tahunan.

Indeks Kospi Korea Selatan alami penurunan terbesar pada awal sesi perdagangan. Indeks Kospi susut 0,43 persen dan indeks Kosdaq susut 0,47 persen. Di Australia, indeks ASX 200 turun 0,1 persen menjelang laporan tingkat pengangguran pada Maret 2023. Sementara, indeks Nikkei 225 Jepang susut 0,3 persen. Indeks Topix melemah 0,23 persen.

Indeks Hang Seng futures melemah seiring investor menanti data perdagangan China. Di wall street, bursa saham AS lesu. Indeks Dow Jones menghentikan kenaikan beruntun dalam empat hari, dan hapus kenaikan sebelumnya menyusul laporan inflasi Amerika Serikat dan turun 0,11 persen. Indeks S&P 500 tergelincir 0,41 persen dan indeks Nasdaq terpangkas 0,85 persen.

Rabu, 12 April 2023

Equity World | Saham Asia Diproyeksi Bertenaga Jelang Data Inflasi AS

Equity World | Saham Asia Diproyeksi Bertenaga Jelang Data Inflasi AS

Equity World | Saham Asia bakal dibuka lebih tinggi menjelang pengumuman data inflasi AS yang mungkin memberi sinyal kenaikan bunga The Fed.

Futures untuk tolok ukur ekuitas di Australia dan Jepang naik. Sementara kontrak untuk Hong Kong sedikit berubah. Futures AS sedikit lebih tinggi di awal perdagangan Asia.

Melansir Bloomberg, Rabu (12/4/2023), Aussie stabil, menahan kenaikan hari Selasa versus dolar yang melemah secara luas, dan yen berfluktuasi setelah jatuh untuk hari keempat pada hari Selasa. Obligasi Australia dibuka lebih rendah, dengan imbal hasil 10 tahun naik tiga basis poin menjadi 3,25%.

S&P 500 ditutup hampir datar, sementara Nasdaq 100 yang padat teknologi turun untuk kelima kalinya dalam enam hari karena investor menilai kemungkinan kenaikan suku bunga lainnya di bulan Mei.

Treasuries AS beragam, dengan imbal hasil dua tahun yang sensitif terhadap kebijakan naik lebih jauh di atas 4%.Pedagang memperkirakan suku bunga AS akan mencapai puncaknya sekitar 5%, dengan Fed kemudian memangkas setidaknya 50 basis poin sebelum akhir 2023.

Inflasi utama diperkirakan akan melambat untuk ukuran bulanan dan tahunan. Sementara pembacaan inti diperkirakan akan sedikit berkurang dari bulan ke bulan, yang sesuai dengan 5,6% tahun-ke-tahun dan di atas angka utama 5,1%.

Inflasi utama yang melampaui batas menunjukkan "disinflasi baru-baru ini memiliki komponen sementara yang kuat, dan inflasi dasar turun jauh lebih lambat.

"Jika inflasi berjalan lebih panas dari yang diperkirakan, itu akan merusak gagasan bahwa Fed akan memangkas suku bunga secara agresif pada akhir tahun, dan itu akan membuat pasar rentan terhadap kemunduran," Tom Essaye, mantan pedagang Merrill Lynch yang mendirikan The Sevens.

Senin, 10 April 2023

Equity World | Bursa Saham Asia Melejit Usai Libur Panjang Paskah

Equity World | Bursa Saham Asia Melejit Usai Libur Panjang Paskah

Equity World | Bursa saham Asia Pasifik sebagian besar menguat pada perdagangan Senin, (10/4/2023). Hal ini seiring investor kembali usai libur panjang Paskah.

Dikutip dari CNBC, indeks Nikkei 225 dibuka menguat 0,65 persen, dan indeks Topix bertambah 0,8 persen. Indeks Kospi Korea Selatan menanjak 0,41 persen. Namun, indeks Kosdaq melemah 0,2 persen. Sementara itu, bursa saham Australia dan Hong Kong masih libur peringati Paskah hingga Senin pekan ini.

Di sisi lain, India akan rilis gambaran rilis defisit fiskal pada Maret 2023, serta data perdagangan Maret. Sedangkan penjualan ritel India pada Februari juga akan dirilis. Pekan lalu, bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street menguat pada Kamis, 6 April 2023.

Indeks S&P 500 naik 0,36 persen. Sedangkan indeks Nasdaq bertambah 0,76 persen yang didorong kenaikan saham Alphabet dan Microsoft.Indeks Dow Jones naik 2,57 poin ke posisi 33.485,29 setelah sempat merosot lebih dari 150 poin.

Pada Jumat pekan lalu, Samsung Electronics perkirakan laba operasi kuartal I 2023 turun menjadi 600 miliar won atau sekitar USD 455 juta. Laba operasi itu turun 95,7 persen dari periode sama tahun lalu 14,12 triliun won. Pendapatan diprediksi susut hampir 20 persen dibandingkan tahun lalu 63 triliun won. Saham Samsung dibuka naik 3,2 persen di tengah prediksi perseroan.

Kamis, 06 April 2023

Equity World | Harga Emas Rekor Tertinggi Setahun, Yuk Pesta Pora Lagi!

Equity World | Harga Emas Rekor Tertinggi Setahun, Yuk Pesta Pora Lagi!

Equity World | Harga emas masih berlari kencang menyambut semakin melandainya data tenaga kerja Amerika Serikat (AS).

Equity World | Harga Emas Naik Lagi, Diprediksi Makin Mahal di Akhir Tahun 2023

Pada penutupan perdagangan Rabu (5/4/2023), emas ditutup di posisi US$ 2.020,35 per troy ons. Harga sang logam mulia naik tipis 0,02%.

Kenaikan tipis itu sudah mampu membawa emas kepada rekor yang luar biasa.

Harga penutupan kemarin merupakan yang tertinggi sejak 8 Maret 2022 atau tertinggi dalam hampir setahun terakhir.

Harga penutupan kemarin merupakan yang tertinggi sejak 8 Maret 2022 atau tertinggi dalam hampir setahun terakhir.

Kenaikan tipis juga mempertahankan emas dalam level psikologis US$ 2.000 per troy ons. Sebagai catatan, emas mulai masuk kembali ke level tersebut setelah melonjak 1,81% pada Selasa (4/4/2023).

Lonjakan harga sekaligus membawa emas ke level US$ 2.000 untuk pertama kalinya sejak 8 Maret 2022 atau 12 bulan terakhir.

Harga emas juga masih menguat pada pagi hari ini. Pada perdagangan hari ini, Kamis (6/4/2023) pukul 06:42 WIB, harga emas ada di posisi US$ 2.020,62 per troy ons. Harganya menguat tipis 0,013%.

Kenaikan emas kemarin dan hari ini merupakan imbas positif dari terus melandainya data tenaga kerja AS.

Data tenaga kerja yang keluar pada Rabu malam waktu Indonesia menunjukkan jika tambahan pekerja baru atau penciptaan lapangan kerja di sektor swasta di AS hanya bertambah 145.000 pada Maret 2023.

Jumlah tersebut turun dari 261.000 pada Februari 2203 serta jauh di bawah ekspektasi pasar yang berkisar 210.000.

Data tersebut keluar hanya berselang sehari setelah laporan pembukaan lapangan kerja (JOLTS) pada Februari 2023 menunjukkan lapangan pekerjaan baru yang terbuka hanya 9,93 juta.

Jumlah tersebut anjlok 632.000 dibandingkan Januari 2023.

Ini adalah kali pertama jumlah lapangan kerja baru hanya tercatat 10 juta dalam dua tahun terakhir.  Jumlah lapangan kerja baru juga jauh di bawah ekspektasi pasar yang berada di angka 10,4 juta.

Anjloknya lapangan kerja baru di AS tentu saja menjadi kabar baik bagi emas.

Lapangan kerja yang turun menjadi sinyal melandainya inflasi. Sebelumnya, inflasi AS dan indeks harga produsen ataupun indeks pengeluaran pribadi warga AS juga melandai.

Data-data tersebut menjadi sinyal ada pelemahan ekonomi AS. Artinya, ada peluang bagi bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) untuk melunak.

Ekspektasi pasar kini menunjukkan 40% pelaku pasar memperkirakan The Fed akan menaikkan suku bunga acuan Mei mendatang. Sebanyak 60% atau mayoritas melihat The Fed akan menahan suku bunga

"Laju ekonomi yang melandai jelas menjadi hal yang berisiko bagi pasar keuangan lain (seperti sham) tetapi tidak bagi emas. Kondisi itu sangat menguntungkan aset safe haven seperti emas," tutur Jim Wyckoff, analis Kitco Metals.

Rabu, 05 April 2023

Equity World | Hati-Hati! IHSG Sesi II Uji Level Terendah

Equity World | Hati-Hati! IHSG Sesi II Uji Level Terendah

Equity World | IHSG hari ini parkir di zona merah setelah ditutup melemah 25,91 poin (0,38%) ke level 6.801,25 pada sesi I, Selasa (4/4/2023). Hati-hati, IHSG sesi II uji level terendah.

Phintraco Sekuritas menjelaskan, stochastic RSI cenderung bergerak turun dari overbought area. Didukung penyempitan positive slope MACD. Sehingga, IHSG hari ini berpotensi kembali uji level terendah atau support 6.780.

“Tidak hanya itu, IHSG hari ini berpotensi tutup gap ke 6.760 jika break low support di Sesi II,” tulis Phintraco Sekuritas, Selasa (4/4/2023).

Saat penutupan sesi I IHSG hari ini, bursa saham Asia mayoritas menguat. Shanghai (Tiongkok) naik 0,33%, Straits Time (Singapura) menguat 0,89% dan Nikkei (Tokyo) terangkat 0,31%. Sedangkan Hang Seng (Hong Kong) turun 0,93%.

Selasa, 04 April 2023

Equity World | Wall Street Beragam, Kekhawatiran Inflasi hingga Saham Tesla Bayangi Pasar

Equity World | Wall Street Beragam, Kekhawatiran Inflasi hingga Saham Tesla Bayangi Pasar

Equity World | Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street beragam pada perdagangan saham Senin, 3 April 2023. Indeks Dow Jones melonjak seiring wall street menunjukkan ketahanan meski penurunan produksi minyak dari OPEC+ yang mengancam memicu inflasi dan kekhawatiran resesi.

Mengutip CNBC, Selasa (4/4/2023), pada penutupan perdagangan wall street, indeks Dow Jones melompat 327 poin atau 0,98 persen ke posisi 33.601,15. Indeks S&P 500 menguat 0,37 persen ke posisi 4.124,51. Indeks Nasdaq tergelincir 0,27 persen ke posisi 12.189,45.

Pelaku pasar menghabiskan sebagian besar sesi perdagangan untuk mencerna berita dari OPEC+ yang memangkas 1,16 juta barel per hari. Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) futures naik 6,28 persen menjadi USD 80,42 dan Brent berjangka naik 6,31 persen menjadi USD 84,93.

Analis dari Morningstar, Stephen Ellis menuturkan, prospek harga minyak yang lebih tinggi dapat menambah kegelisihan lebih lanjut ke wall street karena terjadi penurunan produksi.

“Pemotongan sebenarnya itu sendiri tidak terlalu mengejutkan, mengingat peningkatan besar dalam persediaan global dan kekhawatiran resesi yang kemungkinan meningkat akibat kesulitan perbankan baru-baru ini,” ujar dia dikutip dari CNBC.

Ia menambahkan, harga minyak lebih tinggi cenderung memberikan dorongan sederhana untuk inflasi, memberikan lebih banyak efek meredam ekonomi.

Namun, wall street menghilangkan perkembangan terbaru, dan menambah serangkaian keuntungan baru-baru ini. Pada kuartal I 2023, rata-rata tiga indeks acuan bergerak positif meski gejolak di sektor perbankan disorot karena Silicon Valley Bank yang jatuh pada Maret 2023.
 

Senin, 03 April 2023

Equity World | Bursa Saham Asia Melesat Terdorong Lonjakan Harga Minyak, OPEC+ Putuskan Pangkas Produksi

Equity World | Bursa Saham Asia Melesat Terdorong Lonjakan Harga Minyak, OPEC+ Putuskan Pangkas Produksi

Equity World | Bursa saham Asia Pasifik menguat pada perdagangan saham Senin (3/4/2023). Hal ini seiring investor mencerna lebih lanjut data manufaktur utama di wilayah tersebut.

Dikutip dari CNBC, harga minyak Brent berjangka dan minyak mentah Intermediate West Texas Intermediate (WTI) Amerika Serikat melonjak 8 persen setelah anggota OPEC+ setuju memangkas lebih dari 1 juta barel per hari hingga akhir 2023.

Indeks ASX 200 Australia naik 0,66 persen. Di Jepang, indeks Nikkei 225 dibuka menguat 0,5 persen dan indeks Topix bertambah 0,57 persen. Indeks Kospi Korea Selatan susut 0,1 persen. Indeks Kosdaq bertambah 0,36 persen.

Di sisi lain, indeks Hang Seng merosot. Indeks Hang Seng berjangka berada di posisi 20.353 dari posisi 20.400.

Survei swasta pada manufaktur dari China, India dan Korea Selatan diharapkan akan dipublikasikan. Sementara itu, Singapura dan Filipina akan rilis statistik manufaktur pada Maret 2023.

Bursa saham Amerika Serikat (AS) menguat pada Jumat, 31 Maret 2023 setelah pengukur inflasi pilihan the Federal Reserve menunjukkan kenaikan harga lebih dingin dari perkiraan.

Indeks pengeluaran konsumsi pribadi inti yang tidak termasuk biaya energi dan makanan naik 0,3 persen pada Februari 2023, lebih rendah dari perkiraan 0,4 persen. Tiga indeks acuan Amerika Serikat ditutup menguat dengan indeks Nasdaq bertambah 1,74 persen.