Equity World | Searah Bursa Saham Asia, IHSG Dibuka Melemah
Equity World | JAKARTA, Ditutup melemah sebesar 40 poin (0,59%) ke level 6.766, IHSG dibuka melemah 7,7 poin (0,11%) ke level 6.759,05 pada sesi I, Rabu (8/3/2023). IHSG hari ini bergerak melemah pada rentang 6.739- 6.766. IHSG bergerak searah bursa saham Asia- Pasifik yang diperdagangkan melemah pada pagi ini.
Tercatat sebanyak 798,26 miliar saham telah diperdagangkan di menit-menit awal, dengan nilai perdagangan sebesar Rp 255,78 miliar dan frekuensi perdagangan baru mencapai 44.876 kali transaksi. Sebanyak 76 saham diperdagangkan mencatatkan kenaikan, 208 saham terkoreksi, dan 316 saham stagnan.
Indeks-indeks Wall Street melemah lebih dari 1% pada perdagangan Selasa (7/3) dipicu oleh kekhawatiran kenaikan The Fed Rate yang lebih besar dari 25 bps, khususnya di FOMC Maret 2023. Kekhawatiran ini dipicu oleh testimoni Kepala The Fed, Jerome Powell yang menyatakan bahwa sukubunga mungkin perlu go higher for longer. Pandangan ini didasari oleh kondisi ekonomi AS yang lebih solid dari ekspektasi dan inflasi di AS yang lebih persistent.
Meski demikian, pelemahan pada Wall Street relatif tidak sedalam sebelum-sebelumnya ketika terdapat sinyal pengetatan yang lebih agresif seperti ini. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh sebagian pelaku pasar yang telah mengantisipasi hal ini dengan mencermati perkembangan data-data terbaru di AS dalam beberapa bulan terakhir.
Pelemahan juga dialami oleh mayoritas indeks di Eropa, meski tidak sedalam pelemahan Wall Street. Pelemahan tersebut juga dipicu oleh terstimoni Jerome Powell di atas. Testimoni tersebut juga memicu pelemahan Pounds dan Euro. Pounds sempat melemah 1.37% terhadap dolar AS ke US$1.186, sementara Euro melemah 0.96% terhadap dolar AS ke US$1.0575.
Hal di atas juga turut menekan harga minyak dunia. Harga brent oil melemah 3.81% ke US$ 82,90 per barel, sementara harga crude oil melemah 4.04% ke US$ 77,21 per barel di Selasa (7/3/2023).
Saham Asia-Pasifik jatuh pada Rabu pagi (8/3/2023). Setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell memperingatkan bahwa suku bunga mungkin perlu lebih tinggi dari perkiraan bank sentral, memicu kekhawatiran kenaikan yang berpotensi lebih besar pada pertemuan kebijakan berikutnya.
Di Australia, S&P/ASX 200 turun 0,82% karena investor mencerna pidato gubernur Reserve Bank of Australia Philip Lowe untuk menghentikan kenaikan suku bunga lebih lanjut setelah kenaikan 25 basis poin bank sehari sebelumnya.
Kospi Korea Selatan turun 1,18% sementara Kosdaq kehilangan 0,78% pada jam pertama perdagangan. Nikkei 225 Jepang turun 0,13% dan Topix diperdagangkan sedikit di bawah garis datar. Futures Hang Seng berada di 20.314, angka yang lebih rendah dibandingkan penutupan terakhir indeks Hang Seng di 20.534,48.
Prediksi Analis
Yugen Bertumbuh Sekuritas memprediksi IHSG menguat terbatas pada Rabu (8/3/2023). IHSG hari ini diperkirakan akan bergerak pada 6.757 – 6.872. Perhatikan jajaran saham pilihan bakal melesat. Salah satunya INDF.
Yugen menjelaskan, pasca rilis data perekonomian mengenai cadangan devisa (Cadev) kembali IHSG akan ditopang oleh salah satu faktor yang dapat menopang pola gerak IHSG yang berasal dari rilis data perekonomian berupa tingkat kepercayaan konsumen yang diperkirakan akan membaik ditengah kembali normalnya mobilitas masyarakat.
“Namun, masih adanya peluang risiko koreksi wajar tetap harus diwaspadai oleh para investor. Mengingat support level terdekat terlihat sedang diuji kekuatannya, IHSG hari ini berpotensi menguat terbatas,” tulis Yugen dalam risetnya, Rabu (8/3/2023).
Yugen merekomendasikan jajaran saham piliha bakal melesat. Jajaran saham tersebut adalah INDF, ICBP, UNVR, MYOR, TLKM, EXCL, TBIG, BBNI, SMRA.