Kamis, 02 Juni 2016

Aussie tergelincir di tengah gemuruh di Jepang

PT. Equityworld Futures - Dolar Australia melemah pada akhir perdagangan Kamis, meskipun terdapat berita dari penyempitan tajam defisit perdagangan pada bulan April, seiring melemahnya saham Jepang menakutkan wilayah tersebut.

Pada pukul 5:40 sore waktu Australia bagian timur, dolar Australia diperdagangkan di level US72.28 sen dibandingkan dengan US72.57c pada saat yang sama pada hari Rabu.

Defisit perdagangan Australia menyempit sebesar 20 persen pada bulan April, namun perbaikan bukan datang melalui bijih besi dan ekspor gas yang menerangi port negara pada kuartal pertama.

Gap perdagangan menyempit menjadi $ 1,58 miliar dari defisit $ 1.97 miliar dolar pada Maret. Peningkatan ini didorong oleh kenaikan 1 persen di ekspor dan penurunan 1 persen di impor.

Kontributor besar pada bulan April yakni ekspor sektor pertanian, yang melonjak 5 persen dari bulan Maret, sementara ekspor emas naik 8 persen, Biro Statistik Australia mengatakan. Ekspor jasa memperpanjang kenaikan sampai bulan ini, naik lebih lanjut sebesar 2 persen.

Secara mengejutkan, ekspor pertambangan dan gas, yang menjadi mesin penggerak pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama, melemah pada bulan April. Volume pengiriman bijih besi turun 7 persen dari bulan Maret, ekspor batubara jatuh 6 persen, sementara pengiriman gas alam cair anjlok 8 persen.

Di tempat lain, pertumbuhan penjualan ritel pada bulan April lebih lemah dari yang diharapkan, membenarkan bahwa anggaran konsumen terbatasi. Penjualan ritel naik 0,2 persen pada April dari bulan sebelumnya, tidak mencapai kenaikan 0,3 persen yang diperkirakan oleh para ekonom. (Sdm)

Sumber: theaustralian