Senin, 02 November 2020

PT Equity World | Harga Emas Global Menguat, Tapi Emas Antam Terus Turun di Bawah Rp1 Juta

 PT Equity World | Harga Emas Global Menguat, Tapi Emas Antam Terus Turun di Bawah Rp1 Juta

PT Equity World | Harga emas global mempertahankan penguatan tipis pada awal perdagangan pekan ini, Senin (2/10/2020), menjelang pemungutan suara Pilpres AS dan rapat kebijakan Federal Reserve.

Berdasarkan data Bloomberg, harga emas berjangka di bursa Comex untuk kontrak Desember 2020 terpantau menguat 1,6 poin atau 0,09 poin ke level US$1.881,5 per troy ons pada pukul 09.27 WIB.

Sementara itu, harga emas di pasar spot terpantau menguat 0,23 persen atau 4,36 poin ke level US$1.883,17 per troy ons.

Sementara itu, indeks dolar yang melacak kekuatan mata uang dolar AS terhadap enam mata uang utama lainnya terpanau menguat 0,024 atau 0,03 persen ke level 94,062 pada pukul 09.33 WIB.

Harga emas stabil pada awal perdagangan, dengan calon presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden, mengungguli Presiden Donald Trump secara nasional dalam jajak pendapat terbaru, meskipun selisih persentasi di bebrapa negara bagian masih sangat tipis.

Jajak pendapat New York Times/Siena College menunjukkan Biden memimpin di Pennsylvania, Florida, Arizona, dan Wisconsin, yang merupakan empat negara bagian penting yang banyak menyumbang suara bagi Trump pada Pilpres 2016.

Harga emas telah melemah pada bulan Oktober sekaligus membukukan pelemahan bulanan ketiga berturut-turut, penurunan terpanjang untuk aset safe haven sejak April 2019.


Harga Emas Hari ini, Senin 2 November 2020 | PT Equity World




Namun, meskipun harga telah melemah dari rekor tertinggi yang dicapai pada bulan Agustus, kepemilikan exchange-traded fund EFT) atau reksa dana yang diperdagangkan di bursa, yang underlying asset berupa emas tetap mendekati leve tertinggi sepanjang masa karena investor menantikan pilpres AS, perkembangan pandemi virus corona, dan kebijakan bank sentral.

Di sisi kebijakan moneter, Federal Open Market Committee (FOMC) akan mengadakan rapat kebijakan pada 4-5 November mendatang. The Fed tidak akan meningkatkan laju pembelian asetnya tahun ini atau tahun depan, menurut sebagian besar ekonom yang disurvei Bloomberg menjelang pertemuan minggu ini.

Meskipun harga emas global menguat, harga emas batangan 24 karat PT Aneka Tambang Tbk. atau emas Antam pada hari ini dijual lebih rendah dibandingkan dengan harga perdagangan sehari sebelumnya.

Berdasarkan informasi Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga emas 24 karat ukuran 1 gram dipatok Rp994.000 per gram, turun Rp2.000 per gram dari harga pada perdagangan kemarin, Minggu (1/11/2020).

Untuk emas satuan terkecil, 0,5 gram dibanderol Rp527.00, turun tipis Rp5.000 dari harga Rp527.500 pada perdagangan kemarin. Kemudian, ukuran 5 gram dibanderol seharga Rp4.750.000. Sementara itu, emas satuan 10 gram dan 25 gram masing-masing dijual seharga Rp9.435.000, dan Rp23.462.000.

Harga emas untuk satuan 50 gram dibanderol Rp46.485.000, sedangkan untuk cetakan berukuran 100 gram dapat ditebus dengan harga Rp93.612.0000. Adapun ukuran 1.000 gram dihargai Rp934.600.000.

Harga emas Antam dijual lebih rendah meskipun harga emas global menguat karena emas Antam dijual dalam rupiah, sehingga pergerakan nilai tukar rupiah juga berpengaruh terhadap penetapan harga.

Berdasarkan pantauan pukul 09.47 WIB, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau melemah 60 poin atau 0,41 persen ke level Rp14.685 per dolar AS, setelah dibuka di posisi Rp14.650 per dolar AS.


Jumat, 30 Oktober 2020

Equity World | Estafet Beruntun dalam Dua Hari, Harga Emas Anjlok 11,2 Dolar AS

 Equity World | Estafet Beruntun dalam Dua Hari, Harga Emas Anjlok 11,2 Dolar AS

Equity World | Harga Emas dalam dua hari berturut-turut mengalami penurunan dalam akhir perdagangan, Jumat 30 Oktober 2020. Emas jatuh tidak jauh akibat penguatan terkait ditetapkannya kesepakatan stimulus AS. Selain itu, peningkatan kasus positif COVID-19 dan ketidakpastian pemilu AS menjadi kerugian.

Divisi COMEX New York Exchange mengabarkan kontrak harga emas aktif pada Desember merosot dari harga 11,2 dolar AS atau 0,6 persen ditutup menjadi 1.868 dolar per ounce.

Pendiri Circle Squared Alternative Investments, Jeffrey Sica mengkonfirmasi sebelumnya pada Rabu 28 Oktober 2020 harga emas berjangka anjlok dari 32,7 dolar AS atau 1,71 persen menjadi 1.879,2 dolar AS.



Emas Kembali Terkoreksi, Dolar Terus Menguat | Equity World



Selain itu juga, pada Selasa 27 Oktober 2020 sempat menguat 6,2 dolar AS atau 0,33 persen menjadi 1.911,9 dolar AS.

"Penurunan yang kami lihat pada harga emas adalah karena ada kekhawatiran jangka pendek tentang waktu stimulus disetujui penguatan dolar AS berdampak pada emas," kata Jeffrey Sica.

Sementara, perihal stimulus undang-undang dalam berbagai bidang di AS menyebabkan melemahnya daya tarik emas, indeks dolar naik 0,7 persen mendekati level tertinggi dua minggu terhadap para pesaingnnya, hingga membuat emas mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

“Emas sekarang berada pada level di mana orang dapat mengakumulasi mengingat kekacauan di sekitar pemilu AS, kekhawatiran tentang pemulihan ekonomi dan situasi Virus Corona. Tren emas masih bullish,”


Rabu, 28 Oktober 2020

Equity World | Harga emas hari ini (28/10) di Butik Emas Antam Rp 1.007.000 per gram

 Equity World | Harga emas hari ini (28/10) di Butik Emas Antam Rp 1.007.000 per gram

Equity World | Harga emas hari ini di Butik Emas Logam Mulia Aneka Tambang Tbk (ANTM) tak berubah dari harga Selasa (27/10).

Berikut tabel harga emas hari ini dalam pecahan lainnya, belum termasuk pajak.
Harga Emas Antam
Ukuran (gram)     Harga (28/10)     Harga (27/10)     Perubahan
0.5     533.500     533.500     0,00
1     1.007.000     1.007.000     0,00
2     1.954.000     1.954.000     0,00
3     2.906.000     2.906.000     0,00
5     4.815.000     4.815.000     0,00
10     9.565.000     9.565.000     0,00
25     23.787.000     23.787.000     0,00
50     47.495.000     47.495.000     0,00
100     94.912.000     94.912.000     0,00

Emas Mentok di US$ 1.900, Ada Ramalan Buruk dari World Bank | Equity World

Mengutip situs Logam Mulia, harga emas hari ini Rabu (28/10) di Butik Emas Antam berada di Rp 1.007.000. Harga emas hari ini sama dengan harga emas oada Selasa (27/10) di Rp 1.007.000.

Adapun harga pembelian kembali atau buyback emas Antam menjadi Rp 899.000 per gram.

Jika ditinjau dari 7 hari lalu (21 Oktober 2020), harga emas Antam ini turun Rp -5.000 per gram dari harga sebelumnya Rp 1.012.000.

Di Butik Emas Logam Mulia - Pulo Gadung, Jakarta, harga emas hari ini ukuran 0,5 gram adalah Rp 533.500. Adapun harga emas hari ini ukuran 2 gram dan 5 gram, masing-masing Rp 1.954.000 dan Rp 4.815.000.

Logam Mulia Antam menjual emas dan perak batangan dalam beberapa ukuran berat (misalnya 1 gram, 2 gram, dan 500 gram).

Biasanya harga per gram emas Antam akan berbeda tergantung berat batangnya. Perbedaan ini terjadi karena ada biaya tambahan untuk pencetakan, sehingga harga per gram emas Antam batang kecil lebih mahal dari batang yang lebih besar.

Selasa, 27 Oktober 2020

Equity World | Wall Street melemah pada penutupan perdaganga

 Equity World | Wall Street melemah pada penutupan perdaganga

Equity World | Wall Street melemah pada penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi waktu Jakarta). Pendorong pelemahan bursa saham di Amerika Serikat (AS) ini karena lonjakan penderita covid-19 dan negosiasi paket stimulus fiskal yang macet.

Mengutip CNBC, Selasa (27/10/2020), Dow Jones Industrial Average (DJIA) ditutup turun 650,19 poin melemah atau 2,3 persen ke level 27.685,38. S&P 500 turun 1,9 persen menjadi 3.400,97. Sedangkan Nasdaq Composite turun 1,6 persen menjadi 11.358,94.
Penurunan Wall Street pada Senin menghapus keuntungan bulanan untuk Dow Jones Industrial. Ini merupakan penurunan Dow Jones dalam satu hari terbesar sejak 3 September dan penutupan pertama di bawah 28.000 sejak 6 Oktober.
Penurunan terjadi karena data yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins menunjukkan bahwa kasus infeksi harian virus Covid-9 di AS telah meningkat rata-rata 68.767 selama tujuh hari terakhir, sebuah rekor.


emas naik tipis saat kekhawatiran virus imbangi penguatan dolar AS | Equity World



Pada hari Minggu saja, lebih dari 60.000 kasus dilaporkan. Negara itu mengalami lebih dari 83.000 infeksi baru pada hari Jumat dan Sabtu.
“Bagi saya, ini adalah gelombang kedua pandemi COvid-19,” kata analis Aegon Asset Management, Frank Rybinski.
“Sampai kita berhasil memberantas virus, ini akan menjadi seperti awan abu-abu di pasar," tambah dia.

Optimisme para pelaku pasar di Wall Street juga meredup karena Gedung Putih dan DPR belum melakukan kesepakatan stimulus.
Penasihat ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow mengatakan kepada CNBC bahwa pembicaraan melambat, tetapi ada catatan bahwa negosisi tetap berlangsung.
Saham dengan kerugian terbesar dari meningkatnya kasus dan rencana stimulus yang terhenti adalah Royal Caribbean dengan turun 9,7 persen. Saham ini merupakan penghambat terbesar di S&P 500.
Saham Delta turun 6,1 persen. Saham Norwegian Cruise Line ditutup melemah 8,5 persen dan United Airlines turun 7 persen. American Airlines juga melemah 6,4 persen.
SAP, salah satu perusahaan perangkat lunak terbesar di Eropa, mengalami penurunan saham lebih dari 20 persen setelah memperingatkan bahwa mereka akan mengontrol pengeluaran. Hal tersebutmemangkas estimasi pendapatan untuk tahun 2020.
Oracle dan Microsoft mengikuti SAP dengan bergerak lebih rendah, masing-masing turun 4 persen dan 2,8 persen.