Kamis, 04 Juni 2020

Equityworld Futures | Harga Emas Antam Turun Rp 16.000, Berikut Daftar Lengkapnya

Equityworld Futures | Harga Emas Antam Turun Rp 16.000, Berikut Daftar Lengkapnya

Equityworld Futures | Harga emas batangan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk pada Rabu (3/6/2020) berada di angka Rp 904.000 per gram. Angka tersebut turun Rp 16.000 jika dibandingkan harga emas pada Selasa (2/6/2020) kemarin. Sementara itu, harga buyback atau harga yang didapat jika pemegang emas Antam ingin menjual emas batangan tersebut berada di harga Rp 801.000. Harga itu turun Rp 22.000 jika dibandingkan kemarin.


Sebagai catatan, harga emas Antam tersebut berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta. Sementara di gerai penjualan emas Antam lain bisa berbeda. Adapun sesuai dengan PMK No 34/PMK.10/2017 pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,9 persen. Jika ingin mendapatkan potongan pajak lebih rendah, yaitu sebesar 0,45 persen, sertakan nomor NPWP setiap kali transaksi.

Kemilau Emas Dunia Kembali Pudar | Equityworld Futures


Setiap pembelian emas batangan akan disertai dengan bukti potong PPh 22. Berikut rincian harga emas Antam:

0,5 gram Rp 482.000
1 gram Rp 904.000
2 gram Rp 1.748.000
3 gram Rp 2.597.000
5 gram Rp 4.300.000
10 gram Rp 8.535.000
25 gram Rp 21.212.000
50 gram Rp 42.345.000
100 gram Rp 84.612.000
250 gram Rp 211.265.000
500 gram Rp 422.320.000
1.000 gram Rp 844.600.000


Rabu, 03 Juni 2020

Equityworld Futures | 4 Jenis Emas yang Biasa Dijadikan Investasi

Equityworld Futures | 4 Jenis Emas yang Biasa Dijadikan Investasi

Equityworld Futures | Di tengah ketidakpastian keadaan ekonomi di masa depan, baik itu untuk perusahaan maupun perorangan akibat pandemi COVID-19, keberadaan emas yang seringkali dijadikan sebagai sarana investasi. Saat ini tengah diburu oleh berbagai macam orang dari segala golongan dan usia, khususnya mereka yang sudah lebih dahulu melek secara keuangan.

Tidak sedikit yang menjadikan emas sebagai alternatif pelindung kekayaan mereka, apalagi jika melihat history semenjak pandemi ini harga emas melonjak naik signifikan dan tidak terkendali hal tersebut ini lah salah satunya yang membuat emas menjadi primadona untuk berinvestasi pada saat ini.

Meskipun jenis investasi yang biasanya lebih sering ditemukan pada ibu-ibu, namun karena kurangnya pengetahuan akan investasi ini menjadikan emas kurang memiliki hasil yang maksimal,meskipun emas sering dijadikan tameng terhadap inflasi namun seringkali hasilnya tetap kurang dimaksimalkan. Perlu diketahui satu-satunya keuntungan dari memiliki emas atau investasi emas ini adalah capital gain yaitu selisih antara harga kita membeli dan harga saat kita menjual,emas tidak memiliki cashflow.


AS Rusuh & AS-China Panas, Harga Emas Bangkit ke US$ 1.800? | Equityworld Futures



Nah perlu diketahui kalau emas ini setidaknya memiliki 4 jenis emas yang cocok untuk dijadikan investasi. Namun apa tujuan kita memiliki 1 dari 4 jenis investasi emas? Berapa lama waktu yang kita inginkan untuk memegang emas yang kita miliki? Tingkat pengetahuan akan setiap jenis investasi emas yang kita punya?, dan cara kita mengelola emas yang kita miliki.hal-hal tersebutlah yang mempengaruhi seberapa maksimal keuntungan dari ema situ tersebut.

So, mari ada baiknya kita mengetahui empat jenis emas yang cocok dijadikan investasi, sebelum kita memulai investasi pada emas itu sendiri.

Selasa, 02 Juni 2020

Equityworld Futures | Rusuh di AS Tak Kunjung Usai, Harga Emas Dunia Melonjak

Equityworld Futures | Rusuh di AS Tak Kunjung Usai, Harga Emas Dunia Melonjak

Equityworld Futures | Harga emas dunia kembali menguat pada perdagangan Senin (1/6/2020). Emas diperdagangkan di kisaran US$ 1.736,06/troy ons, menguat 0,64% di pasar spot, melansir data Refinitiv, pada perdagangan sore sekitar pukul 16.28.

Mengutip hasil riset CNBC Indonesia, secara fundamental penguatan emas pada hari ini juga terjadi akibat kerusuhan yang terjadi di Amerika Serikat (AS). George Floyd seorang warga kulit hitam yang tewas usai lehernya ditekan dengan lutut oleh polisi Derek Chauvin memicu demonstrasi di berbagai negara bagian AS, hingga akhirnya berujung kerusuhan.

Akibatnya lima negara bagian Texas, Ariozona, Georgia, Missouri dan Minnesota menyatakan status darurat. Sementara itu, 40 kota menerapkan kebijakan jam malam.

Presiden AS, Donald Trump, bersama ibu negara Melania Trump serta putra mereka, Barron dikabarkan sempat dibawa ke bungker selama beberapa saat akibat aksi demo yang mengepung Gedung Putih.



AS Makin Panas, Harga Emas Antam Melesat Jadi Rp 862.120 | Equityworld Futures





Hingga saat ini demonstrasi dan kerusuhan sudah terjadi selama 6 hari di AS. Akibat kerusuhan tersebut, Pentagon mengirimkan 5.000 pasukan Garda Nasional, tentara cadangan AS. Tentara diaktifkan di 15 negara bagian dan Washington DC untuk mengamankan situasi bersama polisi.

Nilai tukar dolar AS merosot akibat kerusuhan tersebut, yang memberikan keuntungan bagi emas sehingga kembali menguat. Tetapi bursa saham AS sepertinya akan dibuka menguat malam nanti yang terlihat dari pergerakan indeks berjangka (futures) Wall Street, yang membuat penguatan emas sedikit tertahan. Seandainya bursa AS juga merosot, emas berpeluang melesat lebih tinggi lagi.

Senin, 01 Juni 2020

Equityworld Futures | Harga Emas Naik Hampir 3% Selama Mei, Hari Ini Lanjut Lagi?

Equityworld Futures | Harga Emas Naik Hampir 3% Selama Mei, Hari Ini Lanjut Lagi?
Harga Emas Antam Hari ini Relatif Stabil | Analisa Aceh

Equityworld Futures | Harga emas dunia di perdagangan pasar spot menguat pagi ini. Pelemahan dolar AS membuka jalan bagi kenaikan harga sang logam mulia.

Pada Senin (1/6/2020) pukul 07:47 WIB, harga emas berada di US$ 1.735,5/troy ons. Naik 0,53% dibandingkan posisi akhir pekan lalu.

Harga emas melanjutkan tren kenaikan yang terjadi bulan lalu. Sepanjang Mei, harga emas naik 2,75% point-to-point.

Pagi ini, dolar AS bergerak melemah. Pada pukul 07:52 WIB, Dollar Index (yang mengukur posisi greenback di hadapan enam mata uang utama dunia) terkoreksi 0,18%.

Harga emas dan dolar AS punya hubungan terbalik. Kala dolar AS melemah, harga emas justru naik. Ini karena emas adalah aset yang dibanderol dalam dolar AS, sehingga kala mata uang Negeri Paman Sam melemah maka emas menjadi lebih murah bagi investor yang memegang mata uang lain. Permintaan emas naik, harga pun melejit.

Depresiasi dolar AS tidak lepas dari risk appetite investor yang sedang membuncah. Soalnya, ada harapan ekonomi dunia akan bangkit setelah dihajar habis-habisan oleh pandemi virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19).

Seiring melambatnya penularan virus yang bermula dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Republik Rakyat China itu, semakin banyak negara yang melonggarkan pembatasan sosial (social distancing). Terbaru adalah Australia.

Mengutip data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), jumlah pasien positif corona di Down Under per 31 Mei adalah 7.185 orang. Bertambah 12 orang (0,17%) dibandingkan posisi hari sebelumnya.



Meski Sempat Turun, Tren Harga Emas Diprediksi Tetap Naik | Equityworld Futures



Meski masih ada penambahan kasus baru, tetapi jumlahnya relatif terkendali. Sejak 12 April, persentase pertumbuhan kasus corona di Australia terjaga di bawah 1%.

Reuters melaporkan, kafe dan restoran di Negara Bagian New South Wales sudah boleh dibuka lagi dengan kapasitas maksimal 50 kursi. Selain itu, warga sudah boleh mengadakan upacara pemakaman dengan jumlah peziarah paling banyak 20 orang. Kemudian di Sydney, kebun binatang Taronga, perpustakaan, dan museum seni sudah dibuka untuk umum.

Perlahan tetapi pasti, masyarakat mulai bisa berkegiatan lagi setelah 'terkurung' di rumah selama berbulan-bulan. Ini membawa harapan akan ekonomi yang lebih baik.

Harapan ini membuat investor tidak lagi menganut prinsip cash is king. Situasi pasar yang kondusif membuat pemilik modal kembali berhasrat untuk masuk ke pasar keuangan, tidak lagi bermain sangat aman dengan memegang uang tunai.

Dinamika ini membuat dolar AS melemah. Buntut dari pelemahan dolar AS adalah kenaikan harga emas.