Kamis, 07 Mei 2020

PT Equityworld | Harga Terbaru Emas Batangan Antam dan UBS di Pegadaian

PT Equityworld | Harga Terbaru Emas Batangan Antam dan UBS di Pegadaian

PT Equityworld | Harga emas batangan yang dijual di Pegadaian pada Rabu (6/5/2020) mengalami penurunan tipis dibandingkan 3 hari sebelumnya.

Harga emas batangan, sejak beberapa hari terakhir sempat mengalami kenaikan cukup tajam. Penurunan terjadi pada harga emas Pegadaian terjadi pada logam mulia keluaran Antam pecahan 0,5 gram sebesar Rp 497.000. Sementara harga emas batangan dengan ukuran yang sama keluaran UBS dijual di harga Rp 486.000. Dikutip dari data harga emas Pegadaian, ada empat kategori emas yang diperdagangkan yakni emas Antam, emas Antam Retro, Antam Batik, dan emas UBS.


Emas turun lagi, tertekan penguatan dolar dan pencabutan "lockdown" | PT Equityworld




Pecahan 0,5 gram Rp 497.000
Pecahan 1 gram Rp 933.000
Pecahan 2 gram Rp 1.848.000
Pecahan 3 gram Rp 2.762.000
Pecahan 5 gram Rp 4.589.000
Pecahan 10 gram Rp 9.133.000
Pecahan 25 gram Rp 22.816.000
Pecahan 50 gram Rp 45.570.000
Pecahan 100 gram Rp 90.038.000
Pecahan 250 gram Rp 221.840.000
Pecahan 1.000 gram Rp 879.399.000


Rabu, 06 Mei 2020

PT Equityworld | Harga emas 24 karat Antam hari ini tetap Rp 913.000/gram, Rabu 6 Mei 2020

PT Equityworld | Harga emas 24 karat Antam hari ini tetap Rp 913.000/gram, Rabu 6 Mei 2020

PT Equityworld | Harga emas 24 karat Antam keluaran Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) tak berubah dari harga Rabu (6/5).

Mengutip situs Logam Mulia, harga pecahan 1 gram emas Antam pada Rabu (6/5) berada di Rp 913.000. Harga emas Antam sama dengan harga Selasa (5/5).

Adapun harga pembelian kembali atau buyback emas Antam naik Rp 1.000 menjadi Rp 813.000.

Jika ditinjau dari 7 hari lalu (29 April 2020), harga emas Antam ini turun Rp 15.000 per gram dari harga waktu itu (Rp 928.000).


Harga Emas Hari Ini, 6 Mei 2020 | PT Equityworld



Di Butik Emas Logam Mulia - Pulo Gadung, Jakarta, harga emas ukuran 0,5 gram adalah Rp 482.500. Adapun harga emas ukuran 2 gram dan 5 gram, masing-masing Rp 1.775.000 dan Rp 4.385.000.

Logam Mulia Antam menjual emas dan perak batangan dalam beberapa ukuran berat (misalnya 1 gram, 2 gram, dan 500 gram).

Biasanya harga per gram emas Antam akan berbeda tergantung berat batangnya. Perbedaan ini terjadi karena ada biaya tambahan untuk pencetakan, sehingga harga per gram emas Antam batang kecil lebih mahal dari batang yang lebih besar.

Selasa, 05 Mei 2020

PT Equityworld | Turun Rp 1.000, Berikut Rincian Harga Emas Antam Hari Ini

PT Equityworld | Turun Rp 1.000, Berikut Rincian Harga Emas Antam Hari Ini

PT Equityworld | Harga emas batangan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk pada Selasa (5/5/2020) berada di angka Rp 913.000 per gram. Angka tersebut turun Rp 1.000 jika dibandingkan harga emas pada Senin (4/5/2020) kemarin. Sementara itu, harga buyback atau harga yang didapat jika pemegang emas Antam ingin menjual emas batangan tersebut berada di harga Rp 812.000. Harga itu turun Rp 1.000 jika dibandingkan kemarin. Sebagai catatan, harga emas Antam tersebut berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta. Sementara di gerai penjualan emas Antam lain bisa berbeda.



Harga Emas Naik di Tengah Ketegangan AS-China | PT Equityworld



Adapun sesuai dengan PMK No 34/PMK.10/2017 pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,9 persen. Jika ingin mendapatkan potongan pajak lebih rendah, yaitu sebesar 0,45 persen, sertakan nomor NPWP setiap kali transaksi. Setiap pembelian emas batangan akan disertai dengan bukti potong PPh 22. Berikut rincian harga emas Antam:

0,5 gram Rp 481.000
1 gram Rp 913.000
2 gram Rp 1.775.000
3 gram Rp 2.641.000
5 gram Rp 4.385.000
10 gram Rp 8.705.000
25 gram Rp 21.655.000
50 gram Rp 43.235.000
100 gram Rp 86.400.000
250 gram Rp 215.750.000
500 gram Rp 431.300.000
1.000 gram Rp 862.600.000


Senin, 04 Mei 2020

PT Equityworld | Dow Futures Terkoreksi, Ketegangan AS dan Tiongkok Makin Panas

PT Equityworld | Dow Futures Terkoreksi, Ketegangan AS dan Tiongkok Makin Panas

PT Equityworld | Saham AS merosot pada Jumat ini karena saham Amazon memimpin indeks utama lebih rendah pada hari pertama perdagangan bulan ini menyusul hasil kuartal pertamanya.

Saham Dow Jones Industrial Average turun 600 poin, atau 2,5%, karena Dow Inc dan Raytheon Technologies masing-masing turun lebih dari 5%. S&P 500 turun 2,8% dengan kebijakan konsumen dan saham energi memimpin indeks pasar luas turun. Nasdaq Composite turun 3,1% karena sejumlah nama saham teknologi besar jatuh.


Indeks saham berjangka Dow Jones Industrial Average pada Minggu malam (Senin pagi WIB) terkoreksi 245 poin, atau 1%. Salah satu pemicunya adalah ketegangan AS dan Tiongkok yang makin panas. Investor khawatir ketegangan hubungan antara Amerika Serikat dan Tiongkok terkait asal usul virus corona (Covid-19) bisa berimbas pada perang dagang kedua negara. Ini akan memperburuk ekonomi di tengah ancaman resesi akibat pandemi Covid-19. S&P 500 dan Nasdaq 100 futures juga diperdagangkan sekitar 1% lebih rendah pada Senin pagi WIB. Pada hari Minggu, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan ada "sejumlah besar bukti" yang menghubungkan virus corona ke sebuah laboratorium di wilayah Wuhan di Tiongkok. Komentar itu muncul setelah Direktur Dewan Ekonomi Nasional Larry Kudlow mengatakan pada hari Jumat bahwa Tiongkok akan "bertanggung jawab" atas virus corona.

Permintaan Emas Dunia Hanya Naik 1 Persen pada Kuartal I/2020 | PT Equityworld

Sebelumnya, Presiden Donald Trump mengatakan akan mempertimbangkan pengenaan tarif pada Tiongkok untuk penanganan wabahnya. Trump mengaku memiliki bukti yang bisa menghubungkan bahwa Covid-19 berawal dari Institut Virologi Wuhan, sebuah laboratorium di Tiongkok. Selain itu, investor juga khawatir akan datangnya gelombang infeksi kedua karena negara-negara bagian AS ketika membuka ekonominya kembali telah membiarkan bisnis yang tidak penting juga dibuka. "Dua sampai empat minggu ke depan sangat penting untuk krisis ekonomi dan krisis kesehatan," kata Marc Chaikin, CEO Chaikin Analytics. “Risiko terbesar terhadap pasar saham adalah pembukaan kembali secara dini ekonomi AS. Jika kurva Covid-19 kembali naik dan ekonomi ditutup kembali, kerusakan pasar saham akan dramatis,” tambahnya.