Jumat, 31 Agustus 2018

PT Equityworld | Crutchlow Takut Inggris Tak Punya Pembalap di MotoGP

PT Equityworld | Crutchlow Takut Inggris Tak Punya Pembalap di MotoGP
Cal Crutchlow, MotoGP

PT Equityworld | Spanyol dan Italia mungkin dikenal sebagai salah satu negara yang mampu menelurkan pembalap hebat di kejuaraan grand prix balap motor. Lantas bagaimana dengan negara lain yang terlibat di kelas MotoGP?

Hal inilah yang mulai disoroti Cal Crutchlow. Pembalap LCR Honda itu takut jika Inggris tidak akan memiliki pembalap lagi di MotoGP ketika dia memutuskan pensiun dari dunia balap motor.

Kecenderungan yang dirasakan Crutchlow cukup beralasan, mengingat hingga saat ini Inggris kurang begitu memerhatikan masalah regenerasi pembalap. Crutchlow tak bisa membayangkan jika MotoGP tanpa pengendara dari Inggris setelah ia berhenti balapan.

Crutchlow belum lama ini baru saja memperbarui kontrak selama satu tahun ke depan atau bakal bertahan di MotoGP setidaknya hingga 2019 mendatang. Pembalap berusia 32 tahun itu lantas bakal ditetapkan sebagai satu-satunya pembalap Inggris di MotoGP tahun depan, sedangkan rekan senegaranya Bradley Smith dan Scott Redding belum mempertahankan kursi mereka di KTM dan Aprilia masing-masing untuk 2019.

Terakhir kali pagelaran MotoGP tanpa pembalap Inggris terjadi pada 2010. Crutchlow pun tak ingin kejadian serupa kembali terulang. Karena itu, dia sangat mendukung proyek Dorna Sports mendirikan Talent Cup Inggris 2018, untuk menemukan pembalap berbakat di Inggris.

5 Langkah Hidup Sehat dan Mudah untuk Kamu Millennial | PT Equityworld

Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | PT Equityworld

"Saya pendukung besar dari Talent Cup Inggris, saya mencoba dan membantu mereka, untuk membawa tingkat pembalap di Inggris. Tetapi jika saya tahu apa yang harus dilakukan, saya akan memperbaikinya, karena saya memiliki sumber daya dan uang untuk memperbaikinya, jika itu yang diperlukan," kata Crutchlow dikutip dari Autosport, Jumat (31/8/2018).

"Kami melakukan itu bersama dengan Honda, dengan Dorna, banyak hal untuk mencapai posisi di mana kami memiliki orang-orang ini datang. Tapi saat ini kami tidak melihat mereka. Sungguh menyedihkan. Saya hanya bisa berharap seseorang datang, tapi sayangnya saat ini saya belum melihatnya," pungkas Crutchlow.

PT Equityworld

Kamis, 30 Agustus 2018

PT Equityworld | Julio Cruz Berharap Inter Milan Kembali Jadi Rival Utama Juventus

PT Equityworld | Julio Cruz Berharap Inter Milan Kembali Jadi Rival Utama Juventus

PT Equityworld | Mantan pemain Inter Milan, Julio Cruz, menilai kalau musim 2018-19 menjadi momen yang tepat bagi Nerazzurri untuk kembali bersaing dengan Juventus. Menurutnya, Inter Milan sudah ditakdirkan menjadi rival abadi Juventus.

"Inter Milan harus kembali menjadi anti-Juventus. Sejarahnya sudah seperti itu," ujar Cruz.

"Rival utama Inter Milan adalah Juventus. Inter Milan harus kembali bersaing dengan Juventus di papan atas."

"Luciano Spalletti harus bisa memotivasi anak asuhnya agar Inter Milan bisa meraih prestasi," ungkap Cruz.

Cruz juga mengomentari performa striker baru Inter Milan, Lautaro Martinez.

6 Hal yang Dialami Cowok Usia 25an. Karir Belum Mapan, tapi Tuntutan Menumpuk di Mana-mana | PT Equityworld

Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | PT Equityworld

"Saya melihat Lautaro bermain di Argentina dan dia adalah striker yang tajam."

"Dia masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi di Italia. Saya juga melalui proses tersebut. Ada perbedaan yang kentara antara sepak bola di Argentina dan Italia," ungkap Cruz.

Julio Cruz membela Inter Milan pada periode 2003 - 2009. Dia mencatatkan 75 gol selama berkostum Nerazzurri.

PT Equityworld

Rabu, 29 Agustus 2018

PT Equityworld | Pogba Ingin Tinggalkan MU

PT Equityworld | Pogba Ingin Tinggalkan MU
Paul Pogba - Piala Dunia 2018

PT Equityworld | Paul Pogba nampaknya sudah tidak betah bermain di Manchester United (MU). Gelandang asal Prancis itu dikabarkan sudah meminta dilepas Setan Merah pada bursa transfer musim panas ini.

Media Spanyol Marca melaporkan Pogba telah meminta MU untuk menjualnya di musim panas 2018. Namun permintaan tersebut langsung ditolak oleh para petinggi MU.

Agen Pogba, Mino Raiola juga diyakini sedang berusaha keras membawa eks pemain Juventus itu keluar dari MU. Tapi The Red Devils sama sekali tak mau bernegosiasi dengan klub manapun.

Pogba tak betah di MU karena memang tak mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Selama dua musim bermain bersama MU, Pogba tak sehebat ketika masih memperkuat Juventus.

Kebetulan Barcelona dikabarkan sangat berminat kepada Pogba. Blaugrana diyakini akan mencoba menggoda MU dengan mengajukan penawaran mewah untuk merekrut Pogba sebelum bursa transfer ditutup 31 Agustus.

6 Aktivitas Simpel Ini Bisa Bikin Umur Panjang Plus Jauh Dari Sakit-sakitan. Yuk, Buktikan Sendiri! | PT Equityworld

Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | PT Equityworld

Barcelona memang masih bisa merekrut pemain sampai 31 Agustus. Namun jendela transfer di Inggris sudah berakhir 10 Agustus lalu. MU tentu keberatan melepas Pogba karena tak bisa merekrut penggantinya.

Rencana Barcelona merekrut Pogba juga didukung bek Gerard Pique. Kekasih Shakira itu sangat senang jika Pogba berlabuh di Nou Camp.

"Kami akan sangat senang dapat memilikinya di sini," ujar Pique awal pekan ini.

PT Equityworld

Selasa, 28 Agustus 2018

PT Equityworld | Tiap 60 Detik, Bos Facebook Kantongi Rp 417 Juta

PT Equityworld | Tiap 60 Detik, Bos Facebook Kantongi Rp 417 Juta
Mark Zuckerberg

PT Equityworld | Kekayaan CEO Facebook Mark Zuckerberg sedang turung naik. Zuck, demikian akrab disapa, sedang menghadapi kontroversi perihal privasi pengguna di Facebook, serta dalam melawan penyebaran berita palsu.

Meskipun perusahaannya sedang kena kontroversi, berdasarkan perhitungan Business Insider, tiap jamnya dia mendapat USD 1,7 juta atau setara Rp 25 miliar (USD 1 = Rp 14.619).

Artinya, tiap 60 detik, Zuck memiliki penghasilan sekitar Rp 417 juta. Hitungan tersebut didasarkan pada hartanya versi daftar Forbes pada Maret lalu. Dalam daftar awal tahun tersebut, kekayaannya terhitung sebesar USD 71 miliar atau Rp 1.037 triliun.

Menurut perhitungan waktu nyata, saat ini kekayaannya menurun menjadi USD 65,4 miliar atau Rp 956 triliun. Penurunan tersebut tidak terlepas dari turunnya harga saham Facebook.

Pada Juli lalu, harga saham Facebook sempat merosot sampai 20 persen. Otomatis, kekayaan Zuck turut merosot, dan dia terlempar dari posisi lima orang terkaya di dunia.

Mark Zuckerberg pun harus dicecar oleh para wakil rakyat Amerika Serikat (AS) di Capitol Hill akibat kontroversi Facebook. Bahkan, Parlemen Britania Raya sampai mengultimatum Zuck untuk datang ke negaranya.

Belakangan, Facebook berjanji untuk mengubah kebijakan perusahaannya. Beberapa perubahan yang sedang dilakukan Facebook adalah menambah personel untuk mengawasi konten yang melanggar, dan bekerja sama dengan otoritas pemilu di berbagai negara agar Facebook tidak disalahgunakan di musim politik.

Dekati Bank, Facebook Siap Rambah Layanan Perbankan

Facebook dilaporkan berencana untuk memperluas layanannya. Kali ini, menurut laporan Wall Street Journal, raksasa media sosial itu ingin merambah layanan finansial.

Hal ini diketahui dari rencana Facebook untuk bekerja sama dengan sejumlah bank di Amerika Serikat. Menurut sumber anonim, perusahaan telah berbicara dengan JPMorgan Chase, Citigroup, Wells Fargo, dan US Bancorp.

Dikutip dari The Verge, Facebook menawarkan Messenger sebagai solusi untuk meningkatkan layanan sejumlah bank tersebut.

Facebook menuturkan fitur Messenger dapat membantu nasabah yang ingin mengetahui saldo tabungannya sekaligus memberikan peringatan saat ada indikasi fraud.

"Nasabah dapat melacak data transaksinya, mulai dari saldo, bukti transaksi, hingga laporan soal informasi soal transfer," tutur Facebook.

Dolar AS Melemah, Harga Emas Melejit | PT Equityworld

Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | PT Equityworld

Namun, penawaran Facebook itu disebut langsung disambut baik. Alasannya, pihak bank masih mempertanyakan cara media sosial itu menangani data pribadi milik nasabah.

Terlebih, masih segar di ingatan ada skandal Cambridge Analytica yang mengakibatkan jutaan data pengguna Facebook disalahgunakan oleh pihak ketiga.

Karenanya, salah satu bank dilaporkan langsung menolak tawaran tersebut. Di sisi lain, Facebookmengaku pihaknya tidak akan menggunakan data bank untuk kebutuhan iklan tertarget atau berbagi dengan pihak ketiga.

PT Equityworld