Senin, 23 Juli 2018

PT Equityworld | Gadis Ini Larang Orang Tua Menyentuhnya, Ternyata Ini Fakta yang Terjadi

PT Equityworld | Gadis Ini Larang Orang Tua Menyentuhnya, Ternyata Ini Fakta yang Terjadi
Tak izinkan orang tua menyentuhnya, gadis ini ternyata idap OCD. Foto: Ilustrasi/ Thinkstock

PT Equityworld | Sabrina Smith, gadis imut yang seharusnya periang dan memiliki kehidupan yang ceria di masa usia kanak-kanak justru mulai menunjukkan perilaku aneh dan tak biasa.

Bermula pada Desember 2013, saat gadis itu berusia tujuh tahun, ia mulai memiliki pikiran-pikiran yang mengganggu atau pikiran-pikiran tak sadar yang menjengkelkan tetapi sulit untuk dihilangkan.

"Dia mulai mengatakan sepanjang waktu bahwa suami saya berhubungan seks dengan semua orang di sekolahnya dan semua orang di rumah meskipun dia selalu bepergian untuk bekerja," kata ibunya, Anita dikutip dari DailyMail.

Bukan hanya pikiran, perilakunya pun sangat aneh. Anita menceritakan bahwa anaknya itu kerap menggosokkan tangannya ke lantai dan dinding hingga 10 kali.

Pada bulan yang sama, ketika sekeluarga liburan ke Disney World di Florida, situasi yang harusnya menyenangkan justru berubah menyebalkan saat Sabrina mulai bertingkah aneh.

"Saya tidak bisa menyentuh pakaiannya lagi karena dia mengatakan bahwa suami saya dan saya terkontaminasi," cerita Anita.

Melihat perilaku anaknya, Anita berpendapat bahwa Sabrina mengalami gangguan psikologis. Ia pun mengunjungi priakiater untuk memeriksakan kondisi Sabrina.

Dokter pun mendiagnosisnya dengan PANDAS (Pediatrics Autoimmune Neuropsychiatric Disorder Associated with Streptococcal Infection), yaitu gangguan neuropsikiatrik autoimun yang terjadi pada anak yang mempunyai kaitan dengan infeksi streptokokus. Gangguan ini ditandai dengan radang tenggorokan dan juga demam yang kemudian akan diikuti dengan timbulnya gangguan obsesif kompulsif (OCD).

Menurut National Institutes of Mental Health, bakteri strep menyamar untuk terlihat identik dengan molekul yang ditemukan di berbagai bagian tubuh. Tubuh akhirnya mengenali bakteri dan mulai membuat antibodi, tetapi antibodi segera mulai menyerang jaringan tubuh normal, terutama di bagian otak yang dikenal sebagai ganglia basalis yang terletak di lobus frontal otak, ia terlibat dengan kontrol motorik dan perilaku rutin.

Sabrina diberi pengobatan antibiotik selama 10 hari untuk menyembuhkan infeksinya. Namun, jika infeksi itu sembuh pun gejala OCD akan tetap ada.

5 Hobi Cowo Ini Bisa Bikin Cewe Terpukau, Hobimu Salah Satunya? | PT Equityworld

Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | PT Equityworld

"Ada satu titik ketika dia berkata kepada saya 'Ibu, tolong hentikan itu. Ibu, tolong bantu saya' dan saya pun berkata 'saya harus melakukan sesuatu'," ungkap Anita.

Selama empat tahun terakhir, Sabrina mengonsumsi antibiotik dan obat-obat lain. Kini Sabrina menunjukkan perubahan yang lebih baik meskipun gejala OCD beberapa kali kambuh.

"Dia adalah seorang gadis cerdas yang bersekolah dan dalam program siswa yang berbakat dan memiliki kehormatan tinggi tetapi dia masih berjuang untuk ini. Setiap hari kita harus melawan pikiran atau kemarahannya yang mengganggu," kata Anita. (PT Equityworld)

Jumat, 20 Juli 2018

Equityworld Futures | Barcelona Bakal 'Korbankan' Dembele Demi Eden Hazard

Equityworld Futures | Barcelona Bakal 'Korbankan' Dembele Demi Eden Hazard
Eden Hazard

Equityworld Futures | Barcelona berencana mendaratkan bintang Chelsea, Eden Hazard musim panas ini. Ousmane Dembele bakal menjadi alat barter Barcelona untuk mendapat Hazard.

Seperti dilansir Onda Cero, selain memberikan Dembele, Blaugrana juga bakal membayar sejumlah uang kepada Chelsea. Tapi, belum diketahui berasa kisaran dana tambahan tersebut.

Selain Barcelona, Hazard memang menjadi buruan utama klub-klub besar Eropa musim panas ini. Real Madrid juga salah satu klub yang mengincar tanda tangan kapten Timnas Belgia itu.

Pemain berusia 27 tahun ini sendiri sudah mengisyaratkan kemungkinan meninggalkan Stamford Bridge. Tapi, semua tergantung Chelsea, berapa uang yang diminta agar kepindahan Hazard terwujud.

"Setelah enam tahun yang indah di Chelsea, mungkin ini waktunya mencoba sesuatu yang baru," ungkap Hazard, seusai Piala Dunia 2018.

Klub asal Katalan ini sepertinya sudah tidak lagi percaya kualitas Dembele. Padahal, baru musim panas lalu Barcelona merekrut Dembele dari Borussia Dortmund seharga 105 juta euro.

Harga Emas Turun ke Posisi Terendah dalam Setahun | Equityworld Futures

Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equityworld Futures

Sayang, pada musim perdananya dengan seragam Blaugrana, Dembele menderita cedera parah yang membuatnya absen empat bulan. Musim lalu, Dembele hanya 12 kali menjadi starter di La Liga bersama Barcelona.

Tak Memuaskan

Kondisi ini membuat Barcelona berpikir untuk melepas Dembele pada musim panas tahun ini. Penampilan Dembele bersama Timnas Prancis di Piala Dunia 2018 juga tidak memuaskan manajemen Blaugrana.

Equityworld Futures

Kamis, 19 Juli 2018

Equityworld Futures | 3 Masalah MU yang Harus Diperbaiki Mourinho

Equityworld Futures | 3 Masalah MU yang Harus Diperbaiki Mourinho
Jose Mourinho

Equityworld Futures | Manchester United (MU) gagal meraih gelar juara pada musim 2017-18. Satu-satunya kesempatan tim berjuluk Setan Merah itu memenangkan gelar juara di ajang Piala FA. Namun, mereka kalah dari Chelsea di final.

Penampilan MU di musim lalu sebenarnya tidak terlalu buruk. Mereka mampu mengalahkan enam tim papan atas. Akan tetapi, skuat racikan Jose Mourinho ini selalu kesulitan saat menghadapi tim-tim kecil.

Liga Premier Inggris 2018-19 yang baru akan dimulai sebulan lagi, hal ini membuat Mourinho punya kesempatan untuk memperbaiki skuatnya. Apalagi, ia pasti memantau performa pemainnya yang tampil pada Piala Dunia 2018 di Rusia.

Setidaknya, ada 3 masalah MU yang harus diperbaiki Mourinho untuk musim depan. Berikut tiga masalah itu seperti dikutip dari Sportskeeda:

3. Pemain Sayap Kanan

Sejak Antonio Valencia bergeser ke posisi bek kanan, Manchester United (MU) tidak lagi memiliki pemain sayap kanan yang bisa membongkar pertahanan lawan dan memafaatkan sisi lapangan.

Juan Mata adalah pemain yang biasanya ditempatkan di sayap kanan. Tetapi, pemain asal Spanyol itu tidak memiliki kecepatan dan cenderung memotong ke tengah dan bukan ke depan. Sehingga, pemain MU menumpuk di tengah.

MU sedang mencari pemain sayap kanan di bursa transfer musim panas ini. Ivan Perisic dan Hirving Lozano masuk dalam daftar bidikan MU. Keduanya tampil mengesankan di Piala Dunia 2018 untuk Kroasia dan Meksiko.

Selain itu, kembalinya Andrea Pereira setelah dipinjamkan ke Valencia diharapkan bisa mengatasi masalah itu. Namun, dia jauh lebih baik saat dimainkan di sayap siri atau gelandang serang.

2. Bek Kiri Berkualitas

Jose Mourinhon tak bisa selalu mengandalkan Ashley Young sebagai bek kiri. Sebab, Young sekarang sudah berusia 33 tahun.

Young memang bagus saat membantu MU dalam menyerang. Namun, kemampuan bertahannya masih bertahan. Lantaran itu, Mourinho perlu mendatangkan bek kiri baru. Apalagi, performa Luke Shaw masih diragukan.

Salah satu pemain yang dinilai cocok dengan MU adalah Alex Sandro. Pemain berusia 27 tahun itu bagus dalam bertahan dan menyerang. Ia mampu melepaskan umpan-umpan silang dengan baik.

Rilis Laporan Keuangan Topang Wall Street | Equityworld Futures

Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equityworld Futures

1. Mendapatkan yang Terbaik dari Pogba dan Martial

Jose Mourinho tahu Paul Pogba dalah pemain terbaik Manchester United (MU). Namun, sering taktik yang digunakan manajer asal Portugal itu justru tidak mampu mengeluarkan kemampuan terbaik Pogba.

Penampilan Pogba pada Piala Dunia 2018 di Rusia membuatnya mendapat perhatian. Ia mampu tampil gemilang di lini tengah Timnas Prancis dengan peran yang mirip ketika bermain di MU. Kedatangan Fred pada musim panas ini akan membuat Pogba sulit menjalankan perannya.

Tak hanya itu, Pogba juga perlu tahu bahwa dia memiliki kepercayaan Mourinho. Ini adalah sesuatu yang sangat menghambat hubungan mereka di musim lalu. Jika gelandang 25 tahun itu dapat mereplikasi penampilan di Rusia dalam skuat MU, tak ada alasan bagi Mourinho untuk tidak memperlakukannya sebagai pemain vital dalam taktiknya. (Equityworld Futures)

Rabu, 18 Juli 2018

Equityworld Futures | Reuni Dini Ronaldo dan Real Madrid Batal Terwujud

Equityworld Futures | Reuni Dini Ronaldo dan Real Madrid Batal Terwujud
FOTO: Suporter Juventus Sambut Kedatangan Cristiano Ronaldo

Equityworld Futures | Cristiano Ronaldo resmi bergabung dengan Juventus. Namun reuni dini dengan mantan klub, Real Madrid, yang sejatinya berlangsung Agustus nanti batal terwujud. Juventus secara resmi mengumumkan, pemain yang akrab disapa CR7 itu tidak dilibatkan selama tur AS.

Para pendukung Juventus yang berada di Negeri Paman Sam terpaksa gigit jari. Keinginan mereka untuk melihat Ronaldo berkostum Hitam-Putih batal. Sebab setelah melalui rapat yang cukup alot, dipastikan bahwa Juventus tidak memboyong CR7 ke laga pramusim itu.

Seperti dilansir AS, sebagai persiapan menghadapi kompetisi Serie A musim 2018-19, Juventus mengagendakan tur ke Amerika Serikat, Agustus mendatang. Selama di Negeri Paman Sam, Juventus akan menghadapi sejumlah tim, termasuk Real Madrid.

Tur Juventus akan diawali dengan duel melawan Bayern Munchen pada ICC di Philadelphia, 26 Juli 2018. Dua hari kemudian, penguasa Serie A itu menjajal kekuatan Benfica di New York. Setelah itu, Juventus akan berhadapan dengan MLS All Stars di Atlanta, 2 Agustus 2018. Dan di laga terakhir, Juventus bertemu Real Madrid di Washington, 5 Agustus 2018.

Setelah melewati tes medis, Ronaldo dijadwalkan berlatih mulai 30 Juli 2018. Dia akan bergabung dengan pemain-pemain Juventus lainnya seperti Dybala, Douglas Costa, Bentancur, HiguaĆ­n, dan Juan Cuadrado. Selanjutnya para pemain akan kembali berkumpul pada 8 Agustus dan bergabung dengan para pemain yang kembali dari tur Amerika Serikat.

Sedangkan dua pemain yang sebelumnya tampil di final Piala Dunia 2018, Mario Mandzukic, Matuidi, dan Pjaca mendapat libur tambahan. Mereka baru bergabung 12 Agustus 2018.

Keputusan meninggalkan Ronaldo pada tur AS tentu bukan perkara mudah. Sebab kehadiran Ronaldo tentu sangan dinantikan fans dan bakal menguntungkan dari sisi promosi.

Namun lewat rapat alot dengan pelatih, Massimiliano Allegri, akhirnya diputskan untuk meninggalkan Ronaldo. Apalagi tidak ada klausul kontrak yang mewajibkan mantan pemain Manchester United (MU) tersebut untuk tampil bersama Juventus di tur Amerika Serikat.

Harga Emas Tergelincir Pidato Gubernur Bank Sentral AS | Equityworld Futures

Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equityworld Futures

Jadwal Tur Juventus ke AS

26 Juli 2018: Juventus Vs Bayern Munchen (Philadelphia)

28 Juli 2018: Juventus Vs Benfica (New York)

2 Agustus 2018: Juventus Vs MLS All Stars (Atlanta)

5 Agustus 2018: Juventus Vs Real Madrid (Washington)

Equityworld Futures