Kamis, 05 Juli 2018

PT Equityworld | Suka Berguling, Willian Malah Puji Neymar

PT Equityworld | Suka Berguling, Willian Malah Puji Neymar

PT Equityworld | Aksi Neymar di Piala Dunia 2018 menyuguhkan pro dan kontra. Bagi penggemarnya, dia disebut seperti dewa yang bisa menentukan permainan tim.

Namun banyak juga yang menyebut Neymar terlalu gemar diving. Dia dinilai terlalu banyak menyuguhkan drama alih-alih bermain sebaik mungkin.

Sebagai pemain yang ahli menggiring bola, Neymar memang selalu menjadi sasaran tekel bek lawan. Menghentikan Neymar memang bukan tugas mudah, tetapi sepertinya pemain PSG itu memanfaatkan hal ini secara berlebihan.

Setiap kali dijatuhkan pemain lawan, Neymar seakan menikmati berbaring di lapangan. Dia akan berguling-guling seolah kesakitan yang membuat wasit bersimpati padanya.

Bagi gelandang Brasil, Willian, Neymar tetap pemain hebat meski dituding kerap tidak fair dalam bermain.

Walaupun demikian, Willian menilai Neymar memang kerap kali dirugikan oleh pemain lawan. Dia juga percaya Neymar adalah pemain penting yang bisa menentukan hasil pertandingan.

5 Cara Mengelola Uang agar Bisa Pensiun Lebih Cepat | PT Equityworld

Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | PT Equityworld

"Kami semua tahu betul betapa pentingnya dia (Neymar) bagi tim kami dan level kualitasnya," kata Willian di fourfourtwo.

"Dia adalah pemain luar biasa, dia bisa menentukan pertandingan di momen kapan pun, kami semua tahu itu. Jadi saya selalu bahagia dengan cara dia bermain."

Terus Berkembang

Lebih lanjut, Willian juga percaya Neymar akan terus berkembang di setiap pertandingan dan akan menjadi pemain terpenting dalam usaha Brasil menjuarai Piala Dunia. Menurutnya Neymar akan menjadi penentu.

"Dia sudah bermain semakin baik seiring setiap pertandingan. Rencana kami adalah terus berkembang sampai kami mencapai final, jika kami cukup beruntung," tutup dia.

Neymar akan sekali lagi menjadi tumpuan Brasil saat menghadapi Belgia di partai perempat final, Sabtu (7/7) dini hari WIB mendatang. Laga tersebut dipercaya akan menyuguhkan duel serangan apik dari kedua tim.

PT Equityworld

Rabu, 04 Juli 2018

PT Equityworld | Kevin / Marcus Genggam Tiket Babak Kedua Indonesia Open 2018

PT Equityworld | Kevin / Marcus Genggam Tiket Babak Kedua Indonesia Open 2018
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon

PT Equityworld | Marcus Gideon/Kevin Sanjaya melenggang ke babak kedua Indonesia Open 2018. Mereka mengalahkan seniornya, Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan.

Tak mudah bagi Marcus/Kevin mencuri kemenangan di babak pertama Indonesia Open 2018. Mereka harus bermain tiga set di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (4/6/2018).

Ganda putra nomor satu dunia itu menang 21-16, 18-21, dan 21-10. Marcus/Kevin membutuhkan waktu 35 menit untuk menyingkirkan Ahsan/Hendra.

Ini menjadi kemenangan ketiga Marcus/Kevin atas Ahsan/Hendra dari lima pertemuan. Sebelumnya, Marcus/Kevin menumbangkan seniornya di India, 2 Maret lalu.

Langkah pasangan yang dijuluki Minion ini mengikuti jejak Tommy Sugiato yang sudah menggenggam tiket babak kedua. Pria berusia 30 tahun itu berjuang keras menyingkirkan Khosit di babak pertama Indonesia Open. Tommy harus bermain tiga set, 20-22, 21-10, dan 21-16.

Perang Dagang Dorong Penguatan Harga Emas | PT Equityworld

Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | PT Equityworld

Ganda Putri

Sementara di ganda putri, Dian Firtiani/Nadya Melati memegang tiket ke babak kedua. Mereka mengalahkan rekan senegaranya, Rosyita Eka/Meirisa Cindy.

Dalam pertarungan yang berjalan selama 41 menit, Dian/Nadya menang 22-20 dan 21-15.

PT Equityworld

Selasa, 03 Juli 2018

PT Equityworld | Praveen / Melati Ungkap Penyebab Tersingkir Dini dari Indonesia Open 2018

PT Equityworld | Praveen / Melati Ungkap Penyebab Tersingkir Dini dari Indonesia Open 2018
Indonesia Open 2018

PT Equityworld | Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, langsung tersingkir dari ajang Indonesia Open 2018. Mereka 21-17, 14-21, 17-21 dari wakil Taiwan, Lee Chun Hei Reginald/Chau Hoi Wah, Selasa (3/7/2018).

Praveen/Melati sebenarnya memberikan penampilan gemilang pada gim pertama. Pola permainan cepat dan efektif membuat ganda campuran ranking ke-41 dunia meraih kemenangan 21-17.

Pada gim kedua, penurunan performa terlihat dialami Praveen/Melati. Sejumlah kesalahan kecil membuat mereka akhirnya menyerah 14-21.

Pada gim penentu, Lee Chun/Chau melayangkan tekanan bertubi-tubi. Alhasil, Praveen/Melati tak berdaya dan takluk 17-21 dalam pertandingan dengan durasi 55 menit tersebut.

Praveen mengaku kesalahan ingin buru-buru mengakhiri pertandingan pada gim kedua justru menjadi bumerang. Hal itulah yang memicu kesalahan-kesalahan lain di gim ketiga sehingga membuat konsentrasi pecah.

Murah Tapi Tidak Murahan, Ini Alasan Kenapa Obat Generik Itu Bisa Murah Padahal Kualitasnya Sama | PT Equityworld

Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | PT Equityworld

"Pada gim kedua, kami ingin menyelesaikan permainan dengan cepat. Kami menerapkan pola yang sama seperti gim pertama, akan tetapi tidak bisa. Padahal, kami menang angin. Ini jadi pelajaran penting," kata Praveen setelah pertandingan.

"Kalau pada gim ketiga, penyebabnya seperti gim kedua. Kami sudah tertekan, akhirnya semakin tertekan. Apalagi sudah tertinggal 11 poin dan terlalu jauh sehingga susah mengejarnya," ucap Praveen.

Kekalahan ini membuat Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti menyusuh Fitriani yang lebih dulu gugur di babak pertama Indonesia Open 2018. Fitriani menyerah 8-21, 16-21 dari tunggal Thailand, Ratchanok Intanon.

PT Equityworld

Senin, 02 Juli 2018

PT Equityworld | Harga Emas Bakal Lanjutkan Tekanan pada Pekan Ini

PT Equityworld | Harga Emas Bakal Lanjutkan Tekanan pada Pekan Ini

PT Equityworld | Harga emas berpotensi melemah pada pekan ini. Pergerakan harga emas akan dibayangi pergerakan dolar Amerika Serikat (AS) dan ketegangan perang dagang Amerika Serikat dan China.

Survei yang dilakukan terhadap 15 analis dan pelaku pasar menunjukkan sekitar delapan orang atau 53 persen prediksi harga emas merosot. Sedangkan tiga pihak atau 20 persen prediksi harga emas menguat. Sementara itu, empat pihak atau 27 persen melihat harga emas akan mendatar.

Sedangkan survei dilakukan terhadap main street kepada sebanyak 878 orang menunjukkan sekitar 406 responden atau 46 persen prediksi harga emas melemah. Sedangkan 325 responden atau 37 persen prediksi harga emas menguat. Sementara itu, 147 pihak atau 17 persen perkirakan harga emas mendatar.

"Saya pikir harga emas akan tertekan," ujar Direktur Kitco, Peter Hug, seperti dikutip dari laman Kitco, Senin (2/7/2018).

Sementara itu, Direktur Walsh Trading Sean Lusk melihat, harga emas akan berada di kisaran USD 1.238-USD 1.240 per ounce.  Pelaku pasar akan merealisasikan keuntungan dari harga emas yang menguat pada Jumat pekan lalu.

Selain itu, dolar Amerika Serikat (AS) menguat, menurut Sean Lusk dapat membuat emas tidak lagi menarik. "Harga emas akan lebih merosot," ujar dia.

Demikian juga dikatakan Direktur ForexLice Adam Button. Harga emas turun secara teknikal. Ia menilai, belum ada sentimen atau katalis positif dapat mendorong harga emas menguat.

Selain dolar AS menguat yang menekan harga emas, analis juga perkirakan harga minyak juga pengaruhi harga emas. Editor Eureka Miner Report, Richard Baker melihat harga emas akan bergerak di kisaran USD 1.245.

Sedangkan sentimen yang pengaruhinya yaitu potensi perang dagang Amerika Serikat dan China kembali muncul. “Yuan melemah, demikian juga harga emas. Menariknya, emas berhubungan yuan semakin kuat ketimbang indeks dolar AS,” ujar dia.

Analis MKS SA, Afshin Navabi memprediksi harga emas lebih baik saat memasuki kuartal baru. Hal ini mengingat euro menguat dan dolar AS sedikit tertekan.

"Selain itu ada kabar Presiden AS Donald Trump menyatakan AS akan keluar dari WTO. Jika benar, sentimen itu akan buruk untuk dolar AS dan menolong logam,” kata Nabavi.

6 Trik Sukses Hidup Mapan di Umur 30 Tahun, Berani Coba? | PT Equityworld

Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | PT Equityworld

Chief Executive Officer (CEO) Adrian Day Asset Management, Adrian Day memprediksi, harga emas tidak berubah pada pekan ini. Dalam jangka pendek, harga emas akan bereaksi banyak terhadap pergerakan dolar AS.

"Dolar AS menguat dalam beberapa bulan ini, dan akan sulit untuk berubah. Namun fundamental kuat, dan inflasi melambat sementara the Federal Reserve dan bank sentral lainnya tidak ada posisi untuk menaikkan suku bunga secara agresif,” kata dia.

PT Equityworld