Rabu, 11 April 2018

Equity World | Andika 'Kerispatih' Meninggal Karena Diabetes, Nutrisionis: Ingat 3J

Equity World | Andika 'Kerispatih' Meninggal Karena Diabetes, Nutrisionis: Ingat 3J
Foto: Thinkstock

Equity World | Kemarin pada Selasa (10/4/2018) pagi, dunia seni musik berduka karena kepergian Andika 'Kerispatih'. Pemilik nama lengkap Andika Putrasahadewa ini diketahui mengidap diabetes cukup lama dan dikabarkan sempat masuk ke rumah sakit karena jatuh dan didiagnosis terkena stroke ringan.

Tidak dipungkiri bahwa pasien diabetes memiliki tingkat risiko menjadi stroke lebih besar. Maka dari itu, pelatih kebugaran sekaligus ahli gizi, Jansen Ongko Msc, RD mengatakan pentingnya 3J.

"Kalau sudah kena (diabetes) otomatis harus 3J: jam, jumlah, jenis. Itu harus dikonsultasikan dengan dokter yang menangani mereka. Jadi general guideline yang bisa saya berikan ya ingat 3J itu," ujarnya saat ditemui.

Jansen menjelaskan bahwa aturan waktu makan, jumlah, dan jenis makanan yang untuk pasien diabetes itu berbeda-beda tergantung pada tingkat keparahan dari diabetes itu sendiri. Jansen menyebutkan bahwa beberapa nutrisi penting, seperti protein dan vitamin harus terpenuhi.

Sembari Nunggu Jodoh, Lebih Untung Investasi Tanah atau Beli Rumah Lewat KPR, Ya? | Equity World

Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equity World

"Insulin itu dibutuhkan untuk membantu tubuh untuk menyerap zat gizi. Makanya banyak yang menyarankan makan protein ditambah karbohidrat agar mudah diserapnya," tuturnya.

"Nggak cuma protein saja, tapi vitamin ditambah karbohidrat juga bisa membantu daya serap (zat gizi)," lanjut Jansen.

Jansen menegaskan bahwa pola makan yang baik bisa mengurangi pasien diabetes terkena risiko lain yang lebih berbahaya seperti stroke. Karena dikutip dari Health Line, pasien diabetes 1,5 kali lebih mungkin mengalami stroke ketimbang mereka yang tidak mengidapnya.

Equity World

Selasa, 10 April 2018

Equity World | Kurang Tidur Hanya dalam Semalam Bisa Terserang Pikun Lho

Equity World | Kurang Tidur Hanya dalam Semalam Bisa Terserang Pikun Lho
Kurang tidur bisa sebabkan pikun. Foto: thinkstock

Equity World | Pernah begadang? Pasti di antara kita pernah melakukannya, bisa karena mengerjakan tugas atau menonton bola. Tahukah kalian jika kurang tidur hanya dalam satu malam bisa meningkatkan risiko pikun?

Sebuah penelitian dari National Institutes of Health di Maryland meneliti 20 orang berusia 22-72 tahun dalam waktu dua malam. Pada malam pertama, mereka diizinkan tidur dari jam 10 malam hingga 7 pagi. Sementara pada malam berikutnya, mereka harus terjaga sepanjang malam.

Otak mereka dipindai setelah itu dan menunjukkan adanya peningkatan secara signifikan dalam penumpukkan protein beta amiloid di dua wilayah otak yang rentan terhadap kerusakan, yaitu hippocampus dan thalamus.

Hippocampus memainkan peran penting berkaitan dengan ingatan, sementara thalamus bertindak sebagai pusat relay untuk sinyal saraf motorik dan sensorik.

Penelitian yang dipublikasikan di jurnal Proceedings of National Academy of Sciences menunjukkan mereka yang diteliti memiliki penumpukkan beta amiloid di otak sebanyak lima persen.

Orang pikun memiliki 21 persen penumpukkan beta amiloid di otak mereka, sedangkan mereka yang mengidap Alzheimer memiliki 43 persen penumpukkan. Bayangkan jika kamu kurang tidur dalam beberapa hari, berapa banyak penumpukkan protein beta amiloid di otak?

Tidur sangat penting dalam membersihkan beta amiloid, karena protein ini bisa menyebabkan pembelahan sel abnormal dan merusak neuron. Hal ini lah yang membuat penurunan fungsi otak dan bahkan Alzheimer.

6 Hal yang Kerap Disesali Mereka di Usia Senja, Karena Belum Sempat Melakukannya Saat Muda | Equity World

Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equity World

"Peningkatan beta amiloid yang kami lihat di otak orang-orang yang kurang tidur kemungkinan akan menjadi berbahaya. Prediksi yang masuk akal berdasarkan hasil ini adalah kebiasaan tidur yang lebih buruk menciptakan risiko untuk penyakit Alzheimer," terang peneliti utama, Dr Ehsan Shokri-Kojori, dikutip dari Daily Mail.

Kepala petugas ilmiah di Alzheimer's Research UK, Dr David Reynolds mengatakan bahwa semakin banyak bukti yang menunjukkan adanya hubungan antara kurang tidur dan penyakit Alzheimer.

"Studi yang sangat kecil ini menunjukkan bahwa satu malam kurang tidur dapat meningkatkan kadar protein amiloid, ini memperkuat dugaan bahwa tidur penting untuk membatasi penumpukan protein ini di otak," katanya.

Equity World

Senin, 09 April 2018

Equity World | MU Ingin Barter Dua Pemain demi Neymar

Equity World | MU Ingin Barter Dua Pemain demi Neymar
Lionel Messi dan Para Raja Nutmeg di Lapangan Hijau
Manajemen Manchester United (MU) kabarnya tengah menyiapkan kejutan di bursa transfer musim panas nanti. Setan Merah disebut siap mengorbankan Anthony Martial dan Paul Pogba untuk mendapatkan Neymar dari Paris Saint Germain (PSG).
Seperti dilansir Daily Star, MU ingin membujuk Neymar yang diberitakan kurang kerasan bermain di Prancis. Striker asal Brasil itu gerah dengan aksi para pemain lawan yang kerap berbuat kasar kepadanya.
Melihat situasi itu, MU berniat memboyong Neymar ke Old Trafford. Tak hanya dengan uang transfer, MU menyertakan Pogba dan Martial dalam paket transfer yang akan ditawarkan.
Neymar sendiri baru bergabung dengan PSG dari Barcelona pada awal musim ini. Transfer senilai 222 juta euro itu menempatkan Neymar sebagai pemain termahal dunia.
Sejatinya, performa Neymar telah memuaskan PSG. Dari 30 kesempatan, ia telah mencetak 28 gol.
Sayangnya, Neymar ternyata tidak begitu kerasan bermain di Liga Prancis. Hal ini sempat membuat Pelatih PSG, U Unai Emery marah.
“Pemain lain sangat agresif terhdapnya, tapi sangat penting bagi wasit untuk menangani hal tersebut," kata Emery.

8 Pertanda Bahwa Motormu Perlu Diservis Segera. Nggak Mau ‘Kan, Mogok Tiba-tiba? | Equity World

Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equity World

Di sisi lain, Martial sepertinya memang hanya tinggal menunggu waktu untuk keluar dari MU. Mantan striker AS Monaco itu kalah bersaing dengan Marcus Rashford dan Romelu Lukaku.
Pulang ke Prancis pun tampakya menjadi pilihan paling realistis bagi Martial. Namun pemain berusia 22 tahun itu juga bisa mencicipi Liga Italia lantaran Inter Milan disebut tertarik kepadanya.
Sementara itu, Pogba juga tak sepi dari rumor transfer. Perselisihan dengan Jose Mourinho disebut menjadi pemicu kabar tak sedap tersebut.
Pogba merasa tak cocok dengan taktik yang diterapkan Mourinho. Pogba ditempatkan Mourinho agak ke belakang bersama Nemanja Matic. Padahal, Pogba ingin lebih bermain sebagai gelandang serang.

Statistik Neymar Vs Martial Vs Pogba Musim Ini
Neymar
Tampil: 30
Gol: 28
Assists: 16
Operan Kunci: 3,4 per laga
Akurasi Operan: 79,2 %

Martial
Tampil :45
Gol: 12
Assists: 7
Operan Kunci: 1,1 per laga
Akurasi Operan: 81,7 persen

Pogba
Main: 34
Gol: 6
Assists: 10
Operan Kunci: 1,4 per laga
Akurasi Operan: 85,2 persen

Equity World

Jumat, 06 April 2018

PT Equityworld | Mata Kiri Novel Baswedan Sudah Bisa Melihat

PT Equityworld | Mata Kiri Novel Baswedan Sudah Bisa Melihat

PT Equityworld | Setelah menjalani operasi tahap kedua, mata kiri Novel Baswedan sudah mulai membaik dan bisa melihat. Mata Novel rusak setelah disiram air keras oleh dua orang tidak dikenal. Meski sudah hampir satu tahun berlalu, polisi tak kunjung mampu mengungkap kasus ini.

Seperti ditayangkan Liputan6 Pagi SCTV, Jumat (6/4/2018), Penyidik Senior KPK Novel Baswedan, tiba di Terminal III kedatangan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis siang, 5 April 2018, setelah selesai menjalani operasi mata tahap dua di Singapura.

Novel langsung menuju rumahnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Dalam operasi tahap kedua, mata kiri Novel dipasang kornea buatan. Menurut Novel operasi berjalan lancar dan mata kirinya sudah mulai bisa melihat.

Ini 5 Bahaya Mengkhawatirkan dari Mengucek Matamu, Jangan Teruskan! | PT Equityworld

Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | PT Equityworld

Sebelumnya, Novel Baswedan disiram air keras pada 11 April 2017, usai menjalankan salat subuh di komplek rumahnya. Namun hampir satu tahun berlalu, polisi tak kunjung mampu mengungkap kasus ini.

PT Equityworld