Yen
menguat untuk pertama kalinya dalam tujuh hari terakhir terhadap dolar
pasca sebuah laporan media bahwa seorang pasien di New York City
dinyatakan positif Ebola, mendorong permintaan untuk aset haven.
Mata
uang Jepang menguat setidaknya 0,2 persen terhadap 16 mata uang utama
pasca New York Times mengatakan tes lebih lanjut akan dilakukan untuk
mengkonfirmasi temuan awal kasus ebola tanpa mengatakan di mana ia
mendapat informasinya. Obligasi AS naik, sementara indeks berjangka
Standard & Poor 500 melanjutkan penurunannya.
Yen
menguat sebesar 0,3 persen ke level 108 per dolar pukul 10:03 pagi di
Tokyo pasca merosot ke level 108,35 kemarin, level terendah sejak 8
Oktober. Yen menguat sebesar 0,2 persen ke level 136,71 per euro. Dolar
stagnan pada level $ 1,2657 per euro. (izr)
Sumber: Bloomberg