Rabu, 24 September 2025

Equityworld Futures | Harga Emas Dunia Tembus Rekor Tertinggi, Begini Strategi Investasi yang Tepat

Equityworld Futures | Harga Emas Dunia Tembus Rekor Tertinggi, Begini Strategi Investasi yang Tepat

Equityworld Futures | Pada Selasa (23/9/2025), harga emas naik mencapai rekor tertinggi baru. 

Equityworld Futures | Harga Emas Cetak Rekor Termahal Usai The Fed Sebut Ekonomi AS Memprihatinkan

Mengutip Investing.com, pada pukul 07:55 ET (11:55 GMT), emas spot naik 0,8% menjadi US$ 3.780,83 per ons, setelah mencapai rekor tertinggi baru di US$ 3.191,10. Sementara emas berjangka naik 1,1% menjadi $3.817,00/ons.

Pidato Powell menjadi sorotan

Lonjakan harga emas terutama didorong oleh meningkatnya permintaan aset safe haven seiring komentar terbaru dari pejabat Federal Reserve yang memicu kehati-hatian atas penurunan suku bunga di masa mendatang.

Informasi saja, beberapa pejabat Fed pada hari Senin bersikap hati-hati terhadap ekspektasi penurunan suku bunga lebih lanjut oleh bank sentral.

Presiden Fed Atlanta, Raphael Bostic, menyatakan dalam sebuah wawancara bahwa ia tidak mendukung penurunan suku bunga pada bulan Oktober dengan alasan kehati-hatian atas inflasi yang masih tinggi.

Presiden Fed Cleveland, Beth Hammack, menyuarakan kekhawatiran Bostic, dengan menyatakan bahwa kebijakan saat ini tidak cukup restriktif. Kedua anggota The Fed tersebut bukan bagian dari dewan penentu suku bunga bank sentral. 

Anggota dewan Stephen Miran, yang menjabat seminggu yang lalu, tetap menyerukan penurunan suku bunga secara substansial, menggemakan sikap Trump bahwa suku bunga harus turun secara substansial. 

Miran adalah satu-satunya yang tidak setuju dalam rapat The Fed pekan lalu, menyerukan penurunan suku bunga sebesar 50 basis poin, melebihi 25 basis poin yang diberlakukan bank sentral.

Ketua The Fed, Jerome Powell, dijadwalkan berpidato di akhir sesi.

Bagaimana cara investasi emas saat harganya rekor?

Sebagai investasi safe haven, emas cenderung berkinerja baik di lingkungan suku bunga rendah dan selama periode ketidakpastian politik dan keuangan. 

Menurut penelitian oleh Federal Reserve Bank of Chicago, investor memandang emas sebagai pelindung terhadap "masa ekonomi buruk".

"Emas memenuhi semua kriteria tersebut," ujar Sameer Samana, kepala ekuitas global dan aset riil di Wells Fargo Investment Institute, kepada CNBC awal bulan ini. 

Demo Ewf  

Demo Equityworld

Selasa, 23 September 2025

Equityworld Futures | Wall Street Rekor Lagi! Nvidia Suntik US$100 Miliar ke OpenAI

Equityworld Futures | Wall Street Rekor Lagi! Nvidia Suntik US$100 Miliar ke OpenAI

Equityworld Futures | Indeks S&P 500 mencapai rekor baru pada perdagangan Senin atau Selasa dini hari waktu Indonesia. Rekor ditopang oleh kenaikan saham Nvidia, setelah pengumuman kemitraan dengan OpenAI memicu optimisme investor tentang masa depan kecerdasan buatan.

Equityworld Futures | Sejarah Lagi! Harga Emas Pecah Rekor Tertinggi Sepanjang Masa

Indeks S&P naik 0,44% ke level 6.693,75, sementara Nasdaq Composite melonjak 0,70% menjadi 22.788,98. Dow Jones Industrial Average menguat 66,27 poin, atau 0,14%, ke 46.381,54. Bersama dengan S&P 500, Nasdaq, dan Dow semuanya menyentuh rekor tertinggi intraday sepanjang masa selama sesi perdagangan dan juga ditutup di level rekor.

Meskipun saham sempat dibuka lebih rendah, pasar akhirnya berbalik naik berkat dorongan dari Nvidia dan saham lain.

Indeks S&P 500 mencapai rekor baru pada perdagangan Senin atau Selasa dini hari waktu Indonesia. Rekor ditopang oleh kenaikan saham Nvidia, setelah pengumuman kemitraan dengan OpenAI memicu optimisme investor tentang masa depan kecerdasan buatan.

Indeks S&P naik 0,44% ke level 6.693,75, sementara Nasdaq Composite melonjak 0,70% menjadi 22.788,98. Dow Jones Industrial Average menguat 66,27 poin, atau 0,14%, ke 46.381,54. Bersama dengan S&P 500, Nasdaq, dan Dow semuanya menyentuh rekor tertinggi intraday sepanjang masa selama sesi perdagangan dan juga ditutup di level rekor.

Meskipun saham sempat dibuka lebih rendah, pasar akhirnya berbalik naik berkat dorongan dari Nvidia dan saham lain.

Demo Ewf  

Demo Equityworld

Senin, 22 September 2025

Equityworld Futures | Ikuti Wall Street, Bursa Asia Kompak Hijau Menanti Sinyal dari Beijing

Equityworld Futures | Ikuti Wall Street, Bursa Asia Kompak Hijau Menanti Sinyal dari Beijing

Equityworld Futures | Bursa Asia Pasifik bergerak menguat jelang keputusan suku bunga acuan China. Penguatan tersebut mengikuti jejak Wall Street pada hari Jumat di Amerika Serikat. Para investor sedang menunggu keputusan suku bunga pinjaman utama RRT yang akan dirilis hari ini, Senin (22/9/2025).

Equityworld Futures | Harga Emas Melesat Lagi, Seberapa Cepat Bisa Tembus US$4.000?

Indeks acuan Jepang, Nikkei 225, naik 0,74% pada pembukaan, sementara indeks Topix naik 0,58%.

Selanjutnya, Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,71% di awal perdagangan, sementara indeks Kosdaq yang berkapitalisasi kecil naik 0,7%.

Selain itu, Indeks ASX/ASX 200 Australia naik 0,49%.

Sementara indeks Hang Seng Hong Kong dibuka mendatar, dengan kontrak berjangka terakhir diperdagangkan di 26.535, dibandingkan dengan penutupan indeks sebelumnya di 26.545,1.

Mengutip CNBC Indonesia, China diperkirakan akan mempertahankan suku bunga utama pinjamannya. Mengutip Reuters, hal ini dipicu oleh Federal Reserve AS yang menurunkan suku bunganya sebesar 25 basis poin.

Dow Jones Industrial Average dan S&P 500 ditutup pecah level tertinggi sepanjang masa karena penurunan suku bunga The Fed.

Menurut CME FedWatch Tool, pelaku pasar saat ini sedang memperkirakan bahwa akan ada dua kali pemangkasan suku bunga antara saat ini dan akhir tahun.

Sebagai informasi, akhir pekan lalu di Amerika Serikat, Dow Jones Industrial Average bertambah 172,85 poin, atau 0,37%, menjadi ditutup pada 46.315,27, mencapai rekor tertinggi baru. Sedangkan S&P 500 ditutup naik 0,49% pada 6.664,36, sementara Nasdaq Composite naik 0,72% dan berakhir pada 22.631,48.

Demo Ewf  

Demo Equityworld

Jumat, 19 September 2025

Equityworld Futures | Tinggalkan Rekor Tertiggi, Harga Emas Dunia Turun karena Aksi Ambil Untung

Equityworld Futures | Tinggalkan Rekor Tertiggi, Harga Emas Dunia Turun karena Aksi Ambil Untung

Equityworld Futures | Harga emas dunia terkoreksi pada akhir perdagangan Kamis (18/9/2025) waktu setempat atau Jumat (19/9/2025) pagi WIB, di tengah aksi ambil untung usai emas menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa.

Equityworld Futures | Harga Emas Stabil ke US$3.647,7 Jumat (19/9) Pagi, Tunggu Sinyal Baru dari The Fed

Di sisi lain, pasar juga sedang menilai sikap bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed) untuk kemungkinan ada pemangkasan suku bunga lebih lanjut. 

Mengutip Reuters, harga emas di pasar spot turun 0,4 persen menjadi 3.643,40 dollar AS per ons. Sementara itu, emas berjangka AS untuk pengiriman Desember ditutup melemah 1,1 persen di level 3.678,30 dollar AS per ons. 

Sebelum terkoreksi karena aksi ambil untung, pada perdagangan Selasa (16/9/2025), harga emas di pasar spot sempat mencapai rekor tertinggi sepanjang masa (all time high/ATH) di level 3.707,40 dollar AS.

Pelemahan harga emas juga dipengaruhi penguatan indeks dollar AS sebesar 0,5 persen. Kondisi ini membuat harga emas menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya, sehingga mengurangi minat investor terhadap emas.

Pada hari Rabu, The Fed mengumumkan pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin ke level 4,00-4,25 persen, yang menjadi pemangkasan pertama sejak Desember 2024. 

Meski demikian, Ketua The Fed Jerome Powell menegaskan langkah itu lebih bersifat manajemen risiko terhadap pelemahan pasar tenaga kerja, dan bank sentral tidak terburu-buru untuk melonggarkan kebijakan lebih jauh. 

"Ada kebingungan atas pernyataan Powell bahwa pemangkasan suku bunga ini sebagai langkah manajemen risiko, dan ketidakpastian itu memicu aksi ambil untung,"ujar Peter Grant, Wakil Presiden sekaligus Senior Metals Strategist Zaner Metals.

Namun, ia meyakini tren kenaikan jangka panjang emas masih akan berlanjut, dan penurunan dari level tertinggi sepanjang masa kemarin hanya bersifat korektif atau sementara. 

"Setiap kali emas mencetak rekor baru, hal itu semakin menguatkan potensi target ke level 4.000 dollar AS," katanya. 

Emas dikenal sebagai aset lindung nilai (safe haven) yang cenderung menguat saat suku bunga rendah dan kondisi global penuh ketidakpastian. Sepanjang tahun ini, harga emas pun sudah naik hampir 39 persen.

Demo Ewf  

Demo Equityworld