Senin, 28 Oktober 2024

Equityworld Futures | Ada Konflik Israel vs Iran, Simak Ramalan Harga Emas Minggu Ini

Equityworld Futures | Ada Konflik Israel vs Iran, Simak Ramalan Harga Emas Minggu Ini

Equityworld Futures | Harga emas dunia naik pada perdagangan akhir pekan lalu. Sepanjang minggu, harga sang logam mulia pun masih membukukan kenaikan.

Equityworld Futures | Meneropong Harga Emas Dunia Pekan Ini, Berpotensi Melesat?

Pada Jumat (25/10/2024), harga emas dunia di pasar spot ditutup di US$ 2.741,5/troy ons. Naik 0,2% dibandingkan hari sebelumnya.

Sepanjang pekan lalu, harga emas masih naik 0,54% secara point-to-point. Ini menjadi kenaikan secara 3 minggu berturut-turut.

Emas menjadi salah satu aset paling bersinar tahun ini. Sepanjang 2024, harga emas sudah baik lebih dari 32%.

“Mungkin akan terjadi sesuatu pada harga emas pekan ini, Perkembangan friksi Israel-Iran bisa menyebabkan pembelian di aset-aset yang dipandang aman (safe haven),” ata Bob Haberkorn, Senior Market Strategist di RJO Futures, seperti diberitakan Bloomberg News.

Akhir pekan lalu, Israel melancarkan serangan ke Iran dengan pesawat tempur. Tujuh ledakan terdengar di ibu kota Teheran dan sekitarnya hingga membuat banyak warga terbangun.

“Menanggapi serangan terus-menerus selama berbulan-bulan dari rezim di Iran terhadap negara Israel, saat ini Pasukan Pertahanan Israel (IDF) sedang melakukan serangan tepat terhadap target militer di Iran,” kata militer Israel dalam pernyataannya, seperti dikutip dari Bloomberg News.

Demo Ewf  

Demo Equityworld

Jumat, 25 Oktober 2024

Equityworld Futures | Harga Emas Kembali Terbang, Terbakar Panasnya Perang Arab & Pemilu AS

Equityworld Futures | Harga Emas Kembali Terbang, Terbakar Panasnya Perang Arab & Pemilu AS

Equityworld Futures | Meningkatnya permintaan terhadap safe have karena tingginya kekhawatiran geopolitik di wilayah Timur Tengah hingga sengitnya pemilihan umum (Pemilu) Presiden di Amerika Serikat (AS), dorong kenaikan harga emas.

Equityworld Futures | Harga Emas Dunia Berkilau, Dekati Rekor Tertinggi

Pada perdagangan Kamis (24/10/2024) harga emas di pasar spot ditutup menguat 0,67% di level US$ 2.735,69 per troy ons. Penguatan emas ini menegaskan betapa harga emas sangat volatile sepekan ini.
Harga emas terbang 1,06% pada Selasa pekan ini sebelum jatuh pada Rabu dan kemudian terbang 0,67% pada perdagangan Kamis kemarin.

Sementara, hingga pukul 05.30 WIB Jumat (25/10/2024), harga emas di pasar spot bergerak lebih rendah 0,04% di posisi US$ 2.734,58 per troy ons.

Harga emas menguat pada perdagangan Kamis karena meningkatnya permintaan safe haven yang disebabkan kekhawatiran geopolitik yang terus-menerus hingga ketidakpastian pemilu AS semakin memperkuat harga emas dunia.

"Yang benar-benar kita lihat adalah emas terus dipandang sebagai nilai lindung yang sangat penting terhadap tekanan inflasi bersama dengan permintaan safe haven dan arus masuk dana, emas terus didukung dengan sangat baik," ujar David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures, kepada Reuters.

"Ketidakpastian menjelang pemilihan umum AS merupakan satu pilar dukungan tambahan bagi pasar emas, mengingat kegelisahan yang mungkin dirasakan pasar menjelang pemilihan umum." imbuhnya.

Ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter lebih lanjut oleh bank sentral dan reputasi historis emas sebagai nilai lindung terhadap ketidakpastian ekonomi dan politik telah mendorong harga lebih dari 32% sepanjang tahun ini, mencapai beberapa rekor puncak di sepanjang jalan.

"Kekhawatiran seputar meningkatnya prospek utang fiskal AS memperkuat investasi emas," menurut catatan ANZ.

Melandainya indeks dolar AS juga membuat harga emas semakin menopang emas. Indeks dolar anjlok ke 104,058 pada perdagangan kemarin. Indeks dolar akhirnya melemah setelah terbang tiga hari beruntun. Melemahnya indeks menjadi tanda baik karena ada peluang rupiah menguat hari ini.

Pelemahan dolar AS dan imbal hasil US Treasury berdampak positif ke emas. Pembelian emas dikonversi ke dolar sehingga pelemahan dolar AS membuat emas menjadi makin murah untuk dibeli sehingga meningkatkan pembelian.

Demo Ewf 

Demo Equityworld

Kamis, 24 Oktober 2024

Equityworld Futures | Wall Street Merah, Saham McDonald's Merosot 5 Persen

Equityworld Futures | Wall Street Merah, Saham McDonald's Merosot 5 Persen

Equityworld Futures | Pasar saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street anjlok pada perdagangan Rabu. Indeks Dow Jones Industrial Average mencatat penutupan terburuk dalam sebulan terakhir.

Equityworld Futures | Dipermainkan Amerika, Harga Emas Rekor Kemudian Jatuh Hancur Lebur

Hal tersebut karena imbal hasil Treasury AS yang lebih tinggi membebani sentimen pasar.

Indeks S&P 500 turun 0,92 persen, dan ditutup pada level 5.797,42.
Sedangkan, indeks Dow Jones Industrial Average merosot 409,94 poin atau 0,96 persen ditutup pada 42.514,95.Ini adalah hari terburuk sejak awal September untuk indeks saham unggulan tersebut.

Sementara, Nasdaq Composite anjlok 1,6 persen, atau berakhir pada level 18.276,65.

Baik Dow maupun S&P 500 mencatatkan sesi kerugian ketiga berturut-turut.
Pada sesi tertingginya, patokan imbal hasil obligasi AS atau Treasury 10-tahun melampaui 4,25 persen, atau mencapai level tertinggi sejak 26 Juli 2024.

Imbal hasil obligasi pemerintah AS telah melonjak selama bulan lalu, bahkan setelah Federal Reserve mulai memangkas suku bunga pada bulan September.

Beberapa pihak telah menunjuk data ekonomi terkini sebagai sumber kenaikan tersebut. Adapu yang lain telah mencatat potensi peningkatan defisit fiskal di AS di bawah kepemimpinan Donald Trump yang kedua.
Pergerakan Wall Street juga dibebani oleh saham berkapitalisasi besar yang berada di bawah tekanan pada hari Rabu. Misalnya, saham Apple dan Nvidia kehilangan lebih dari 2 persen.

Demo Ewf 

Demo Equityworld

Equityworld Futures | Wall Street Merah, Saham McDonald's Merosot 5 Persen

Equityworld Futures | Wall Street Merah, Saham McDonald's Merosot 5 Persen

Equityworld Futures | Pasar saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street anjlok pada perdagangan Rabu. Indeks Dow Jones Industrial Average mencatat penutupan terburuk dalam sebulan terakhir.

Equityworld Futures | Dipermainkan Amerika, Harga Emas Rekor Kemudian Jatuh Hancur Lebur

Hal tersebut karena imbal hasil Treasury AS yang lebih tinggi membebani sentimen pasar.

Indeks S&P 500 turun 0,92 persen, dan ditutup pada level 5.797,42.
Sedangkan, indeks Dow Jones Industrial Average merosot 409,94 poin atau 0,96 persen ditutup pada 42.514,95.Ini adalah hari terburuk sejak awal September untuk indeks saham unggulan tersebut.

Sementara, Nasdaq Composite anjlok 1,6 persen, atau berakhir pada level 18.276,65.

Baik Dow maupun S&P 500 mencatatkan sesi kerugian ketiga berturut-turut.
Pada sesi tertingginya, patokan imbal hasil obligasi AS atau Treasury 10-tahun melampaui 4,25 persen, atau mencapai level tertinggi sejak 26 Juli 2024.

Imbal hasil obligasi pemerintah AS telah melonjak selama bulan lalu, bahkan setelah Federal Reserve mulai memangkas suku bunga pada bulan September.

Beberapa pihak telah menunjuk data ekonomi terkini sebagai sumber kenaikan tersebut. Adapu yang lain telah mencatat potensi peningkatan defisit fiskal di AS di bawah kepemimpinan Donald Trump yang kedua.
Pergerakan Wall Street juga dibebani oleh saham berkapitalisasi besar yang berada di bawah tekanan pada hari Rabu. Misalnya, saham Apple dan Nvidia kehilangan lebih dari 2 persen.

 

Demo Ewf Demo Equityworld