Kamis, 19 September 2024

Equityworld Futures | Prediksi Harga Emas: Pasca FOMC Siap Menuju $2.600

Equityworld Futures | Prediksi Harga Emas: Pasca FOMC Siap Menuju $2.600

Equityworld Futures | Harga Emas (XAU/USD) mencapai pencapaian tertinggi dalam Sejarah menembus level 2600 disaat rilis FOMC dikeluarkan akan tetapi pasar bergerak dengan volatilitas yang sangat tinggi serta berubah haluan dan kembali jatuh hingga menembus level 2546.25. Hal ini adalah reaksi yang terjadi setelah Jerome Powell menyatakan bahwa The Fed memangkas Tingkat suku bunga sebesar 50 basis poin (bp)

Equityworld Futures | Harga Emas Naik Dekati Rekor Tertinggi, Mending Jual atau Beli?

Emas bisa dibilang mengalami kegagalan mempertahankan penguatan yang signifikan setelah menembus level ketinggian tertinggi dalam sejarah akibat reaksi yang terjadi pada pasar. Keputusan pemangkasan suku bunga sebesar 50 bp serta suku bunga berada dalam pada kisaran 4,75%-5,0% dimana The Fed memperkirakan suku bunga akan terus turun hingga akhir tahun ini.

Hal ini membuat penguatan yang signifikan pada Dolar AS sehingga bisa bangkit lagi setelah mengalami pelemahan dan mencapai level terendah semenjak bulan Juli 2023. Sementara itu dot plot yang disepakati oleh para anggota The Fed memprediksikan bahwa suku bunga akan turun hingga 3,4% pada tahun 2025 dan 2,9% pada tahun 2026.

Jerome Powell dalam pernyataannya menyatakan bahwa kemungkinan inflasi menuju 2% kemungkinan besar tidak akan terjadi sebelum tahun 2026. Oleh karena itu pelemahan suku bunga yang akan terjadi di depan belum bisa dipastikan karena akan melihat berbagai data yang dikeluarkan sebagai bahan pertimbangan. Powell juga mengatakan bahwa tidak akan khawatir dengan kemungkinan terjadinya resesi akibat meredanya tekanan inflasi serta penguatan angka tenaga kerja yang sangat kuat.

Sementara itu geopolitik dunia kembali memainkan peranan penting dalam pergerakan pasar. Sikap Iran yang mendukung tindakan yang dilakukan oleh Hizbullah sebagai tindakan balasan atas gelombang ledakan yang terjadi di Libanon. Sementara itu Israel menyatakan bahwa situasi baru dalam peperangan semakin meningkatkan kemungkinan konflik menuju ke arah yang lebih genting dan luas di Timur Tengah. Hal ini sangat menguntungkan pasar Emas karena sebagai aset Safe Haven yang akan selalu menjadi tujuan utama saat terjadinya konflik geopolitik.

Pasar pada hari ini pasar akan bereaksi atas dirilisnya data FOMC dini hari tadi dan kemungkinan besar akan terjadi pergerakan dengan volatilitas yang sangat tinggi. Hal ini juga di topang dengan padatnya kalender ekonomi besar pada hari ini. Harap diperhatikan data yang dikeluarkan oleh Bank Sentral Inggris tentang Keputusan Tingkat Inflasi (Sep) yang akan di rilis pukul 18.00 WIB.

Selain itu dari Amerika, data yang sangat penting dan diperkirakan akan mempengaruhi pergerakan pasar yaitu Klaim Pengangguran Awal dan Indeks Manufaktur Fed Philadelphia (Sep) pada pukul 19.30 WIB dan Penjualan Rumah Lama (Ags) pukul 21.00 WIB malam ini.

Secara garis besar, pasar pada minggu ini akan disibukan oleh beberapa agenda besar. Keputusan rapat pertemuan FOMC yang telah diumumkan dini hari tadi, selain itu kebijakan yang akan dikeluarkan oleh Bank Sentral Inggris (BoE) hari ini dan data yang akan dirilis oleh pada jumat besok. Rilis data tersebut harap diperhatikan dengan jelas karena akan mempengaruhi pergerakan yang terjadi di pasar.

demo ewf  

Demo Equityworld

Rabu, 18 September 2024

Equityworld Futures | ANZ Prediksi Suku Bunga AS Turun Bisa Kerek Harga Emas ke US$2.900, SocGen Alokasi Aset 100%

Equityworld Futures | ANZ Prediksi Suku Bunga AS Turun Bisa Kerek Harga Emas ke US$2.900, SocGen Alokasi Aset 100%

Equityworld Futures | Prediksi bullish harga emas dari analis dan pelaku pasar terus bermunculan didukung tumbuhnya ekspektasi pasar dan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) yang akan menurunkan suku bunga mulai pekan ini. Kali ini dari bank raksasa asal Australia, The Australia and New Zealand Banking Group Limited (ANZ Bank) dan perusahaan keuangan asal Prancis, Société Générale S.A (SocGen).

Equityworld Futures | Harga Emas Terus Bersinar, Bisa Tembus USD2.600

Dilansir Kitco News (17/9), ahli Komoditas ANZ, Soni Kumari dan Daniel Hynes dalam risetnya mengungkapkan secara teknikal ketika emas berhasil menembus harga di atas US$2.550, maka akan menarik perhatian para investor untuk bullish, seiring The Fed yang bersiap menurunkan suku bunga. Para analis meramal harga emas bisa naik menjadi US$2.900 per ounce pada akhir 2025, didorong oleh kembali meningkatnya minat investasi investor di logam mulia, setelah pada semester I 2024 sempat meredup. Baru-baru ini, logam kuning mencatat rekor tertinggi barunya mendekati US$2.600 per ounce.

“Turunya suku bunga riil dan pelemahan dolar AS berpeluang mengerek harga emas selama siklus pelonggaran moneter di masa mendatang. Ini akan meningkatkan permintaan emas karena biaya peluang untuk menyimpan emas menurun,” para analis memaparkan.

Menurut CME FedWatch Tool, pasar melihat 65% peluang The Fed memangkas suku bunga 50 basis poin atau 0,5%. Namun banyak analis menilai ekspektasi itu terlalu agresif, sehingga para ekonom meramal pemangkasan 0,25% dan penurunan lanjutan hingga 2025. Saat ini Fed Rate di level 5,25-5,5%.

Manurut para analis ANZ, pemangkasan suku bunga AS 100 basis poin atau 1% bisa mendorong arus masuk bersih 200-250 ton ke exchange traded fund (ETF) emas dalam beberapa bulan mendatang. Jika pemotongan suku mencapai 200 bps atau 2%, maka berpotensi meningkatkan arus masuk 500 ton ke ETF emas. Selain pemangkasan suku bunga AS, potensi kenaikan harga emas juga akan didukung oleh aksi bank sentral negara-negara di dunia yang terus memborong logam kuning.

"Kami telah menaikkan estimasi pembelian emas oleh bank sentral menjadi 950 ton pada 2024 dan 850 ton pada 2025. Volume ini lebih rendah dari dua tahun terakhir tetapi masih relatif tinggi," kata mereka.

Namun, ANZ juga memperingatkan investor bahwa pasar emas dapat mengalami beberapa gejolak jangka pendek. Meski begitu, mereka meramal emas tetap memiliki momentum solid dengan harga diprediksi bisa segera menuju US$2.640 hingga US$2.650 per ounce, selama harganya masih bertahan di atas US$2.550. Namun jika harga emas turun di bawah US$2.540 akibat tertekan aksi ambil untung, maka secara teknikal harganya bisa menuju support berikutnya di US$2.460 per ounce.

demo ewf  

Demo Equityworld

Selasa, 17 September 2024

Equityworld Futures | Harga Emas Catat Rekor Baru US$2.584, Ini Prediksi Logam Mulia Jika Kamala Harris Jadi Presiden AS

Equityworld Futures | Harga Emas Catat Rekor Baru US$2.584, Ini Prediksi Logam Mulia Jika Kamala Harris Jadi Presiden AS

Equityworld Futures | Harga emas hari ini kembali menembus rekor tertinggi barunya sepanjang masa (all time high). Harga logam kuning mencatat rekor terbarunya, menembus US$2.584,09 per ounce pada penutupan perdagangan Senin (16/9) waktu Amerika Serikat (AS). Ini menandai lonjakan sekitar 25% harga emas spot dunia sejak 1 Januari 2024.

Equityworld Futures | Goldman Ramal Emas Bakal Drop Jika The Fed Pangkas Bunga 25 bps

Kenaikan emas seiring keyakinan pasar atas pemangkasan suku bunga AS dalam rapat Federal Reserve (The Fed) pada 17-18 September ini. Ini akan menjadi pemotongan suku pertama kali dalam 4 tahun terakhir. Pelaku pasar memprediksi pemangkasan suku bunga 0,25-0,5% pekan ini. Mencorongnya logam kuning juga didukung oleh melemahnya dolar AS. Sebab melemahnya dolar AS membuat emas jadi lebih murah bagi pembeli dengan mata uang selain dolar AS. Selain itu, suku bunga yang lebih rendah juga membuat emas jadi lebih menarik karena bukan merupakan instrumen investasi yang memberikan bunga.

Dilansir CBS News (16/9), sejak awal 2024, harga emas terus meroket sehingga mencatat beberapa kali rekor all time highnya. Lonjakan signifikan mulai pada awal Maret, di mana harga logam mulia melesat tembus US$2.160 per troy ounce, atau naik 8% dari rekor sebelumnya pada Desember 2023 di US$2.135. Kemudian pada April, harga emas kembali mencatat rekor baru, yang kemudian rekor baru kembali dicatatkan pada Mei dan Agustus.

demo ewf 

Demo Equityworld

Selasa, 10 September 2024

Equityworld Futures | Pasar Optimis Suku Bunga Turun, Harga Emas Bertahan di Atas US$ 2.500!

Equityworld Futures | Pasar Optimis Suku Bunga Turun, Harga Emas Bertahan di Atas US$ 2.500!

Equityworld Futures | Harga emas dunia masih mempertahankan posisi di atas US$ 2.500 per troy ons seiring dengan optimisme the Fed memangkas suku bunga secara soft landing.

Equityworld Futures | Harga Emas Stabil di Atas US$ 2.500 Dengan Sorotan pada Data Inflasi AS

Pada perdagangan kemarin Senin (9/9/2024) harga emas acuan dunia (XAU) di pasar spot bergerak menguat 0,33% dalam sehari menjadi US$ 2.505,25 per troy ons. Apresiasi ini membalikan posisi pembukaan yang sempat melemah ke bawah level US$ 2.500 per troy ons dan mulai bangkit dari pelemahan sehari sebelumnya sebesar 0,77%.

Sementara pada pembukaan pasar Selasa pagi ini (10/9/2024) pukul 05.00 WIB, harga emas terpantau bergerak menguat lagi sebesar 0,04% ke posisi US$ 2.505,86 per troy ons.

Penguatan harga emas terjadi seiring dengan optimisme pelaku pasar terhadap pelonggaran kebijakan moneter bank sentral Amerika Serikat (AS) semakin meningkat.

Saat ini, para pelaku pasar memperkirakan ada peluang 70% untuk pemangkasan 25 basis poin (bps) oleh bank sentral AS bulan ini dan 27% untuk pemangkasan 50 basis poin, menurut alat CME FedWatch.

Optimisme the Fed memangkas suku bunga secara soft landing lebih diprioritaskan saat ini di tengah penantian pelaku pasar terhadap data inflasi konsumen yang akan dirilis tengah pekan ini.

Presiden Fed New York, John Williams, menyatakan bahwa pemangkasan suku bunga dalam waktu dekat bertujuan untuk menjaga keseimbangan pasar kerja.

Gubernur Federal Reserve Christopher Waller juga menyatakan bahwa "waktunya telah tiba" bagi bank sentral AS untuk memulai serangkaian pemangkasan suku bunga, dengan pandangan terbuka tentang ukuran dan kecepatan pemangkasan tersebut.

Penurunan suku bunga dapat mengurangi biaya peluang memegang logam mulia yang tidak memberikan hasil.

demo ewf  

Demo Equityworld