Selasa, 12 Desember 2023

Equityworld Futures | Harga Emas Tergelincir, Fokus Beralih ke Data Inflasi AS

Equityworld Futures | Harga Emas Tergelincir, Fokus Beralih ke Data Inflasi AS

Equityworld Futures | Harga emas tergelincir pada Senin (11/12/2023), karena dolar dan imbal hasil obligasi Amerika Serikat (AS) menguat. Sementara investor menunggu beberapa pertemuan penting bank sentral dan data inflasi AS yang dapat mempengaruhi jalur kebijakan The Fed.

Equityworld Futures | Harga Emas Ambruk 2% Lebih! Selamat Tinggal Level US$ 2.000

Dikutip dari CNBC internasional, emas spot turun 1,1% pada US$ 1.981,29 per ons, setelah mencapai level terendah sejak 21 November. Sedangkan emas berjangka AS turun 0,9% menjadi US$ 1.997,1.

Dolar AS naik 0,2%, membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya. Imbal hasil obligasi AS 10-tahun juga sedikit lebih tinggi.

“Pedagang emas dan perak sedang menunggu beberapa informasi fundamental baru yang akan mereka peroleh minggu ini. Postur grafik jangka pendek emas telah memburuk. Jika angka CPI sangat tinggi, hal ini dapat menimbulkan tekanan jual di pasar emas,” kata Jim Wyckoff, analis senior di Kitco Metals.

Fokusnya adalah pada laporan harga konsumen AS November yang akan dirilis pada Selasa (12/12/2023), sebelum pernyataan The Fed dan komentar Ketua Jerome Powell pada Rabu (13/12/2023).

Pedagang memperkirakan peluang penurunan suku bunga sebesar 71% pada Mei, menurut alat CME FedWatch. Suku bunga yang lebih rendah cenderung mendukung emas batangan yang tidak berbunga.

Data pada Jumat (8/12/2023) menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja AS meningkat pada November.

Ricardo Evangelista, analis senior di ActivTrades, mengatakan, ketangguhan pasar tenaga kerja AS berarti penurunan suku bunga lebih awal tidak mungkin terjadi. Prospek suku bunga yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama kembali muncul sehingga mendukung imbal hasil obligasi dan dolar AS. “Hal ini menjadi berita buruk bagi emas yang tidak memberikan imbal hasil,” kata Evangelista.

Bank Sentral Eropa, Bank of England, Norges Bank dan Swiss National Bank juga akan mengadakan pertemuan kebijakan pada Kamis (14/12/2023).

Senin, 11 Desember 2023

Equityworld Futures | Pemilik Emas Dibuat Was-Was! Harganya Bisa Jatuh ke US$1.900

Equityworld Futures | Pemilik Emas Dibuat Was-Was! Harganya Bisa Jatuh ke US$1.900

Equityworld Futures | Harga emas di pasar spot pagi ini kembali turun di awal pekan ini. Bahkan pada perdagangan sebelumnya, harga emas sempat kembali menyentuh level psikologis US$ 1.900 per troy ons sebelum berhasil ditutup di level psikologis US$ 2.000 per troy ons meskipun berujung ditutup lebih lemah pada akhir perdagangan.

Equityworld Futures | Kabar Buruk, Harga Emas Diprediksi Kembali Terjun Bebas Pekan Ini

Pada perdagangan Jumat (8/12/2023) harga emas di pasar spot ditutup anjlok 1,23% di posisi US$ 2.003,39 per troy ons.

Sementara, hingga pukul 06.00 WIB Senin (11/12/2023), harga emas di pasar spot bergerak lebih rendah atau turun 0,01% di posisi US$ 2.003,1 per troy ons.

Emas turun sempat kembali ke bawah US$2.000 per troy ons pada perdagangan Jumat karena dolar dan imbal hasil Treasury menguat setelah para pedagang memangkas perkiraan penurunan suku bunga AS akan terwujud pada bulan Maret menyusul data pekerjaan yang lebih kuat dari perkiraan.

Pasar kerja AS sekali lagi memberikan kejutan positif pada bulan November, karena pertumbuhan yang kuat dalam layanan kesehatan dan beberapa sektor lainnya membantu perekonomian menambah hampir 200.000 lapangan kerja dan menekan tingkat pengangguran.

Tingkat pengangguran turun menjadi 3,7% pada November 2023 dari 3,9% pada Oktober. Pengangguran juga lebih rendah dibandingkan dengan perkiraan sebesar 3,9%, seiring dengan tingkat partisipasi angkatan kerja yang meningkat menjadi 62,8%.

Adapun, Departemen Tenaga Kerja melaporkan pada hari Jumat (8/12/2023), nonfarm payrolls naik sebesar 199.000 yang disesuaikan secara musiman pada bulan tersebut, sedikit lebih baik dari perkiraan Dow Jones sebesar 190.000 dan menjelang kenaikan bulan Oktober yang tidak direvisi sebesar 150.000.

Jumlah tersebut didorong oleh peningkatan yang cukup besar dalam penerimaan pegawai pemerintah serta pekerja yang kembali dari mogok kerja di industri otomotif dan hiburan.

Pertumbuhan tenaga kerja AS, menandakan kekuatan pasar tenaga kerja yang membuat para para pelaku pasar bertaruh bahwa The Fed memerlukan waktu hingga bulan Mei untuk melakukan serangkaian penurunan suku bunga tahun depan.

"Emas telah merosot karena laporan ketenagakerjaan AS menunjukkan kekuatan (ekonomi) secara keseluruhan," ujar Tai Wong, pedagang logam independen yang berbasis di New York kepada Reuters.

"Penutupan pada posisi terendah ini telah mengubah narasi pertemuan The Fed. Sekarang, pembeli emas mengharapkan hasil The Fed yang melunak yang akan mencegah koreksi lebih dalam harga emas," tambahnya.
Indeks dolar AS menguat 0,7% pada sepekan kemarin dengan ditutup di level 103,98 pada Jumat (8/12/2023), membuat emas batangan lebih mahal bagi pembeli mata uang lain, sementara imbal hasil Treasury AS 10 tahun rebound dari posisi terendah tiga bulan dengan ditutup di level 4,25% pada Jumat (8/12/2023).

Para pelaku pasar menunggu proyeksi suku bunga terkini untuk tahun depan dari pertemuan kebijakan The Fed pada 12-13 Desember.

Harga emas sangat sensitif terhadap pergerakan suku bunga AS. Kenaikan suku bunga AS akan membuat dolar AS dan imbal hasil US Treasury menguat. Kondisi ini tak menguntungkan emas karena dolar yang menguat membuat emas sulit dibeli sehingga permintaan turun. Emas juga tidak menawarkan imbal hasil sehingga kenaikan imbal hasil US Treasury membuat emas kurang menarik.

Namun, suku bunga yang lebih rendah akan membuat dolar AS dan imbal hasil US Treasury melemah, sehingga dapat menurunkan opportunity cost memegang emas. Sehingga emas menjadi lebih menarik untuk dikoleksi.

Jumat, 08 Desember 2023

Equityworld Futures | Harga Emas Hari Ini Perkasa Saat Dolar AS Melempem

Equityworld Futures | Harga Emas Hari Ini Perkasa Saat Dolar AS Melempem

Equityworld Futures | Harga logam mulia kembali menunjukkan kemilaunya seiring melemahnya Dolar Amerika Serikat (AS) menjelang rilis data non-farm payrolls AS.

Equityworld Futures | Harga Emas Terus Naik, Bisa Terbang Lagi Karena Pemilu AS

Para pedagang mengharapkan tanda-tanda pasar tenaga kerja yang lebih lemah untuk meningkatkan peluang penurunan suku bunga oleh Federal Reserve pada awal bulan Maret.

Harga emas hari ini di pasar spot naik tipis 0,2% menjadi USD 2.029.92 per ounce. Emas berjangka AS ditutup 0,1% lebih rendah ke posisi USD 2.046,40.

“Pasar sudah menentukan ekspektasi suku bunga,” kata Chris Gaffney, Presiden Pasar Dunia di EverBank, seraya menambahkan bahwa satu-satunya risiko terhadap harga logam tahun depan adalah jika “The Fed harus mempertahankan suku bunga lebih tinggi lebih lama. ”

Pada hari Senin pekan ini, harga emas batangan mencapai titik tertinggi sepanjang masa di level USD 2.135,40 karena meningkatnya spekulasi akan pemotongan suku bunga oleh The Fed. Sebelum turun lebih dari USD 100 karena ketidakpastian mengenai waktu pemotongan tersebut.

"Para pedagang memperkirakan peluang penurunan suku bunga sebesar 62% pada bulan Maret tahun depan," menurut FedWatch Tool dari CME.

Namun jajak pendapat Reuters menunjukkan bahwa suku bunga tidak berubah hingga setidaknya bulan Juli. Suku bunga yang lebih rendah cenderung mendukung emas batangan yang tidak berbunga.

Imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10-tahun mendekati posisi terendah dalam tiga bulan, sementara dolar AS turun 0,6%, membuat harga emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.

Rabu, 06 Desember 2023

Equityworld Futures | Harga Emas Hari Ini Jatuh! Dijual Laku Segini

Equityworld Futures | Harga Emas Hari Ini Jatuh! Dijual Laku Segini

Equityworld Futures | Harga emas hari ini keluaran Logam Mulia Antam 24 karat, Rabu (6/12/2023), mengalami penurunan dibandingkan dengan kemarin. Harga emas hari ini turun drastis hingga Rp 12.000 per gram menjadi Rp 1.110.000 per gram.

Equityworld Futures | Harga Emas Jeblok! Ini Bocoran Kapan Tembus US$ 2.100 Lagi

Untuk satuan harga emas hari ini yang terkecil ukuran 0,5 gram saat ini berada di angka Rp 605.000. Sementara itu harga emas 10 gram dijual sebesar Rp 10.595.000. Sedangkan untuk ukuran emas yang terbesar, yakni 1.000 gram (1 kg) dibanderol dengan harga sebesar Rp 1.050.600.000.

Jika ditarik dalam sepekan terakhir, pergerakan harga emas hari ini dari Antam terpantau bergerak di rentang Rp 1.110.000/gram - Rp 1.145.000/gram. Sementara dalam sebulan terakhir pergerakannya ada di rentang Rp 1.084.000/gram - Rp 1.145.000/gram.

Sementara harga emas hari ini untuk buyback emas Antam ikut turun, Rp 12.000 per gram dan membuat harga buyback saat ini menjadi Rp 1.008.000 per gram. Harga buyback ini berarti jika Anda ingin menjual emas, maka Antam akan membelinya dengan harga tersebut.

Sesuai dengan PMK No. 34/PMK 10/2017, pembelian emas batangan akan dikenakan PPh 22 sebesar 0,9%. Artinya, jika ingin mendapatkan potongan pajak lebih rendah, sebesar 0,45%, harus menyertakan nomor NPWP untuk transaksinya.