Equity World | Bursa Saham Asia Melejit Hari Ini 14 April 2023 Usai Inflasi AS Melandai
Equity World | Bursa saham Asia Pasifik menguat pada perdagangan Jumat, (14/4/2023) setelah wall street menanjak. Hal ini didorong indeks harga produsen Amerika Serikat (AS) mengisyaratkan tanda-tanda lebih lanjut dari inflasi yang melandai.
Dikutip dari CNBC, indeks harga produsen pada Maret, ukuran harga yang dibayarkan oleh perusahaan dan sering kali menjadi indikator utama inflasi konsumen AS merosot 0,5 persen bulan ke bulan. Hal ini setelah indeks harga konsumen Amerika Serikat mengalami kenaikan terkecil dalam hampir dua tahun.
Di Singapura, bank sentral mempertahankan kebijakan moneternya karena inflasi inti tetap pada level tertinggi dalam 14 tahun. Ekonomi mengalami kontraksi triwulanan sebesar 0,7 persen dan pertumbuhan marjinan 0,1 persen (YoY).
Di Australia, indeks ASX 200 melemah. Indeks Nikkei 225 menguat 0,84 persen. Sementara itu, indeks Topix bertambah 0,34 persen. Indeks Kospi Korea Selatan menanjak 0,3 persen, dan indeks Kosdaq bertambah 1,19 persen.
Indeks Hang Seng berjangka menguat ke posisi 20.468. Di bursa saham Amerika Serikat, tiga indeks acuan catat penguatan. Indeks S&P 500 naik 1,33 persen, ke level tertinggi sejak Februari. Indeks Nasdaq menguat 1,99 persen dan indeks Dow Jones menguat 1,14 persen.
Jumat, 14 April 2023
Equity World | Bursa Saham Asia Melejit Hari Ini 14 April 2023 Usai Inflasi AS Melandai
Kamis, 13 April 2023
Equity World | Bursa Saham Asia Tergelincir Usai Rilis Data Inflasi dan Kekhawatiran Resesi AS
Equity World | Bursa Saham Asia Tergelincir Usai Rilis Data Inflasi dan Kekhawatiran Resesi AS
Equity World | Bursa saham Asia Pasifik melemah pada perdagangan saham Kamis, (13/4/2023) setelah rilis pertemuan bank sentral Amerika Serikat (AS) atah the Federal Reserve (the Fed). Dari pertemuan the Fed menunjukkan kalau pejabat the Fed melihat ekonomi AS memasuki resesi setelah krisis perbankan.
Dikutip dari CNBC, disebutkan mengenai ringkasan pertemuan the Fed. “Mengingat penilaian mereka tentang dampak ekonomi potensial dari perkembangan sektor perbankan baru-baru ini, proyeksi staf pada saat pertemuan Maret termasuk resesi ringan mulai akhir tahun ini dengan pemulihan selama dua tahun berikutnya,” demikian dari kutipan ringkasan pertemuan itu.
Komentar dari the Fed menghapus kenaikan sebelumnya yang terlihat di wall street setelah rilis laporan indeks harga konsumen yang menunjukkan inflasi mereda pada Maret. CPI naik 0,1 persen pada bulan ini terhadap estimasi Dow Jones sebesar 0,2 persen dan 5 persen dari tahun lalu versus estimasi 5,1 persen. Tidak termasuk makanan dan energi, CPI inti naik 0,4 persen dan 5,6 persen secara tahunan.
Indeks Kospi Korea Selatan alami penurunan terbesar pada awal sesi perdagangan. Indeks Kospi susut 0,43 persen dan indeks Kosdaq susut 0,47 persen. Di Australia, indeks ASX 200 turun 0,1 persen menjelang laporan tingkat pengangguran pada Maret 2023. Sementara, indeks Nikkei 225 Jepang susut 0,3 persen. Indeks Topix melemah 0,23 persen.
Indeks Hang Seng futures melemah seiring investor menanti data perdagangan China. Di wall street, bursa saham AS lesu. Indeks Dow Jones menghentikan kenaikan beruntun dalam empat hari, dan hapus kenaikan sebelumnya menyusul laporan inflasi Amerika Serikat dan turun 0,11 persen. Indeks S&P 500 tergelincir 0,41 persen dan indeks Nasdaq terpangkas 0,85 persen.
Rabu, 12 April 2023
Equity World | Saham Asia Diproyeksi Bertenaga Jelang Data Inflasi AS
Equity World | Saham Asia Diproyeksi Bertenaga Jelang Data Inflasi AS
Equity World | Saham Asia bakal dibuka lebih tinggi menjelang pengumuman data inflasi AS yang mungkin memberi sinyal kenaikan bunga The Fed.
Futures untuk tolok ukur ekuitas di Australia dan Jepang naik. Sementara kontrak untuk Hong Kong sedikit berubah. Futures AS sedikit lebih tinggi di awal perdagangan Asia.
Melansir Bloomberg, Rabu (12/4/2023), Aussie stabil, menahan kenaikan hari Selasa versus dolar yang melemah secara luas, dan yen berfluktuasi setelah jatuh untuk hari keempat pada hari Selasa. Obligasi Australia dibuka lebih rendah, dengan imbal hasil 10 tahun naik tiga basis poin menjadi 3,25%.
S&P 500 ditutup hampir datar, sementara Nasdaq 100 yang padat teknologi turun untuk kelima kalinya dalam enam hari karena investor menilai kemungkinan kenaikan suku bunga lainnya di bulan Mei.
Treasuries AS beragam, dengan imbal hasil dua tahun yang sensitif terhadap kebijakan naik lebih jauh di atas 4%.Pedagang memperkirakan suku bunga AS akan mencapai puncaknya sekitar 5%, dengan Fed kemudian memangkas setidaknya 50 basis poin sebelum akhir 2023.
Inflasi utama diperkirakan akan melambat untuk ukuran bulanan dan tahunan. Sementara pembacaan inti diperkirakan akan sedikit berkurang dari bulan ke bulan, yang sesuai dengan 5,6% tahun-ke-tahun dan di atas angka utama 5,1%.
Inflasi utama yang melampaui batas menunjukkan "disinflasi baru-baru ini memiliki komponen sementara yang kuat, dan inflasi dasar turun jauh lebih lambat.
"Jika inflasi berjalan lebih panas dari yang diperkirakan, itu akan merusak gagasan bahwa Fed akan memangkas suku bunga secara agresif pada akhir tahun, dan itu akan membuat pasar rentan terhadap kemunduran," Tom Essaye, mantan pedagang Merrill Lynch yang mendirikan The Sevens.
Senin, 10 April 2023
Equity World | Bursa Saham Asia Melejit Usai Libur Panjang Paskah
Equity World | Bursa Saham Asia Melejit Usai Libur Panjang Paskah
Equity World | Bursa saham Asia Pasifik sebagian besar menguat pada perdagangan Senin, (10/4/2023). Hal ini seiring investor kembali usai libur panjang Paskah.
Dikutip dari CNBC, indeks Nikkei 225 dibuka menguat 0,65 persen, dan indeks Topix bertambah 0,8 persen. Indeks Kospi Korea Selatan menanjak 0,41 persen. Namun, indeks Kosdaq melemah 0,2 persen. Sementara itu, bursa saham Australia dan Hong Kong masih libur peringati Paskah hingga Senin pekan ini.
Di sisi lain, India akan rilis gambaran rilis defisit fiskal pada Maret 2023, serta data perdagangan Maret. Sedangkan penjualan ritel India pada Februari juga akan dirilis. Pekan lalu, bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street menguat pada Kamis, 6 April 2023.
Indeks S&P 500 naik 0,36 persen. Sedangkan indeks Nasdaq bertambah 0,76 persen yang didorong kenaikan saham Alphabet dan Microsoft.Indeks Dow Jones naik 2,57 poin ke posisi 33.485,29 setelah sempat merosot lebih dari 150 poin.
Pada Jumat pekan lalu, Samsung Electronics perkirakan laba operasi kuartal I 2023 turun menjadi 600 miliar won atau sekitar USD 455 juta. Laba operasi itu turun 95,7 persen dari periode sama tahun lalu 14,12 triliun won. Pendapatan diprediksi susut hampir 20 persen dibandingkan tahun lalu 63 triliun won. Saham Samsung dibuka naik 3,2 persen di tengah prediksi perseroan.