Kamis, 25 April 2019

Equityworld Futures | Terseret Kinerja Emiten, Indeks Wall Street Turun

Equityworld Futures | Terseret Kinerja Emiten, Indeks Wall Street Turun: Equityworld Futures | Terseret Kinerja Emiten, Indeks Wall Street TurunEquityworld Futures | Sesi perdagangan saham pertengahan pekan ini, Rabu (24/4) dibursa saham Wall Street ter

Equityworld Futures | Wall Street Berbalik Lesu Gara-gara Caterpillar

Equityworld Futures | Wall Street Berbalik Lesu Gara-gara Caterpillar

Equityworld Futures | Indeks-indeks acuan Wall Street kembali jatuh ke zona merah, Rabu (24/4/2019), setelah sempat mencetak rekor tertinggi sehari sebelumnya. Pelemahan ini terjadi akibat beberapa laporan kinerja kuartal pertama emiten yang di bawah perkiraan.

Dow Jones Industrial Average melemah 0,22%, S&P 500 juga terkoreksi 0,22%, sementara Nasdaq Composite kehilangan 0,23% di akhir perdagangan.

Saham perusahaan alat berat Caterpillar anjlok 3% meski melaporkan laba yang lebih tinggi dari perkiraan. Ini karena CFO raksasa industri itu memperingatkan kemungkinan perlambatan pada bisnisnya di China akibat perang dagang dengan Amerika Serikat (AS).

Perseteruan dagang itu membuat beberapa produknya dikenai bea masuk di China sehingga margin perseroan turun dari 19,7% pada kuartal I-2018 menjadi 18,5% pada tiga bulan pertama tahun ini.

"Caterpillar terekspos oleh situasi di China. Ini yang membuat margin agak mengecewakan," kata Chief Financial Officer Caterpillar Andrew Bonfield, dilansir dari Reuters.

Sementara itu, AT&T rontok lebih dari 4% setelah melaporkan pendapatan kuartalan yang mengecewakan investor. Pendapatan perusahaan terseret oleh lemahnya penjualan di dividi WarnerMedia.

Equityworld Futures

Wall Street Melemah, Harga Emas Makin Berkilau | Equityworld Futures

Indeks S&P 500 dan Nasdaq mencatatkan rekor tertinggi sehari sebelumnya menyusul kuatnya laporan kinerja beberapa raksasa Wall Street, seperti United Technologies, Coca-Cola, dan Twitter, dilansir dari CNBC International.

Rekor yang dicetak kedua indeks tersebut terjadi kurang dari enam bulan sejak drama anjloknya bursa AS di Desember yang membuat Wall Street mengalami tahun terburuk sejak krisis finansial.

Rabu, 24 April 2019

Equityworld Futures | Emas Turun karena Dolar dan Ekuitas AS Menguat

Equityworld Futures | Emas Turun karena Dolar dan Ekuitas AS Menguat

Equityworld Futures | Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), karena dolar AS dan pasar ekuitas AS menguat.

Emas yang paling aktif untuk pengiriman Juni, turun 4,40 dolar AS atau 0,34 persen, menjadi ditutup pada 1.273,20 dolar AS per ounce.

Equityworld Futures

Harga Emas Tergelincir karena Penguatan Dolar AS dan Saham | Equityworld Futures


Sehari sebelumnya, pada penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), harga emas berjangka naik moderat didukung kurs dolar AS yang melemah.

Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,38 persen menjadi 97,66 pada pukul 17.20 GMT, tak lama sebelum penyelesaian perdagangan emas.

Selasa, 23 April 2019

Equityworld Futures | Investor Nantikan Laporan Keuangan Emiten, Wall Street Menguat Tipis

Equityworld Futures | Investor Nantikan Laporan Keuangan Emiten, Wall Street Menguat Tipis

Equityworld Futures | Bursa saham Amerika Serikat ditutup menguat tipis pada akhir perdagangan Senin (22/4/2019), di tengah volume perdagangan yang rendah karena investor menantikan rilis laporan keuangan emiten.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 48,49 poin atau 0,18 persen ke level  26.511,05, sedangkan indeks S&P 500 menguat 2,94 poin atau 0,10 persen ke 2.907,97 dan Nasdaq Composite naik 17,21 poin atau 0,22 persen ke 8.015,27.

Dilansir Reuters, investor sedang menunggu beberapa perusahaan S&P 500 terbesar, termasuk Boeing Co, Amazon.com Inc dan Facebook Inc untuk merilis laporan keuangan kuartal pertama 2019 di akhir pekan ini. Rilis tersebut dapat meredakan kekhawatiran investor akan resesi pendapatan.

Volume perdagangan juga diredam oleh kenyataan bahwa beberapa investor masih berlibur setelah libur pasar AS hari Jumat dan karena pasar ditutup di beberapa bagian Eropa dan Asia pada hari Senin.

Phil Orlando, kepala analis ekuitas Federated Investors, mengatakan ada dorongan terhadap laporan keuangan kuartal I/2019 meskipun saat ini masih merupakan awal musim pelaporan.

"Untuk tingkat tertentu, ini bisa menjadi perhatian karena kita tahu ini adalah minggu laporan kinerja yang besar. Seperti apa keseluruhan minggu ini pada hari Jumat?" kata Orlando, seperti dikutip Reuters.

Orlando terkesan dengan perkiraan GDPNow terbaru dari Atlanta Federal Reserve untuk ekspansi kuartal pertama sebesar 2,8 persen dibandingkan dengan perkiraan 0,2 persen sebulan yang lalu.

"Itu memberitahu Anda bahwa data telah berbalik dan mungkin pendapatan tidak akan seburuk yang diperkirakan," katanya.

Laba pada emiten indeks S&P 500 diperkirakan turun 1,7 persen year-on-year, menurut data Refinitiv, yang akan menjadi kontraksi pendapatan pertama sejak 2016. Tetapi lebih dari 75 persen perusahaan di S&P 500 yang telah melaporkan kinerja sejauh ini telah melampaui ekspektasi.


Harga Emas Stabil di Tengah Sanksi AS Terhadap Iran | Equityworld Futures

Equityworld Futures

Dengan S&P berada 1 persen di bawah rekor tertinggi yang dicapai pada bulan September, investor juga menunggu data mendatang seperti PDB kuartal pertama sebelum kembali masuk ke pasar.

Indeks energi S&P melonjak 2,1 persen, persentase kenaikan satu hari terbesar sejak Januari, karena harga minyak melonjak menyusul langkah AS untuk mencabut kelonggaran larangan ekspor minyak Iran.

Tetapi tujuh dari 11 sektor S&P utama berakhir hari lebih rendah, dipimpin oleh sektor real estat yang mencatat penurunan 1 persen.