Jumat, 09 November 2018

Equityworld Futures | Pelatih Singapura Akui Kekuatan Timnas Indonesia

Equityworld Futures | Pelatih Singapura Akui Kekuatan Timnas Indonesia

Equityworld Futures | Pelatih Singapura, Fandi Ahmad memuji kekuatan lawan pertama mereka di Piala AFF 2018, Timnas Indonesia. Duel ini akan tersaji di National Stadium, Kallang, Jumat (9/11/2018) malam WIB.

Timnas Indonesia, kata Fandi Ahmad, bukanlah lawan sembarangan. Skuad Garuda merupakan finalis di Piala AFF 2016.

Sementara Singapura di ajang kali ini berstatus sebagai kuda hitam. The Lions, sebutan Singapura, mendapat julukan itu karena gagal lolos dari fase grup dalam dua edisi sebelumnya.

"Saya melihat Indonesia merupakan tim yang istimewa bila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya," kata Fandi, dikutip dari situs resmi AFF.

Fandi melanjutkan, tim asuhan Bima Sakti mempunyai banyak cepat, seperti Andik Vermansah, Febri Hariyadi, hingga Irfan Jaya. Fandi juga mewaspadai striker Alberto 'Beto' Goncalves.

"Timnas Indonesia sangat kuat. Mereka sangat berbahaya dan memiliki banyak pemain cepat. Striker mereka, Beto, juga merupakan pemain menyerang yang sangat kuat," ujarnya.

Kendati demikian, Fandi Ahmad sudah punya cara untuk meredam permainan Timnas Indonesia. Terlebih, pria berusia 56 tahun ini sempat menjadi pelatih tim sepak bola di Indonesia, Pelita Jaya.

"Mereka telah melakukan (persiapan) dengan sangat baik, tapi kami sudah siap. Kami harus berkonsentrasi pada permainan sendiri, itulah kekuatan kami," ucapnya.

"Saya harap banyak penggemar akan datang untuk mendukung kami di pertandingan nanti," kata Fandi Ahmad menegaskan.

Harga Emas Comex Melemah Pagi Ini, Simak Pergerakannya | Equityworld Futures

Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equityworld Futures

Jadwal Pertandingan

9 November 2018

19.00 WIB, Singapura vs Indonesia

National Stadium

Live: RCTI

Equityworld Futures

Kamis, 08 November 2018

Equityworld Futures | Ejekan Tifosi Juventus yang Buat Pelatih MU Masuk Lapangan

Equityworld Futures | Ejekan Tifosi Juventus yang Buat Pelatih MU Masuk Lapangan

Equityworld Futures | Pelatih Manchester United (MU) Jose Mourinho menambah kesal emosi Juventus usai laga Grup H Liga Champions di Allianz Stadium, Kamis (8/11/2018) dini hari WIB.

Usai membantu MU membalikkan ketertinggalan dan membawa pulang kemenangan 2-1, Mourinho masuk ke tengah lapangan dan menempatkan tangan di belakang telinga.

Bahasa tubuh tersebut membuat suporter Juventus berteriak lebih kencang. Para pemain tuan rumah seperti Leonardo Bonucci, Paulo Dybala, dan Rodrigo Bentancur pun mengkonfrontasi pelatih berkebangsaan Portugal tersebut.

Pada akhirnya Mourinho dikawal keluar masuk kamar ganti. "Saya tidak menghina siapapun di akhir laga. Saya hanya menunjukkan bahasa tubuh kalau saya ingin mendengar mereka lebih keras lagi," kata Mourinho dilansir Marca.

"Saya mungkin tidak seharusnya melakukan itu. Tapi keluarga saya dihina, termasuk keluarga Inter Milan, selama 90 menit laga," sambung Mourinho, yang pernah menangani I Nerazzurri, rival Juventus.

Jangan Tidur Tengkurap, Berikut Bahaya Kesehatan yang Akan Mengintaimu | Equityworld Futures

Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equityworld Futures

Calciomercato mengungkapkan cacian suporter Juventus terhadap Mourinho. Mereka menyanyikan "figlio di puttana" yang berarti "anak jadah".

Tifosi La Vecchia Signora juga meneriakkan "il triplete mettilo nel culo". Kalimat itu secara bermakna "kamu bisa masukkan treble ke bokong".

Bukan Kali Pertama

Mourinho sebelumnya juga bereaksi terhadap hinaan suporter Juventus pada pertemuan dua pekan lalu di Old Trafford. Menanggapi itu, dia mengangkat tiga jari, tanda kesuksesan membawa Inter Milan menjadi treble winners pada 2009/2010.

Equityworld Futures

Rabu, 07 November 2018

Equityworld Futures | Terancam Absen, Gomez Siapkan Opsi Pengganti Striker Persib

Equityworld Futures | Terancam Absen, Gomez Siapkan Opsi Pengganti Striker Persib

Equityworld Futures | Persib Bandung akan menghadapi PSMS Medan pada laga pekan ke-30 Go-Jek Liga 1 2018 bersama Bukalapak, Jumat 9 November 2018 mendatang. Persib terancam kehilangan striker andalannya, Jonathan Bauman, akibat cedera.

Namun, pelatih Persib, Mario Gomez, mengaku sudah menyiapkan alternatif jika Bauman tidak bisa tampil menghadapi PSMS. Gomez menyebutkan ada beberapa opsi untuk mengisi kekosongan striker bernomor punggung 99 itu.

Apalagi, Gomez merasa lega karena tandem Bauman, Ezechiel N'douassel tengah dalam performa terbaiknya. Ia mencetak salah satu dari dua gol yang membawa Persib mengalahkan Bhayangkara FC 2-1 pada lega pekan lalu.

"Jika Bauman absen tentu itu sebuah kerugian. Tapi, kami masih punya Patrich (Wanggai) dan beberapa penyerang muda lainnya, termasuk Eze di sektor depan. Jadi, saya rasa bukan masalah bagi tim," ujar pelatih Persib berusia 61 tahun ini, seperti dilansir situs klub.

Meski begitu, Gomez berharap juru gedor berpaspor Argentina itu bisa pulih lebih cepat dan kembali memperkuat Maung Bandung. Terlebih, kini dirinya bersama Persib bertekad menyapu bersih seluruh laga untuk meraih gelar juara kompetisi Go-Jek Liga 1 2018.

"Saya sedang menunggu perkembangan terkait cedera Bauman. Mungkin dalam waktu dekat kita akan segera mengetahuinya. Saya berharap tidak terjadi masalah yang serius terhadapnya," terang Gomez.

Musim Hujan Tiba, Ini 6 Fakta Tenitang Flu yang Banyak Orang Belum Tahu | Equityworld Futures

Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equityworld Futures

Posisi Kedua

Persib masih tertahan di posisi kedua klasemen. Mereka mengoleksi 49 poin dari 29 laga.

Pemuncak klasemen sendiri masih dipegang oleh PSM Makassar. Tim Juku Eja mengoleksi 53 poin dari jumlah laga yang sama.

Equityworld Futures

Selasa, 06 November 2018

Equityworld Futures | Berapa Batas Usia Minimal Buah Hati Pakai Smartphone?

Equityworld Futures | Berapa Batas Usia Minimal Buah Hati Pakai Smartphone?

Equityworld Futures | Memasuki era teknologi yang semakin canggih, orang-orang semakin dimudahkan dengan melakukan melakukan banyak hal hanya dari smartphone.

Bahkan, alat komunikasi ini tak bisa lepas dari kehidupan manusia. Mulai dari buka mata hingga terlelap, smartphone  selalu ada di genggaman.

Karena tak hanya untuk bertukar pesan saja, lewat smartphone, semua orang sudah bisa bekerja, berbisnis, dan mendapatkan segala informasi. Tak heran bila banyak orang yang rela menghabiskan waktunya di depan layar smartphone.

Tak cuma orang dewasa, anak-anak zaman sekarang juga sudah mulai merasakan canggihnya teknologi.

Bahkan beberapa orang tua mau memberikan anaknya smartphone  agar tidak gagap teknologi. Padahal, penggunaan smartphone berlebih memiliki dampak negatif.

Sebenarnya, boleh saja mengizinkan anak menggunakan smartphone, tetapi harus diingat kalau orangtua juga harus mengawasi.

Dilansir dari Times of India, Senin (5/11/2018), pendiri Microsoft Bill Gates memberikan penjelasan waktu yang aman untuk usia anak menggunakan smartphone atau gadget.

Salah satu orang terkaya di dunia itu menekankan, pada faktanya anak-anak seharusnya tak diizikan untuk memiliki smartphone sendiri hingga mereka berusia 14 tahun.

Anak-anak Gates sendiri yang berusia 20, 17, dan 14 tahun, saat ini tak memiliki smartphone hingga mereka duduk di bangku sekolah menengah atas.

Jika metode dari Bill Gates tersebut tampak terlalu ketat untuk kamu, coba simak penelitian yang bertajuk Anaka & Teknologi: Evolusi Pribumi Digital Saat Ini yang diterbitkan pada 2016.

Menurut laporan, usia rata-rata di mana seorang anak mendapatkan smartphone pertamanya adalah 10 tahun.

Laporan itu juga menunjukan jika 50 persen anak-anak telah mendapat akun media sosial, termasuk Facebook dan Instagram pada usia rata-rata 11 tahun.

Harga Emas Turun Menanti Hasil Pemilihan Kongres AS | Equityworld Futures

Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equityworld Futures

Selain itu, sangat penting bagi orang tua mengatur waktu untuk anak-anak mereka dalam menggunakan gadget dan memastikan jika istirahat mereka tak terganggu karena gadget.

Namun, yang sering dilupakan oleh para orang tua adalah tak bisa meminta anak-anak untuk tak melakukan sesuatu. Padahal, anak-anak cenderung mengikuti tingkah laku apa yang dilihatnya.

Kamu tentu harus mencoba untuk menentukan batasan pemberian smartphone pada anak dan membatasi waktu penggunaanya.

Dalam hal ini, kamu harus memberikan contoh kepada anak dengan tidak menggunakan smartphone dalam waktu yang berlebihan, karena anak-anak biasanya akan melakukan hal yang sama dengan orangtuanya.

Equityworld Futures