Kamis, 11 Oktober 2018

Equity World | Ternyata, Ini Penyebab Gempa Situbondo Kamis Dini Hari Tadi

Equity World | Ternyata, Ini Penyebab Gempa Situbondo Kamis Dini Hari Tadi

Equity World | Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut gempa Situbondo, Jawa Timur, yang terjadi pukul 01.44 WIB, disebabkan oleh sesar naik Flores. Hasil penelitian ilmuwan, sesar tersebut memang sedang aktif di beberapa bagian.

"Ini sesar naik yang ada di Flores memang lagi aktif di beberapa tempat," ujar Deputi Bidang Geofisika BMKG, Muhamad Sadly, di kantor BMKG, Jakarta, Kamis (11/10/2018).

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono mengatakan, aktifnya sesar naik Flores ini disebabkan oleh pengaruh tumpukan tiga lempeng yang juga sedang aktif. Kondisi ini, lanjut dia, sangat menarik karena unik. Oleh karena itu, perlu dibuat peta baru tentang sesar tersebut.

"Melihat pagi ini ada aktivitas gempa di antara Situbondo dan Sumenep, maka tampaknya memang berdasarkan dari pola mekanismenya ada hubungan benang merah yang ada di Flores. Ini menjadi kejadian yang menarik, perlu dipetakan dan perlu dibuat peta baru," tutur Muhamad Sadly.

Dia menjelaskan Indonesia memang masuk dalam kawasan seismik aktif dan kompleks. Ada 6 zona subdaksi di Tanah Air.

"Masing-masing zona subdaksi masih dirinci lagi menjadi segmen-segmen megathrust yang berjumlah 16. Sesar aktif teridentifikasi 295 sumber gempa sesar aktif," lanjut Rahmat dalam konferensi pers soal gempa Situbondo.

6 Cara yang Terbukti Ampuh untuk Meningkatkan Kualitas Pendengaranmu | Equity World

Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equity World

14 Gempa Susulan

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat ada 14 kali lindu susulan usai gempa Situbondo, Jawa Timur bermagnitudo 6,3 yang mengguncang Kamis dini hari tadi. Namun, kekuatan lindu susulan ini tidak sebesar gempa Situbondo pukul 01.44 WIB tadi.

"Kekuatan gempa terus mengecil. Kekuatannya magnitudo 2,5-3,5 ya," ujar Humas BMKG Hary Djatmiko, saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Kamis (11/10/2018).

Oleh karena itu, BMKG mengimbau agar masyarakat tetap tenang. Namun, warga juga harus tetap waspada.

Equity World

Rabu, 10 Oktober 2018

Equity World | Pemain Real Madrid Masih Dukung Lopetegui

Equity World | Pemain Real Madrid Masih Dukung Lopetegui

Equity World | Pelatih Real Madrid Julen Lopetegui masih dapat sedikit bernafas lega. Di tengah ancaman pemecatan, Lopetegui rupanya tetap didukung para pemain Los Blancos.

Posisi Lopetegui sebagai pelatih Real Madrid sedang berada di ujung tanduk. Prestasi klub yang bermarkas di Santiago Bernabeu itu melorot sejak penghujung September.

Real Madrid tak pernah menang di empat pertandingan beruntun. Mereka kalah tiga kali dan imbang sekali. Yang lebih memprihatinkan dalam empat laga terakhir Real Madrid tak bisa membuat gol sama sekali.

Menyusul rentetan hasil negatif tersebut, mencuat kabar bila Lopetegui tidak lama lagi akan dipecat. Real Madrid konon sudah menyiapkan Antonio Conte sebagai calon penggantinya.

Di tengah kondisi sulit, skuat Real Madrid masih bersatu. Bek Real Madrid Nacho, mengaku para pemain berada di belakang Lopetegui. Mereka yakin akans egera keluar dari masa sulit ini.

6 Tips Ampuh Mengurangi Nyeri Asam Urat untuk Kamu yang Berisiko Kena | Equity World

Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equity World

"Kami sebagai pemain bersamanya sampai mati. Kami tenang. Kami telah melalui situasi seperti ini dan lebih buruk, dan kami selalu bisa keluar dari situasi seperti itu," ujar bek Real Madrid Nacho.

"Saya tidak bisa menjamin kami akan memenangkan setiap gelar tetapi Real Madrid selalu membuktikan bahwa dengan pelatih dan pemain yang kami miliki, kami akan selalu berjuang untuk segalanya. Kami akan ada di sana sampai akhir," lanjut Nacho seperti dikutip dari Tribal Football.

Equity World

Equity World | Rossi Tak Panik Rekornya Didekati Marquez

Equity World | Penampilan Marc Marquez tiap tahun mengalami peningkatan. Selama lima tahun berada di kelas utama MotoGP, pembalap tim Repsol Honda itu hanya kehilangan sekali kesempatan untuk meraih gelar juara dunia.

Sementara empat musim di antaranya (2013, 2014, 2016, dan 2017) Marquez berhasil menggondol juara dunia MotoGP. Total, Baby Alien itu sudah mengumpulkan enam gelar juara dunia sejak memulai kariernya sebagai pembalap profesional di kejuaraan grand prix.

Bahkan Marquez kian dekat untuk melengkapi trofi juara dunia kelima di kelas utama MotoGP pada musim ini. Pasalnya, dia unggul jauh dari para pesaingnya yang hanya menyisakan empat balapan lagi.

Melihat statistik tersebut Valentino Rossi pun gerah. Maklum, Marquez hanya terpaut tiga trofi di kelas utama dari pembalap tim Movistar Yamaha. Menanggapi kemungkinan Marquez akan menyalip gelar juaranya, The Doctor mengaku tidak terlalu khawatir.

Itu disampaikannya saat menjawab pertanyaan penggemar pada akun media sosial Facebook. "Saya pikir jika Anda melihat angka-angka, Marquez bisa mengalahkan rekor saya. Tapi saya tidak khawatir, karena jika Anda menonton karier saya, maka saya masih yang terbaik," tutur Rossi dikutip dari Insella, Rabu (10/10/2018).

6 Tips Ampuh Mengurangi Nyeri Asam Urat untuk Kamu yang Berisiko Kena | Equity World

Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equity World

Saat ini Rossi masih terkunci dengan posisi sembilan gelar juara dunia di empat kelas berbeda. Dia selalu gagal menggenapi torehan gelarnya menjadi 10. Satu penyesalan yang masih menghantui pikirannya adalah ketika dia gagal merebut juara dunia pada tahun 2006.

"Mungkin penyesalan terbesar saya adalah tidak memenangkan gelar di Valencia pada 2006. Ketika saya membuat kesalahan," sesal Rossi.

Equity World

Selasa, 09 Oktober 2018

Equity World | Juventus Ramaikan Perburuan Bintang PSG

Equity World | Juventus Ramaikan Perburuan Bintang PSG

Equity World | Persaingan untuk mendapatkan gelandang Paris Saint Germain Adrien Rabiot semakin sengit saja. Raksasa Serie A Juventus siap bersaing dengan Barcelona dan Manchester City.

Rabiot menarik minat banyak klub besar karena bisa didapat dengan gratis pada musim panas 2019. Kontrak Rabiot bersama PSG habis akhir musim nanti.

PSG sebenarnya ingin memperpanjang kontrak Rabiot. Namun negosiasi kontrak menemui jalan buntu. Rabiot kembali menolak proposal dari PSG pekan lalu.

Awalnya Barcelona dan City yang sangat berminat untuk bisa merekrut Rabiot. Namun kini La Stampa mengklaim Juventus juga tertarik pada pemain asal Prancis tersebut.

Kabar ketertarikan Juventus muncul setelah petinggi I Bianconeri Fabio Paratici terlihat menyaksikan langsung aksi PSG melawan AS Monaco akhir pekan kemarin.

Dolar AS Perkasa, Harga Emas Terpuruk | Equity World

Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equity World

Karena kontrak habis akhir musim nanti, Rabiot bisa meneken prakontrak dengan klub lain mulai 1 Januari. Juventus akan mati-matian merayu Rabiot agar mau menyusul Emre Can.

Emre Can juga didapat Juventus dengan gratis musim panas lalu. Can diboyong setelah tak memperpanjang kontrak dengan Liverpool.

Equity World