Senin, 13 Agustus 2018

Equity World | Morata Puji Gelandang Baru Chelsea

Equity World | Morata Puji Gelandang Baru Chelsea
Chelsea, AC Milan, Alvaro Morata

Equity World | Striker Chelsea, Alvaro Morata, memuji rekan barunya, Matteo Kovacic. Menurut Morata, gelandang asal Kroasia itu punya kualitas sebagai pemain.

"Dia gelandang yang bagus dengan bola dan sangat punya skill. Dia bisa membongkar garis pertahanan dengan kualitasnya, mencetak gol dan punya kekuatan di kakinya," kata Morata seperti dilansir Sports Mole.

Bagi Morata, Kovacic sejatinya bukan sosok asing. Keduanya pernah bekerja sama saat masih membela Real Madrid.

Kini, Morata kembali bertemu Kovacic. Striker berusia 25 tahun ini pun ingin membantu Kovacic beradaptasi di Chelsea.

"Saya selalu mencoba membantu pemain baru beradaptasi. Saya ingat ketika pertama kali saya bergabung, rekan setim saya menolong. Sekarang giliran saya," kata Morata.

Lebih lanjut, Morata merasa Kovacic adalah pemain yang dibutuhkan Chelsea. Pasalnya, Kovavic punya kualitas dalam hal serangan.

"Dengan dia, kami akan banyak memenangi penguasaan bola dan dia punya kemampuan membawa bola ke kotak penalti lawan dan mengoper kepada striker. Dia pemain yang sangat bagus, yang sangat penting bagi kami karena kami butuh pemain papan atas," ujar Morata.

8 Bahaya Rokok Elektrik alias Vape yang Penting untuk Kamu Ketahui | Equity World

Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equity World

Jadwal Chelsea di Lima Pertandingan Selanjutnya

Sabtu (18/8/2018): Chelsea Vs Arsenal

Minggu (26/8/2018): Newcastle United Vs Chelsea

Sabtu (1/9/2018): Chelsea Vs Bournemouth

Sabtu (15/9/2018): Chelsea Vs Cardiff City
Equity World

Jumat, 10 Agustus 2018

Equityworld Futures | Vinales Buka Suara soal Keputusan Menendang Kepala Kru

Equityworld Futures | Vinales Buka Suara soal Keputusan Menendang Kepala Kru
Maverick Vinales

Equityworld Futures | Pembalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales, angkat bicara tentang keputusannya mendepak sang kepala kru, Ramon Forcada, pada akhir MotoGP 2018. Dia mengklaim itu bukan keputusan yang dibuatnya seorang diri.

Vinales menjadi pusat kontroversi pada seri MotoGP Ceska pekan lalu. Saat itu, dia mengumumkan akan berpisah dengan Forcada pada akhir musim. Namun, tak lama berselang Forcada mengklaim tak pernah diberi tahu langsung oleh Vinales soal keputusan tersebut.

Yamaha kemudian melarang Vinales menjawab pertanyaan jurnalis tentang topik tersebut pada sesi konferensi pers, Sabtu (4/8/2018). Namun, Vinales akhirnya buka suara juga menjelang balapan MotoGP Austria 2018.

Saat ditanya tentang tensi dengan Forcada di pitbox, Vinales menjawab lugas. "Saya rasa sudah selesai. Akhir pekan lalu terlalu banyak keributan dibanding apa yang dibutuhkan. Pada akhirnya, saya tidak tahu. Itu keputusan bukan hanya dari saya, tapi dari tim," kata Vinales, seperti dilansir Motorsport, Jumat (10/8/2018). 

6 Hal Penting tentang Kacamata Minus yang Ternyata Cuma Mitos | Equityworld Futures

Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equityworld Futures

"Saya rasa sekarang sangat penting fokus ke pekerjaan. Masih banyak balapan tersisa dan kami butuh berada di sana, pada pacuan gelar. Kami perlu terus melaju dan fokus. Saya sangat antusias menyambut akhir pekan ini," sambung dia.

"Kami punya tujuan membuat Yamaha menjadi nomor satu. Kami harus tetap bekerja, terus berusaha."

Maverick Vinales tak ambil bagian dalam tes MotoGP selepas seri Brno, Senin (6/8/2018). Dia mengalami cedera bahu pada crash lap pertama MotoGP Ceska, Minggu (5/8/2018). Dia mengklaim keputusan itu sangat ketat karena membuatnya kembali ke puncak performa menghadapi MotoGP Austria di Sirkuit Red Bull Ring, Minggu (12/8/2018).

Equityworld Futures

Kamis, 09 Agustus 2018

Equityworld Futures | Eskalasi perang dagang menggosok harga emas

Equityworld Futures | Eskalasi perang dagang menggosok harga emas

Equityworld Futures | Pembalasan tarif 25% impor China atas US$ 16 miliar produk Amerika Serikat (AS) yang akan berlaku bersamaan dengan penerapan tarif impor untuk produk China ke AS 23 Agustus mendatang mampu menjadi penggosok harga emas. Kamis (9/8) pukul 7.53 WIB, harga emas untuk pengiriman Desember 2018 di Commodity Exchange naik ke US$ 1.222,30 per ons troi.

Harga emas ini menguat 0,11% ketimbang penutupan kemarin. Harga logam mulia pun naik dalam tiga hari berturut-turut dari level terendah Senin lalu di angka US$ 1.217,70 per ons troi. Dalam tiga hari, harga emas menguat 0,38%.

"US treasury menurun dan nilai tukar dollar cenderung stagnan," kata WAlter Pehowich, senior vice president of investment service Dillon Gage Metals kepada Reuters.

Indeks dollar AS masih bertahan di atas level 95 dalam tujuh hari perdagangan. Pagi ini, indeks dollar menguat tipis setelah turun dua hari berturut-turut.

China mengumumkan rencana penerapan tarif impor sebesar 25% atas US$ 16 miliar produk AS, seperti mobil dan peralatan kesehatan. Tarif baru ini akan berlaku bersamaan dengan penerapan tarif impor AS sebesar 25% atas produk China, yakni 23 Agustus mendatang.

Balas Perang Dagang, Cina Umumkan Pengenaan Tarif 25 Persen untuk 333 Jenis Produk Impro AS | Equityworld Futures

Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equityworld Futures

Tapi, potensi kenaikan masih tampak pada dollar. "Federal Reserve akan menaikkan suku bunga tahun ini. Hal ini akan mendorong dollar dan menjadi sentimen negatif bagi emas," kata Peter Fertig, analis Quantitative Commodity Research.

The Fed diprediksi mengerek suku bunga pada September dan Desember tahun ini.

Equityworld Futures

Rabu, 08 Agustus 2018

Equityworld Futures | Jelang MotoGP Austria, Dovizioso Kirim Alarm Bahaya ke Marquez

Equityworld Futures | Jelang MotoGP Austria, Dovizioso Kirim Alarm Bahaya ke Marquez
Andrea Dovizioso, MotoGP, Ducati

Equityworld Futures | Ajang MotoGP musim ini telah memasuki fase menentukan. Lima pembalap teratas masih berpeluang untuk menjadi juara dunia, mengingat masih ada sembilan balapan tersisa.

Marc Marquez sejauh ini masih memimpin klasemen sementara MotoGP 2018 dengan raihan 181 poin. Di tempat kedua hingga kelima dihuni Valentino Rossi (132), Andrea Dovizioso (113), Maverick Vinales (109), dan Jorge Lorenzo (105).

Kelima pembalap ini akan memperebutkan 225 poin tersisa di ajang MotoGP musim ini. Jika melihat peta persaingan, Dovizioso dan Lorenzo merupakan ancaman nyata buat Marquez.

Tim Repsol Honda mungkin telah melakukan langkah teknis untuk meningkatkan kinerja motor RC213V. Namun Ducati tak mau kalah, mereka terus mencoba untuk melakukan perubahan pada motor Desmosedici GP dan hasilnya cukup mengesankan.

Pasalnya, Dovizioso dan Lorenzo masing-masing telah memberikan dua kemenangan di musim ini. Dengan kata lain, Marquez berada dalam posisi terjepit.

Tak hanya diganggu oleh duo Yamaha (Rossi dan Vinales) saja, tapi juga mendapat ancaman dari Dovi serta Lorenzo. Kendati demikian, Marquez sedang memasuki tingkat kedewasaan dalam menatap gelar juara dunia.

Satu hal yang terlihat ketika The Baby Alien berusaha untuk mengamankan poin saat tak mampu memberikan perlawanan kepada Dovizioso dan Lorenzo di Sirkuit Brno.

Perang Dagang AS-China Beri Tenaga Buat Emas | Equityworld Futures

Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equityworld Futures

"Marquez mendapatkan pengalaman, selain memenangkan gelar. Dia tahu bahwa Anda tidak dapat selalu bertahan dan pada hari Minggu ia menyadari bahwa dia harus mengambil terlalu banyak risiko untuk melakukannya, tapi Marc pembalap pintar," terang Dovizioso, seperti dikutip dari Mundo Deportivo, Rabu (8/8/2018).

"Marc adalah Marc, terkadang dia mendapatkan nalurinya tetapi dia tahu bahwa ini adalah titik lemahnya. Dia terus berjuang melawan naluri ini," bebernya.

Equityworld Futures