Rabu, 08 Agustus 2018

Equityworld Futures | Jelang MotoGP Austria, Dovizioso Kirim Alarm Bahaya ke Marquez

Equityworld Futures | Jelang MotoGP Austria, Dovizioso Kirim Alarm Bahaya ke Marquez
Andrea Dovizioso, MotoGP, Ducati

Equityworld Futures | Ajang MotoGP musim ini telah memasuki fase menentukan. Lima pembalap teratas masih berpeluang untuk menjadi juara dunia, mengingat masih ada sembilan balapan tersisa.

Marc Marquez sejauh ini masih memimpin klasemen sementara MotoGP 2018 dengan raihan 181 poin. Di tempat kedua hingga kelima dihuni Valentino Rossi (132), Andrea Dovizioso (113), Maverick Vinales (109), dan Jorge Lorenzo (105).

Kelima pembalap ini akan memperebutkan 225 poin tersisa di ajang MotoGP musim ini. Jika melihat peta persaingan, Dovizioso dan Lorenzo merupakan ancaman nyata buat Marquez.

Tim Repsol Honda mungkin telah melakukan langkah teknis untuk meningkatkan kinerja motor RC213V. Namun Ducati tak mau kalah, mereka terus mencoba untuk melakukan perubahan pada motor Desmosedici GP dan hasilnya cukup mengesankan.

Pasalnya, Dovizioso dan Lorenzo masing-masing telah memberikan dua kemenangan di musim ini. Dengan kata lain, Marquez berada dalam posisi terjepit.

Tak hanya diganggu oleh duo Yamaha (Rossi dan Vinales) saja, tapi juga mendapat ancaman dari Dovi serta Lorenzo. Kendati demikian, Marquez sedang memasuki tingkat kedewasaan dalam menatap gelar juara dunia.

Satu hal yang terlihat ketika The Baby Alien berusaha untuk mengamankan poin saat tak mampu memberikan perlawanan kepada Dovizioso dan Lorenzo di Sirkuit Brno.

Perang Dagang AS-China Beri Tenaga Buat Emas | Equityworld Futures

Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equityworld Futures

"Marquez mendapatkan pengalaman, selain memenangkan gelar. Dia tahu bahwa Anda tidak dapat selalu bertahan dan pada hari Minggu ia menyadari bahwa dia harus mengambil terlalu banyak risiko untuk melakukannya, tapi Marc pembalap pintar," terang Dovizioso, seperti dikutip dari Mundo Deportivo, Rabu (8/8/2018).

"Marc adalah Marc, terkadang dia mendapatkan nalurinya tetapi dia tahu bahwa ini adalah titik lemahnya. Dia terus berjuang melawan naluri ini," bebernya.

Equityworld Futures