Equityworld Futures | Neymar Datang, Real Madrid Rela Lepas Bintang Muda Spanyol
Equityworld Futures | Real Madrid sudah lama dikabarkan ingin mendatangkan Neymar. Bahkan, disebutkan Real Madrid rela melepas Marco Asensio demi mendanai perekrutan Neymar.
Nama, Asensio melambung dalam dua musim terakhir. Sebab meski masih muda, 22 tahun, ia mampu menunjukkan performa yang impresif. Ia disebut masuk jajaran pemain muda terbaik di Eropa.
Kemampuannya itu kemudian mengundang ketertarikan banyak klub. Namun pada akhirnya Real Madrid memproteksinya dengan memberikan kontrak baru.
Kontrak baru itu membuatnya bertahan di Santiago Bernabeu hingga 2023 mendatang. Ia juga diberi klausul pelepasan dalam kontraknya yang disebut bernilai 442 juta euro.
Sementara itu sejak pertengahan musim lalu, Neymar disebut tak lagi betah bertahan di PSG. Padahal ia baru pindah ke Parc des Princes pada musim panas 2017 kemarin.
Ia tak betah karena disebut tak akur dengan rekan-rekannya. Ia juga disebut menganggap level kompetisi Ligue 1 tak sebagus kompetisi di tempatnya berkarir sebelumnya, La Liga.
Kemudian Neymar dikabarkan ingin kembali ke La Liga, Namun bukan ke Barca melainkan ke klub rival Real Madrid. Kabar itu disambut positif sejumlah penggawa Los Blancos.
Kabar itu akhinya juga direspon positif oleh Real Madrid. Menurut laporan dari Sport, Los Blancos kini siap untuk memindahkan pemain asal Brasil itu ke Santiago Bernabeu.
Namun ada kendala yang harus dihadapi oleh Madrid. Mereka harus menebus harganya yang sangat mahal. PSG disebut meminta bayaran sekitar 300 juta Euro atau sekitar 264 juta Pounds.
Media Spanyol itu lantas menyebut Presiden El Real Florentino Perez siap untuk mendanai transfer Neymar dengan melego Asensio. Klub-klub yang mengejarnya sendiri dikabarkan siap menyetorkan dana sampai sekitar 150 juta Pounds.
Ini Fakta yang Harus Kamu Ketahui dalam Film ‘Ant-Man and The Wasp'! | Equityworld Futures
Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equityworld Futures
Madrid jelas tak akan kesulitan untuk menjual Asensio. Sebab peminatnya masih tetap banyak meski klausul pelepasannya bernilai begitu besar.
Klub-klub yang disebut berminat pada Asensio antara lain Chelsea , Manchester United dan Manchester City. Begitu juga dengan Liverpool.
Namun belakangan ini, justru Liverpool yang paling sering dikait-kaitkan dengan Asensio. Bahkan ada kabar The Reds menyiapkan dana sekitar 180 juta Euro demi mendatangkannya ke Anfield musim panas ini.
Equityworld Futures
Kamis, 28 Juni 2018
Rabu, 27 Juni 2018
Equityworld Futures | Sampaoli Sanjung Peran Besar Messi di Timnas Argentina
Equityworld Futures | Sampaoli Sanjung Peran Besar Messi di Timnas Argentina
Equityworld Futures | Jorge Sampaoli mengaku timnas Argentina lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2018 karena sosok Lionel Messi. Pelatih Tim Tango itu menyebut mencari formula yang tepat agar Messi tampil maksimal di lapangan.
Messi menjadi sorotan dalam Piala Dunia 2018. Maklum dalam dua laga pembuka, dia gagal menyumbang gol bagi Argentina.
Bahkan striker Barcelona itu gagal mengeksekusi penalti saat laga melawan Islandia. Padahal Messi menjadi tumpuan Argentina di lini depan.
"Pelatih yang menangani Messi tahu kalau harus membuatnya nyaman di lapangan. Dia pemain terbaik dunia dan kami harus memanfaatkannya," kata Sampaoli seperti Guardian.
"Fokus utama saya adalah Messi harus terus bermain di lapangan. Jika dia mendapat bola maka kami punya peluang, tetapi jika tidak kami pasti menderita," ujarnya menambahkan.
Harga Emas Tertekan Rencana Kenaikan Suku Bunga AS | Equityworld Futures
Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equityworld Futures
Sampaoli juga membantah Messi dan beberapa pemain lain membencinya. Terbukti usai laga, Messi menghampiri sang pelatih dan berselebrasi bersama.
"Apa yang dilakukan Messi membuat saya bangga. Dia tahu saya memberikan segalanya untuk tim ini," kata Sampaoli.
"Saya telah berbicara banyak dengannya selama ini. Kami tahu punya mimpi yang sama datang ke Rusia," ujarnya menambahkan.
Equityworld Futures
Equityworld Futures | Jorge Sampaoli mengaku timnas Argentina lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2018 karena sosok Lionel Messi. Pelatih Tim Tango itu menyebut mencari formula yang tepat agar Messi tampil maksimal di lapangan.
Messi menjadi sorotan dalam Piala Dunia 2018. Maklum dalam dua laga pembuka, dia gagal menyumbang gol bagi Argentina.
Bahkan striker Barcelona itu gagal mengeksekusi penalti saat laga melawan Islandia. Padahal Messi menjadi tumpuan Argentina di lini depan.
"Pelatih yang menangani Messi tahu kalau harus membuatnya nyaman di lapangan. Dia pemain terbaik dunia dan kami harus memanfaatkannya," kata Sampaoli seperti Guardian.
"Fokus utama saya adalah Messi harus terus bermain di lapangan. Jika dia mendapat bola maka kami punya peluang, tetapi jika tidak kami pasti menderita," ujarnya menambahkan.
Harga Emas Tertekan Rencana Kenaikan Suku Bunga AS | Equityworld Futures
Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equityworld Futures
Sampaoli juga membantah Messi dan beberapa pemain lain membencinya. Terbukti usai laga, Messi menghampiri sang pelatih dan berselebrasi bersama.
"Apa yang dilakukan Messi membuat saya bangga. Dia tahu saya memberikan segalanya untuk tim ini," kata Sampaoli.
"Saya telah berbicara banyak dengannya selama ini. Kami tahu punya mimpi yang sama datang ke Rusia," ujarnya menambahkan.
Equityworld Futures
Selasa, 26 Juni 2018
Equityworld Futures | Sepakat dengan Napoli, Chelsea Segera Rekrut Sarri
Equityworld Futures | Sepakat dengan Napoli, Chelsea Segera Rekrut Sarri
Equityworld Futures | Chelsea semakin dekat untuk menjadikan Maurizio Sarri sebagai manajer baru. The Blues sudah mencapai kesepakatan dengan Napoli soal kompensasi Sarri.
Klub asal London itu memang diketahui ingin menggantikan Antonio Conte sebagai manajer tim dengan Sarri. Bos Chelsea Roman Abramovich kepincut tangan dingin Sarri di Napoli.
Napoli sebenarnya sudah mencopot Sarri dari kursi pelatih. Napoli telah menunjuk pelatih senior Carlo Ancelotti sebagai pelatih baru musim depan.
Namun, Napoli tak memutus kontrak Sarri. Mereka tidak mau membayar pesangon dan berharap Chelsea mau menebusnya jika ingin memakai jasa Sarri.
Awalnya Napoli meminta Chelsea membayar 8 juta euro. Permintaan tersebut ditolak. Chelsea hanya bersedia menyerahkan 5 juta euro.
Harga Emas Dekati Posisi Terendah dalam 6 Bulan | Equityworld Futures
Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equityworld Futures
Il Mattino melaporkan Chelsea dan Napoli kini sudah menyepakati kompensasi untuk Sarri senilai 5 juta euro. Napoli akan segera melepas Sarri.
Sarri diperkirakan akan terbang ke London pada Selasa (26/6/2018). Namun Chelsea tak langsung mengumumkan bergabungnya Sarri.
Chelsea baru akan mengumumkan penunjukan Sarri setelah menyesaikan kompensasi untuk Conte. Pesangon untuk eks pelatih Juventus itu belum disepakati.
Equityworld Futures
Equityworld Futures | Chelsea semakin dekat untuk menjadikan Maurizio Sarri sebagai manajer baru. The Blues sudah mencapai kesepakatan dengan Napoli soal kompensasi Sarri.
Klub asal London itu memang diketahui ingin menggantikan Antonio Conte sebagai manajer tim dengan Sarri. Bos Chelsea Roman Abramovich kepincut tangan dingin Sarri di Napoli.
Napoli sebenarnya sudah mencopot Sarri dari kursi pelatih. Napoli telah menunjuk pelatih senior Carlo Ancelotti sebagai pelatih baru musim depan.
Namun, Napoli tak memutus kontrak Sarri. Mereka tidak mau membayar pesangon dan berharap Chelsea mau menebusnya jika ingin memakai jasa Sarri.
Awalnya Napoli meminta Chelsea membayar 8 juta euro. Permintaan tersebut ditolak. Chelsea hanya bersedia menyerahkan 5 juta euro.
Harga Emas Dekati Posisi Terendah dalam 6 Bulan | Equityworld Futures
Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equityworld Futures
Il Mattino melaporkan Chelsea dan Napoli kini sudah menyepakati kompensasi untuk Sarri senilai 5 juta euro. Napoli akan segera melepas Sarri.
Sarri diperkirakan akan terbang ke London pada Selasa (26/6/2018). Namun Chelsea tak langsung mengumumkan bergabungnya Sarri.
Chelsea baru akan mengumumkan penunjukan Sarri setelah menyesaikan kompensasi untuk Conte. Pesangon untuk eks pelatih Juventus itu belum disepakati.
Equityworld Futures
Senin, 25 Juni 2018
Equityworld Futures | Durmaz Diancam Usai Beri Tendangan Bebas untuk Jerman, Swedia Membela
Equityworld Futures | Durmaz Diancam Usai Beri Tendangan Bebas untuk Jerman, Swedia Membela
Equityworld Futures | Jimmy Durmaz mendapat perlakuan rasial setelah berperan besar atas gol Toni Kroos di injury time. Skuat timnas Swedia berdiri di belakang si pemain untuk melawan.
Durmaz adalah gelandang Swedia yang masuk di menit ke-74 dalam laga Jerman vs Swedia dalam lanjutan babak grup Piala Dunia 2018. Dia membuat pelanggaran terhadap Timo Werner di injury time, yang membuat Jerman mendapat tendangan bebas saat skor menunjukkan 1-1.
Kroos, yang menjadi eksekutor berhasil melesakkan gol dari skema tendangan bebas. Jerman pun keluar sebagai pemenangan dengan skor 2-1.
Kekalahan itu membuat Durmaz menjadi sasaran makian di media sosial. Perlakuan rasial sampai ancaman pun dialamatkan kepada pemain asal klub Toulouse tersebut.
Sehari setelah pertandingan, Minggu (24/6/2018), skuat Swedia berkumpul untuk pelatihan. Menariknya, sesi itu diawali dengan pembacaan pernyataan dari Durmaz atas perlakuan rasial yang dialami.
Durmaz berdiri paling depan di hadapan awak media, sementara rekan-rekannya berbaris berada di belakangnya.
"Ketika seseorang mengancam saya, ketika mereka memanggil saya darkie, berdarah Arab, teroris, dan Taliban ... maka itu sudah keterlaluan. Dan yang lebih buruk lagi, ketika mengarahkan ancaman ke keluarga dan anak-anak saya ... siapa yang melakukan hal semacam itu?" kata Durmaz seperti dikutip dari The Guardian.
"Saya orang Swedia dan saya bangga mewakili tim nasional Swedia - ini adalah hal terbesar yang dapat Anda lakukan sebagai pemain sepakbola. Saya tidak akan pernah membiarkan rasis menghancurkan harga diri saya. Kita semua harus bersikukuh melawan rasisme," dia melanjutkan.
"Pada saat yang sama saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang telah mendukung dan menunjukkan cinta mereka; itu berarti lebih. Tolong, terus mendukung Swedia. Kami membutuhkan kalian!" Durmaz menegaskan.
Pulihkan Kembali Isi Dompet Pasca Lebaran dengan 5 Upaya Ini. Nggak Mau Kan, Bokek Lagi? | Equityworld Futures
Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equityworld Futures
Pernyataan itu ditutup dengan ucapan "f**k rasis" dari skuat Swedia yang berdiri di belakangnya.
Durmaz adalah pesepakbola 29 tahun yang lahir di Swedia. Orang tuanya berdarah Assyrian yang berimigrasi ke Turki.
Equityworld Futures
Equityworld Futures | Jimmy Durmaz mendapat perlakuan rasial setelah berperan besar atas gol Toni Kroos di injury time. Skuat timnas Swedia berdiri di belakang si pemain untuk melawan.
Durmaz adalah gelandang Swedia yang masuk di menit ke-74 dalam laga Jerman vs Swedia dalam lanjutan babak grup Piala Dunia 2018. Dia membuat pelanggaran terhadap Timo Werner di injury time, yang membuat Jerman mendapat tendangan bebas saat skor menunjukkan 1-1.
Kroos, yang menjadi eksekutor berhasil melesakkan gol dari skema tendangan bebas. Jerman pun keluar sebagai pemenangan dengan skor 2-1.
Kekalahan itu membuat Durmaz menjadi sasaran makian di media sosial. Perlakuan rasial sampai ancaman pun dialamatkan kepada pemain asal klub Toulouse tersebut.
Sehari setelah pertandingan, Minggu (24/6/2018), skuat Swedia berkumpul untuk pelatihan. Menariknya, sesi itu diawali dengan pembacaan pernyataan dari Durmaz atas perlakuan rasial yang dialami.
Durmaz berdiri paling depan di hadapan awak media, sementara rekan-rekannya berbaris berada di belakangnya.
"Ketika seseorang mengancam saya, ketika mereka memanggil saya darkie, berdarah Arab, teroris, dan Taliban ... maka itu sudah keterlaluan. Dan yang lebih buruk lagi, ketika mengarahkan ancaman ke keluarga dan anak-anak saya ... siapa yang melakukan hal semacam itu?" kata Durmaz seperti dikutip dari The Guardian.
"Saya orang Swedia dan saya bangga mewakili tim nasional Swedia - ini adalah hal terbesar yang dapat Anda lakukan sebagai pemain sepakbola. Saya tidak akan pernah membiarkan rasis menghancurkan harga diri saya. Kita semua harus bersikukuh melawan rasisme," dia melanjutkan.
"Pada saat yang sama saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang telah mendukung dan menunjukkan cinta mereka; itu berarti lebih. Tolong, terus mendukung Swedia. Kami membutuhkan kalian!" Durmaz menegaskan.
Pulihkan Kembali Isi Dompet Pasca Lebaran dengan 5 Upaya Ini. Nggak Mau Kan, Bokek Lagi? | Equityworld Futures
Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equityworld Futures
Pernyataan itu ditutup dengan ucapan "f**k rasis" dari skuat Swedia yang berdiri di belakangnya.
Durmaz adalah pesepakbola 29 tahun yang lahir di Swedia. Orang tuanya berdarah Assyrian yang berimigrasi ke Turki.
Equityworld Futures
Langganan:
Postingan (Atom)