Rabu, 21 Maret 2018

Equity World | Vazquez: Jangan Remehkan Juventus


Vazquez: Jangan Remehkan Juventus 
 Equity World | Vazquez: Jangan Remehkan Juventus

Equity World | Real Madrid boleh jadi diunggulkan saat berjumpa Juventus di perempatfinal Liga Champions. Tapi bukan berarti Juve bisa diremehkan.

El Real akan bertandang ke Allianz Stadium lebih dahulu di leg pertama pada 3 April, sebelum gantian menjamu Bianconeri sepekan berikutnya. Pertemuan ini adalah ulangan final 2016/17, yang dimenangi Madrid dengan skor telak 4-1.

Namun demikian, Juventus pernah membuat Madrid gigit jari dalam pertarungan dua leg. Pada semifinal 2014/15, Juve berhasil menyingkirkan Madrid dengan agregat tipis 3-2.

Mirip seperti musim ini, Juventus mengimbangi Madrid 1-1 di Turin. Kemudian menggebuk Cristiano Ronaldo dkk. 2-1 di Santiago Bernabeu untuk maju ke final sebelum akhirnya kandas di tangan Barcelona.

Winger Madrid Lucas Vazquez telah mengemas satu gol dan satu assist untuk Madrid dalam penampilan di kompetisi ini. Menurut dia, Juventus mesti diwaspadai.

Baca juga : Wow, 9 Tanda Nyata Kamu Bakal Sukses di Masa Depan | Equity World

"Ide yang terbentuk adalah kami adalah favorit dan menurut pandanganku, orang-orang meremehkan Juventus," ungkap dia kepada Onda Cero, yang dikutip Football Italia.

"Jangan lupa mereka adalah finalis Liga Champions musim lalu. Mereka adalah sebuah tim dari Italia dengan pengalaman besar dan akan rumit untuk menghadapi mereka."

Equity World

Selasa, 20 Maret 2018

Equity World | Manchester City Belum Selevel Barcelona

Equity World | Manchester City Belum Selevel Barcelona
Manchester City Menang di Kandang Basel

Equity World | Manchester City memperlihatkan tajinya pada musim ini. Di bawah komando Pep Guardiola, The Citizens menunjukkan dominasi di Inggris dan masuk 8 besar Liga Champions.

Sejauh ini mereka sudah berhasil memenangkan EFL Cup. Manchester City pun hanya membutuhkan dua kemenangan lagi untuk mengukuhkan diri menjadi juara Premier League.

"Untungnya kami memenangkan EFL Cup dan kami sangat senang karena berhasil merebut trofi pertama cukup cepat di satu musim. Sekarang trofi ini di tangan kami dan tidak ada yang bisa mengambilnya," ujar gelandang Manchester City, Ilkay Gundogan.

Namun demikian, bagi Gundogan dan seluruh skuat Manchester City, trofi tersebut hanyalah permulaan. Dia berharap Man City mampu memenangkan trofi-trofi lain yang lebih mayor.

"Bagi kami, ini (trofi EFL Cup, Red) hanyalah permulaan. Kami sedang dalam performa terbaik untuk menghadapi klub-klub elite di Eropa, tetapi saya tidak berani mengatakan kami sudah mencapai level mereka."

Baca juga : 4 Jenis Obat yang Menyebabkan Kantuk dan Susah Konsentrasi, Jangan Minum Saat Kamu Lagi Produktif | Equity World

Klub-klub yang dimaksud Gundogan di antaranya adalah Real Madrid, Barcelona dan Bayern Munchen. Dia berharap Man City mau mendedikasikan seluruh sumber dayanya untuk mencapai level klub-klub tersebut suatu saat nanti.

"Kami harus berkompetisi melawan tim seperti Real Madrid, Barcelona, Bayern Munchen. Tim terbesar dalam dunia sepak bola profesional," tandas dia.

Equity World

Senin, 19 Maret 2018

Equity World | Dugaan Penyebab Istri Kedua Opick Meninggal Dunia Terungkap! Bukan Karena Melahirkan?

Equity World | Dugaan Penyebab Istri Kedua Opick Meninggal Dunia Terungkap! Bukan Karena Melahirkan?
Dugaan Penyebab Istri Kedua Opick Meninggal Dunia Terungkap! Bukan Karena Melahirkan?

Equity World | Wulan Mayangsari, istri Aunur Rofiq Lil Firdaus atau lebih dikenal dengan nama Opick meninggal dunia.
Wulan menghembuskan nafas terakhirnya pada Minggu (19/3/2018).
Bukan meninggal usai melahirkan seperti yang diberitakan, ternyata istri Opick meninggal dunia usai menjalani pemulihan pascakeguguran dua bulan lalu.

Ustaz Derry Sulaiman mengungkapkan hal itu kepada sebuah media.
Ia menyebutkan bahwa dua bulan lalu, Wulan mengalami keguguran.
Bayi berjenis kelamin laki-laki  yang dikandung Wulan meninggal dunia sejak di dalam rahim saat berusia 8 bulan.
Sejak mengalami keguguran itu, kondisi Wulan terus menurun.

Baca juga : Sering Tak Disadari, Ini 7 Tanda Kamu Orang yang Sombong | Equity World

Ia menjalani serangkaian pemulihan, keluar masuk rumah sakit terus diopname, keluar sehat, masuk sakit lagi.
Hingga akhirnya ia menghembuskan nafas terakhirnya pada hari Minggu malam kemarin.

Equity World

Jumat, 16 Maret 2018

PT Equityworld | George Peabody, Bapak Filantropi Modern Muncul di Google Doodle

PT Equityworld | George Peabody, Bapak Filantropi Modern Muncul di Google Doodle
Google Doodle

PT Equityworld | Google hari ini merayakan sosok kenamaan yang dikenal sebagai bapak filantropi modern, George Peabody, dengan doodle di laman utama pencarian perusahaan.

Seperti yang bisa kamu lihat, Google Doodle pada Jumat (16/3/2018), menampilkan sesosok pria tua yang sedang membuka sebuah buku berukuran raksasa, dan didampingi oleh empat anak kecil.

Siapa sosok George Peabody yang jadi Google Doodle? Dikutip dari laman resmi Google, pria yang lahir pada 18 Februari 1795 ini dikenal sebagai orang Amerika Serikat pertama yang dikenal karena kegiatan amalnya.

Sebelumnya, Peabody juga dikenal sebagai seorang bankir. Ia juga merupakan sosok penting di balik berdirinya salah satu bank Amerika terkenal pada abad ke-19.

Berkantor di London, ia sering kali membantu pengusaha yang ingin menyalurkan modal dari Eropa dan Inggris ke berbagai usaha menjanjikan di AS.

Kabarnya, Peabody mendonasikan sekitar US$8 juta dari US$16 juta kekayaan yang ia miliki semasa hidupnya. Karena kedermawanannya, Peabody dipuji dan menjadi teladan bagi pengusaha di masanya dan generasi pengusahaa sukses setelahnya hingga saat ini.

Karena itu, George Peabody pun menjadi sosok ternama lain yang nongol di Google Doodle kali ini. Sekadar informasi, Google Doodle kali ini dibuat oleh tim relawan pelukis dinding di George Peabody Elementary School di San Francisco.

Peduli Terhadap Pendidikan dan Sosial

Berhasil mengumpulkan kekayaan yang luar biasa di kala itu, Peabody pun membangun sebuah institusi di Baltimore yang menyediakan berbagai fasilitas pendidikan, seperti perpustakaan, galeri seni, dan akademi musik.

Baca juga : 10 Ide Brilian untuk Mendatangkan Uang, meski Kita Tertidur Pulas | PT Equityworld

Tak hanya itu, ia juga mendanai sebuah museum dan perpustakaan bersejarah di Massachusetts, AS, sebuah museum sejarah alam di Yale University, dan museum arkeologi di Universitas Harvard; dan berkontribusi pada berbagai perguruan tinggi dan masyarakat historis lainnya.

Karena rasa kepeduliannya yang besar, George Peabody pun dianugerahi Congressional Gold Medal.

PT Equityworld