Kamis, 08 Februari 2018

Equity World | Kedinginan karena Hujan dan Banjir? Atasi dengan Cara Ini

Equity World | Kedinginan karena Hujan dan Banjir? Atasi dengan Cara Ini
Kedinginan karena Hujan dan Banjir? Atasi dengan Cara Ini

Equity World | Hujan deras disertai banjir terkadang membuat tubuh mengalami kedinginan yang hebat. Kedinginan akut ini atau yang biasa disebut hipotermia muncul karena panas tubuh merosot drastis sehingga menyebabkan turunnya temperatur tubuh.

Meski hanya kedinginan namun kondisi ini tak bisa dianggap enteng. Jika dibiarkan hipotermia bisa menyebabkan banyak masalah dalam tubuh. Oleh sebab itu, harus cepat diatasi dengan tepat agar kondisi ini tak menjadi masalah yang berlarut.

Menurut dr Kevin William Hutomo, upaya yang bisa dilakukan adalah meningkatkan kembali suhu tubuh dengan cara menyelimuti tubuh. Jika kehujanan atau kebanjiran segera melepaskan pakaian basah dan buat tubuh dalam keadaan kering.

"Upaya yang langsung dilakukan saat keadaan seperti ini yaitu dengan menghangatkan diri. Gunakan selimut dan usahakan tubuh dalam keadaan kering," ujar dr Kevin.

Lanjut dr Kevin, kontak langsung dengan benda-benda atau cuaca dingin misalnya air atau permukaan dingin juga menyebabkan hilangnya panas tubuh. Sebaiknya jangan sampai terpapar langsung dengan air.

Baca juga : Lukisan dengan Efek Emosional ala Paula Modersohn-Becker | Equity World

"Hindari terkena air langsung karena air yang dingin akan langsung menyentuh tubuh dan menghambat proses penghangatan diri," pungkas dokter yang berpraktik di RS Permata Depok ini.

dr Kevin menambahkan, konsumsi pula makanan dan minuman dalam keadaan hangat untuk membantu stabilisasi suhu dari dalam tubuh.

Equity World

Rabu, 07 Februari 2018

Equity World | Ramai-ramai Nobar Penerbangan Roket Terkuat Sejagat

Equity World | Ramai-ramai Nobar Penerbangan Roket Terkuat Sejagat
Peluncuran Falcon Heavy Sukses, Elon Musk Tuai Banjir Pujian

Equity World | Kesuksesan uji coba peluncuran Falcon Heavy membuat banyak pujian yang dialamatkan kepada Elon Musk dan SpaceX miliknya.

Peluncuran Falcon Heavy yang mengambil tempat di Kennedy Space Center, Florida, Amerika Serikat, berhasil menciptakan atmosfer layaknya sebuah karnaval.

Para penonton memenuhi tempat di Saturn V Visitor Centre. Dengan membayar USD 195 (Rp 2,6 juta) untuk setiap tiket, mereka bisa mendapatkan pandangan yang jelas pada landasan peluncuran yang hanya berjarak sekitar 6 kilometer, dengan tambahan pemandangan sungai Banana.

Tidak ketinggalan, test flight tersebut turut dihadiri oleh Buzz Aldrin sebagai tamu kehormatan. Pensiunan astronaut yang kini sudah berusia 88 tahun merupakan orang kedua setelah Neil Armstrong yang berhasil menapaki kaki di Bulan.

Saking ditunggu-tunggunya peluncuran Falcon Heavy ini, banyak orang tua yang menyuruh anaknya untuk membolos sekolah, serta tidak sedikit pula keluarga yang melakukan perjalanan jauh untuk menyaksikannya secara langsung.

Salah satunya adalah pasangan suami istri Patrick Salkeld dan Cindy Salkeld yang rela datang dari California ke Florida, dengan jarak keduanya lebih dari 4.350 kilometer.

"Ini sangat luar biasa, jauh lebih baik dari ekspektasi, benar-benar tidak bisa dipercaya. Kami tidak hanya melihatnya, namun juga mendengarnya, serta merasakannya menggetarkan tanah. Ini sangat emosional," ujar Cindy.

Suaminya pun mengatakan bahwa Elon Musk adalah orang yang sangat brilian. "Sangat luar biasa karena ia tidak hanya membuat roketnya mengudara, namun juga membawanya lagi ke Bumi, tepat di titk pendaratan. Bagaimana kau melakukannya? Itu sangat spektakuler," tuturnya.

Selain itu, Casey Dreier Director of Space Policy di Planetary Society mengatakan bahwa antusiasme pada peluncuran Falcon Heavy, ditambah kesuksesan di tahap awal misi perdananya, akan menyalakan kembali ketertarikan orang-orang pada perjalanan ke luar angkasa.

Senada dengan Dreier, Jerry Carr yang merupakan astronaut pada misi terakhir Skylab (stasiun luar angkasa Amerika Serikat) sebagai penanda dari usainya era Saturn V, mengatakan bahwa peluncuran tersebut layaknya sebuah 'palu'.

Ia pun memuji Elon Musk yang telah membuat batasan baru bagi perjalanan manusia ke luar angkasa.

Baca juga : Dampak Gempa Taiwan: 2 Tewas, Ratusan Luka dan 5 Bangunan Roboh | Equity World

"Kini, semuanya berjalan sebagaimana mestinya. Saya berharap SpaceX agar sukses dan mampu mendesain pesawat antariksa yang dapat lebih diandalkan untuk menempatkan manusia di dalamnya," ucap Carr yang detikINET kutip dari The Guardian, Rabu (7/2/2018).

Carr menambahkan, Mars merupakan sebuah tujuan yang logis dalam kegiatan eksplorasi luar angkasa berikutnya.

Equity World

Selasa, 06 Februari 2018

Equity World | Dibawa ke RS, 1 Korban Longsor Underpass Bandara Soetta Sadar

Equity World | Dibawa ke RS, 1 Korban Longsor Underpass Bandara Soetta Sadar
longsor bandara soetta

Equity World | Petugas berhasil mengevakuasi satu korban korban longsor di underpass Jalan Perimeter Selatan Bandara Soekarno-HattaSelasa 6 Februari 2018 dini hari. Korban dikeluarkan dari mobil sekitar pukul 03.10 WIB.

Korban yang pertama berhasil dievakuasi bernama Putri. Dia langsung dibawa ke rumah sakit.

"Sadar, bisa ngomong. Semuanya sadar, bisa minum," ujar petugas medis saat diminta konfirmasi, Tangerang, Selasa (6/2/2018) dinihari.

Selain Putri, korban lainnya yang masih berada di dalam mobil adalah Mutmainah. Petugas masih berupaya mengevakuasi korban longsor di Bandara Soekarno-Hatta

Baca juga : Sering kerja sampai tengah malam berisiko kena 11 macam kanker, duh! | Equity World

Longsor terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, saat mobil melintas di underpass. Hujan deras yang mengguyur daerah Bandara Soekarno-Hatta sejak Minggu 4 Februari malam mengakibatkan tembok setinggi 20 meter di underpass Perimeter Selatan Bandara Soetta ambrol, menutupi badan jalan, dan menimpa sebuah kendaraan yang melintas.

Petugas sangat berhati-hati melakukan proses evakuasi lantaran khawatir, upaya tersebut justru membuat material longsor di Bandara Soekarno-Hattakian menimpa mobil Honda Brio yang ditumpangi dua korban.

Equity World

Senin, 05 Februari 2018

Equity World | Berlusconi Tolak Kembali ke AC Milan

Equity World | Berlusconi Tolak Kembali ke AC Milan
Silvio Berlusconi, mantan PM Italia yang juga seorang konglomerat

Equity World | Mantan PresidenAC Milan, Silvio Berlusconi menolak wacana kembali ke AC Milan. Berlusconi bahkan memastikan anak-anaknya tak akan kembali ke internal Rossonerri -julukan AC Milan.

"Kembali ke AC Milan? Sayangnya, itu tidak mungkin terjadi, bahkan untuk anak-anak saya. Meskipun itu menyakitkan, keputusan saya sudah final," ujar Berlusconi seperti dilansir Calciomercato.

Berlusconi angkat kaki dari AC Milan pada awal musim ini. Ia menyerahkan kepemilikan AC Milan pada investor asal Tiongkok, Yonghong Li.

Di bawah investor Tiongkok tersebut, AC Milan melakukan pembelian pemain besar-besaran. Sebanyak 10 pemain didatangkan pada bursa transfer musim panas ini.

Sayangnya performa AC Milan belum sesuai harapan. Vincenzo Montella dipecat saat musim kompetisi belum sampai separuhnya. Ia lalu digantikan oleh Gennaro Gattuso.

Setelah sempat terseok-seok, AC Milan mulai merangkak ke papan tengah. Kini, Patrick Cutrone dan kawan-kawan berada di peringkat ke-8 klasemen sementara dengan 35 poin.

Di tengah performa yang mulai menanjak, isu finansial menerpa AC Milan. Kabarnya, aksi jor-joran AC Milan di bursa transfer membuat UEFA penasaran.

Seperti dilansir Marca Desember lalu, UEFA menolak proposal keuangan yang diajukan Yonghong Li. UEFA menilai proposal tersebut tidak realistis dan terlalu spekulatif.

Dalam proposalnya, Yonghong Li mengantungkan pendanaan AC Milan pada lolos atau tidaknya klub ke kompetisi Eropa. Padahal, performa AC Milan belum meyakinkan di Liga.

Baca juga : 5 Bagian Tubuh Ini Bisa Memberimu Sinyal Saat Kekurangan Vitamin | Equity World

Rumornya, hal ini membuat Yonghong Li ingin kembali melego AC Milan. Berlusconi pun punya usul jika hal itu jadi kenyataan.

"Li harus menemukan penggantinya di sini, di Italia. Tentu saja saya memainkan peran Presiden dengan cara yang berbeda yakni selalu dekat dengan tim maupun pemain," kata Berlusconi.

Equity World