Jumat, 17 Maret 2017

5 Kapten Sepak Bola Terhebat: Dari Vieira hingga Puyol

PT Equityworld | 5 Kapten Sepak Bola Terhebat: Dari Vieira hingga Puyol




PT Equityworld | Tidak gampang jadi kapten sepak bola. Anda memikul tanggung jawab berat di lapangan. Jika tim meraih hasil buruk, kapten menjadi orang yang pertama disalahkan bersama pelatih.

Di sepak bola Eropa, ada beberapa kapten yang cukup disegani. Mereka memiliki karakter kuat dan mampu memompa semangat rekan-rekannya di lapangan.

Segala instruksi mereka jadi tumpuan rekan-rekannya ketika mengejar kemenangan. Inilah kapten-kapten terhebat di sepak bola Eropa, dikutip dari liputan6.com

- Patrick Vieira (Arsenal)


Vieira adalah pemain asing pertama yang jadi kapten Arsenal. Jiwa kepemimpinan Vieira memang sudah terlihat sejak muda. Di usia yang baru 19 tahun, ia sudah jadi kapten Cannes di Liga Prancis.

Selama jadi kapten Arsenal, Vieira mengantar klub itu menjuarai dua Piala FA, satu Liga Inggris, dan dua Community Shield. Ia juga jadi pemimpin Arsenal saat mencatatkan rekor tak terkalahkan di Liga Inggris pada musim 2003/2004.

-  Javier Zanetti (Inter Milan)


Zanetti bermain di Serie A hampir dua dekade. Saat menjabat sebagai kapten Inter, ia mengantar klub itu meraih Scudetto lima kali secara beruntun.

Pemain asal Argentina ini memegang rekor sebagai pemain asing paling sering bermain di Serie A dengan 800 penampilan. Di eranya, Inter sering berganti pelatih, tapi Zanetti tak pernah kehilangan posisinya di lapangan.

Ia mulai menjadi kapten menggantikan Giuseppe Bergomi pada 1999. Jabatan itu ia pegang sampai pensiun pada 2014.

- Roy Keane (Manchester United)


Keane adalah tipe pemain keras. Selama membela Manchester United, ia mengoleksi 11 kartu merah. Namun, justru karakter seperti inilah yang disukai manajer Sir Alex Ferguson.

Keane bukan pemain yang hebat dalam soal teknik. Namun jika bicara kepemimpinan, karakter, dan memberi semangat rekan-rekannya, Keane adalah nomor satu.

Selama Keane jadi kapten di Old Trafford, MU memenangi empat gelar Liga Inggris, termasuk treble pada 1999. Itu adalah pertama kalinya MU juara Liga Champions dalam 30 tahun.

- Paolo Maldini (AC Milan)


Loyalitas. Itulah kata-kata yang tepat untuk menggambarkan Paolo Maldini. Selama 25 tahun membela AC Milan, Maldini sukses memenangi 26 trofi, termasuk di antaranya lima gelar Liga Champions.

Maldini juga tujuh kali meraih Scudetto dan menorehkan banyak rekor bersama Rossoneri. Hingga sekarang namanya masih dinyanyikan tifosi Milan di San Siro.

Baca juga : 4 Alasan Kamu Harus Menabung Emas. Mumpung Masih Muda, Justru Jangan Nabung Uang Melulu | PT Equityworld
https://goo.gl/g9sRit
 

- Carles Puyol (Barcelona)


Puyol sosok yang disegani publik Camp Nou. Sebab, ia adalah pemain asli binaan akademi klub itu dan sukses memenangkan enam gelar La Liga, dua Copa del Rey, tiga gelar Liga Champions, enam Piala Super Spanyol dan dua Piala Super Eropa.

Total trofi yang dimenanginya mencapai 21. Puyol juga membela Barcelona dalam 593 penampilan.

Tak kalah menarik kunjungi juga : PT Equityworld

Kamis, 16 Maret 2017

Berapa Banyak Kebutuhan Cairan Saat Berolahraga?



Equityworld Futures | Berapa Banyak Kebutuhan Cairan Saat Berolahraga?

Equityworld Futures | Manusia berkeringat lebih banyak dari mamalia lainnya. Keringat menyebabkan kita kehilangan air dan elektrolit yang penting untuk tubuh agar dapat berfungsi optimal.
Elektrolit ditemukan di dalam darah dan cairan tubuh lainnya. Gunanya elektrolit adalah untuk mengatur hidrasi, PH darah, otot dan fungsi saraf.
Anda dapat tetap beraktivitas atau berolahraga dengan baik dan maksimal jika minum cairan yang tepat pada waktu yang tepat.

Agar tetap terhidrasi
Sebelum olahraga: Minum air minimal 15 menit sebelum aktivitas apapun.
Selama olahraga: Cobalah untuk minum 250 ml air setiap 20 menit.

Cara mudah untuk melihat apakah Anda sudah cukup terhidrasi adalah dengan menggunakan tes urin. Semakin jernih warnanya, semakin baik. Jika warna urin terlihat seperti air teh, artinya Anda mengalami dehidrasi.

Apakah Anda Berkeringat Terlalu Banyak?
Berikut adalah cara untuk mengetahuinya dengan pasti: Timbang diri Anda sebelum dan setelah latihan, lalu kurangi berat air yang Anda minum saat latihan.
Untuk setiap pon (satu pon sama dengan 0,454 Kg) berat badan yang hilang selama latihan, minumlah 16 ons air.
Jadi, jika berat badan Anda lebih ringan 0.5 Kg setelah lari selama satu jam, minumlah satu liter air atau lebih sebelum atau selama latihan berikutnya.

Perlu diingat, jika perbedaan bobot tubuh antara sebelum dan sesudah latihan mencapai dua persen dari berat badan, kinerja atletik Anda akan melemah. Misalnya berat badan Anda 80 Kg, kehilangan dua persen artinya kehilangan 1,5 Kg bobot tubuh.
Kehilangan berat lebih dari dua persen, dapat menimbulkan risiko kesehatan, termasuk denyut jantung dan suhu tubuh menjadi tidak normal.

Minuman yang baik untuk latihan Anda

Air putih adalah yang terbaik untuk sebagian besar jenis latihan. Tapi, jika Anda benar-benar telah memeras keringat selama lebih dari 30 menit, minuman olahraga dapat menjadi pilihan.

Minuman olahraga mengandung kalium, natrium dan elektrolit lain untuk mengganti mineral yang hilang melalui keringat.

Selain itu, konsentrasi karbohidrat dalam minuman olahraga memungkinkan cairan ini 30 persen lebih cepat diserap oleh tubuh dibanding air putih. Berarti, energi Anda pulih lebih cepat daripada hanya minum air putih.

Apa pun yang Anda minum, lebih baik pilih yang dingin dan diminum sesering mungkin sedikit demi sedikit.
Strategi ini telah terbukti bisa menjamin cairan terserap lebih cepat, menjaga tingkat energi dan menjamin Anda terhidrasi dengan baik.

Tak kalah menarik kunjungi juga : Equityworld Futures

Baca juga : 8 Bahaya yang Bisa Saja Menimpamu Ketika Terlalu Banyak Makan Gorengan | Equityworld Futures


https://goo.gl/pL0sMF
 

Rabu, 15 Maret 2017

Terasa Seperti Ada yang Mengganjal di Mata? Bisa Jadi Ini Sebabnya

Equity World | Terasa Seperti Ada yang Mengganjal di Mata? Bisa Jadi Ini Sebabnya




Equity World | Rasa mengganjal pada mata bisa terjadi pada semua orang dan membuat tidak nyaman sering diabaikan. Sebenarnya, apa ya yang menyebabkan timbulnya rasa mengganjal di mata?

dr Endang Johani SpM dari RS Siloam Lippo Village Karawaci mengatakan, rasa mengganjal pada mata paling sering disebabkan oleh mata kering atau dry eyes. Untuk mengatasinya, Anda bisa meneteskan air mata buatan. Dikutip dari detik.com

"Diberikan air mata buatan sesuai dengan kebutuhan dan tingkat kekeringan mata. Sebab air mata buatan ada berbagai jenisnya," ucap dr Endang kepada detikHealth baru-baru ini.

Selain itu, penyebab lain rasa mengganjal pada mata adalah adanya lithiasis atau timbunan titik kalsium pada bagian dalam kelopak mata. Hal ini bisa terjadi akibat metabolisme kalsium yang tidak sempurna dalam tubuh.

"Itu (kalsium) dari makanan kita sehari-hari. Kalau nggak sempurna penyerapannya ke tulang bisa mengendap di tempat lain, misalnya pada selaput bening mata di dalam kelopak mata," sambung dr Endang.

Baca juga : Saat Cowokmu Sudah Nyaman Sekali, Dia Tak Lagi Malu Melakukan 7 Hal Ini | Equity World

https://goo.gl/SDKW4z
 

Sementara itu, menurut dr Zeiras Eka Djamal, SpM dari Jakarta Eye Center, rasa mengganjal pada mata juga bisa diakibatkan bulu mata yang jatuh dan tertinggal di dalam mata. Ketika bulu mata jatuh dan tertinggal di mata, bisa timbul iritasi di permukaan mata dan muncul rasa tidak nyaman.

Nah, saat rasa mengganjal telah mengganggu aktivitas dan terjadi dalam beberapa hari, baik dr Endang maupun dr Zeiras menyarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter spesialis mata.

Tak kalah menarik kunjungi juga : Equity World

Selasa, 14 Maret 2017

4 Cara Tetap Fit Tanpa Pergi Ke Gym

PT Equityworld | 4 Cara Tetap Fit Tanpa Pergi Ke Gym




PT Equityworld | Memiliki tubuh yang proporsional adalah idaman setiap manusia. Namun, masalah yang harus dihadapi adalah kemauan untuk merubahnya. Selain itu, ada beberapa faktor lagi yang mempengaruhi kegagalan hal tersebut seperti, tidak ada waktu senggang ataupun malu untuk pergi ke tempat Gym. Faktanya, banyak orang yang memiliki tubuh proporsional tanpa harus ke Gym. Bagaimana caranya? berikut ini ada 4 cara mudah untuk membuat tubuh proporsional tanpa harus ke Gym.

1. Jangan lupa untuk pemanasan

Sabtu dan Minggu adalah waktu ideal untuk melakukan olahraga bagi para workaholic. Hal pertama yang harus dilakukan adalah pemanasan. Banyak orang lupa tidak melakukan pemanasan, padahal pemanasan dapat membakar lemak yang bagus untuk menurunkan berat badan. Pemanasan yang dapat dengan mudah dilakukan adalah lari, skipping dan bersepeda.

2. Latihan Pembentukan Otot di Rumah

Menurut praktisi kesehatan Neila Rey, ada 9 cara mudah untuk melakukan workout di rumah tanpa harus ke Gym. Setiap workout berkonsentrasi pada otot yang berbeda. Misalnya, untuk otot paha, perut, lengan dll. Kemudian setiap gerakan akan dibagi menjadi beberapa level berdasarkan tingkatan dari yang mudah sebanyak 3 sets sampai yang tersulit 7 sets.

3. Konsumsi Makanan Bergizi

Olahraga yang anda lakukan akan menjadi sia-sia jika anda masih mengkonsumsi makanan Junkfood, gorengan dan bersantan. Sebaiknya, hindari makanan tersebut dan ganti dengan makanan seperti oatmeal maupun jus alpukat. Jika anda tidak bisa megkonsumsi dada ayam secara terus menerus, bisa diganti dengan putih telur.

Baca juga : 6 Aktivitas Ini Harus Kamu Biasakan Agar Tidak Mudah Terserang Penyakit | PT Equityworld 


https://goo.gl/R4Q9GM


4. Tidur yang Berkualitas

Olahraga sudah, makanan sudah dan yang terakhir adalah tidur. Normalnya, manusia tidur selama 7-8 jam perhari. Ketika anda tidur, otot anda akan melakukan pemulihan oleh karena itu, sangat disarankan untuk tidak bergadang. Ketika kita berolahraga, otot akan bekerja namun tidak berkembang. Otot akan menunujukkan hasil apabila diimbangi dengan tidur yang cukup.

Makanan, minuman dan tidur adalah sebuah keharusan apabila anda ingin memiliki tubuh yang anda idamkan. Oleh karena itu, dianjurkan untuk melakukan ke 3 hal tersebut agar hasil yang kalian inginkan akan maksimal.

Tak kalah menarik kunjungi juga : PT Equityworld