PT. Equityworld Futures - Bursa saham Hong Kong
melemah pada hari Senin setelah survei resmi menunjukkan aktivitas
pabrik China menyusut lebih dari yang diharapkan pada bulan Januari dan
merupakan laju tercepat dalam hampir 3-1/2 Tahun terakhir.
Indeks
Hang Seng turun 0,5 persen ke 19,595.50 poin, sementara Indeks China
Enterprises Kehilangan 1,2 persen menjadi 8,144.85.(frk)
Sumber : www.ewfpro.com
Selasa, 02 Februari 2016
Rabu, 27 Januari 2016
Emas Ambil Kembali Level $ 1.100-nya Terkait Turunnya Saham AS Dan Dolar
PT. Equityworld Futures - Emas berjangka mengambil
kembali level $ 1.100-nya per ons pada hari Senin, karena penurunan
harga minyak, kerugian di pasar saham AS dan melemahnya dolar mendukung
pergerakan logam kuning tersebut.
Emas Februari berada di $ 9, atau 0,8%, untuk berakhir di $ 1,105.30, ikuti kenaikan minggu lalu sebesar 0,5%, namun berakhir di bawah sesi tertingginya sebesar $ 1,108.90. Harga berakhir pada tingkat tertingginya sejak Rabu.
Perak Maret naik 19,7 sen, atau 1,7%, berakhir pada $ 14,254 per ons.
Beberapa permintaan safe haven baru untuk emas merupakan fitur "di tengah gejolak pasar saham dunia akhir akhir ini," kata Jim Wyckoff, analis senior di Kitco.com.(mrv)
Sumber : www.ewfpro.com
Emas Februari berada di $ 9, atau 0,8%, untuk berakhir di $ 1,105.30, ikuti kenaikan minggu lalu sebesar 0,5%, namun berakhir di bawah sesi tertingginya sebesar $ 1,108.90. Harga berakhir pada tingkat tertingginya sejak Rabu.
Perak Maret naik 19,7 sen, atau 1,7%, berakhir pada $ 14,254 per ons.
Beberapa permintaan safe haven baru untuk emas merupakan fitur "di tengah gejolak pasar saham dunia akhir akhir ini," kata Jim Wyckoff, analis senior di Kitco.com.(mrv)
Sumber : www.ewfpro.com
Senin, 28 Desember 2015
Bursa Jepang Berakhir di Zona Merah Seiring Pelemahan Saham Eksportir
PT. Equityworld Futures - Saham Jepang turun
seiring pelemahan sektor eksportir dan penguatan yen untuk hari keempat,
sementara indeks perusahaan perikanan dan pertanian mengalami kenaikan.
Indeks Topix turun 0,5 % ke level 1,516.19 pada penutupan perdagangan di Tokyo, memperpanjang penurunan mingguan menjadi 1,4 %, penurunan mingguan kelima secara berturut-turut. Indeks Nikkei 225 Stock Average melemah 0,1 % ke level 18,769.06 pada volume perdagangan sebesar 8,4 % lebih rendah dari rata-rata 30-hari. Sementara itu, Yen menguat 0,3 % ke level 120,11 per dolar setelah sebelumnya menyentuh level tertinggi sejak 28 Oktober lalu.
Federal Reserve menaikkan suku bunga pada bulan ini dan diperkirakan laju dari 1,375 % pada akhir tahun depan. Pasar berjangka melihat kesempatan sebesar 51 % untuk The Fed menaikkan suku bunga selanjutnya pada pertemuan Maret mendatang, dan kemungkinan kurang dari 10 % pada pembuat kebijakan akan menindaklanjuti prediksi mereka dengan Desember 2016.
Indeks Standard & Poor 500 turun 0,2 % pada hari Kamis di sesi perdagangan dipersingkat, seiring saham energi memangkas kenaikan mingguan tertinggi mereka sejak Oktober. (knc)
Sumber : www.ewfpro.com
Indeks Topix turun 0,5 % ke level 1,516.19 pada penutupan perdagangan di Tokyo, memperpanjang penurunan mingguan menjadi 1,4 %, penurunan mingguan kelima secara berturut-turut. Indeks Nikkei 225 Stock Average melemah 0,1 % ke level 18,769.06 pada volume perdagangan sebesar 8,4 % lebih rendah dari rata-rata 30-hari. Sementara itu, Yen menguat 0,3 % ke level 120,11 per dolar setelah sebelumnya menyentuh level tertinggi sejak 28 Oktober lalu.
Federal Reserve menaikkan suku bunga pada bulan ini dan diperkirakan laju dari 1,375 % pada akhir tahun depan. Pasar berjangka melihat kesempatan sebesar 51 % untuk The Fed menaikkan suku bunga selanjutnya pada pertemuan Maret mendatang, dan kemungkinan kurang dari 10 % pada pembuat kebijakan akan menindaklanjuti prediksi mereka dengan Desember 2016.
Indeks Standard & Poor 500 turun 0,2 % pada hari Kamis di sesi perdagangan dipersingkat, seiring saham energi memangkas kenaikan mingguan tertinggi mereka sejak Oktober. (knc)
Sumber : www.ewfpro.com
Senin, 14 Desember 2015
Saham Komoditi Memimpin Penurunan pada Indeks S&P 500 Ke 2 Bulan Terendah
PT. Equityworld Futures - Indeks Standard & Poor 500 mengalami penurunan terbesar dalam lebih dari 2 bulan terakhir di tengah kemerosotan mendalam pada harga komoditas, dan seiring para investor mempersiapkan diri untuk keputusan kenaikan suku bunga Federal Reserve pada pekan depan.
Ekuitas memperpanjang aksi jual mingguan diiringi pelemahan harga minyak mentah ke level terendah sejak 2008 lalu di London terkait ekspektasi melimpahnya pasokan minyak. Ukuran volatilitas melonjak lebih dari 60 % pada minggu ini, kenaikan terbesar sejak Agustus lalu. Saham DuPont Co dan Dow Chemical Co tergelincir lebih dari 2,7 % setelah keduanya mengumumkan untuk merger.
Indeks S&P 500 turun 2 % ke level 2,012.32 pada pukul 04:00 sore waktu New York, mencatatkan penurunan mingguan pertama dalam 4 pekan terakhir sejak bulan Agustus.
Saham tersebut bergerak menurun selama bulan ini, membuktikan sejauh pengecualian untuk tren historis kinerja pengutan pada bulan Desember dalam ekuitas global, dengan membingungkan para investor sebelum pertemuan The Fed yang akan diperkirakan untuk menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya dalam satu dekade terakhir pada rapat hari Rabu mendatang. Indeks Volatilitas Chicago Board Options Exchange pada hari Jumat melonjak ke level 2 bulan tertinggi, menjadikan peningkatan kekhawatiran di tengah spekulasi pengalihan dalam kebijakan yang akan mengacaukan pasar. (knc)
Sumber : www.ewfpro.com
Ekuitas memperpanjang aksi jual mingguan diiringi pelemahan harga minyak mentah ke level terendah sejak 2008 lalu di London terkait ekspektasi melimpahnya pasokan minyak. Ukuran volatilitas melonjak lebih dari 60 % pada minggu ini, kenaikan terbesar sejak Agustus lalu. Saham DuPont Co dan Dow Chemical Co tergelincir lebih dari 2,7 % setelah keduanya mengumumkan untuk merger.
Indeks S&P 500 turun 2 % ke level 2,012.32 pada pukul 04:00 sore waktu New York, mencatatkan penurunan mingguan pertama dalam 4 pekan terakhir sejak bulan Agustus.
Saham tersebut bergerak menurun selama bulan ini, membuktikan sejauh pengecualian untuk tren historis kinerja pengutan pada bulan Desember dalam ekuitas global, dengan membingungkan para investor sebelum pertemuan The Fed yang akan diperkirakan untuk menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya dalam satu dekade terakhir pada rapat hari Rabu mendatang. Indeks Volatilitas Chicago Board Options Exchange pada hari Jumat melonjak ke level 2 bulan tertinggi, menjadikan peningkatan kekhawatiran di tengah spekulasi pengalihan dalam kebijakan yang akan mengacaukan pasar. (knc)
Sumber : www.ewfpro.com
Langganan:
Postingan (Atom)