PT. Equityworld Futures - Indeks Standard & Poor 500 mengalami penurunan terbesar dalam lebih dari 2 bulan terakhir di tengah kemerosotan mendalam pada harga komoditas, dan seiring para investor mempersiapkan diri untuk keputusan kenaikan suku bunga Federal Reserve pada pekan depan.
Ekuitas memperpanjang aksi jual mingguan diiringi pelemahan harga minyak mentah ke level terendah sejak 2008 lalu di London terkait ekspektasi melimpahnya pasokan minyak. Ukuran volatilitas melonjak lebih dari 60 % pada minggu ini, kenaikan terbesar sejak Agustus lalu. Saham DuPont Co dan Dow Chemical Co tergelincir lebih dari 2,7 % setelah keduanya mengumumkan untuk merger.
Indeks S&P 500 turun 2 % ke level 2,012.32 pada pukul 04:00 sore waktu New York, mencatatkan penurunan mingguan pertama dalam 4 pekan terakhir sejak bulan Agustus.
Saham tersebut bergerak menurun selama bulan ini, membuktikan sejauh pengecualian untuk tren historis kinerja pengutan pada bulan Desember dalam ekuitas global, dengan membingungkan para investor sebelum pertemuan The Fed yang akan diperkirakan untuk menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya dalam satu dekade terakhir pada rapat hari Rabu mendatang. Indeks Volatilitas Chicago Board Options Exchange pada hari Jumat melonjak ke level 2 bulan tertinggi, menjadikan peningkatan kekhawatiran di tengah spekulasi pengalihan dalam kebijakan yang akan mengacaukan pasar. (knc)
Sumber : www.ewfpro.com