Selasa, 01 September 2015

Saham Asia turun, Memperpanjang Penurunan Bulanan Terbesar Sejak 2012

PT. Equityworld Futures - Saham Asia jatuh, memperpanjang penurunan bulanan terbesar sejak Mei 2012 lalu, karena investor menimbang komentar dari pertemuan akhir pekan para pembuat kebijakan moneter.
Indeks MSCI Asia Pacific turun anjlok sebesar 0,6 persen ke level 130,26 pukul 09:06 di Tokyo, di jalur penurunan sebesar 8,3 persen pada Agustus. Kontrak pada indeks Standard & Poor 500 melemah 1,1 persen.
Ada alasan yang baik untuk percaya laju inflasi akan meningkat, Wakil Ketua Federal Reserve Stanley Fischer mengatakan kepada para delegasi di pertemuan tahunan Federal Reserve Kansas City di Jackson Hole, Wyoming. Sementara Fischer berhati-hati untuk mengatakan bahwa ia tidak member sinyal kenaikan suku yang akan datang, pernyataan itu menyarankan kepada Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) untuk tidak mengesampingkan pergerakan tersebut ketika melakukan pertemuan di Washington pada 16-17 September mendatang. (izr)
Sumber : www.ewfpro.com

Senin, 24 Agustus 2015

Emas Bersiap Catat Kenaikan Mingguan Terbesar Sejak Januari

PT. Equityworld Futures - Emas naik dalam transaksi berombak Jumat, menembus level tertingginya dalam enam pekan terakhir dan berada di jalur menuju kenaikan mingguan terbesar sejak pertengahan Januari lalu karena buruknya data ekonomi dari China yang telah mengguncang pasar keuangan, mendorong dolar AS luas lebih rendah.
Saham dunia anjlok menuju kinerja mingguan terburuk mereka tahun ini, sementara indeks dolar mencapai level terendahnya dalam dua bulan terakhir pasca data pabrik China menambah keraguan bahwa Federal Reserve AS akan menaikkan suku bunga pada bulan depan.
Data China cukup menakutkan investor yang sudah khawatir tentang lambatnya pertumbuhan global, mengirim investor bergegas beralih ke obligasi dan emas, sementara logam mulia yang memiliki permasalahan industri, seiring perak dan paladium, turun pasca mencatat dua hari kenaikan.
Emas rebound pekan ini dari level 5 ½ tahun terendahnya pada Juli lalu, didorong rilis risalah dari pertemuan kebijakan terakhir The Fed, yang menipiskan harapan kenaikan segera suku bunga AS.
Spot emas mencapai level tertingginya di level $1,168.40 per ons dan naik sebesar 0,5 persen pada level $1,158.31 pukul 2:39 EDT (1839 GMT), naik sebesar 4 persen pada pekan ini. Emas berjangka AS untuk pengiriman Desember ditutup naik 0,6 persen pada level $1,159.60.
Sumber : www.ewfpro.com

Emas Capai Level Tertinggi dalam Lebih dari Enam Minggu Terkait Fed

PT. Equityworld Futures - Emas menguat untuk hari kelima ke level tertinggi dalam lebih dari enam minggu seiring tanda-tanda kemungkinan Federal Reserve menunda kenaikan suku bunga karena  masih rendahnya inflasi dan menyebarnya selloff di pasar negara berkembang.
Emas untuk pengiriman segera naik sebanyak 1,4 persen ke level $ 1,168.39 per ounce, level tertinggi sejak 7 Juli, sebelum diperdagangkan pada level $ 1,158.75 di pukul 02:57 siang waktu Singapura, menurut harga publik Bloomberg. Logam ini telah melonjak 3,9 persen minggu ini dan bersiap untuk meraih keuntungan terbesar sejak Januari.
Pejabat Fed menunjukkan kekhawatiran atas rendahnya inflasi, menurut laporan dari pertemuan bulan lalu, menandakan kenaikan tingkat suku bunga mungkin akan dilakukan pada bulan Desember bukan bulan depan. Keputusan China untuk mendevaluasi mata uangnya di tengah pertumbuhan yang lambat dan prospek suku bunga AS yang lebih tinggi telah mendorong penjualan di pasar negara berkembang dan komoditas. Indeks manufaktur China jatuh ke posisi terendah dalam enam tahun pada hari Jumat.
Emas masih 2,2 persen lebih rendah tahun ini. Harga turun ke level $ 1,077.40 pada bulan Juli, tingkat yang merupakan level terendah dalam lebih dari lima tahun.(sdm)
Sumber : www.ewfpro.com

Emas Berjangka Hapus Gain di Tengah Penurunan Komoditi

PT. Equityworld Futures - Emas jatuh di New York, memangkas keuntungan dua hari, akibat penurunan dalam komoditas yang mengurangi permintaan untuk lindung nilai terhadap inflasi.
Indeks Komoditi Bloomberg dari 24 bahan baku turun sebanyak 1,2%. Bullion abjlok setelah naik 3,6%  dalam minggu ini sampai dengan Kamis kemarin. Logam tersebut telah meningkat setelah pelemahan dalam ekuitas memicu pembelian haven. Pada hari Jumat, beberapa pedagang menggunakan keuntungan emas untuk menutupi kerugian di pasar lain, menurut Phil Streible, ahli strategi pasar senior dari RJO Futures.
Emas berjangka untuk pengiriman Desember turun 0,2% ke level $ 1,151.20 per ons pada pukul 10:30 pagi di Comex New York. Harga emas pada bulan Juli mencapai level terendah dalam lima tahun di $ 1,073.70.(frk)
Sumber : www.ewfpro.com