Kamis, 27 Februari 2025

Equityworld Futures | Harga Emas Melandai, Data Inflasi AS Jadi Sorotan

Equityworld Futures | Harga Emas Melandai, Data Inflasi AS Jadi Sorotan

Equityworld Futures | Harga emas melandai pada Rabu (27/2/2025). Setelah mencatat rekor tertinggi sepanjang masa (all time high/ATH) pada awal pekan lalu.

Equityworld Futures | Harga Emas Stabil, Investor Cermati Data Ekonomi AS

Dikutip dari Reuters, kini investor menanti data inflasi Amerika Serikat (AS) yang akan dirilis pekan ini. Serta, memantau perkembangan terbaru terkait kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump.

Harga emas di pasar turun tipis 0,04% menjadi US$ 2.917,5 per ons, setelah sempat mencapai rekor tertinggi di US$ 2.956,15 pada Senin (24/2/2025), akibat kekhawatiran perang dagang yang dipicu ancaman tarif baru. Sementara itu, kontrak berjangka emas AS naik 0,4% ke level US$ 2.931,6 per ons.

Pada Selasa (25/2/2025), Trump memerintahkan penyelidikan terkait kemungkinan penerapan tarif baru pada impor tembaga guna meningkatkan produksi domestik. Logam ini menjadi komponen penting bagi kendaraan listrik, peralatan militer, jaringan listrik, dan berbagai barang konsumsi lainnya.

“Tren bullish masih berlanjut. Kami tidak terkejut melihat periode konsolidasi menjelang rilis data penting,” kata Direktur Perdagangan Logam di High Ridge Futures David Meger.

Kini, fokus investor tertuju pada laporan Indeks Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE), indikator inflasi pilihan The Fed, yang dijadwalkan rilis Jumat (28/2/2025).

Suku Bunga The Fed

Meger menyebut, jika inflasi AS lebih tinggi dari perkiraan, langkah pemangkasan suku bunga The Fed dapat tertunda. “Emas merupakan lindung nilai utama terhadap tekanan inflasi, sehingga harga bisa naik lebih tinggi,” tambah Meger.

Sepanjang tahun lalu, bank sentral AS telah memangkas suku bunga sebanyak tiga kali dengan total pemangkasan sebesar 75 basis poin. Saat ini, pasar uang memperkirakan pemangkasan suku bunga sebesar 54 basis poin hingga akhir tahun, yang mencerminkan dua kali pemangkasan sebesar 25 basis poin serta peluang 20% untuk pemangkasan tambahan.

“Perilaku bank sentral akan menjadi faktor kunci bagi harga emas, mengingat peran mereka yang signifikan dalam permintaan emas selama beberapa tahun terakhir,” kata analis pasar di Kinesis Money Frank Watson.

Di pasar logam lainnya, harga perak spot naik 0,6% ke US$31,91 per ons dan platinum bertambah 0,1% ke US$ 967,5. Sementara palladium turun 0,2% ke US$926,07 per ons.

Demo Ewf  

Demo Equityworld