Equityworld Futures | Harga Emas Naik, Kebijakan Trump Jadi Sorotan
Equityworld Futures | Harga emas naik pada Senin (20/1/2025). Kenaikan tersebut didorong oleh pelemahan dolar Amerika Serikat (AS). Di saat pasar tengah mencermati dampak ekonomi dari kebijakan Presiden AS Donald Trump di periode keduanya.
Equityworld Futures | Harga Emas Spot Stabil di US$2.707,19 Selasa (21/1) Pagi, Fokus ke Kebijakan Trump
Dikutip dari Reuters, harga emas spot naik 0,3% menjadi US$ 2.709,09 per ons. Namun, volume perdagangan cenderung tipis karena pasar AS libur memperingati Hari Martin Luther King Jr.
Sementara itu, harga emas berjangka AS turun 0,7% menjadi US$ 2.730,20 per ons, mempersempit selisih dengan harga emas spot. Penurunan ini terjadi setelah pejabat pemerintahan Trump menyatakan Presiden Trump akan mengeluarkan memo perdagangan luas di hari pertamanya menjabat, meski tidak mencakup penerapan tarif baru.
Dalam beberapa pekan terakhir, selisih harga antara kontrak berjangka New York dan harga spot mengalami kenaikan. Hal ini dipicu oleh spekulasi pedagang terkait kemungkinan penerapan tarif impor AS, yang mendorong peningkatan pengiriman emas ke stok CME.
"Saya percaya kepemimpinan Donald Trump akan meningkatkan volatilitas pasar, sementara beberapa kebijakannya mungkin akan mempertahankan inflasi tinggi lebih lama. Hal ini seharusnya terus mendukung aset safe haven seperti emas," kata analis UBS Giovanni Staunovo.
Pernyataan Pejabat The Fed
Harga emas sempat menyentuh level tertinggi sejak 12 Desember 2024 pada pekan lalu. Itu terjadi setelah data inflasi inti yang lebih rendah, pernyataan dovish dari Gubernur The Fed Christopher Waller, dan laporan mengenai pengenalan tarif secara bertahap.
Hal ini mendorong para pedagang memperkirakan dua kali pemangkasan suku bunga tahun ini, dibandingkan dengan proyeksi sebelumnya yang hanya satu kali.
Sementara itu, indeks dolar AS melemah 0,9%, membuat emas lebih menarik bagi pembeli di luar negeri.
Di pasar logam lainnya, harga perak spot naik 0,7% menjadi US$ 30,52 per ons. Sedangkan paladium malah turun 0,8% menjadi US$ 940,29 per ons dan platinum melemah 0,2% ke US$ 940,7 per ons.