PT. Equityworld Futures - Emas kembali lanjutkan
penurunan untuk hari kedua beruntun pada hari Jumat, menjelang rilis
laporan penting pekerjaan AS karena pedagang menunggu petunjuk tentang
waktu kenaikan suku bunga Federal Reserve.
Spot emas sedikit
berubah pada level $1,125.31 per ons pukul 07:40 waktu Singapura, pasca
turun sekitar 1 persen dalam dua sesi terakhir. Emas jatuh ke level
terendahnya dalam satu pekan terakhir ke level $1,121.35 pada hari
Kamis.
Emas AS juga kuat di level $1,124.90.
Bullion berada
di bawah tekanan pada hari Kamis karena dolar terapresiasi pasca bank
sentral Eropa (ECB) memangkas target pertumbuhan ekonomi dan
mempertahankan tingkat suku bunga acuannya.
Penguatan dolar juga
didorong sentimen positif Data klaim pengangguran mingguan AS yang
menandakan kekuatan di pasar tenaga kerja, sehari sebelum rilis laporan
pekerjaan bulan Agustus lalu pada hari ini, yang mungkin penting bagi
para pembuat kebijakan the Fed untuk mempertimbangkan kenaikan suku
bunga.
Data ekonomi yang kuat bisa mendorong The Fed untuk
menaikkan suku lebih cepat daripada proyeksi, ini menyakiti aset
non-bunga seperti emas dan dapat meningkatkan mata uang dolar.
Laporan
non-farm payroll AS yang akan dirilis hari ini hanya beberapa hari
menjelang pertemuan kebijakan The Fed pada 16-17 September mendatang.
Emas
Juga terbebani akibat tidak adanya pembeli China sebagai konsumen emas
terbesar didunia karena ditutup sampai Jumat untuk hari libur umum.
Dalam
berita industri lainnya, Rusia memproduksi 113,3 ton emas di semester
pertama 2015 turun dari 115,6 ton pada periode yang sama tahun lalu,
menurut kementerian keuangan dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis
kemarin. (izr)
Sumber : www.ewfpro.com