Emas dan perak merosot ke level terendah sejak 2010 karena dolar menguat setelah Bank of Japan secara tak terduga meningkatkan stimulus dan Federal Reserve mengakhiri pembelian aset minggu ini.
The Fed menimbang waktu kenaikan suku bunga akibat bank sentral lainnya menambah stimulus untuk meningkatkan perekonomian mereka. Bank of Japan hari ini menaikkan target tahunan untuk memperbesar basis
moneter sampai 80 triliun yen ($ 723 miliar), naik 60-70 triliun,
mengirimkan yen ke posisi terendah enam tahun terhadap dolar. Emas
kemarin menghapus kenaikan tahunan setelah produk domestik bruto (PDB)
Amerika Serikat mengalahkan perkiraan.
Emas
berjangka untuk pengiriman Desember turun 2,3% menjadi $ 1,1171.60 per
ons pada pukul 1:50 siang di bursa Comex New York, setelah menyentuh
level $ 1,160.50, level terendah untuk kontrak teraktif sejak Juli 2010.
Perak berjangka untuk pengiriman di bulan yang sama turun sebanyak 4,8%
menjadi $ 15,635, terendah sejak Februari 2010.
Emas
turun 4,9% dalam minggu ini, penurunan terbesar sejak September 2013.
Logam kuning juga turun 3,3 persen pada bulan Oktober untuk mencatatkan
kerugian bulanan beruntun untuk pertama kalinya dalam tahun ini. Harga
emas telah kehilangan 2,6% pada tahun 2014 ini.(frk)
Sumber : Bloomberg