Equity World | Pasar Asia Pasifik Dibuka Mixed Jelang Data Ekonomi Tiongkok
Equity World | Jakarta, Pasar Asia Pasifik dibuka bervariasi (mixed) pada perdagangan Selasa (17/1), saat investor menunggu data ekonomi Tiongkok. Ekonom memperkirkan kontraksi triwulanan sebesar 0,8% dalam produk domestik bruto (PDB) negara dan pertumbuhan tahunan 1,8%, menurut jajak pendapat oleh Reuters.
Penjualan ritel Tiongkok diperkirakan berkontraksi sebesar 8,6% dan hasil industri diperkirakan akan meningkat 0,2% secara tahunan, menurut ekonom yang disurvei oleh Reuters.
Nikkei 225 naik 1,05%, memimpin kenaikan di wilayah tersebut, dan Topix naik 0,73%. Saat bank sentral Jepang (BoJ) memulai pertemuan kebijakan moneter dua hari, imbal hasil (yield) obligasi pemerintah Jepang tenor 10 tahun akan menjadi fokus karena terus menguji batas atas kisaran toleransi bank sentral.
Yen Jepang menguat hampir 0,3% terhadap dolar AS menjadi 128,25, terkuat sejak Mei 2022.
Di Australia, S&P/ ASX 200 naik tipis 0,06% karena kepercayaan konsumen Westpac nasional naik 5% pada Desember dari 3% pada November 2022, ditunjukkan oleh data Refinitiv. Kospi Korea Selatan 0,26% dan Kosdaq turun 0,2%.
Dua Pekan Pertama Perdagangan 2023
Dengan selesainya perdagangan dua pekan pertama 2023, tiga indeks utama naik sejauh ini untuk tahun ini.
Komposit Nasdaq memimpin, menambahkan 5,9% karena investor membeli saham teknologi yang terpukul di tengah meningkatnya harapan lanskap yang membaik untuk pertumbuhan kepemilikan. S&P 500 dan Dow diikuti, masing-masing naik 4,2% dan 3,5%.
Saham Berjangka Dibuka Lebih Rendah
Saham berjangka lebih rendah, meskipun pasar keluar dari minggu kemenangan.
Kontrak berjangka yang terkait dengan Dow turun 0,1%. S&P 500 dan Nasdaq-100 berjangka masing-masing turun 0,2% dan 0,4%.