Jumat, 19 Desember 2025

Equityworld Futures | Harga Emas Tergelincir Usai Inflasi AS Lebih Rendah dari Perkiraan

Equityworld Futures | Harga Emas Tergelincir Usai Inflasi AS Lebih Rendah dari Perkiraan

Equityworld Futures | Harga emas global tergelincr pada perdagangan Kamis (18/12/2025) waktu setempat, seiring pelaku pasar mencermati data inflasi Amerika Serikat (AS) yang lebih rendah dari perkiraan.

Equityworld Futures | Harga Emas Turun Tipis Setelah Dekati Rekor, Mau Jual atau Beli?

Dikutip dari CNBC internasional, kondisi tersebut mengurangi daya tarik emas sebagai lindung nilai terhadap inflasi, meski kenaikan tingkat pengangguran AS pada November menahan tekanan penurunan lebih lanjut.

Harga emas spot tercatat turun 0,12% ke level US$ 4.333,20 per ons troi dan sempat mendekati rekor tertinggi sepanjang masa (all time high/ATH) di US$ 4.381,21 per ons troi yang dicetak pada 20 Oktober lalu. Sementara itu, kontrak berjangka emas AS ditutup melemah 0,23% di posisi US$ 4.363,65 per ons troi.

Analis pasar City Index dan FOREX.com Fawad Razaqzada menilai, pelemahan emas cukup masuk akal setelah rilis data inflasi AS.

“Sekarang inflasi terlihat turun lebih cepat dari perkiraan, sehingga mengurangi minat untuk membeli instrumen lindung nilai inflasi. Emas selama ini menjadi aset utama pelindung inflasi, jadi wajar jika harganya melemah setelah laporan CPI,” ujar Razaqzada.

Data menunjukkan indeks harga konsumen (CPI) AS naik 2,7% secara tahunan pada November, lebih rendah dibandingkan proyeksi ekonom yang disurvei Reuters sebesar 3,1%. Merespons data tersebut, pasar meningkatkan peluang The Fed untuk memangkas suku bunga pada pertemuan Januari mendatang.

Razaqzada menambahkan, kenaikan harga emas dalam beberapa tahun terakhir tidak lepas dari tingginya inflasi yang menggerus nilai mata uang fiat. “Sebagian besar penguatan emas selama ini dipicu inflasi tinggi yang melemahkan daya beli mata uang,” katanya.

Sebagai aset tanpa imbal hasil (non-yielding), emas cenderung diuntungkan dalam lingkungan suku bunga rendah dan dikenal luas sebagai pelindung nilai terhadap inflasi.

Demo Ewf  

Demo Equityworld

Kamis, 18 Desember 2025

Equityworld Futures | Harga Emas Dunia Hari Ini 18 Desember Naik Makin Tinggi

Equityworld Futures | Harga Emas Dunia Hari Ini 18 Desember Naik Makin Tinggi

Equityworld Futures | Harga emas menguat seiring harapan pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve AS setelah muncul tanda-tanda pasar tenaga kerja melemah, serta meningkatnya ketegangan AS-Venezuela yang mendorong permintaan aset safe-haven.

Equityworld Futures | Harga Emas Mengamuk, Perak Cetak Rekor: Ramalan Terbaru Bikin Ngeri

Spot emas menguat 0,7% ke US$ 4.334,01 per ons, setelah sempat naik lebih dari 1% di awal hari. Kontrak berjangka emas AS ditutup menguat 1% di US$ 4.373,9.

Data terbaru menunjukkan adanya penambahan 64.000 pekerjaan di AS bulan lalu, lebih tinggi dari ekspektasi, tetapi tingkat pengangguran naik ke 4,6%, tertinggi sejak September 2021.

Kelemahan pasar tenaga kerja dapat meningkatkan kemungkinan pemotongan suku bunga, sehingga menguntungkan aset non-yielding seperti emas.

"Pasar memperkirakan Federal Reserve akan memangkas suku bunga dua kali pada awal 2026, yang bisa terus mendukung emas selama periode itu," kata CEO dan manajer aset DHF Capital SA, Bas Kooijman, seperti dilansir dari Reuters.

Minggu lalu, Federal Reserve AS memangkas suku bunga seperempat poin untuk ketiga kalinya tahun ini. Investor kini memproyeksikan dua kali pemangkasan 25 basis poin pada 2026.

Pasar kini menunggu rilis consumer price index (CPI) November pada Kamis, dan personal consumption expenditures (PCE) price index pada Jumat.

Pada sisi lain, platinum naik 2,2% ke US$ 1.890,60, tertinggi dalam lebih dari 17 tahun, sementara palladium bertambah 2% ke US$ 1.635,61.

Demo Ewf 

Demo Equityworld

Rabu, 17 Desember 2025

Equityworld Futures | Wall Street Ditutup Bervariasi: S&P 500 Tertekan Saham Sektor Kesehatan dan Energi

Equityworld Futures | Wall Street Ditutup Bervariasi: S&P 500 Tertekan Saham Sektor Kesehatan dan Energi

Equityworld Futures | Wall Street ditutup bervariasi dengan indeks Nasdaq berhasil pulih dan ditutup menguat. Di sisi lain, indeks S&P 500 dan Dow kembali ditutup melemah, dipengaruhi oleh penurunan saham sektor kesehatan dan energi.

Equityworld Futures | Harga Emas Spot Naik Tipis ke US$ 4.318,4 Rabu (17/12) Pagi, Ini Pemicunya

Selasa (16/12/2025), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 302,30 poin atau 0,62% menjadi 48.114,26, indeks S&P 500 melemah 16,25 poin atau 0,24% ke 6.800,26 dan indeks Nasdaq Composite menguat 54,05 poin atau 0,23% ke 23.111,46. 

Delapan dari 11 sektor industri utama pada indeks S&P 500 ditutup melemah, dengan saham energi memimpin penurunan usai anjlok hampir 3%. Hal tersebut terjadi setelah harga minyak mentah mencapai level terendah sejak 2021. Setali tiga uang, saham sektor kesehatan turun 1,28%. 

Saham sektor kesehatan terbebani koreksi saham Pfizer yang merosot 3,4% setelah perusahaan farmasi tersebut memperkirakan tahun 2026 yang menantang karena penjualan produk COVID-19 yang lebih lemah dan margin yang tertekan.

Saham Humana juga turun 6% setelah perusahaan asuransi kesehatan tersebut mengumumkan perubahan kepemimpinan yang tidak disebutkan secara spesifik. 

Di antara saham-saham lainnya, saham B. Riley melonjak 53,8% setelah bank investasi tersebut melaporkan keuntungan untuk kuartal kedua, dibandingkan dengan kerugian tahun lalu dalam pengajuan triwulanan yang terlambat.

Sementara itu, investor mengevaluasi data ekonomi yang tertunda untuk mengukur prospek kebijakan moneter Federal Reserve untuk tahun depan. 

Laporan Departemen Tenaga Kerja menunjukkan peningkatan lapangan kerja non-pertanian sebesar 64.000 pekerjaan pada bulan November setelah penurunan pada bulan Oktober karena pemotongan belanja pemerintah. 

Namun, tingkat pengangguran naik menjadi 4,6% pada bulan November di tengah ketidakpastian ekonomi yang berasal dari kebijakan perdagangan agresif Presiden Donald Trump.

Laporan terpisah pada hari Selasa menunjukkan penjualan ritel stagnan pada bulan Oktober, sedikit di bawah perkiraan ekonom yang disurvei oleh Reuters yang memperkirakan kenaikan sebesar 0,1%. Analis menandai kemungkinan angka-angka tersebut terdistorsi oleh pengumpulan data yang lambat karena penutupan pemerintah baru-baru ini.

"Ini semua sudah cukup lama. Sebagian besar data dilihat dari sudut pandang apa yang akan mereka lakukan terhadap The Fed, dan data yang Anda dapatkan hari ini kemungkinan tidak akan mengubah keadaan," kata Mark Hackett, kepala strategi pasar di Nationwide.

Setelah data hari Selasa, investor memperkirakan pemotongan suku bunga setidaknya 58 basis poin tahun depan — lebih dari dua kali lipat dari 25 bps yang diisyaratkan oleh The Fed minggu lalu.

Demo Ewf  

Demo Equityworld

Selasa, 16 Desember 2025

Equityworld Futures | Harga Emas Tertahan, Pasar Pantau Perkembangan Damai Ukraina dan Data AS

Equityworld Futures | Harga Emas Tertahan, Pasar Pantau Perkembangan Damai Ukraina dan Data AS

Equityworld Futures | Harga emas dunia memangkas kenaikan pada perdagangan awal pekan ini, seiring adanya kemajuan dalam perundingan damai antara Amerika Serikat (AS) dan Ukraina. Di saat yang sama, pelaku pasar menahan diri sambil menunggu rilis data ketenagakerjaan utama dari Amerika Serikat.

Equityworld Futures | Harga Emas Spot Naik Tipis ke US$4.304,9 pada Selasa (16/12) Pagi

Mengutip CNBC, Selasa (16/12/2025), harga emas di pasar spot tercatat naik tipis 0,2% ke level USD 4.309,82 per ounce, setelah sempat melonjak lebih dari 1% pada awal sesi perdagangan. Sementara itu, kontrak berjangka emas AS ditutup menguat 0,2% di posisi USD 4.335,2 per ounce.

Analis senior Kitco Metals, Jim Wyckoff, mengatakan bahwa kemajuan dalam pembicaraan damai Rusia-Ukraina telah meredam permintaan emas sebagai aset lindung nilai. Selain itu, tekanan juga datang dari aksi ambil untung dan likuidasi posisi oleh investor yang sebelumnya membeli kontrak berjangka.

Utusan khusus AS, Steve Witkoff, menyebutkan bahwa telah terjadi banyak kemajuan dalam perundingan Ukraina. Seorang pejabat AS juga mengungkapkan bahwa kedua pihak semakin mendekati kesepakatan untuk mempersempit perbedaan pandangan antara Rusia dan Ukraina.

Pelaku pasar kini menantikan laporan non-farm payrolls dan data penjualan ritel AS yang dijadwalkan rilis Selasa waktu setempat. Data ini akan menjadi petunjuk arah kebijakan suku bunga Federal Reserve. Saat ini, pasar memperkirakan peluang penurunan suku bunga sebesar 78% pada Januari 2026.

Sebagai aset safe haven, harga emas umumnya menguat saat ketidakpastian geopolitik dan ekonomi meningkat. Namun, sentimen positif dari jalur diplomasi membuat pergerakannya cenderung terbatas.

Demo Ewf  

Demo Equityworld