Kamis, 13 Maret 2025

Equityworld Futures | Harga Emas Naik di Tengah Ketidakpastian Tarif dan Redanya Inflasi AS

Equityworld Futures | Harga Emas Naik di Tengah Ketidakpastian Tarif dan Redanya Inflasi AS

Equityworld Futures | Harga emas menguat pada Rabu (12/3/2025), didorong oleh ketidakpastian tarif dan laporan inflasi yang lebih rendah, yang mempertahankan ekspektasi pemangkasan suku bunga Amerika Serikat (AS).

Equityworld Futures | Terima kasih Amerika! Harga Emas Kembali Mengangkasa, Siap Cetak Rekor

Menurut data pasar, harga emas spot (XAU/USD) naik 0,61 persen menjadi USD2.933,61 per troy ons.

"Kekhawatiran utama tetap pada penerapan tarif yang pada akhirnya bisa memicu inflasi," kata Bart Melek, kepala strategi komoditas di TD Securities.

Data menunjukkan indeks harga konsumen (CPI) AS naik 0,2 persen bulan lalu setelah melonjak 0,5 persen pada Januari.

Namun, perbaikan ini diperkirakan hanya sementara mengingat kebijakan tarif yang agresif akan meningkatkan biaya sebagian besar barang dalam beberapa bulan mendatang.

Inflasi yang lebih rendah, kata Melek, dapat memberi Federal Reserve (The Fed) ruang lebih besar untuk memangkas suku bunga.

Pada 2024, The Fed memangkas suku bunga sebesar 100 basis poin. Pasar keuangan memperkirakan The Fed kembali memangkas suku bunga pada Juni karena memburuknya prospek ekonomi, setelah menahan diri pada Januari.

Emas, yang tidak memberikan imbal hasil, cenderung menguat di tengah lingkungan suku bunga rendah dan dianggap sebagai investasi aman (safe haven) saat terjadi gejolak ekonomi maupun geopolitik.

Data indeks harga produsen (PPI) AS serta klaim pengangguran mingguan yang akan dirilis pada Kamis menjadi fokus perhatian investor berikutnya.

Di sisi kebijakan perdagangan, tarif impor baja dan aluminium yang lebih tinggi mulai berlaku pada Rabu, sebagai bagian dari langkah Presiden AS Donald Trump untuk mengubah tatanan perdagangan global demi kepentingan negara ekonomi terbesar tersebut. Langkah ini langsung mendapat respons keras dari Eropa.

"Emas terus menarik minat sebagai aset aman di tengah ketidakpastian kebijakan tarif Trump, kekhawatiran resesi, dan pelemahan dolar baru-baru ini," kata Saxo Bank, dikutip MT Newswires.

Demo Ewf  

Demo Equityworld

Rabu, 12 Maret 2025

Equityworld Futures | Wall Street Lanjutkan Tren Koreksi, Kekhawatiran Tarif Trump Guncang Pasar Saham AS

Equityworld Futures | Wall Street Lanjutkan Tren Koreksi, Kekhawatiran Tarif Trump Guncang Pasar Saham AS

Equityworld Futures
| Pasar saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street kembali terkoreksi pada sesi perdagangan yang berakhir Selasa sore waktu setempat (Rabu pagi WIB).
Indeks S&P 500 merosot setelah melewati sesi yang fluktuatif bagi pelaku pasar yang bergulat dengan ketidapastian tarif baru yang diusulkan Presiden AS Donald Trump.

Equityworld Futures | Harga Emas Terbang 1% Tetapi Malah Bikin Deg-Degan

Indeks pasar luas S&P 500 mengakhiri sesi dengan penurunan 0,76 persen, jatuh ke level 5.572,07.

Pada level terendahnya pada sesi Selasa, indeks berada 10 persen di bawah rekor penutupan.

Lalu, indeks Dow Jones Industrial Average terkoreksi 478,23 poin, atau 1,14 persen, dan ditutup pada level 41.433,48.

Sementara itu, indeks Nasdaq Composite turun 0,18 persen dan ditutup pada 17.436,10.

Indeks S&P 500 sempat berada di zona hijau selama sesi perdagangan sebelum Trump mengumumkan di Truth Social bahwa bea masuk baja dan aluminium Kanada akan naik dua kali lipat dari 25 persen menjadi 50 persen dan berlaku mulai Rabu.

Presiden AS mengambil langkah tersebut sebagai tanggapan atas biaya tambahan yang ditetapkan Perdana Menteri Ontario Doug Ford atas listrik yang diekspor ke AS.

Kemudian pada hari yang sama, Ford mengatakan ia menangguhkan sementara biaya tambahan 25 persen setelah berbicara dengan Menteri Perdagangan Howard Lutnick.

Ini adalah langkah terbaru dalam serangkaian langkah kebijakan perdagangan yang tidak teratur yang telah mengguncang keyakinan perusahaan dan konsumen serta membebani pasar selama tiga minggu terakhir.

Demo Ewf 

Demo Equityworld

Selasa, 11 Maret 2025

Equityworld Futures | Harga Emas Turun, Aksi Ambil Untung Mengimbang Dukungan Permintaan

Equityworld Futures | Harga Emas Turun, Aksi Ambil Untung Mengimbang Dukungan Permintaan

Equityworld Futures | Harga emas terkoreksi pada perdagangan Selasa (11/3) pagi. Pukul 07.37 WIB, harga emas untuk pengiriman April 2025 di Commodity Exchange ada di US$ 2.889,70 per ons troi, turun 0,33% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 2.899,40 per ons troi.

Equityworld Futures | Harga Emas Lagi Sakit-sakitan, Resesi Amerika Bisa Jadi Obat

Harga emas turun, melanjutkan penurunan kemarin karena aksi ambil untung mengimbangi dukungan dari permintaan aset safe haven yang dipicu oleh ketidakpastian geopolitik.

"Ada sedikit jeda dalam harga emas karena sedikit aksi ambil untung dan pasar saham yang melemah. Namun, kita mungkin akan melihat beberapa tawaran safe haven nanti," kata Jim Wyckoff, analis senior di Kitco Metals seperti dikutip dari Reuters.

Presiden Donald Trump menolak untuk memprediksi apakah AS dapat menghadapi resesi di tengah kekhawatiran pasar saham atas tindakan tarifnya.

Trump memberlakukan tarif baru sebesar 25% pada impor dari Meksiko dan Kanada Selasa lalu, bersama dengan bea baru pada barang-barang China.

Namun dua hari kemudian, ia membebaskan banyak impor dari Meksiko dan beberapa dari Kanada dari tarif tersebut selama sebulan.

"Ketidakpastian mengenai perang dagang dan resesi ekonomi global semuanya menguntungkan emas, rekor level tertinggi mungkin terjadi lagi. Data yang lebih lemah dari perkiraan akan bersahabat untuk emas," kata Wyckoff.

Investor juga mencermati data Indeks Harga Konsumen AS yang akan dirilis pada hari Rabu dan data Indeks Harga Produsen pada hari Kamis.

Saat ini, para pedagang sepenuhnya memperkirakan penurunan suku bunga AS untuk bulan Juni.

Demo Ewf  

Demo Equityworld

Senin, 10 Maret 2025

Equityworld Futures | Harga Emas Diproyeksi Tembus US$3.000 Per Ons Troi di Pekan Depan

Equityworld Futures | Harga Emas Diproyeksi Tembus US$3.000 Per Ons Troi di Pekan Depan

Equityworld Futures | Harga emas diproyeksi melanjutkan tren bullish di pekan depan. Faktor utama melatarbelakangi kenaikan harga logam mulia yakni melemahnya dolar Amerika Serikat (AS).

Equityworld Futures | Harga Emas Bisa Merosot Jika Ini Terjadi, Pemodal Wajib Tahu

Analis Dupoin Indonesia Andy Nugraha mencermati, emas naik di tengah turunnya dolar AS yang tetap berada di dekat level terendah sejak 11 November 2024 lalu. Penyebab utama lesunya the greenback adalah meningkatnya kekhawatiran kebijakan tarif perdagangan yang diterapkan oleh Presiden AS, Donald Trump.

’Perubahan arah kebijakan tarif terhadap Meksiko dan Kanada semakin membebani sentimen investor, sehingga meningkatkan permintaan terhadap emas sebagai aset safe-haven,’’ ujar Andy dalam riset yang dibagikan, Jumat (7/3).

Selain itu, lanjut Andy, ketidakpastian kebijakan ekonomi AS turut memberikan dukungan bagi emas. Presiden The Fed Philadelphia, Patrick Harker, dalam pernyataannya pada hari Kamis, mengungkapkan bahwa ancaman terhadap pertumbuhan ekonomi semakin besar.

Meskipun ekonomi AS masih menunjukkan pertumbuhan dengan tingkat pengangguran yang rendah, prospek inflasi tetap menjadi perhatian utama The Fed. Ketidakpastian ini meningkatkan ekspektasi bahwa bank sentral dapat mempertahankan kebijakan suku bunga yang lebih longgar, yang pada akhirnya mendukung kenaikan harga emas.

Dari data ekonomi, laporan Klaim Tunjangan Pengangguran Awal AS menunjukkan penurunan lebih dari yang diperkirakan, mencapai 221 ribu selama pekan yang berakhir pada 1 Maret. Namun, data ini tidak cukup kuat untuk memberikan dukungan bagi Dolar AS atau menekan harga emas.

‘’Investor tetap fokus pada faktor makroekonomi yang lebih besar, termasuk kebijakan perdagangan AS dan sinyal dari The Fed mengenai arah kebijakan moneter selanjutnya,’’ kata Andy.

Andy menilai, jika momentum kenaikan harga emas tetap kuat, level psikologis US$3000 bisa menjadi target berikutnya. Sebaliknya, jika terjadi tekanan jual dan harga emas menembus support US$2840, maka potensi koreksi hingga US$2750 perlu diwaspadai oleh para pelaku pasar.

Dia menambahkan bahwa ketidakpastian ekonomi global dan kebijakan perdagangan AS masih menjadi faktor dominan yang akan mempengaruhi pergerakan emas dalam waktu dekat. Dinamika pasar yang penuh kejutan ini memberikan peluang bagi para investor untuk memanfaatkan momentum kenaikan emas.

‘’Oleh karena itu, memantau kebijakan moneter The Fed serta pergerakan Dolar AS menjadi langkah strategis dalam menentukan keputusan investasi yang tepat di tengah ketidakpastian ekonomi,’’ tutur Andy.

Secara teknikal, Andy mengamati bahwa berdasarkan kombinasi candlestick dan indikator Moving Average yang terbentuk saat ini, pergerakan emas (XAUUSD) masih menunjukkan momentum kenaikan yang kuat. Mengutip Bloomberg, harga emas spot berada di posisi US% 2.909 per ons troi, per Jumat (7/3).

Proyeksi harga emas mengindikasikan potensi kenaikan hingga level US$3.000. Namun, jika terjadi reversal dan harga menembus level support di US$ 2.840, maka penurunan lebih lanjut bisa mencapai US$2.750 dalam beberapa hari ke depan.

‘’Dengan mempertimbangkan faktor teknikal dan fundamental yang ada, tren bullish emas masih memiliki peluang untuk berlanjut dalam seminggu ke depan,’’ pungkas Andy.

Demo Ewf  

Demo Equityworld