Equityworld Futures | Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Terseret di Bawah $2.700 karena Penguatan Dolar AS
Equityworld Futures | Harga Emas (XAU/USD) diperdagangkan di wilayah negatif di dekat $2.680 selama awal sesi Asia hari Senin. Penurunan logam mulia ditekan oleh penguatan Dolar AS (USD) akibat kemenangan Donald Trump.
Equityworld Futures | Harga Emas Terkoreksi Senin (11/11) Pagi, Investor Menanti Komentar The Fed
Sementara itu, Indeks Dolar AS (DXY), indeks nilai USD yang diukur terhadap sekeranjang enam mata uang dunia, memperpanjang kenaikannya ke sekitar 105,00, tertinggi empat bulan.
Kemenangan Trump telah memicu pertanyaan mengenai apakah Federal Reserve (The Fed) AS akan menindaklanjuti penurunan suku bunga dengan laju yang lebih lambat dan lebih kecil. Hal ini, pada gilirannya, mendorong Greenback dan membebani harga Emas dalam mata uang USD.
"Rally Dolar dan imbal hasil ini telah memberikan tekanan pada Emas, yang secara tradisional turun ketika suku bunga riil naik, mencerminkan berkurangnya permintaan aset-aset safe haven dalam jangka pendek," kata Matthew Jones, analis logam mulia di pedagang logam yang berbasis di London, Solomon Global. "Namun, dari perspektif makro jangka lebih panjang, masa depan 'sebagus emas'," tambah Jones.
Data ekonomi AS yang optimis pada hari Jumat berkontribusi pada kenaikan USD. Indeks Sentimen Konsumen AS naik ke 73,0 di bulan November dari 70,5 di bulan Oktober, menurut pembacaan pendahuluan oleh University of Michigan. Angka ini lebih baik dari ekspektasi pasar 71,0.
Di sisi lain, ketidakpastian ekonomi global dan ketegangan geopolitik yang sedang berlangsung di Timur Tengah dapat membantu membatasi penurunan logam mulia. Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi menyetujui perluasan invasi darat ke Lebanon selatan, demikian laporan lembaga penyiaran negara Kan.
Senin, 11 November 2024
Equityworld Futures | Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Terseret di Bawah $2.700 karena Penguatan Dolar AS
Jumat, 08 November 2024
Equityworld Futures | The Fed Pangkas Suku Bunga, Harga Emas Dunia Melejit
Equityworld Futures | The Fed Pangkas Suku Bunga, Harga Emas Dunia Melejit
Equityworld Futures | Harga emas emas dari melompat satu persen. Lompatan yang distimasi dengan dipicu depresiasi dolar secepat pada Kamis 7 November 2024 Amerika waktu Serikat. Setim Federal Reserve atau The Fed memangkas suku bunga poin poin poin seperempat diprediksi yang sudah ada.
Equityworld Futures | Harga Emas Perkasa Usai The Fed Pangkas Suku Bunga Acuan
Dilaporkan oleh Reuters, harga emas spot 12 1,2 persen 2,691,36 Dolar AS Per ons Kamis Kamis atau Jumat hari di 02.22 WIB. Sebelumnya, jatuh sisi ke levelnya dalam tiga pada sesi Rabu.
Emas berjangka Amerika Serikat dari 1,9,9% lebih 2,705.80 Dolar AS per ons.
pedagang adalah seorang pedagang logam-smani, bahasa pepatah, pasar bull emas dalam yang kuat. ada ada minggu ini, dari pemilihan umum umum Fed, yang mungkin dapat.
"Kecuali Powell condong ke jeda arah hari ini, emas kemungkinan akan kembali kembali mengalami spontan kemarin berpontan," kata.
The Fed menurunkan suku bunga bunga ke kisaran 4,50-4,75 persen, perkutenis pasar kerja perkutenan yang menyusut "secara".
Berjihad sekarang investor
Perak spot melambung 1,8 persen 31,71 Dolar AS per ons, platinum naik, 6 persen menjadi 992,65 Dolar AS dan paladiumdium merosot 1,3 perkakas ke 1,021,25 Dolar AS.
Kamis, 07 November 2024
Equityworld Futures | Kemenangan Trump Jadi Teror Baru Buat Pemilik Emas, Harga Ambruk 3%
Equityworld Futures | Kemenangan Trump Jadi Teror Baru Buat Pemilik Emas, Harga Ambruk 3%
Equityworld Futures | Harga emas babak belur setelah Donald Trump memenangi pemilihan presiden Amerika Serikat (AS).
Equityworld Futures | Trump Menang, Mengapa Harga Emas Malah Anjlok 3% Lebih?
Merujuk Refinitiv, harga emas pada perdagangan Rabu (6/11/2024) ditutup di posisi US$ 2.659,24 per troy ons atau jeblok32,07%. Harga ini adalah yang terendah sejak 17 Oktober atau 13 hari perdagangan terakhir.
Pelemahan sebesar 3,07% juga menjadi yang terdalam sejak Juni 2024 atau lebih dari empat bulan.
harga emas sedikit membaik pada hari ini. Pada Jumat (7/11/2024) pukul 07.23 WIB, harga emas ada di posisi US$ 2.662,88 per troy ons atau menguat 0,14%.
Ambruknya emas dipicu oleh kekhawatiran pasar akan dampak kemenangan Trump.
Seperti diketahui, Trump memenangi pilpres AS dengan mengalahkan pesaingnya Kamala Harris. Hingga Kamis pagi (7/11/2024) pukul 07.24 WIB, Trump sudah unggul 295 electoral college sementara Harris 224.
Batas kemenangan electoral college adalah 270.
Analis StoneX, Rhona O'Connell, kemenangan Trump akan membuat dolar menguat. Kondisi ini tentu berdampak buruk kepada emas. Seperti diketahui, pembelian emas dikonversi dalam dolar sehingga dolar yang menguat akan membuat emas semakin tidak terjangkau untuk dibeli.
Kemenangan Trump juga menghapus adanya risiko dari ketidakpastian politik di AS.
Indeks dolar terbang ke 105,088 pada perdagangan kemarin. Posisi tersebut adalah yang tertinggi sejak 9 Juli 2024 atau lebih dari tiga bulan.
"Kemenangan Trump yang sangat siginfikan menghilangkan elemen risiko (ketidakpastian). Sementara penguatan dolar pagi itu turut menurunkan harga emas," tutur O'Connel, dikutip dari Reuters.
Investor memperkirakan kepresidenan Trump akan memperkuat dolar AS, yang dapat menyebabkan bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) menghentikan siklus penurunan suku bunganya jika inflasi meningkat akibat tarif baru yang diharapkan diberlakukan Trump.
Ole Hansen, kepala strategi komoditas di Saxo Bank, mengatakan bahwa risiko inflasi yang meningkat bisa memperlambat laju pemangkasan suku bunga AS seiring dengan penerapan tarif baru.
"Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) kemungkinan masih akan memangkas suku bunga pada hari Kamis, tetapi setelahnya akan diawasi dengan seksama untuk mencari tanda-tanda penundaan," kata Hansen.
Investor tengah menanti hasil rapat The Fed. Hasil rapat akan diumumkan hari ini atau Jumat dini hari waktu Indonesia.
Investor meyakini The Fed akan memangkas suku bunga pada bulan ini.
Rabu, 06 November 2024
Equityworld Futures | Harga Emas Mulai Balik Arah, Kapan Cetak Rekor Baru?
Equityworld Futures | Harga Emas Mulai Balik Arah, Kapan Cetak Rekor Baru?
Equityworld Futures | Pergerakan harga emas dunia tampak mulai balik arah, semakin mendekati level All Time High-nya.
Equityworld Futures | Hasil Pilpres Amerika Serikat Mulai Terlihat, Harga Emas Naik Tipis
Melansir Refinitiv, pada penutupan perdagangan kemarin Selasa (5/11/2024) harga emas dunia (XAU) di pasar spot senilai US$ 2.743,59 per troy ons, dalam sehari telah menguat 0,26%.
Harga emas sudah naik dua hari dan berupaya mendekati level tertinggi sepanjang masa yang dicapai 30 Oktober 2024 lalu di harga penutupan US$ 2.786,50 per troy ons.
Sementara itu, untuk pergerakan harga emas dunia pada hari ini, Rabu (6/11/2024) hingga pukul 06.15 WIB terpantau masih koreksi tipis 0,02%
Harga emas naik tipis pada hari Selasa karena investor bersiap menghadapi ketegangan politik setelah jajak pendapat menunjukkan Donald Trump dan Kamala Harris bersaing ketat dalam pemilihan presiden AS di mana kemungkinan hasil yang diperebutkan sangat tinggi.
Melansir Reuters, Daniel Pavilonis, ahli strategi pasar senior di RJO Futures mengatakan bahwa harga emas didukung oleh "ketidakpastian pemilu" yang memberikan gambaran kebijakan fiskal beda-beda.
"Sebagian karena apa yang terjadi jika keadaan tidak berjalan mulus, sebagian lagi karena kemungkinan tarif, beberapa jenis perubahan ekonomi," ungkapnya.
Dengan persaingan ketat antara mantan Presiden Trump dari Partai Republik dan Wakil Presiden Harris dari Partai Demokrat serta kendali Kongres AS yang dipertaruhkan, investor khususnya merasa gelisah dengan hasil yang tidak jelas atau diperebutkan, terutama jika hal itu memicu keresahan.
"Jika hasil pemilu tidak pasti selama berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu, emas akan diuntungkan dari ketidakpastian yang diakibatkannya," kata Commerzbank dalam sebuah catatan.