Selasa, 09 Januari 2024

Equityworld Futures | Harga Emas Dunia Kehilangan Kilaunya, Data Pekerja AS Menguat

Equityworld Futures | Harga Emas Dunia Kehilangan Kilaunya, Data Pekerja AS Menguat

Equityworld Futures | Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun pada hari Selasa dini hari, (9/1/2024), karena data pekerjaan yang lebih kuat dari perkiraan.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari turun US$16,30 atau 0,80%, menjadi ditutup pada US$2.033,50 per ounce.

Equityworld Futures | Harga Emas Terjun Bebas, Terendah dalam 3 Pekan

Ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga oleh Federal Reserve pada bulan Maret telah sedikit mereda karena data non-farm payrolls AS yang lebih kuat dari perkiraan yang dirilis pada hari Jumat, sehingga melemahkan harga emas.

Indeks harga konsumen AS akan dirilis pada hari Kamis dan indeks harga produsen AS pada hari Jumat.

Perak untuk pengiriman Maret turun 0,50 sen atau 0,02% menjadi ditutup pada US$23,31 per ounce. Platinum untuk pengiriman April turun US$12,40 dolar AS atau 1,28% menjadi ditutup pada US$959,40 per ounce.

Analisis dari Deu Calion Futures (DCFX) Andrew Fischer, menyebutkan harga emas saat ini mencerminkan pengaruh beberapa faktor, termasuk ekspektasi terhadap kebijakan suku bunga Federal Reserve (Fed) dan kondisi ekonomi global.

Menurut Fischer, Salah satu titik kunci yang mempengaruhi harga emas saat ini adalah ekspektasi terhadap kebijakan suku bunga oleh Federal Reserve. Ekspektasi awal menunjukkan kemungkinan pemangkasan suku bunga pada Maret 2024, yang menjadi faktor pendukung harga emas di awal pekan ini. Namun, para trader telah mengurangi ekspektasi ini, mengingat bahwa Fed secara umum mempertahankan pandangannya bahwa suku bunga akan tetap tinggi dalam waktu yang lebih lama.

Fischer memprediksi bahwa, emas (XAUUSD) cenderung mengalami penurunan hari ini, dipengaruhi oleh penguatan Dolar dan kenaikan imbal hasil AS, yang masih menunjukkan kecenderungan naik. Penguatan Dolar AS adalah salah satu faktor utama yang dapat memberikan tekanan pada harga emas. Selain itu, kenaikan imbal hasil menjadi faktor tambahan yang memperkuat prediksi penurunan emas.

Meskipun demikian, kondisi ekonomi global yang semakin memburuk dan tanda-tanda perlambatan pertumbuhan dari AS, Asia, dan zona euro, memberikan dorongan positif bagi harga emas. Investor cenderung melihat emas sebagai aset safe haven dalam situasi ketidakpastian ekonomi, dan dengan adanya indikasi perlambatan pertumbuhan, emas mungkin siap untuk menguat dalam beberapa bulan mendatang.

Senin, 08 Januari 2024

Equityworld Futures | Bursa Asia Dibuka Gak Kompak Lagi, Investor Masih Wait and See?

Equityworld Futures | Bursa Asia Dibuka Gak Kompak Lagi, Investor Masih Wait and See?

Equityworld Futures | Bursa Asia-Pasifik cenderung dibuka bervariasi pada awal perdagangan Senin (8/1/2024), karena investor menantikan data dan peristiwa ekonomi penting pada pekan ini.

Equityworld Futures | Harga Emas Terancam Labil Pekan Ini, Ada Kabar Penting dari Amerika

Per pukul 08:30 WIB, indeks Straits Times Singapura menguat 0,45%, ASX 200 Australia naik 0,1%, dan KOSPI Korea Selatan terapresiasi 0,39%.

Sedangkan untuk indeks Hang Seng Hong Kong turun tipis 0,09% dan Shanghai Composite China melemah 0,23%.

Sementara untuk pasar saham Jepang pada hari ini tidak dibuka karena sedang libur memperingati Coming of Age Day (Hari Kedewasaan).

Investor cenderung wait and see menanti rilis data ekonomi dan agenda pada pekan ini, seperti inflasi China periode Desember 2023 yang akan dirilis pada Jumat mendatang.

Bursa Asia-Pasifik yang cenderung beragam terjadi di tengah menguatnya bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street pada perdagangan akhir pekan lalu.

Pada perdagangan Jumat pekan lalu, indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) ditutupnaik tipis 0,07%, S&P 500 menguat 0,18%, dan Nasdaq Composite bertambah sedikit 0,09%.

Sepanjang pekan lalu, yang menjadi pekan pertama 2024, indeks DJIA terpantau melemah 0,59%, sedangkan S&P 500 ambles 1,52%, dan Nasdaq ambruk 3,25%.

Investor bersikap hati-hati pada pekan pertama 2024, karena mereka menanti kejelasan lebih lanjut mengenai kapan penurunan suku bunga akan dimulai dan seberapa cepat hal tersebut akan terjadi.

Harapan akan adanya laju pelonggaran yang cepat telah memicu reli yang sangat besar di pekan terakhir 2023, yang membawa S&P 500 berada dalam kisaran 1% dari level tertinggi sepanjang masa, sehingga pelemahan hipotesis tersebut telah menjadi isyarat untuk aksi profit taking.

Sementara itu, perdagangan Jumat pekan lalu memperlihatkan pergerakan pasar sepanjang hari, karena investor menyerap data makroekonomi terbaru yang menawarkan pandangan kontras mengenai kapan penurunan suku bunga dapat dimulai.

Awalnya, data ketenagakerjaan yang kuat dalam laporan Departemen Tenaga Kerja, yang menunjukkan perusahaan-perusahaan AS mempekerjakan lebih banyak pekerja dari perkiraan pada Desember 2023, meredam ekspektasi pelonggaran suku bunga secara cepat, sehingga mendorong masa depan lebih rendah.

Namun, survei dari Institute for Supply Management (ISM) kemudian menunjukkan aktivitas di sektor jasa turun pada Desember 2023, menunjukkan bahwa perekonomian yang lebih lemah. Hal ini mendorong mereka yang bertaruh pada pelonggaran cepat, sehingga membuat pasar lebih tinggi sepanjang pagi dan sore hari.

Meskipun ada fluktuasi lebih lanjut di sore hari, pada akhirnya ketiga indeks acuan tersebut berhasil meraih kemenangan hari tersebut - sesi positif pertama di tahun 2024 untuk S&P dan Nasdaq.

Di lain sisi, investor juga merespons terkait data NFP AS periode Desember 2023. Data NFP AS pada Desember 2023 naik menjadi naik 216.000. Angka ini jauh lebih tinggi dari ekspektasi pasar 170.000. Sedangkan kenaikan 199.000 di November direvisi lebih rendah menjadi 173.000.

Rincian lainnya dari laporan tersebut menunjukkan bahwa Tingkat Pengangguran tetap tidak berubah di 3,7% dan inflasi upah tahunan, yang diukur dengan perubahan Pendapatan Rata-Rata Per Jam, naik ke 4,1% dari 3,9% di Desember.

Dalam hal ini, maka data tenaga kerja di Negeri Paman Sam sejatinya masih cukup kuat dan hal ini dapat mengurangi optimisme pasar akan berakhirnya era suku bunga tinggi pada tahun ini.

Di lain sisi, imbal hasil surat utang AS, yang merupakan indikator ekspektasi suku bunga, naik lebih tinggi setelah data tersebut dirilis, dengan imbal hasil obligasi 10 tahun naik melampaui 4% ke level tertinggi dalam tiga minggu terakhir.

Jumat, 05 Januari 2024

Equityworld Futures | Harga Emas Hari Ini Terjeda Jelang Rilis Data Gaji Pekerja AS

Equityworld Futures | Harga Emas Hari Ini Terjeda Jelang Rilis Data Gaji Pekerja AS

Equityworld Futures | Harga logam mulia tak menunjukkan perubahan alias bergerak stabil setelah mengalami empat sesi penurunan karena investor bersiap mendapatkan data non-farm payrolls AS yang dapat mempengaruhi jalur suku bunga Federal Reserve. Saat harga emas hari ini stabil, harga paladium tergelincir karena prospek permintaan jangka panjang yang suram.

Equityworld Futures | Harga Emas Bangkit Karena Huru-Hara di Iran, Rawan Loyo Karena Amerika

Harga emas di pasar spot naik tipis 0,2% menjadi USD 2,044.39 per ounce, sehari setelah mencapai level terendah sejak 21 Desember. Adapun harga emas berjangka AS ditutup naik 0,4% ke posisi USD 2.050.

“Peningkatan pasar emas membutuhkan dorongan baru untuk memulai reli harga,” kata Jim Wyckoff, Analis Senior di Kitco Metals melansir CNBC.

“(Tetapi) jika data ketenagakerjaan lebih kuat, hal ini akan memberikan tekanan pada harga dan mungkin mengurangi ekspektasi (pasar) terhadap penurunan suku bunga Fed,” jelas dia.

Rencananya, laporan non-farm payrolls AS akan dirilis pada hari Jumat. Data sebelumnya menunjukkan bahwa klaim pengangguran mingguan AS turun lebih dari perkiraan pada pekan lalu.

Di mana, perusahaan swasta AS mempekerjakan lebih banyak pekerja dari perkiraan pada bulan Desember, menunjukkan kekuatan yang terus-menerus di pasar tenaga kerja.

Para pedagang memperkirakan peluang penurunan suku bunga The Fed pada pertemuan kebijakan bulan Maret sebesar 65%, menurut alat CME FedWatch.

Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang untuk memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil. Ini membuat harga emas dunia bisa kurang diminati.

Kamis, 04 Januari 2024

Equityworld Futures | Harga Emas Dunia Terkapar, Ini Gegaranya

Equityworld Futures | Harga Emas Dunia Terkapar, Ini Gegaranya

Equityworld Futures | Harga emas dunia berjangka di divisi Comex New York Mercantile Exchange perdagangan Rabu waktu setempat terpantau melemah. Penguatan indeks dolar AS memengaruhi pergerakan emas batangan ini.

Equityworld Futures | Harga Emas Tumbang 1% Karena Amerika, Pemiliknya pun Kecewa

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari turun USD30,60 atau 1,48 persen menjadi USD2.042,80 per ounce. Sementara harga perak untuk pengiriman Maret turun 79,60 sen atau 3,32 persen menjadi USD23,157 per ounce. Platinum untuk pengiriman April turun USD11,20 atau 1,12 persen menjadi USD987,10 per ounce.
 
?Melansir Xinhua, Kamis, 4 Januari 2023, tak lama setelah lantai perdagangan emas ditutup, risalah pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) Desember dirilis. Pejabat Fed berpendapat suku bunga telah mencapai puncaknya, namun prospeknya masih belum pasti. Mereka tidak mengesampingkan kenaikan suku bunga lebih lanjut.

Dalam sambutan yang disiapkan untuk disampaikan kepada Kamar Dagang Raleigh di North Carolina pada Rabu, Presiden Federal Reserve Richmond Thomas Barkin mengatakan ia tidak memiliki cara untuk memperkirakan waktu kemungkinan kenaikan atau penurunan suku bunga. Perubahan kebijakan akan bergantung pada data ekonomi.
 
Barkin mengatakan risiko terhadap soft landing masih ada, termasuk dampak tertunda dari suku bunga tinggi saat ini yang lebih parah dari yang diharapkan. Serta guncangan dari luar atau inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan membuat pengembalian penuh ke target The Fed lebih sulit dari yang diantisipasi.

Data ekonomi AS

Data ekonomi yang dirilis Rabu mendukung emas. Indeks manufaktur Institute for Supply Management (ISM) adalah 47,4 persen pada Desember 2023, naik dari 46,7 persen pada November.
 
Meskipun sedikit lebih tinggi dari perkiraan konsensus, angka tersebut masih berada di bawah angka 50 poin yang memisahkan pertumbuhan dan kontraksi.
 
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pemberi kerja di AS membukukan 8,8 juta lowongan pekerjaan pada November, turun sedikit dari Oktober dan paling sedikit sejak Maret 2021. Laporan ketenagakerjaan besar AS akan dirilis Jumat.