Senin, 02 Oktober 2023

Equityworld Futures | Harga Emas Diprediksi Bakal Terjun Bebas, Tahan atau Jual?

Equityworld Futures | Harga Emas Diprediksi Bakal Terjun Bebas, Tahan atau Jual?

Equityworld Futures | Harga emas telah mengalami penurunan yang signifikan dalam seminggu terakhir. Beberapa analis memperkirakan bahwa harga emas masih memiliki ruang untuk turun lebih lanjut dan menyoroti posisi terendah tahun ini di atas USD 1.800 per ounce sebagai target utama dari harga emas dunia berikutnya yang harus diperhatikan.

Equityworld Futures | Harga Emas Diprediksi Bakal Terjun Bebas, Tahan atau Jual?

"Penjual jelas berada dalam posisi yang kuat dengan jalur yang paling sedikit resistensinya mengarah ke bawah. Namun, Relative Strength Index (RSI) pada grafik harian memberi sinyal bahwa harga emas sudah sangat jenuh, menunjukkan potensi kemunduran di masa depan," kata Lukman Otunuga, Manajer Analisis Pasar FXTM dikutip dari Kitco, Senin (2/10/2023).

Harga emas telah turun sepanjang bulan lalu. Emas berjangka bulan Desember terakhir diperdagangkan pada UUSD 1,865.40 per ounce, turun sekitar 4% dari Jumat pekan sebelumnya. Harga logam mulia ini mengalami minggu terburuknya sejak Juni 2021.

Harga Emas Alami Penurunan Terburuk


Pada saat yang sama, harga emas mengalami penurunan bulanan terburuk sejak Februari, yang merupakan penurunan terendah sepanjang tahun ini. Sedangkan dalam tiga bulan terakhir, harga emas anjlok 3,3%.

Aksi jual emas terjadi karena imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun mencapai level tertinggi sejak Oktober 2007, di atas 4,6%. Sementara itu, indeks dolar AS menguat di atas 106 poin, mencapai level tertinggi sejak akhir November.

“Harga emas bertahan dengan cukup baik, namun investor kini mulai memahami fakta bahwa The Fed tidak akan menurunkan suku bunga dalam waktu dekat. Suku bunga yang lebih tinggi akan tetap ada; oleh karena itu, emas terpukul,” kata Kevin Grady, Presiden Phoenix Futures and Options.

Jumat, 29 September 2023

Equityworld Futures | Harga Emas Dunia Hari Ini Tergelincir Sikap The Fed

Equityworld Futures | Harga Emas Dunia Hari Ini Tergelincir Sikap The Fed

Equityworld Futures | Harga logam mulia anjlok ke level terendahnya dalam enam bulan dipicu spekulasi kenaikan suku bunga AS yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama. Hal ini mengurangi daya tarik emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

Equityworld Futures | Breaking! Harga Emas Ambruk 5 Hari, Terendah dalam 6 Bulan

Sementara para pedagang mengalihkan fokus ke pembacaan inflasi minggu ini sebagai petunjuk mengenai strategi Federal Reserve.

Harga emas hari ini turun 0,7% menjadi USD 1.861,59 per ounce, level terendah sejak Maret. Sementara harga emas berjangka AS diselesaikan 0,7% lebih rendah menjadi USD 1.878,60.

"Suku bunga yang lebih tinggi melemahkan daya tarik emas sebagai lindung nilai inflasi, dan dapat mendorong harga emas ke level USD 1.800," kata Daniel Pavilonis, Ahli Strategi Pasar Senior di RJO Futures melansir CNBC.

Imbal hasil Treasury naik ke level tertinggi dalam 16 tahun, meningkatkan opportunity cost memegang emas dengan imbal hasil nol.

Namun pelemahan dolar AS, yang membuat harga emas lebih murah bagi pembeli di luar negeri, membatasi penurunan lebih lanjut harga emas batangan.

Reaksi harga emas terhadap data yang menunjukkan perekonomian AS mempertahankan laju pertumbuhan yang cukup kuat pada kuartal kedua.

Laporan mingguan terpisah yang menunjukkan kenaikan klaim pengangguran awal sedikit lebih rendah dari perkiraan, tidak terlalu berpengaruh.

“Emas sudah ketinggalan jaman. Dengan tidak adanya data AS yang lebih menjanjikan mengenai inflasi dan pasar tenaga kerja, ini mungkin tetap menjadi lingkungan yang sulit bagi emas,” jelas Craig Erlam, Analis Pasar Senior di OANDA.

Rabu, 27 September 2023

Equityworld Futures | Harga Emas Dunia Tergelincir, Musim Investor Ambil Untung

Equityworld Futures | Harga Emas Dunia Tergelincir, Musim Investor Ambil Untung

Equityworld Futures | Harga emas pada hari Selasa turun untuk sesi kedua berturut-turut karena imbal hasil Treasury dan dolar AS naik di tengah prospek Federal Reserve mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama. Ini yang mempengaruhi harga emas dunia kemarin.

Equityworld Futures | Bikin Jantungan! Harga Emas Anjlok 1%, Terancam ke US$ 1.800

Inflasi yang tetap berada di atas target The Fed sebesar 2% tetap merupakan risiko yang lebih besar dibandingkan kebijakan ketat bank sentral yang memperlambat perekonomian, kata Presiden Fed Chicago Austan Goolsbee pada hari Senin.

“Pasar saat ini belum memposisikan emas sebagai aset safe-haven. Jika ada ketakutan bahwa The Fed akan melakukan pengetatan yang berlebihan dan mengantisipasi penurunan ekonomi yang signifikan, maka ini adalah kabar baik bagi emas,” kata Edward Moya, analis pasar senior di OANDA.
Dolar AS Menguat

Suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan biaya peluang untuk memegang emas batangan, yang dihargai dalam dolar AS dan tidak menghasilkan bunga.

Dolar naik mendekati level tertinggi 10-bulan sementara imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10-tahun mencapai puncak baru dalam 16-tahun.

Selasa, 12 September 2023

Equityworld Futures | Harga Emas Dunia Naik Tipis di Tengah Pelemahan Dolar AS

Equityworld Futures | Harga Emas Dunia Naik Tipis di Tengah Pelemahan Dolar AS

Equityworld Futures | Harga emas dunia naik tipis pada perdagangan Senin karena pelemahan nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS). Fokus para investor saat ini masih tertuju pada angka inflasi AS yang akan berpengaruh kepada keputusan suku bunga Bank Sentral AS.

Equityworld Futures | Harga Emas Naik Tipis, Pasar Meramalkan Kenaikan Suku Bunga Lagi Tahun Ini

Mengutip CNBC, Selasa (12/9/2023), harga emas dunia di pasar spot naik 0,2% menjadi USD 1.921,894 per ounce pada pukul 16.27 EDT. Sementara harga emas berjangka AS ditutup 0,1% lebih tinggi ke level USD 1.945,40 per ounce.

Indeks dolar AS yang menghitung nilai tukar AS terhadap sejumlah mata uang utama dunia turun 0,5 persen. Penurunan indeks dolar AS ini membuat harga emas lebih murah bagi pemegang mata yang di luar dolar AS.

Namun membatasi kenaikan harga emas adalah kenaikan imbal hasil obligasi Treasury 10-tahun.

Sebagian besar pelaku pasar tengah menunggu data harga konsumen (CPI) AS yang diumumkan pada Rabu pekan ini. Data ini sangat berpotensi mempengaruhi keputusan Bank Sentral AS dalam penentuan suku bunga acuan.

“Emas mengawali minggu ini dengan catatan positif karena melemahnya dolar AS, namun harga kemungkinan akan menghadapi tekanan dalam waktu dekat karena pasar mengharapkan kenaikan suku bunga lagi tahun ini,” kata analis pasar senior OANDA, Edward Moya.

“Saya rasa kita tidak akan mendapat lampu hijau bagi investor untuk menjadi agresif dan kembali berinvestasi pada logam mulia dalam waktu dekat.” tambah dia.

Menurut alat CME FedWatch, para pelaku pasar memperkirakan 93% peluang Fed mempertahankan suku bunga tidak berubah pada pertemuan kebijakan tanggal 19-20 September. Namun kemungkinannya juga menunjukkan peluang kenaikan sebesar 41% di bulan November.

Menjelang pertemuan berikutnya, para pengambil kebijakan The Fed sudah jelas bahwa mereka tidak ingin menaikkan suku bunga, namun hanya sedikit di antara mereka yang siap untuk menyatakan hal tersebut.

Kepala analis Blue Line Futures Chicago Phillip Streible menjelaskan, agar emas berjangka bisa naik di atas USD 2.000 per ounce, Bank Sentral AS harus bersikap kurang hawkish dan indeks dolar AS serta imbal hasil Treasury harus melemah.