Senin, 28 Agustus 2023

Equityworld Futures | Analis Terbelah Soal Harga Emas Dunia, Penguatan Pekan Kemarin Terlalu Tinggi

Equityworld Futures | Analis Terbelah Soal Harga Emas Dunia, Penguatan Pekan Kemarin Terlalu Tinggi

Equityworld Futures | Harga emas dunia mengalami tren penguatan sepanjang pekan lalu. Harga emas dunia mampu naik lebih dari 1% karena Gubernur Bank Sentral AS atau The Fed Jerome Powell Pada Jumat lalu mengatakan bahwa Federal Reserve akan mempertahankan target inflasi 2% dan tidak ingin menurunkan suku bunga acuan dalam waktu dekat.

Equityworld Futures | Analis Terbelah Soal Harga Emas Dunia, Penguatan Pekan Kemarin Terlalu Tinggi

Survei mingguan yang dijalankan oleh KitcoNews menunjukkan bahwa sebagian besar investor ritel komoditas emas memperkirakan bahwa harga emas akan melanjutkan kenaikan pada pekan ini. Namun berbeda, para analis di Wall Street cukup berhati-hati dalam memprediksi harga emas dan terbelah.

Presiden Adrian Day Asset Management Adrian Day meramal, harga emas dunia telah mengalami penguatan pada pekan kemarin dan kemungkinan besar pada pekan ini akan bergerak sebaliknya.

“Para investor emas kemungkinan besar kecewa dengan pidato Jerome Powell, serta pidato para gubernur bank sentral lainnya, dan akan mengembalikan keuntungan yang diperoleh minggu lalu. Sangat lelah." kata dia dikutip dari Kitco, Senin (27/8/2023).

Day melanjutkan, kekecewaan para investor ini memang tidak akan berlangsung lama, “saat kita semakin dekat dengan resesi AS dan jeda yang dilakukan The Fed,” kata dia.

Di sisi lain, analis senior Forex.com James Stanley, melihat bahwa harga logam mulia melanjutkan kenaikannya minggu ini.

“Emas secara mengejutkan menguat bahkan dengan penguatan dolar AS, dan penyebabnya adalah pelemahan Euro," kata Stanley.

“Kekuatan Dolar AS sangat mencengangkan mengingat respons terhadap uji dukungan, namun emas terus menguat bahkan dalam kondisi seperti itu.” tambah dia.

Stanley mengatakan gambaran teknikal terlihat lebih bullish untuk harga emas.

“Minggu lalu emas spot keluar dari kejatuhannya dan sejauh ini berada pada level yang lebih tinggi. Saya memiliki area resistance di level USD 1.925-USD 1.932 dan bergantung pada bagaimana pembeli bereaksi di sana, kita mungkin memiliki lebih banyak ruang untuk bergerak," kata dia.

Jumat, 25 Agustus 2023

Equityworld Futures | Harga Emas Hari Ini (25/8) Bergeming, Rugi 10,47% Pembeli Sepekan Lalu

Equityworld Futures | Harga Emas Hari Ini (25/8) Bergeming, Rugi 10,47% Pembeli Sepekan Lalu

Equityworld Futures | Jumat (25/8) harga emas hari ini produksi Antam di Butik Emas Logam Mulia tak berubah dari harga sebelumnya.

Equityworld Futures | Harga Emas Hari Ini Hanya Sedikit Berubah Menanti Pidato Bos The Fed

Harga emas hari ini masih Rp 1.069.000 per gram.

Di lain sisi, harga emas hari ini buyback oleh Logam Mulia juga juga masih Rp 949.000 per gram.

Dengan demikian, selisih antara harga emas hari ini dan harga buyback hari ini adalah Rp 120.000 per gram.

Selama ini Antam menetapkan dua macam harga emas batangan produksinya: harga emas dan harga beli kembali (buyback).

Harga emas hari ini yang tercantum di atas adalah harga yang berlaku ketika kita membeli emas dari gerai Logam Mulia. Adapun harga emas hari ini buyback adalah harga yang berlaku ketika kita menjual emas kepada gerai Logam Mulia.

Jadi, jika pagi ini membeli emas dari Antam maka Anda harus membayar Rp 1.069.000 per gram. Kalau karena suatu sebab tiba-tiba Anda butuh uang sangat mendesak sehingga terpaksa menjual kembali emas tersebut pada siang atau sore hari, jangan kaget emas Anda cuma dihargai Rp 949.000 per gram oleh Logam Mulia.

Siapa saja perlu mencermati dua macam harga emas tersebut kalau benar-benar serius hendak menjadi investor emas batangan. Tanpa memperhitungkan perbedaan dua harga tersebut, bisa-bisa seorang investor emas salah menghitung potensi untung dan rugi.

Dengan selisih harga jual dan harga beli (spread) setebal itu, emas hanya cocok untuk investasi dalam jangka panjang. Secara jangka panjang kita berharap harga emas naik jauh lebih tinggi sehingga mampu menutup selisih harga jual dan harga buyback, sekaligus memberikan laba.

Sekadar ilustrasi, berikut ini kalkulasi potensi untung/rugi andaikata para investor emas lantakan pada beberapa kurun waktu.

  •     Membeli emas pada 18 Agustus 2023 (Rp 1.060.000 per gram) = -10.47% (rugi)
  •     Membeli emas pada 25 Juli 2023 (Rp 1.071.000 per gram) = -11.39% (rugi)
  •     Membeli emas pada 25 Mei 2023 (Rp 1.048.000 per gram) = -9.45% (rugi)
  •     Membeli emas pada 25 Februari 2023 (Rp 1.012.000 per gram) = -6.23% (rugi)
  •     Membeli emas pada 25 November 2022 (Rp 980.000 per gram) = -3.16% (rugi)
  •     Membeli emas pada 25 Agustus 2022 (Rp 972.000 per gram) = -2.37% (rugi)
  •     Membeli emas pada 25 Mei 2022 (Rp 992.000 per gram) = -4.33% (rugi)
  •     Membeli emas pada 25 Februari 2022 (Rp 975.000 per gram) = -2.67% (rugi)
  •     Membeli emas pada 25 November 2021 (Rp 929.000 per gram) = 2.15% (untung)


Kamis, 24 Agustus 2023

Equityworld Futures | Harga Emas Bangkit, Loncat ke Level Tertinggi Dalam 2 Pekan

Equityworld Futures | Harga Emas Bangkit, Loncat ke Level Tertinggi Dalam 2 Pekan

Equityworld Futures | Harga emas melonjak 1% ke level tertingginya dalam dua minggu pada hari Rabu. Kenaikan harga emas ini didorong oleh penurunan imbal hasil obligasi Amerika Serikat (AS) dan dolar karena investor menantikan simposium Jackson Hole untuk mendapatkan panduan mengenai suku bunga.

Equityworld Futures | Breaking! Terbang Hampir 1%, Harga Emas Kembali ke US$ 1.900

Dikutip dari CNBC, Kamis (24/8/2023), harga emas dunia di pasar spot naik 1% menjadi USD 1,916.20 per ounce setelah mencapai level tertinggi sejak 11 Agustus. Harga emas juga siap untuk mencatat persentase kenaikan harian terbesar dalam lebih dari sebulan.

Sedangkan harga emas berjangka AS ditutup naik 1,1% ke level USD 1,948.10.

“Harga emas (emas) sempat sedikit oversold dan kita mendapatkan kenaikan karena beberapa bargain hunter dan kemudian short-covering,” kata Bob Haberkorn, Ahli Strategi Pasar Senior di RJO Futures.

Imbal hasil Treasury 10-tahun yang menjadi acuan turun dari level tertinggi 16-tahun yang dicapai pada sesi sebelumnya, sementara dolar melemah setelah data PMI AS yang lemah, membuat emas lebih menarik bagi pemegang mata uang lainnya.

Indeks awal PMI gabungan AS dari S&P Global menunjukkan aktivitas bisnis AS mendekati titik stagnasi pada bulan Agustus, dengan pertumbuhan paling lemah sejak bulan Februari karena permintaan terhadap bisnis baru di sektor jasa yang luas mengalami kontraksi.

Fokus pelaku pasar akan tertuju pada pidato Ketua Bank Sentral AS, Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell di Jackson Hole pada hari Jumat untuk mendapatkan petunjuk tambahan mengenai jalur suku bunga.

Suku Bunga The Fed

Menurut FedWatch Tool CME, kemungkinan The Fed mempertahankan suku bunga tidak berubah pada pertemuan bulan September kini sebesar 88,5%.

Harga emas sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga AS karena meningkatkan opportunity cost memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

“Masyarakat mengharapkan nada hawkish yang berkelanjutan dari Ketua Powell. Masih terlalu dini baginya untuk menunjukkan pelonggaran kebijakan,” kata Daniel Ghali, ahli strategi komoditas di TD Securities.

“Perhatian pasar kini beralih dari seberapa tinggi suku bunga akan naik ke berapa lama suku bunga akan tetap tinggi," tutup dia.

Rabu, 23 Agustus 2023

Equityworld Futures | Banyak yang Aji Mumpung Nyari Harga Murah, Emas pun Bangkit

Equityworld Futures | Banyak yang Aji Mumpung Nyari Harga Murah, Emas pun Bangkit

Equityworld Futures | Harga emas perlahan-lahan membaik di tengah sikap wait and see investor menunggu pidato Chairman bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell akhir pekan ini.

Equityworld Futures | Harga Emas Dunia Terjun ke Level Terendah 5 Bulan, Saatnya Beli?

Harga emas di pasar spot pada perdagangan Selasa (22/8/2023) ditutup di posisi US$ 1.897,47 per troy ons. Harganya menguat 0,19%. Penguatan ini memperpanjang tren positif emas yang juga menguat pada perdagangan Senin pekan ini.

Harga emas juga masih menguat pada hari ini. Pada perdagangan Rabu (23/8/2023) pukul 05;54 WIB, harga emas ada di posisi US$ 1.897,49 per troy ons atau menguat tipis 0,001%%.

Emas menguat tipis-tipis karena kekhawatiran besar investor mengenai kebijakan hawkish sudah mulai mereda.

Namun, harga emas rawan pelemahan. Analis independen Ross Norman menjelaskan kenaikan harga emas saat ini lebih ditopang oleh aksi bargain hunting dan bukan karena fundamental emas yang menarik.

"Saar ini harga emas sangat bergantung pada aksi bargain hunting investor yang ingin membeli emas pada level sekarang ini. Saya tidak melihat ada hal signifikan yang bisa mendorong kenaikan emas sampai pidato Powell mendatang," ujar Norman, dikutip dari Reuters.

Seperti diketahui, Powell akan menghadiri Simposium Ekonomi Jackson Hole, di Wyoming, selama tiga hari, yang diselenggarakan setiap tahun oleh The Fed wilayah Kansas City sejak 1981.

Simposium Jackson Hole adalah acara di mana para gubernur bank sentral, menteri keuangan, ekonom, dan akademisi dari seluruh dunia berkumpul untuk membahas masalah ekonomi yang paling mendesak saat ini.

Powell akan menyampaikan pidato tentang prospek ekonomi pada Jumat (25/8) di Jackson Hole.

Dia akan memberikan pandangan terbarunya tentang apakah diperlukan lebih banyak pengetatan kebijakan untuk menurunkan inflasi di tengah pertumbuhan ekonomi yang sangat kuat, atau mulai mempertimbangkan untuk mempertahankan suku bunga.

Jika kemudian pidato Powell kembali menekankan pengetatan moneter maka harga emas bisa tumbang. Namun, jika Powell memberi sinyal pelonggaran maka harga emas bisa kembali menguat.