Kamis, 24 Agustus 2023

Equityworld Futures | Harga Emas Bangkit, Loncat ke Level Tertinggi Dalam 2 Pekan

Equityworld Futures | Harga Emas Bangkit, Loncat ke Level Tertinggi Dalam 2 Pekan

Equityworld Futures | Harga emas melonjak 1% ke level tertingginya dalam dua minggu pada hari Rabu. Kenaikan harga emas ini didorong oleh penurunan imbal hasil obligasi Amerika Serikat (AS) dan dolar karena investor menantikan simposium Jackson Hole untuk mendapatkan panduan mengenai suku bunga.

Equityworld Futures | Breaking! Terbang Hampir 1%, Harga Emas Kembali ke US$ 1.900

Dikutip dari CNBC, Kamis (24/8/2023), harga emas dunia di pasar spot naik 1% menjadi USD 1,916.20 per ounce setelah mencapai level tertinggi sejak 11 Agustus. Harga emas juga siap untuk mencatat persentase kenaikan harian terbesar dalam lebih dari sebulan.

Sedangkan harga emas berjangka AS ditutup naik 1,1% ke level USD 1,948.10.

“Harga emas (emas) sempat sedikit oversold dan kita mendapatkan kenaikan karena beberapa bargain hunter dan kemudian short-covering,” kata Bob Haberkorn, Ahli Strategi Pasar Senior di RJO Futures.

Imbal hasil Treasury 10-tahun yang menjadi acuan turun dari level tertinggi 16-tahun yang dicapai pada sesi sebelumnya, sementara dolar melemah setelah data PMI AS yang lemah, membuat emas lebih menarik bagi pemegang mata uang lainnya.

Indeks awal PMI gabungan AS dari S&P Global menunjukkan aktivitas bisnis AS mendekati titik stagnasi pada bulan Agustus, dengan pertumbuhan paling lemah sejak bulan Februari karena permintaan terhadap bisnis baru di sektor jasa yang luas mengalami kontraksi.

Fokus pelaku pasar akan tertuju pada pidato Ketua Bank Sentral AS, Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell di Jackson Hole pada hari Jumat untuk mendapatkan petunjuk tambahan mengenai jalur suku bunga.

Suku Bunga The Fed

Menurut FedWatch Tool CME, kemungkinan The Fed mempertahankan suku bunga tidak berubah pada pertemuan bulan September kini sebesar 88,5%.

Harga emas sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga AS karena meningkatkan opportunity cost memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

“Masyarakat mengharapkan nada hawkish yang berkelanjutan dari Ketua Powell. Masih terlalu dini baginya untuk menunjukkan pelonggaran kebijakan,” kata Daniel Ghali, ahli strategi komoditas di TD Securities.

“Perhatian pasar kini beralih dari seberapa tinggi suku bunga akan naik ke berapa lama suku bunga akan tetap tinggi," tutup dia.

Rabu, 23 Agustus 2023

Equityworld Futures | Banyak yang Aji Mumpung Nyari Harga Murah, Emas pun Bangkit

Equityworld Futures | Banyak yang Aji Mumpung Nyari Harga Murah, Emas pun Bangkit

Equityworld Futures | Harga emas perlahan-lahan membaik di tengah sikap wait and see investor menunggu pidato Chairman bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell akhir pekan ini.

Equityworld Futures | Harga Emas Dunia Terjun ke Level Terendah 5 Bulan, Saatnya Beli?

Harga emas di pasar spot pada perdagangan Selasa (22/8/2023) ditutup di posisi US$ 1.897,47 per troy ons. Harganya menguat 0,19%. Penguatan ini memperpanjang tren positif emas yang juga menguat pada perdagangan Senin pekan ini.

Harga emas juga masih menguat pada hari ini. Pada perdagangan Rabu (23/8/2023) pukul 05;54 WIB, harga emas ada di posisi US$ 1.897,49 per troy ons atau menguat tipis 0,001%%.

Emas menguat tipis-tipis karena kekhawatiran besar investor mengenai kebijakan hawkish sudah mulai mereda.

Namun, harga emas rawan pelemahan. Analis independen Ross Norman menjelaskan kenaikan harga emas saat ini lebih ditopang oleh aksi bargain hunting dan bukan karena fundamental emas yang menarik.

"Saar ini harga emas sangat bergantung pada aksi bargain hunting investor yang ingin membeli emas pada level sekarang ini. Saya tidak melihat ada hal signifikan yang bisa mendorong kenaikan emas sampai pidato Powell mendatang," ujar Norman, dikutip dari Reuters.

Seperti diketahui, Powell akan menghadiri Simposium Ekonomi Jackson Hole, di Wyoming, selama tiga hari, yang diselenggarakan setiap tahun oleh The Fed wilayah Kansas City sejak 1981.

Simposium Jackson Hole adalah acara di mana para gubernur bank sentral, menteri keuangan, ekonom, dan akademisi dari seluruh dunia berkumpul untuk membahas masalah ekonomi yang paling mendesak saat ini.

Powell akan menyampaikan pidato tentang prospek ekonomi pada Jumat (25/8) di Jackson Hole.

Dia akan memberikan pandangan terbarunya tentang apakah diperlukan lebih banyak pengetatan kebijakan untuk menurunkan inflasi di tengah pertumbuhan ekonomi yang sangat kuat, atau mulai mempertimbangkan untuk mempertahankan suku bunga.

Jika kemudian pidato Powell kembali menekankan pengetatan moneter maka harga emas bisa tumbang. Namun, jika Powell memberi sinyal pelonggaran maka harga emas bisa kembali menguat.

Selasa, 22 Agustus 2023

Equityworld Futures | Menunggu Jackson Hole, Harga Emas Turun ke Level Terendah dalam 5 Bulan

Equityworld Futures | Menunggu Jackson Hole, Harga Emas Turun ke Level Terendah dalam 5 Bulan

Equityworld Futures | Harga emas dunia turun mendekati level terendah dalam lima bulan pada perdagangan Senin. Penurunan harga emas terbaru ini disebabkan peningkatan imbal hasil obligasi Amerika Serikat (AS).

Equity World Futures | Breaking News! Setelah Koma 5 Hari, Harga Emas Akhirnya Naik

Sementara, harga emas dunia ke depan sangat tergantung pada hasil simposium Jackson Hole Federal Reserve AS atau Bank Sentral AS yang berlangsung akhir pekan ini untuk melihat kejelasan lebih lanjut mengenai kebijakan suku bunga.

Mengutip CNBC, Selasa (22/8/2023), harga emas di pasar spot naik tipis 0,3% menjadi USD 1.893,82 per ons pada pukul 14:13 ET, tetapi masih bertahan di dekat level terendah dalam lima bulan di USD 1.883,70 per ons yang disentuh pada hari Jumat.

Sedangkan harga emas berjangka AS menetap 0,3% lebih tinggi pada USD 1.923,00 per ons

"Kami melihat beberapa minat beli pada level ini, tetapi minat beli dibatasi karena grafik tetap bearish," kata analis senior Kitco, Jim Wyckoff.

“Retorika baru-baru ini yang datang dari pejabat Fed agak condong ke hawkish. Imbal hasil Treasury telah meningkat. Itu menandakan sentimen bearish untuk logam mulia," tambah dia.

Membantu harga emas pada perdagangan Senin, indeks dolar tergelincir 0,1%. Namun, patokan imbal hasil Treasury AS 10-tahun memperpanjang kenaikan menjadi 4,3439%, level tertinggi sejak Oktober dan mengurangi daya tarik emas yang tidak memberikan imbal hasil.

Harga emas turun ke level terendah sejak pertengahan Maret di USD 1.883,70 minggu lalu, karena data ekonomi yang kuat meningkatkan taruhan untuk suku bunga AS yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama.

Fokus investor minggu ini akan tertuju pada pidato Ketua Fed Jerome Powell pada hari Jumat, saat para gubernur bank sentral dari seluruh dunia berkumpul di Jackson Hole untuk konferensi tahunan mereka.

Sementara itu, berkurangnya kekhawatiran akan perlambatan AS, melonjaknya imbal hasil obligasi, dan kinerja ekuitas yang kuat telah secara bertahap mengikis daya tarik dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) yang didukung oleh emas safe-haven tradisional.

“Dengan imbal hasil obligasi, yang biasanya berkorelasi negatif dengan harga emas, diperkirakan akan tertekan lebih tinggi, dan World Gold Council menyerukan permintaan musiman yang lebih lemah dari biasanya dari India dan China, kami pikir penjualan ETF dan harga emas yang lebih rendah dapat terus berlanjut mendekati- istilah, "kata analis di Bank of America dalam sebuah catatan.

Senin, 21 Agustus 2023

Equity World Futures | Harga Emas Hari Ini Tak Berubah, Rugi 11,78% Pembeli Sepekan Lalu

Equity World Futures | Harga Emas Hari Ini Tak Berubah, Rugi 11,78% Pembeli Sepekan Lalu

Equity World Futures | Senin (21/8) harga emas batangan bersertifikat di Logam Mulia PT Aneka Tambang (ANTM) tetap pada harga Rp 1.057.000 per gram seperti harga sebelumnya.

Equity World Futures | Wall Street Ditutup Bervariasi, Investor Tunggu Pidato Ketua the Fed

Di lain sisi, harga buyback oleh Logam Mulia tetap pada harga Rp 936.000 per gram seperti harga sebelumnya. Dengan demikian, selisih antara harga emas dan harga buyback hari ini adalah Rp 121.000 per gram.

Selama ini Antam menetapkan dua macam harga emas batangan produksinya: harga emas dan harga beli kembali (buyback).

Harga emas yang tercantum di atas adalah harga yang berlaku ketika kita membeli emas dari gerai Logam Mulia. Adapun harga buyback adalah harga yang berlaku ketika kita menjual emas kepada gerai Logam Mulia.

Jadi, jika pagi ini membeli emas dari Antam maka Anda harus membayar Rp 1.057.000 per gram. Kalau karena suatu sebab tiba-tiba Anda butuh uang sangat mendesak sehingga terpaksa menjual kembali emas tersebut pada siang atau sore hari, jangan kaget emas Anda cuma dihargai Rp 936.000 per gram oleh Logam Mulia.

Siapa saja perlu mencermati dua macam harga emas tersebut kalau benar-benar serius hendak menjadi investor emas batangan. Tanpa memperhitungkan perbedaan dua harga tersebut, bisa-bisa seorang investor emas salah menghitung potensi untung dan rugi.

Dengan selisih harga jual dan harga beli (spread) setebal itu, emas hanya cocok untuk investasi dalam jangka panjang. Secara jangka panjang kita berharap harga emas naik jauh lebih tinggi sehingga mampu menutup selisih harga jual dan harga buyback, sekaligus memberikan laba.

Sekadar ilustrasi, berikut ini kalkulasi potensi untung/rugi andaikata para investor emas lantakan pada beberapa kurun waktu.

  •     Membeli emas pada 14 Agustus 2023 (Rp 1.061.000 per gram) = -11.78% (rugi)
  •     Membeli emas pada 21 Juli 2023 (Rp 1.077.000 per gram) = -13.09% (rugi)
  •     Membeli emas pada 21 Mei 2023 (Rp 1.056.000 per gram) = -11.36% (rugi)
  •     Membeli emas pada 21 Februari 2023 (Rp 1.023.000 per gram) = -8.50% (rugi)
  •     Membeli emas pada 21 November 2022 (Rp 978.000 per gram) = -4.29% (rugi)
  •     Membeli emas pada 21 Agustus 2022 (Rp 972.000 per gram) = -3.70% (rugi)
  •     Membeli emas pada 21 Mei 2022 (Rp 984.000 per gram) = -4.88% (rugi)
  •     Membeli emas pada 21 Februari 2022 (Rp 972.000 per gram) = -3.70% (rugi)
  •     Membeli emas pada 21 November 2021 (Rp 947.000 per gram) = -1.16% (rugi)

Kalkulasi di atas belum memperhitungkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan biaya materai Rp 6.000.