Equity World | Bursa Asia Beragam Menjelang Keputusan Suku Bunga China, Selasa (20/6)
Equity World | JAKARTA. Bursa saham Asia-Pasifik diperdagangkan bervariasi pada Selasa (20/6) pagi. Investor mengamati dengan cermat keputusan suku bunga pinjaman China, setelah bank sentral memangkas beberapa suku bunga pinjaman utamanya minggu lalu.
Pasar secara luas mengharapkan pemotongan suku bunga pinjaman 1 tahun dan 5 tahun, dengan ekonom yang disurvei oleh Reuters mengharapkan pemotongan 10 basis poin dan pemotongan 15 basis poin, masing-masing.
Di Australia, S&P/ASX 200 naik 0,24%, memperpanjang kenaikan dari hari Senin (19/6) dan menjelang risalah Reserve Bank of Australia untuk pertemuan bulan Juni, yang dijadwalkan akan keluar hari ini.
Di Jepang, Nikkei 225 menuju penurunan dari level tertinggi 33 tahun karena indeks turun 0,45%. Sedangkan, Topix kehilangan 0,58%.
Kospi Korea Selatan juga melanjutkan penurunannya dari hari Senin, jatuh 0,35%, bersama dengan Kosdaq yang turun 0,37.
Indeks Hang Seng Hong Kong diperkirakan akan memulai hari ini sebagian besar tidak berubah, dengan kontrak berjangka di 19.913 dibandingkan dengan penutupan HSI di 19.912,89.
Di tempat lain, Wall Street ditutup untuk liburan Juneteenth pada hari Senin, tetapi saham berjangka memulai minggu ini lebih rendah karena investor menantikan minggu perdagangan yang dipersingkat liburan.
Kontrak berjangka yang terkait dengan Dow Jones Industrial Average tergelincir 0,26% dan kontrak berjangka S&P 500 mundur 0,16%. Nasdaq 100 berjangka turun 0,15%.
Selasa, 20 Juni 2023
Equity World | Bursa Asia Beragam Menjelang Keputusan Suku Bunga China, Selasa (20/6)Equity World | Bursa Asia Beragam Menjelang Keputusan Suku Bunga China, Selasa (20/6)
Senin, 19 Juni 2023
Equity World | Harga Emas Hari Ini (18/6) Bergeming, Rugi Pembeli Sepekan Lalu 11,08%!
Equity World | Harga Emas Hari Ini (18/6) Bergeming, Rugi Pembeli Sepekan Lalu 11,08%!
Equity World | Minggu (18/6) harga emas Antam bersertifikat di Butik Emas, Logam Mulia, PT Aneka Tambang (Antam) sama dengan harga sehari sebelumnya..
Sama seperti kemarin,harga emas hari ini Rp 1.063.000 per gram.
Di lain sisi, harga buyback oleh Logam Mulia juga sama dengan harga sebelumnya Rp 945.000 per gram.
Dengan demikian, selisih antara harga emas dan harga buyback hari ini adalah Rp 118.000 per gram.
Selama ini Antam menetapkan dua macam harga emas batangan produksinya: harga emas dan harga beli kembali (buyback).
Harga emas yang tercantum di atas adalah harga yang berlaku ketika kita membeli emas dari gerai Logam Mulia. Adapun harga buyback adalah harga yang berlaku ketika kita menjual emas kepada gerai Logam Mulia.
Jadi, jika pagi ini membeli emas dari Antam maka Anda harus membayar Rp 1.063.000 per gram. Kalau karena suatu sebab tiba-tiba Anda butuh uang sangat mendesak sehingga terpaksa menjual kembali emas tersebut pada siang atau sore hari, jangan kaget emas Anda cuma dihargai Rp 945.000 per gram oleh Logam Mulia.
Langsung rugi Rp 118.000, bukan?
Siapa saja perlu mencermati dua macam harga emas tersebut kalau benar-benar serius hendak menjadi investor emas batangan. Tanpa memperhitungkan perbedaan dua harga tersebut, bisa-bisa seorang investor emas salah menghitung potensi untung dan rugi.
Dengan selisih harga jual dan harga beli (spread) setebal itu, emas hanya cocok untuk investasi dalam jangka panjang. Secara jangka panjang kita berharap harga emas naik jauh lebih tinggi sehingga mampu menutup selisih harga jual dan harga buyback, sekaligus memberikan laba.
Sekadar ilustrasi, berikut ini kalkulasi potensi untung/rugi andaikata para investor emas lantakan pada beberapa kurun waktu.
- Membeli emas pada 11 Juni 2023 (Rp 1.062.000 per gram) = -11.02% (rugi)
- Membeli emas pada 18 Mei 2023 (Rp 1.055.000 per gram) = -10.43% (rugi)
- Membeli emas pada 18 Maret 2023 (Rp 1.088.000 per gram) = -13.14% (rugi)
- Membeli emas pada 18 Desember 2022 (Rp 1.008.000 per gram) = -6.25% (rugi)
- Membeli emas pada 18 September 2022 (Rp 940.000 per gram) = 0.53% (untung)
- Membeli emas pada 18 Juni 2022 (Rp 999.000 per gram) = -5.41% (rugi)
- Membeli emas pada 18 Maret 2022 (Rp 991.000 per gram) = -4.64% (rugi)
- Membeli emas pada 18 Desember 2021 (Rp 934.000 per gram) = 1.18% (untung)
- Membeli emas pada 18 September 2021 (Rp 918.000 per gram) = 2.94% (untung)
Jumat, 16 Juni 2023
Equity World | IHSG Terkoreksi 0,30% ke 6.679,8 pada Sesi I Kamis (15/6), Melawan Arah Bursa Asia
Equity World | IHSG Terkoreksi 0,30% ke 6.679,8 pada Sesi I Kamis (15/6), Melawan Arah Bursa Asia
Equity World | Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belum mampu ke luar dari zona negatif pada perdagangan sesi pertama, Kamis (15/6). Mengutip RTI, indeks terkoreksi 0,30% ke level 6.679,801.
Tercatat 290 saham turun, 209 saham naik, dan 226 saham stagnan. Total volume perdagangan 9,4 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 3,5 triliun.
Sebanyak sembilan indeks sektoral menyeret langkah IHSG. Tiga di antaranya; IDX-Trans 1,19%, IDX-Property 0,81%, dan IDX-Finance 0,55%.
Saham-saham top losers LQ45:
- PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) turun 3,07% ke Rp 158
- PT Saratoga Investama Tbk (SRTG) turun 2,62% ke Rp 1.675
- PT Bank Jago Tbk (ARTO) turun 1,61% ke Rp 3.050
Saham-saham top gainers LQ45:
- PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) naik 2,42% ke Rp 635
- PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) naik 2,25% ke Rp 7.950
- PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) naik 1,92% ke Rp 212
Sementara itu, Pasar saham Asia-Pasifik bergerak naik setelah The Fed menahan kenaikan suku bunga. Selain itu memproyeksikan pergerakan dua perempat poin persentase sebelum akhir tahun.
Keputusan terbaru The Fed menahan suku bunga dalam kisaran target 5% -5,25%. Bank sentral memperkirakan akan menaikkan suku bunga setinggi 5,6% sebelum tahun 2023 berakhir.
Di Jepang, Nikkei 225 naik 0,34% dan Topix juga naik 0,3% karena Bank of Japan memulai pertemuan kebijakan moneter dua hari.
Kospi Korea Selatan turun tipis 0,30% dan Kosdaq naik 0,37%.
Bank sentral China menurunkan suku bunga pinjaman jangka menengah utamanya pada hari Kamis. China juga merilis sejumlah data ekonomi, termasuk hasil industri, penjualan eceran, dan harga rumah.
Indeks Hang Seng Hong Kong rebound dan naik 0,73% setelah menghentikan kenaikan beruntun lima hari. Sementara pasar China daratan juga naik, dengan Shanghai Composite naik 0,23%, dan Shenzhen Component naik 0,92%.
Kamis, 15 Juni 2023
Equity World | Wall Street Bervariasi, The Fed Beri Sinyal Kenaikan Suku Bunga
Equity World | Wall Street Bervariasi, The Fed Beri Sinyal Kenaikan Suku Bunga
Equity World | Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street beragam pada perdagangan Rabu, 14 Juni 2023. Pergerakan wall street dibayangi keputusan bank sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed) mempertahankan suku bunga.
Namun, the Fed memberi isyarat akan menaikkan suku bunga untuk meredam inflasi. Bank sentral AS akan menaikkan dua kali lagi suku bunga pada akhir 2023. Demikian dikutip dari CNBC, Kamis (15/6/2023).
Pada penutupan perdagangan wall street, indeks S&P 500 naik tipis 0,08 persen ke posisi 4.372,59. Indeks Nasdaq bertambah 0,39 persen ke posisi 13.626,48. Kenaikan indeks Nasdaq ditopang saham Nvidia dan AMD. Indeks Dow Jones melemah 0,68 persen ke posisi 33.979,33 yang terseret pergerakan saham UnitedHealth.
Selama sesi perdagangan, indeks S&P 500 dan Nasdaq menyentuh level tertinggi sejak April 2022.
Seperti yang diharapkan pelaku pasar, the Fed mempertahankan suku bunga pada kisaran 5 persen-5,25 persen pada Rabu sore, 15 Juni 2023 usai alami kenaikan 10 kali berturut-turut.
Meski ada jeda, reaksi awal pasar negatif karena investor fokus pada proyeksi bank sentral untuk sisa tahun ini yang mengindikasikan the Fed akan segera memulai kembali kenaikan suku bunga.
“Pernyataan dan proyeksi sangat hawkish sehingga saya yakin wall street berpikir mereka seharusnya menaikkan suku bunga hari ini. The Fed akan mengirim ekonomi ini ke dalam resesi pada tahun depan jika ikuti perkiraannya,” ujar Analis Oanda, Ed Moya.