Equity World | Wall Street Melesat, Investor Menanti Pertemuan The Fed dan Data Inflasi AS
Equity World | Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street menguat pada perdagangan saham, Selasa, 6 Juni 2023. Indeks S&P 500 naik tipis ke level tertinggi sejak 2023 seiring wall street mencerna reli baru-baru ini yang membawa indeks acuan ke level tertinggi dalam sembilan bulan.
Dikutip dari CNBC, Rabu (7/6/2023), indeks S&P 500 naik 0,24 persen ke level tertinggi dalam sembilan di posisi 4.283,85. Indeks acuan itu merupakan level tertinggi sejak Agustus 2022.
Indeks Nasdaq melompat 0,36 persen ke posisi 13.276,42. Indeks acuan tersebut juga merupakan penutupan level tertinggi pada 2023. Indeks Dow Jones menguat tipis 0,03 persen ke posisi 33.573,28 seiring koreksi saham lebih dari 2 persen di Merck dan UnitedHealth. Hal tersebut juga membebani saham unggulan.
Saham Coinbase melemah lebih dari 12 persen setelah the Securities and Exchange Commission menggugat perusahaan kripto. SEC menuduh Coinbase bertindak sebagai broker dan pertukaran yang tidak terdaftar. Bitcoin naik lebih dari 6 persen, menurut CoinMetrics.
Di sisi lain saham Apple turun 0,2 persen setelah raksasa teknologi itu meluncurkan headset realitas virtual yang sangat dinantikan serta perangkat lunak baru di Worldwide Developer Conference tahunan. Pada sesi sebelumnya, saham mencapai level tertinggi sepanjang masa jelang pengumuman.
CEO KKM Financial, Jeff Kilburg menuturkan, pasar mungkin hindari kebijakan perubahan besar karena investor bersiap untuk pertemuan kebijakan the Federal Reserve (the Fed) pekan depan. Namun, ia menuturkan, perlu dicatat pasar tetap berada di atas kisaran yang terlibat dalam beberapa bulan terakhir.
“Sepertinya kita benar-benar dalam pola bertahan. Dengan sentimen the Fed minggu depan, orang-orang akan menarik nafas,” ujar dia.
Rabu, 07 Juni 2023
Equity World | Wall Street Melesat, Investor Menanti Pertemuan The Fed dan Data Inflasi AS
Selasa, 06 Juni 2023
Equity World | Wall Street Koreksi, Investor Kini Menimbang Kebijakan The Fed
Equity World | Wall Street Koreksi, Investor Kini Menimbang Kebijakan The Fed
Equity World | Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street melemah pada perdagangan saham Senin, 5 Juni 2023. Indeks S&P 500 tergelincir dan menghapus kenaikan sebelumnya yang membawa indeks ke level tertinggi harian dalam sembilan bulan.
Dikutip dari CNBC, Selasa (6/6/2023), indeks S&P 500 merosot 0,2 persen ke posisi 4.273,79. Indeks Nasdaq tergelincir 0,09 persen ke posisi 13.229,43. Indeks Dow Jones susut 199,90 poin atau 0,59 persen terbenam 0,59 persen ke posisi 33.562,86.
Di sisi lain, saham Apple susut 0,8 persen dari posisi tertinggi sepanjang masa pada awal sesi perdagangan. Produsen iPhone meluncurkan headset realitas virtual yang sangat dinantikan dan banyak pembaruan perangkat lunak di Worldwide Developers Conference tahunan.
Saham Intel melemah 4,6 persen seiring Apple mengungkapkan chip baru. Sedangkan Nvidia kembali menarik kekhawatiran valuasi setelah lonjakan baru-baru ini.
Di sisi lain, JPMorgan Chase dan Goldman Sachs berjuang di tengah berita regulator sedang mempertimbangkan menaikkan persyaratan modal di bank besar.
“Pasar menarik nafas setelah reli pada Jumat,” ujar Chief Market Strategist Carson Group, Ryan Detrick, seperti dikutip dari CNBC.
“Ini adalah berita yang sangat loyo, yang bukan merupakan hal yang buruk karena kami menggabungkan beberapa dari keuntungan besar yang kami miliki baru-baru ini,” ia menambahkan.
Pada pekan lalu, wall street menguat di tengah laporan pekerjaan pada Mei yang memberi isyarat kepada beberapa investor kalau resesi yang telah lama diantisipasi mungkin tidak lagi terjadi pada ekonomi atau setidaknya didorong hingga 2024. Selain itu, pengesahan tagihan plafon utang juga meningkatkan sentimen pasar.
“Apa yang dilakukan pasar, saya pikir tepat, tetapi ada hal-hal yang belum kita ketahui dan masalah besarnya adalah the Fed,” ujar Mohamed El-Erian kepada CNBC.
Senin, 05 Juni 2023
Equity World | Wall Street Menguat Usai Polemik Gagal Bayar Utang AS Selesai
Equity World | Wall Street Menguat Usai Polemik Gagal Bayar Utang AS Selesai
Equity World | Indeks utama Wall Street menguat ditutup menguat pada perdagangan Jumat (2/6). Naiknya Wall Street dipengaruh oleh berakhirnya polemik gagal bayar utang Amerika Serikat (AS). Kongres telah menyetujui penangguhan utang.
Mengutip Reuters, Senin (5/6), Dow Jones Industrial Average (.DJI) naik 701,19 poin menjadi 33.762,76. S&P 500 (.SPX) naik 61,35 poin menjadi 4.282,37, dan Nasdaq Composite (.IXIC) bertambah 139,78 poin menjadi 13.240,77.
Secara kumulatif, selama sepekan, S&P 500 naik 1,82 persen, Dow bertambah 2,02 persen, dan Nasdaq naik 2,04 persen.
Kepala Investasi di Bokeh Capital Partners, Kim Forrest, menjelaskan tak hanya ditopang oleh berakhirnya drama utang AS, naiknya indeks utama Wall Street juga ditopang oleh data pekerjaan AS.
Data Departemen Tenaga Kerja menunjukkan terjadi peningkatan pekerjaan di AS pada Mei. Meski begitu, tingkat pengangguran juga naik ke level tertinggi dalam tujuh bulan menjadi 3,7 persen. Adapun tingkat pengangguran itu melonjak dari level terendah 3,4 persen pada April.
Rata-rata penghasilan per jam naik 0,3 persen setelah naik 0,4 persen pada bulan April. Ini menurunkan kenaikan upah secara tahunan menjadi 4,3 persen. Kumpulan tenaga kerja yang lebih besar mengurangi tekanan pada bisnis untuk menaikkan upah dan membantu memperlambat inflasi.
"Meskipun tampaknya menjadi angka panas pada jumlah aktual orang yang dipekerjakan, tingkat upah tidak meningkat dengan cepat. Itu adalah efek pelunakan dan apakah ini mitos soft landing? Sepertinya begitu," kata Forrest.
Rilis data pekerjaan AS membuat investor optimistis the Fed tidak akan menaikkan suku bunga pada pertemuan 13-14 Juni mendatang. Ini akan menjadi penghentian pertama sejak the Fed memulai pengetatan kebijakan anti-inflasi yang agresif lebih dari setahun yang lalu.
Rabu, 31 Mei 2023
Equity World | Wall Street Bervariasi, Indeks Dow Jones Melemah Terseret Sentimen Plafon Utang AS
Equity World | Wall Street Bervariasi, Indeks Dow Jones Melemah Terseret Sentimen Plafon Utang AS
Equity World | Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street bervariasi pada perdagangan Selasa, 30 Mei 2023. Indeks Dow Jones anjlok seiring wall street mempertimbangkan kemungkinan Kongres meloloskan kesepakatan tentatif untuk menaikkan plafon utang AS.
Dikutip dari CNBC, Rabu (31/5/2023), indeks Dow Jones melemah 50,56 poin atau 0,15 persen ke posisi 33.042,78. Indeks S&P 500 bertambah 0,002 persen ke posisi 4.205,52. Indeks Nasdaq naik 0,32 persen ke posisi 13.017,43. Indeks Nasdaq memangkas kenaikan setelah menguat 1,4 persen pada pekan lalu.
Presiden AS Joe Biden dan Ketua DPR AS Kevin McCarthy mencapai kesepakatan untuk menaikkan plafon utang dan menghindari gagal bayar selama akhir pekan, dengan Kongres akan memberikan suara untuk undang-undang paling cepat pada Rabu pekan ini.
Baik dukungan Partai Republik dan Demokrat diperlukan agar Rancangan Undang-Undang (RUU) yang diusulkan itu disahkan. Perjanjian itu datang hanya beberapa hari sebelum apa yang disebut tanggal X yang merupakan tanggal paling awal Departemen Keuangan mengisyaratkan AS dapat gagal bayar utang.
Negosiasi panjang antara Gedung Putih dan pemimpin Kongres menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor kalau gagal bayar utang dapat terjadi. Terlepas dari kesepakatan tenatif, hambatan tetap ada di jalan untuk mengesahkan RUU di DPR di tengah meningkatnya oposisi.
“Pasar memanjat tembok kekhawatiran di penghujung hari dan plafon utang jelas merupakan semacam kekhawatiran. Tapi saya pikir adalah semacam penetapan harga dalam kesepakatan yang bisa dilakukan,” ujar Investment Analyst Fort Pitt Capital, Chris Barto dikutip dari CNBC.