Selasa, 07 Desember 2021

PT Equityworld | Bursa Asia menghijau pagi ini, ikuti jejak Wall Street karena optimisme Omicron

PT Equityworld | Bursa saham di seluruh Asia-Pasifik naik pada hari Selasa (7/12). Setelah Wall Street menguat di tengah optimisme bahwa risiko varian omicron mungkin tidak seburuk yang ditakuti.

Melansir CNBC, indeks Nikkei 225 Jepang naik 0,25% dan Topix naik 0,34%. Di Australia, S&P/ASX 200 naik 0,44%.

Wall Street Menguat, Dow Jones Melonjak 1,87% | PT Equityworld

Kospi Korea Selatan turun tipis 0,17%. Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang sedikit naik.

Kepala Penasihat Medis Gedung Putih Dr. Anthony Fauci mengatakan bahwa data awal tentang varian Omicron adalah "sejauh ini tampaknya tidak ada tingkat keparahan yang besar”. Meskipun dia memperingatkan bahwa lebih banyak informasi diperlukan untuk memahaminya sepenuhnya.

Semalam Wall Street melonjak karena optimisme itu, dengan Dow Jones Industrial Average melonjak hampir 650 poin - menghapus kerugiannya pekan sebelumnya.

Nasdaq Composite naik dari wilayah negatif dan berakhir 0,9% lebih tinggi ke 15.225,15. S&P 500 naik 1,1% menjadi 4.591,67.

Harga minyak juga melonjak hampir 5% pada hari Senin karena kekhawatiran Covid-19 mereda. Pada hari Selasa selama jam Asia, minyak mentah AS naik 0,35% menjadi US$69,74 per barel.

Di Asia-Pasifik, data ekonomi ke depan termasuk keputusan suku bunga Australia dirilis pagi hari.

Sementara itu, bank sentral China mengumumkan setelah jam pasar pada hari Senin bahwa mereka akan memotong rasio persyaratan cadangan, atau jumlah uang tunai yang harus dimiliki bank sebagai cadangan, untuk kedua kalinya tahun ini.

"Bonus lain untuk perbaikan sentimen risiko semalam adalah berita pelonggaran kebijakan yang datang dari China," kata Rodrigo Catril, senior FX strategist National Australia Bank.

"Mungkin lebih penting daripada pengumuman RRR, keputusan PBOC diikuti oleh pernyataan dari komite pusat partai komunis yang berjanji untuk menstabilkan ekonomi pada 2022, menandakan pelonggaran beberapa pembatasan properti," tulisnya. Sektor real estat China telah terpukul oleh langkah pemerintah untuk mengendalikan utang.

Saham Evergrande pada hari Senin merosot ke rekor terendah setelah mengatakan tidak dapat menjamin memiliki dana yang cukup untuk kewajiban pembayarannya, dan bergerak menuju rencana untuk merestrukturisasi utang luar negerinya.

Di tempat lain, indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, berada di 96,328 — melanjutkan kenaikannya dari level di atas 96,1 di sesi sebelumnya.

Yen Jepang diperdagangkan pada 113,44 per dolar, terus melemah sejak kemarin. Dolar Australia berada di US$0,7042, karena menguat dari level US$0,701.

Senin, 06 Desember 2021

Equity World | Harga Emas Masih Bertengger di Rp932 Ribu per Gram

 Equity World | Harga Emas Masih Bertengger di Rp932 Ribu per Gram

Equity World | Harga emas batangan PT Aneka Tambang ( Antam ) pada perdagangan hari ini, Senin (6/12/2021), terpantau bertengger di angka Rp932.000 per gram. Harga itu sama dengan harga penutupan pada akhir pekan lalu (4/12/2021).

Sama halnya dengan buyback atau harga yang didapat jika pemegang emas ingin menjual emas batangannya masih dibanderol Rp826.000 per gram.

Mengutip dari laman logammulia.com, cetakan emas terkecil, yakni 0,5 gram berada di level Rp516.000. Sedangkan, untuk satuan 5 gram dihargai Rp4.435.000, dan 10 gram Rp8.815.000.

Lebih lanjut, untuk harga emas 50 gram dijual sebesar Rp43.745.000. Sementara untuk ukuran emas terbesar, yakni 500 gram dan 1.000 gram masing-masing dibanderol Rp436.320.000 dan Rp872.600.000.


Varian Omicron Bikin Untung Pergerakan Emas Dunia, Ini Kata Analis | Equity World




Sekedar informasi, harga emas Antam tersebut berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta. Sesuai PMK No. 34/PMK 10/2017 pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,9%. Jika ingin mendapatkan potongan pajak lebih rendah, yaitu sebesar 0,45%, sertakan NPWP setiap kali transaksi.

Berikut rincian harga pecahan emas batangan Antam:

Emas 0,5 gram: Rp516.000
Emas 1 gram: Rp932.000
Emas 2 gram: Rp1.804.000
Emas 3 gram: Rp2.681.000
Emas 5 gram: Rp4.435.000
Emas 10 gram: Rp8.815.000
Emas 25 gram: Rp21.912.000
Emas 50 gram: Rp43.745.000
Emas 100 gram: Rp87.412.000
Emas 250 gram: Rp218.265.000
Emas 500 gram: Rp436.320.000
Emas 1.000 gram: Rp872.600.000


Jumat, 03 Desember 2021

Equityworld Futures | Berharap Harga Emas Naik? Berat, Gan

Equityworld Futures | Harga emas cenderung mendatar pada perdagangan pagi hari ini. Ke depan, bagaimanakah prospek harga sang logam mulia?

Pada Jumat (3/12/2021) pukul 06:59 WIB, harga emas dunia di pasar spot tercatat US$ 1.768,81/troy ons. Naik tipis hampir flat 0,01% dibandingkan hari sebelumnya.

Bursa Asia beragam Jumat (3/12) pagi, investor pantau varian Covid-19 Omicron | Equityworld Futures

Kenaikan ini belum cukup untuk membuat tren harga emas berbalik, masih bearish. Dalam sepekan terakhir, harga komoditas ini terpangkas 1,08% secara point-to-point.

Sayangnya, ke depan harga emas sepertinya masih mungkin turun lagi. Wang Tao, Analis Komoditas Reuters, memperkirakan harga emas akan menguji target US$1.758/troy ons. Pasalnya, harga sudah menembus titik support US$ 1.780/troy ons sehingga tren kenaikan terputus.

"Dalam beberapa hari ke depan, harga emas bakal bergerak menuju target itu," tulis Wang dalam risetnya.

Selanjutnya, tambah Wang, harga emas bisa turun lagi menuju US$ 1.720/troy ons. Saat ini harga emas sedang menunggangi gelombang C, yang dalam kekuatan penuh bisa membuatnya turun sampai US$ 1.632/troy ons.

Kamis, 02 Desember 2021

Equityworld Futures | Wall Street Tertekan Setelah CDC Temukan Varian Omicron di AS

Equityworld Futures | Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street melemah pada perdagangan Rabu, 1 Desember 2021. Wall street tertekan setelah Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS mengkonfirmasi kasus pertama omicron di AS.

Pada penutupan perdagangan wall street, indeks Dow  Jones turun 461,68 poin menjadi 34.022,04. Sebelumnya indeks Dow Jones sempat naik lebih dari 520 poin. Indeks S&P 500 merosot hampir 1,2 persen ke posisi 4.513,04. Indeks Nasdaq tergelincir 1,8 persen menjadi 15.254,05 setelah naik 1,8 persen pada awal sesi perdagangan.

Wall Street berubah menjadi merah saat Omicron mencapai AS, Dow jatuh 460 poin | Equityworld Futures

Pergerakan wall street pada Rabu pekan ini melanjutkan rentetan volatilitas dari empat sesi terakhir karena munculnya ancaman omicron. Demikian dilansir dari CNBC, Kamis (2/12/2021).

Pembalikan saham terjadi setelah CDC melaporkan kasus pertama varian baru COVID-19 omicron di California, AS. Omicron pertama kali terdeteksi pekan lalu di Afrika Selatan telah dilaporkan setidaknya di 23 negara, menurut World Health Organization (WHO).

Saham perjalanan mencatat performa yang buruk seiring kasus pertama di AS. Saham American Airlines turun hampir 8 persen, Delta Air Lines tergelincir 7,3 persen, dan United Airlines susut 7,5 persen. Saham Boieng merosot 4,8 persen.

Sementara itu, saham Norwegian Cruise Line Holdings dan Karnaval masing-masing merosot 8,8 persen dan 7 persen. Saham Wynn Resorts turun 6,1 persen dan Hilton Worldwide merosot 3,8 persen.

Saham ritel juga terpukul pada Rabu pekan ini. Saham Nordstrom melemah 5,3 persen. Saham Kohl tergelincir 5,6 persen. Saham Best Buy dan Macy masing-masing turun 4,3 persen dan 4,6 persen. Indeks Russell 2000 merosot 2,3 persen.

”Rasanya seolah-olah pasar bertanya-tanya kapan, bukan apakah akan ada varian baru di negara kita,” ujar National Securities Chief Market Strategist Art Hogan.

Namun, dia belum khawatir tentang dampak pasar dari omicron. “Saya pikir kita berada di tempat sekarang di mana kita memahami ada dampak yang berkurang dengan gelombang baru dan varian baru dengan virus ini,” ujar Hogan.