Jumat, 20 Agustus 2021

PT Equityworld | IHSG Diprediksi Melemah, Turun ke Kisaran 5.860-6.026

PT Equityworld | Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi kembali melemah pada perdagangan hari ini. Pergerakan indeks akan berada di kisaran 5.860-6.026.

Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi mengatakan, pelemahan IHSG tepat mengonfirmasi pola head and shoulders dan melemah tertahan pada level support moving average 200 hari.

Bursa Wall Street 19 Agustus Cetak Gain Moderat, Dow Jones Masih Lemah | PT Equityworld

Momentum bearish terlihat pada indikator Stochastic dan RSI serta pergerakan pada Indikator MACD yang mulai memasuki area negatif. IHSG saat ini akan menguji support Moving Average 200 hari yang tepat berada di level 5.988 sebagai konfirmasi arah pergerakan.

"Apabila break out akan menjadikan signal pelemahan lanjutan hingga menguji support selanjutnya. Sehingga diperkirakan IHSG bergerak cenderung terkonsolidasi mencoba bertahan di level support Moving Average 200 hari dengan support resistance 5.860-6.026," ujar Lanjar dalam risetnya, Jumat (20/8/2021).

Sebelumnya, IHSG ditutup turun 125,83 poin atau 2,06 persen ke level 5.992 dengan pergerakan yang pesimistis sejak awal sesi perdagangan. Saham-saham disektor indeks keuangan (-2.45%) dan Energy (-2.42%) memimpin pelemahan indeks sektoral.

Investor mengambil langkah aman dari potensi capital outflow akibat komentar the Fed mengenai masa depan stimulus pembelian aset yang akan berakhir lebih cepat meskipun Bank Indonesia optimis tapering the Fed tidak akan sebesar pada tahun 2013.

Bank Indonesia mengambil langkah menahan suku bunga di level rendah saat ini untuk menjaga rupiah dari efek capital outflow yang mengancam. Pertumbuhan kredit yang masih belum cukup kuat sebesar 0,5% secara YoY menjadi trigger negatif investor kedepan terhadap dampak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat yang berkelanjutan.

Leader:

BUKA, DNET, CPIN, ISAT, BEBS

Laggard:

BBRI, ARTO, BMRI, DCII, EMTK

Sementara itu, Bursa Asia potensi dibuka berhati-hati pada hari ini karena ketegangan virus delta, pelemahan komoditas, penguatan USD dan prospek pengurangan stimulus the Fed akan membebani prospek ekonomi ke depan. Ketegangan virus delta memicu keraguan tentang vaksinasi yang sebelumnya menjadi senjata utama dukungan pembukaan kembali ekonomi global.

Indeks berjangka sedikit lebih tinggi di Jepang, Australia dan Hong Kong sedangkan indeks berjangka AS berfluktuasi memberikan signal pergerakan yang cenderung tertahan diakhir pekan.

Dari dalam negeri investor mencermati potensi capital outflow yang mengancam akibat dari prospek pengurangan stimulus the Fed. Sehingga secara sentimen IHSG berpotensi bertahan cenderung melemah diakhir pekan.

Kamis, 19 Agustus 2021

PT Equityworld | Investor menunggu bantuan Fed: Wall Street melambat karena kekhawatiran ekonomi

PT Equityworld | Spread variabel delta membebani bursa saham AS. Sebagian besar tanda berwarna merah. Risalah pertemuan Federal Reserve, di mana para bankir sentral secara intensif membahas penghentian bantuan ekonomi, juga mengirim harga lebih rendah.

Kekhawatiran ekonomi baru memperlambat pasar saham AS. NS Indeks Dow Jones Nilai benchmark turun 1,1 persen menjadi 34.961 poin. yang paling lebar Standar & Miskin 500 Dia juga kehilangan 1,1 persen menjadi 4.400 meter. Indeks Pertukaran Teknologi Nasdaq Itu kehilangan 1,0 persen menjadi 14.858 poin. Banyak investor menunggu risalah pertemuan Federal Reserve terbaru, yang dirilis di kemudian hari. Selain itu, penyebaran variabel delta mempengaruhi mood di pasar. Menurut Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell, tidak jelas apakah peningkatan jumlah infeksi virus corona akan berdampak signifikan pada pemulihan ekonomi.

IHSG Terkoreksi Seiring Pelemahan Bursa Saham Global | PT Equityworld

Ketua Fed mengatakan pandemi terus membayangi aktivitas ekonomi. Memang benar bahwa kemenangan atas virus belum bisa diumumkan. Namun, banyak perusahaan telah menyesuaikan model bisnis mereka dengan dunia baru.

Saham-saham di sektor-sektor yang paling diuntungkan dari pemulihan aktivitas ekonomi mengalami tekanan. Taruhan produsen mesin pertanian biara Ini menghasilkan 0,9 persen. Alamat oleh Larva Dia juga kehilangan hampir satu persen. saham konglomerat 3M Dia kehilangan 1,2 persen.

biara 319,60

Alamat Pengecer Perbaikan Rumah Cos Lowe Namun, melonjak lebih dari sepuluh persen. Perusahaan menjanjikan penjualan tahunan yang mengalahkan perkiraan analis.

Wall Street menanggapi berita bahwa Federal Reserve AS kemungkinan akan segera mulai mengurangi dukungannya untuk ekonomi domestik dengan kerugian yang lebih besar. Mayoritas gubernur bank sentral melihatnya tepat, dalam keadaan tertentu, untuk mulai secara bertahap mengurangi pembelian obligasi bulanan awal tahun ini, menurut risalah pertemuan terakhir Federal Reserve.

Namun, pesan ini tidak terduga. Pada awal minggu, Wall Street Journal melaporkan bahwa pejabat Federal Reserve telah setuju untuk mulai mengurangi pembelian obligasi dalam waktu sekitar tiga bulan. Banyak investor cenderung melihat risalah rapat Federal Reserve sebagai peluang untuk mengambil keuntungan setelah Dow dan S&P 500 mencapai level tertinggi baru pada awal minggu.

Rabu, 18 Agustus 2021

Equityworld Futures | Harga emas Antam naik Rp 4.000 ke Rp 946.000 per gram pada hari ini (18/8)

 Equityworld Futures | Harga emas Antam naik Rp 4.000 ke Rp 946.000 per gram pada hari ini (18/8)

Equityworld Futures | Harga emas batangan bersertifikat Antam keluaran Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menguat pada Rabu (18/8).

Mengutip situs Logam Mulia, harga pecahan satu gram emas Antam berada di Rp 946.000. Harga emas Antam ini menguat Rp 4.000 dari harga Senin (16/8) yang berada di level Rp 942.000 per gram.


Banyak kabar buruk, harga emas merangkak naik | Equityworld Futures



Sementara harga buyback emas Antam berada di level Rp 826.000 per gram. Harga tersebut juga naik Rp 4.000 dibandingkan harga buyback pada Senin (16/8) yang ada di Rp 822.000 per gram.

Berikut harga emas batangan Antam dalam pecahan lainnya per Rabu (18/8) dan belum termasuk pajak:

    Harga emas 0,5 gram: Rp 523.000
    Harga emas 1 gram: Rp 946.000
    Harga emas 5 gram: Rp 4.505.000
    Harga emas 10 gram: Rp 8.955.000
    Harga emas 25 gram: Rp 22.262.000
    Harga emas 50 gram: Rp 44.445.000
    Harga emas 100 gram: Rp 88.812.000
    Harga emas 500 gram: Rp 443.320.000
    Harga emas 1.000 gram: Rp 886.600.000



Senin, 16 Agustus 2021

PT Equityworld | Bursa Asia Merah Membara, IHSG Bisa "Merdeka" Sendiri?

PT Equityworld | Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang pekan lalu merosot lebih dari 1% ke 6.139,492. Dalam 4 hari perdagangan (libur di hari Rabu 1 Muharram 1443 H), IHSG hanya menguat sekali di hari Kamis.

Sepanjang pekan lalu, investor asing tercatat melakukan aksi jual bersih (net sell) senilai Rp 404,95 miliar di pasar reguler, jika ditambah dengan pasar nego dan tunai totalnya menjadi Rp 846 miliar.

Wall Street Menguat, Didorong Kenaikan Saham Walt Disney | PT Equityworld

Negatifnya kinerja tersebut terjadi meski Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 diperpanjang dan dilonggarkan. Mal di beberapa daerah sudah diizinkan bukan dengan pembatasan jumlah pengunjung dan protokol kesehatan yang ketat.

Dari eksternal, bursa saham Asia ambrol pagi ini, indeks Nikkei Jepang jeblok 1,6%, Kospi Korea Selatan minus 1,2%. Hal tersebut bisa menjadi sentimen negatif bagi IHSG pagi ini, Senin (16/8/2021).

Sementara dari dalam negeri, PPKM level 4 akan berakhir pada hari ini, pelaku pasar tentunya menanti keputusan apakah akan kembali diperpanjang, diperpanjang dengan pelonggaran lebih lanjut, atau disetop alias merdeka dari PPKM sehari sebelum Hari Kemerdekaan Indonesia.

Selama PPKM level 4 berlangsung penambahan kasus Covid-19 masih fluktuatif, tetapi dalam tren menurun.

Dalam 7 hari terakhir, rata-rata penambahan kasus sebanyak 26.903, lebih rendah dari rata-rata sepekan sebelumnya 32.233 kasus per hari.

Kemudian kasus aktif saat ini juga sudah jauh menurun ke bawah 400.000 kasus, dibandingkan puncaknya pada akhir Juli lalu yakni lebih dari 570 ribu kasus.

Oleh sebab itu, PPKM level 4 hampir pasti akan diperpanjang, dengan kemungkinan terjadi beberapa pelonggaran lagi. Apalagi jika dilihat pada periode 9 sampai 13 Agustus, saat PPKM level 4 dilonggarkan dengan mal diizinkan buka, terjadi peningkatan mobilitas warga Indonesia dengan menggunakan kendaraan.

Berdasarkan data Apple Mobility Index pada Senin hingga Jumat pekan lalu rata-rata mobillitas dengan mengemudi sebesar 93,812, mengalami peningkatan dibandingkan rata-rata periode 2 sampai 6 Agustus sebesar 89,178. 

Meski demikian, kabar baiknya DKI Jakarta, sebelumnya merupakan penyumbang kasus positif terbesar, tetapi kini sudah di luar 3 besar.

Puncaknya kasus Covid-19 di Jakarta terjadi pada 12 Juli dengan satu hari di tercatat ada 14 ribu kasus dan kasus baru kemarin dilaporkan sebanyak 1.182.

Selain itu, vaksinasi dosis 1 yang dilakukan di Jakarta sudah lebih dari 100%. Total dosis 1 hingga Minggu kemarin sebanyak 8.951.693 orang (100,1%).

Sedangkan, total dosis 2 kini mencapai 4.181.318 orang (46,8%). Perlu diketahui, terdapat penyesuaian data target vaksinasi di DKI Jakarta yang totalnya menjadi 8.941.211 orang. Vaksinasi tersebut tentunya menjadi kabar baik, yang diharapkan bisa mengendalikan virus corona di ibu kota negara.

Secara teknikal, IHSG yang berakhir stagnan pada perdagangan Jumat otomatis masih bertahan di atas pola Ascending Triangle dengan batas 6.115, yang menjadi sinyal penguatan.

Rerata pergerakan 50 hari (moving average 50/MA 50) dan MA 100 menjadi penahan penurunan IHSG pada pekan lalu. Artinya area tersebut di kisaran 6.060 hingga 6.040 menjadi support kuat.

Ruang penguatan IHSG masih terbuka melihat indikator stochastic belum mencapai wilayah jenuh beli (overbought). 

Stochastic merupakan leading indicator, atau indikator yang mengawali pergerakan harga. Ketika Stochastic mencapai wilayah overbought (di atas 80) atau oversold (di bawah 20), maka harga suatu instrumen berpeluang berbalik arah.

Resisten terdekat kini berada di kisaran 6.140 hingga 6.150. Penembusan ke atas level tersebut akan membawa IHSG menuju 6.200.

Namun, jika kembali ke bawah 6.115 hingga 6.100, IHSG berisiko merosot ke support 6.060 hingga 6.040.