Equityworld Futures | Harga Emas Turun Tipis Menanti Hasil Rapat The Fed
Equityworld Futures | Emas bertahan di kisaran sempit dengan menetap sedikit lebih rendah pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), berbalik dari kenaikan tipis sehari sebelumnya, karena investor menunggu sinyal kebijakan dari pertemuan dua hari Federal Reserve AS yang akan berakhir Rabu waktu setempat.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange, turun tipis USD1,3 atau 0,07% menjadi ditutup pada USD1.778,80 per ounce. Sehari sebelumnya, Senin (26/4/2021), emas berjangka naik tipis USD2,3 atau 0,13% menjadi USD1.780,10.
Emas berjangka terpangkas USD4,2 atau 0,24% menjadi USD1.777,80 pada Jumat (23/4/2021), setelah jatuh USD11,1 atau 0,62% menjadi USD1.782 pada Kamis (23/4/2021), dan melonjak USD14,7 atau 0,83% menjadi USD1.793,10 pada Rabu (21/4/2021).
Pasar Tunggu Putusan The Fed, Harga Emas Koreksi | Equityworld Futures
Investor menghabiskan hari perdagangan dengan hati-hati menyesuaikan posisi mereka di logam mulia saat pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) dimulai.
Harapannya adalah bahwa Fed akan mempertahankan suku bunga saat ini hingga 2024, memungkinkan inflasi berpotensi naik di atas angka kunci 2,0 persen, demi meningkatkan lapangan kerja dan meningkatkan ekonomi untuk mengurangi dampak negatif COVID-19.
"Investor emas akan mengawasi setiap indikasi dari Fed, apakah mereka memperkirakan inflasi berkelanjutan jangka panjang," kata Jeffrey Sica, pendiri Circle Squared Alternative Investments.
Rabu, 28 April 2021
Equityworld Futures | Harga Emas Turun Tipis Menanti Hasil Rapat The Fed
Selasa, 27 April 2021
Equityworld Futures | Harga Emas Akhirnya Naik Setelah Turun 2 Hari Berturut-turut
Equityworld Futures | Harga Emas Akhirnya Naik Setelah Turun 2 Hari Berturut-turut
Equityworld Futures | Harga emas menetap sedikit lebih tinggi pada akhir perdagangan Senin (26/4/2021) waktu setempat (Selasa pagi WIB), berhasil menguat dari penurunan dua hari berturut-turut. Kenaikan harga logam mulia ini saat investor menunggu isyarat dari pertemuan dua hari kebijakan moneter Federal Reserve yang akan berakhir Rabu (28/4/2021). Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange, naik 2,3 dollar AS atau 0,13 persen ditutup pada 1.780,10 dollar AS per ounce.
Akhir pekan lalu, Jumat (23/4/2021), emas terpangkas 0,24 persen menjadi 1.777,80 dollar AS. Sementara pada Kamis (23/4/2021), emas jatuh 0,62 persen menjadi 1.782 dollar AS. "Pasar (emas) hanya ingin melewati FOMC untuk melihat apa yang mereka katakan tentang inflasi," kata Bob Haberkorn, ahli strategi pasar senior di RJO Futures. Pedagang juga akan fokus pada prospek jangka panjang tentang suku bunga Fed dan "rencana tindakan mereka pada suku bunga jangka pendek," tambah Haberkorn.
Harga Emas Hari Ini, Selasa 27 April 2021, Hati-Hati Pantau The Fed | Equityworld Futures
Pertemuan Fed akan dimulai pada Selasa waktu setempat, dengan perhatian investor terfokus terutama pada apa yang akan dikatakan Ketua Fed Jerome Powell dalam konferensi pers pascapertemuan pada Rabu (28/4/2021). Dolar dan imbal hasil obligasi pemerintah AS stabil. Emas telah jatuh lebih dari 6,0 persen sepanjang tahun ini, sebagian besar tertekan oleh kenaikan imbal hasil obligasi. "Namun, untuk bisa menembus di atas level 1.800 dollar AS, mungkin memerlukan imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun untuk diperdagangkan di bawah 1,55 persen," kata analis di OCBC dalam sebuah catatan, dikutip dari Reuters.
Investor juga menunggu pidato Presiden AS Joe Biden di depan Kongres pada Rabu (28/4/2021) dan data tentang PDB AS kuartal pertama pada Kamis (29/4/2021) untuk panduan pergerakan harga emas selanjutnya. Emas mendapat beberapa dukungan tambahan ketika Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa pesanan barang-barang tahan lama AS hanya naik 0,5 persen pada Maret, lebih buruk dari ekspektasi pasar sebesar 2,5 persen. Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Mei naik 13,4 sen atau 0,51 persen, ditutup pada 26,209 dollar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli naik 12,1 dollar AS atau 0,98 persen menjadi ditutup pada 1.245,2 dollar AS per ounce.
Jumat, 23 April 2021
Equityworld Futures | Harga emas Antam turun Rp 5.000 menjadi Rp 935.000 per gram pada hari ini (23/4)
Equityworld Futures | Harga emas Antam turun Rp 5.000 menjadi Rp 935.000 per gram pada hari ini (23/4)
Equityworld Futures | Harga emas batangan bersertifikat Antam keluaran Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun pada Jumat (23/4).
Mengutip situs Logam Mulia, harga pecahan satu gram emas Antam berada di Rp 935.000. Harga emas Antam ini turun Rp 5.000 dari harga Rabu (21/4) yang berada di level Rp 940.000 per gram.
Sementara harga buyback emas Antam berada di level Rp 833.000 per gram. Harga tersebut juga turun Rp 5.000 dibandingkan harga buyback pada Rabu (21/4) yang ada di Rp 838.000 per gram.
Selagi Harga Stay di Bawah US$ 1.850, Emas Masih Mungkin Drop | Equityworld Futures
Berikut harga emas batangan Antam dalam pecahan lainnya per Kamis (22/4) dan belum termasuk pajak:
Harga emas 0,5 gram: Rp 517.500
Harga emas 1 gram: Rp 935.000
Harga emas 5 gram: Rp 4.450.000
Harga emas 10 gram: Rp 8.845.000
Harga emas 25 gram: Rp 21.987.000
Harga emas 50 gram: Rp 43.895.000
Harga emas 100 gram: Rp 87.712.000
Harga emas 500 gram: Rp 437.820.000
Harga emas 1.000 gram: Rp 875.600.000
Equityworld Futures | Rabu Pagi, Saham Asia Pasifik Dibuka Berguguran Khawatir Lonjakan Covid
Equityworld Futures | Rabu Pagi, Saham Asia Pasifik Dibuka Berguguran Khawatir Lonjakan Covid
Equityworld Futures | Saham di Asia-Pasifik berguguran pada pembukaan perdagangan Rabu pagi (21/4/2021). Pasar khawatir lonjakan kasus virus corona (Covid) di negara-negara seperti India membebani prospek ekonomi dan sentimen investor. Di Jepang, Nikkei 225 turun 1,69% pada awal perdagangan sementara indeks Topix tergelincir 1,71%. Kospi Korea Selatan merosot 0,7%. Saham di Australia juga turun karena S & P / ASX 200 turun 0,59%. Data penjualan ritel awal Australia untuk Maret diharapkan pada 9:30 pagi HK / SIN. Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang diperdagangkan 0,33% lebih rendah.
Pembukaan kembali seperti maskapai penerbangan turun, dengan saham Qantas Airways di Australia turun 1,8% sementara Japan Airlines dan ANA Holdings di Jepang masing-masing turun 0,89% dan 1,08%. Kerugian terjadi setelah rekan-rekan mereka jatuh semalam di Amerika Serikat. Saham United Airlines anjlok lebih dari 8% setelah perusahaan melaporkan kerugian kuartalan kelima berturut-turut. CEO Scott Kirby mengatakan masih belum jelas kapan perjalanan internasional dan bisnis akan pulih. Pasar di India tutup pada hari Rabu untuk hari libur. Situasi virus corona di negara itu tetap parah, dengan 259.170 infeksi harian baru terdaftar pada hari Selasa. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan hari Jumat bahwa tingkat infeksi Covid global mendekati level tertinggi yang pernah ada. Semalam di Wall Street, Dow Jones Industrial Average turun 256,33 poin menjadi 33.821,30 sedangkan S&P 500 turun 0,68% menjadi 4.134,94. Komposit Nasdaq merosot 0,92% menjadi 13.786,27.
Harga Emas Naik, Dolar AS Dekati Level Terendah Mingguan | Equityworld Futures
Dolar dan Minyak Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap rekan-rekannya, berada di 91,21 menyusul penurunan dari atas 91,6 awal pekan ini. Yen Jepang diperdagangkan pada 108,08 per dolar, masih lebih kuat dari level di atas 109,2 melawan greenback yang terlihat minggu lalu. Dolar Australia berpindah tangan pada $ 0,7723, lebih rendah dari level di atas $ 0,777 yang terlihat kemarin. Harga minyak tergelincir pada pagi hari jam perdagangan Asia, dengan patokan internasional minyak mentah berjangka Brent turun 0,44% menjadi $ 66,28 per barel. Minyak mentah berjangka AS tergelincir 0,49% menjadi $ 62,36 per barel.