PT Equity World | Daftar Harga Emas Perhiasan Semar dan UBS Saat Ini 23 Maret 2021
PT Equity World | Semar Nusanara dan UBS merupakan produsen emas batangan 24 karat dan perhiasan. Dua produsen emas ini menyediakan koleksi terbaru untuk perhiasan pada Selasa (23/3/2021).
Dalam penjualan hari ini, Semar Nusantara menghadirkan koleksi cincin emas dengan kadar 17 karat dengan berat 2,2 gram dan 2,5 gram. Cincin emas ini dihiasi permata putih yang disusun berbentuk hati dan bintang.
Semar Nusantara juga menghadirkan cincin emas dengan kadar 17 karat dan berat 1,9 gram hingga 2,1 gram. Cincin ini dihiasi emas berbentuk kura-kura hingga kupu-kupu.
Selain itu Semar Nusantara juga menyediakan koleksi gelang tali dengan kadar 10 akrat dan berat 1,7 gram. Gelang tali ini berbwarna merah.
Koleksi anting emas juga hadir di Semar Nusantara dengan kadar 17 karat. Emas perhiasan ini memiliki berat 4,9 gram.
Bagi Anda yang ingin perhiasan anting dengan kadar 10 karat, Semar juga menghadirkan anting dengan berat 1,2 gram.
Koleksi bangle juga hadir di Semar Nusantara. Perhiasan ini dihiasin emas 17 karat dengan berat 6 gram, 7 gram hingga 7,7 gram.
Selain koleksi di atas, Semar Nusantara juga memiliki banyak koleksi perhiasan dari emas kuning dan emas putih dan kadar 10 karat hingga 17 karat.
Harga Emas Turun Terus, What Should We Do? | PT Equity World
Cara membeli emas perhiasan Semar bisa secara online dan offline yakni dengan membeli di toko online resmi milik Semar Nusantara. Selain itu, Anda juga bisa langsung mendatangi outlet Semar Nusantara terdekat dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Selain perhiasan, Semar Nusantara juga memiliki emas batangan 24 karat dengan sebutan Semar Gold. Harga 1 gram emas 24 karat yakni Rp806.000 dan Rp1,6 juta untuk ukuran 2 karat.
Sementara untuk harga beli kembali atau buyback dibanderol mulai dari Rp791.000 per gram. Emas batangan Semar ini juga bisa dibeli secara online dan offline.
Berikut Harga Emas Batangan Semar 23 Maret 2021:
Harga Semar Gold 24 Karat 1 gram – Rp806.000
Harga Semar Gold 24 Karat 2 gram – Rp1.612.000
Harga Semar Gold 24 Karat 3 gram – Rp2.403.000
Harga Semar Gold 24 Karat 5 gram – Rp4.005.000
Harga Semar Gold 24 Karat 10 gram – Rp7.960.000
Harga Semar Gold 24 Karat 25 gram – Rp19.875.000
Harga Semar Gold 24 Karat 50 gram – Rp79.700.000
Harga Semar Gold 24 Karat 100 gram – Rp79.400.000
UBS juga memiliki koleksi perhiasan emas dengan kadar 17 karat. Misalnya kalung emas anak kadar 17 karat dan berat 2,7 gram dibanderol Rp2,3 juta.
Kalung emas Disney 17 karat dengan berat 3,3 gram dibanderol dengan harga Rp2,9 gram. Sementara cincin emas UBS dengan kadar 17 karat dan berat 1,3 gram dijual dengan harga Rp1,2 juta.
Daftar Harga Emas Perhiasan UBS di UBS Lifestyle 23 Maret 2021:
Harga Cincin Emas UBS 17 Karat 1,3 Gram - Rp1.215.984
Harga Cincin Emas UBS 17 Karat 1,4 Gram - Rp1.294.944
Harga Kalung Emas UBS 17 Karat 2,5 Gram - Rp2.195.088
Harga Kalung Emas UBS 17 Karat 2,9 Gram - Rp2.605.689
Harga Anting Emas UBS 17 Karat 1,9 Gram - Rp1.673.952
Harga Anting Emas UBS 17 Karat 2,1 Gram - Rp1.863.456
Harga Gelang Emas UBS 17 Karat 1,3 Gram - Rp1.184.400
Harga Gelang Emas UBS 17 Karat 2,3 Gram - Rp2.076.648
Daftar Harga Emas Batangan UBS di UBS Lifestyle 23 Maret 2021:
Harga emas UBS 24 karat di UBS Lifestyle 0,5 gram – Rp486.086
Harga emas UBS 24 karat di UBS Lifestyle 1 gram – Rp875.616
Harga emas UBS 24 karat di UBS Lifestyle 2 gram – Rp1.729.224
Harga emas UBS 24 karat di UBS Lifestyle 3 gram – Rp2.587.631
Harga emas UBS 24 karat di UBS Lifestyle 4 gram – Rp3.437.598
Harga emas UBS 24 karat di UBS Lifestyle 5 gram – Rp4.240.323
Harga emas UBS 24 karat di UBS Lifestyle 10 gram – Rp8.406.181
Harga emas UBS 24 karat di UBS Lifestyle 25 gram – Rp20.974.193
Daftar Harga Emas Batangan UBS di Pegadaian 23 Maret 2021:
Harga emas UBS 24 karat di Pegadaian 0,5 gram – Rp487.000
Harga emas UBS 24 karat di Pegadaian 1 gram – Rp914.000
Harga emas UBS 24 karat di Pegadaian 2 gram – Rp1.813.000
Harga emas UBS 24 karat di Pegadaian 5 gram – Rp4.478.000
Harga emas UBS 24 karat di Pegadaian 10 gram – Rp8.907.000
Harga emas UBS 24 karat di Pegadaian 25 gram – Rp22.221.000
Rabu, 24 Maret 2021
PT Equity World | Daftar Harga Emas Perhiasan Semar dan UBS Saat Ini 23 Maret 2021
Selasa, 23 Maret 2021
PT Equity World | Investor Cermati Mata Uang Turki Lira Merosot, Bursa Saham Asia Bervariasi
PT Equity World | Investor Cermati Mata Uang Turki Lira Merosot, Bursa Saham Asia Bervariasi
PT Equity World | Bursa saham Asia Pasifik cenderung beragam pada perdagangan saham Senin, (22/3/2021) seiring investor mengamati pergerakan Lira Turki menyusul gejolak mendadak di bank sentral Turki.
Di Jepang, indeks saham Nikkei merosot 1,7 persen pada perdagangan saham Senin pagi. Sementara itu, indeks saham Topix turun 0,95 persen. Indeks saham Korea Selatan Kospi turun hampir 0,1 persen.
Sementara itu, indeks saham Australia menguat 0,25 persen. Indeks saham MSCI Asia Pasifik bergerak mendatar. Demikian dilansir dari CNBC, Senin pekan ini.
Emas Terkoreksi 0,2% | PT Equity World
Pada awal pekan ini, investor mengamati Lira Turki. Lira turun tajam menjadi 8,145 terhadap mata uang dolar AS. Penurunan tajam lira seiring bank sentral mengalami gejolak setelah Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan tiba-tiba menggantikan Gubernur Bank Sentral Turki.
Sementara itu, China akan merilis data bunga pinjaman satu tahun dan lima tahun pada Senin pagi. Di bursa saham, saham produsen chip Jepang Renesas Electronics turun lebih dari dua persen. Perusahaan mengumumkan dibutuhkan setidaknya satu bulan untuk kembali memulai produksi di fasilitas yang rusak akibat kebakaran pada Jumat pekan lalu.
Indeks dolar AS diperdagangkan di kisaran 92,09 setelah sempat berada di bawah 91,5. Yen Jepang diperdagangkan di kisaran 108,83 per dolar AS.
Senin, 22 Maret 2021
PT Equity World | Tak Hanya Rupiah, Dolar Singapura Juga Rentan Terpukul Imbal Hasil Obligasi AS
PT Equity World | Tak Hanya Rupiah, Dolar Singapura Juga Rentan Terpukul Imbal Hasil Obligasi AS
PT Equity World | Meningkatnya imbal hasil obligasi Amerika Serikat (AS) tidak hanya mempengaruhi rupiah, dolar Singapura ternyata juga rentan terhadap sentimen tersebut. Alhasil, mata uang Negeri Jiran ini turun ke level terendah empat bulan terhadap greenback jelang pertemuan tengah tahun bank sentral. Kenaikan suku bunga pada US Treasury menekan dolar Singapura, sebelum momentumnya terhenti di 1,3531, tepat di bawah rata-rata pergerakan 200 hari.
Hanya masalah waktu sebelum level itu kembali terlampaui. Imbal hasil telah melonjak lebih jauh sejak Federal Reserve pekan lalu menegaskan niatnya untuk membiarkan inflasi melampaui batas, dan prospek paket stimulus AS kedua dapat mendorong tingkat inflasi lebih tinggi. Hal ini meningkatkan daya pikat greenback dan menunjukkan kelemahan baru dalam dolar Singapura.
"Dalam waktu yang sangat dekat, dolar Singapura kemungkinan akan mendapat keuntungan dari nada Fed yang dovish," kata Mitul Kotecha, Kepala Strategi EM Asia & Eropa di TD Securities Ltd. di Singapura. “Namun, lebih jauh lagi, kami pikir imbal hasil AS yang lebih tinggi kemungkinan akan menghasilkan dolar yang lebih kuat dan karena itu dolar Singapura akan menjadi salah satu mata uang yang lebih rentan di Asia.”
Pemecatan Gubernur Bank Sentral Turki turut meredupkan harga emas, Senin (22/3) | PT Equity World
Data inflasi Singapura yang akan dirilis Selasa dapat menambah kasus untuk pengujian rata-rata pergerakan 200-hari dari dolar Singapura. Inflasi inti diperkirakan naik hanya 0,1 persen pada Februari dari tahun lalu, menyusul pembacaan negatif selama 12 bulan sebelumnya. Kenaikan tekanan harga yang tidak berbahaya tidak akan memberikan banyak alasan bagi Otoritas Moneter Singapura untuk menyesuaikan kisaran nilai tukar yang digunakannya untuk memastikan stabilitas harga. "Kami berharap bank sentral mempertahankan kebijakan netral," kata Irene Cheung, Ahli Strategi Mata Uang di Australia & New Zealand Banking Group Ltd. di Singapura. "Inflasi muncul dari deflasi, tetapi akan tetap rendah." Dalam keputusan terakhirnya di bulan Oktober, MAS mempertahankan suku bunga kebijakan tidak berubah, mengingat perubahan harga yang bertahap dan inflasi inti diperkirakan akan tetap jauh di bawah rata-rata jangka panjangnya. Peninjauan berikutnya akan dilakukan pada April. Meskipun MAS tidak mengungkapkan parameter pengaturan nilai tukarnya, Cheung memperkirakan bahwa dolar Singapura diperdagangkan sedikit di atas titik tengah sasarannya.
Jumat, 19 Maret 2021
PT Equity World | Wall Street ditutup melemah
PT Equity World | Wall Street ditutup melemah
PT Equity World | Wall Street ditutup melemah tajam pada akhir perdagangan Kamis (18/3), dengan indeks Nasdaq anjlok 3%. Kejatuhan bursa saham Amerika Serikat (AS) ini terjadi saat yield US Treasury melesat dan kekhawatiran baru tentang pandemi virus corona di Eropa.
Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 0,46% ke level 32.862,3 poin, indeks S&P 500 melemah 1,48% menjadi 3.915,47 dan Nasdaq Composite ambles 3,02% ke posisi 13.116,17. Itu adalah penurunan satu hari paling curam pada indeks Nasdaq sejak 25 Februari silam. Di mana, sektor energi pada indeks S&P 500 jatuh 4,7% karena pelemahan harga minyak, sebagian karena kekhawatiran tentang meningkatnya kasus Covid-19 di Eropa.
Pelemahan di bursa saham AS dipercepat setelah perdana menteri Prancis memberlakukan penguncian selama sebulan di Paris dan beberapa wilayah lain karena krisis kesehatan yang kembali muncul. "Serangan terakhir itu berasal dari berita penguncian Paris. Itu tidak diterima dengan baik," kata Joe Saluzzi, co-manager of trading Themis Trading di Chatham, New Jersey. "Di sini, di Amerika Serikat, kami mengantisipasi pembukaan kembali besar-besaran ini dan virus terlihat baik, tetapi kami tidak melihatnya di luar AS, dan tidak semuanya baik-baik saja," lanjut dia.
Indeks nilai Russell 1000, yang terdiri dari saham-saham siklus seperti saham sektor keuangan dan energi, turun 0,6%, sedangkan indeks pertumbuhan Russell 1000, yang mencakup saham-saham teknologi, ambles lebih dari 2%. Yield pada obligasi AS untuk tenor 10 tahun tembus ke atas 1,75%, untuk mencapai tertinggi dalam 14 bulan, sehari setelah Federal Reserve memproyeksikan pertumbuhan ekonomi terkuat dalam hampir 40 tahun saat krisis Covid-19 mereda.
Federal Reserve pun kembali mengulangi janjinya untuk mempertahankan suku bunga dengan target mendekati nol untuk tahun-tahun mendatang.
"The Fed hanya mengatakan mereka tidak akan menaikkan suku bunga sampai 2023, dan itu benar-benar tidak berarti apa-apa," kata Tim Ghriskey, Chief Investment Strategist Inverness Counsel di New York. "The Fed berada di sela-sela, tetapi jika yield obligasi terus naik, itulah yang benar-benar merugikan perekonomian."
Saham Apple Inc dan Amazon.com Inc, keduanya turun lebih dari 3% pada perdagangan di sesi tersebut. Saham teknologi dan pertumbuhan lainnya, yang sangat sensitif terhadap kenaikan imbal hasil karena nilainya sangat bergantung pada pendapatan jauh ke masa depan, yang didiskon lebih dalam saat imbal hasil obligasi naik.
Emas Naik Tipis Terganjal Yield Obligasi AS | PT Equity World
Paket stimulus senilai US$ 1,9 triliun yang baru disahkan, memicu kekhawatiran kenaikan inflasi dan berkontribusi pada lonjakan yield obligasi AS tenor panjang.
Menggarisbawahi pemulihan yang terhuyung-huyung di pasar tenaga kerja, data menunjukkan jumlah orang Amerika yang mengajukan tunjangan pengangguran secara tak terduga naik pada minggu lalu. Sebuah laporan terpisah menunjukkan indeks bisnis Philly Fed melonjak lebih dari yang diharapkan, ke level tertinggi sejak 1973.
Di sisi lain, saham Accenture naik 1% setelah perusahaan konsultan IT menaikkan perkiraan pendapatan setahun penuh dan melaporkan pendapatan kuartal kedua di atas perkiraan analis, karena lebih banyak bisnis menggunakan layanan digitalnya untuk mengalihkan operasi ke cloud.
AMC Entertainment naik lebih dari 3% setelah operator bioskop mengatakan akan membuka 98% lokasinya di AS mulai Jumat.
Sedangkan, saham Dollar General Corp turun 4,65%, setelah pengecer tersebut memperkirakan penjualan toko secara tahunan dan laba di bawah perkiraan. Ini menunjukkan bahwa pandemi, memicu penurunan harga barang-barang lebih besar dari yang diharapkan.