Selasa, 18 Agustus 2020

Equity World | Harga emas 24 karat Antam hari ini naik Rp 20.000 per gram, Selasa 18 Agustus 2020

 Equity World | Harga emas 24 karat Antam hari ini naik Rp 20.000 per gram, Selasa 18 Agustus 2020

Equity World | Harga emas 24 karat Antam keluaran Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik Rp 20.000 per gram pada Selasa (18/8).

Berikut tabel harga emas batangan Antam dalam pecahan lainnya, belum termasuk pajak.


Harga Emas Antam
Ukuran (gram)     Harga (18/8)     Harga (17/8)     Perubahan
0.5     555.000         545.000         1,83
1     1.050.000     1.030.000     1,94
2     2.040.000     2.000.000     2,00
3     3.035.000     2.975.000     2,02
5     5.030.000     4.930.000     2,03
10     9.995.000     9.795.000     2,04
25     24.862.000     24.362.000     2,05
50     49.645.000     48.645.000     2,06
100     99.212.000     97.212.000     2,06


Mengutip situs Logam Mulia, harga pecahan 1 gram emas Antam pada Selasa (18/8) berada di Rp 1.050.000 per gram. Harga emas Antam ini naik Rp 20.000 per gram dari harga Senin (17/8) di Rp 1.030.000.

Adapun harga pembelian kembali atau buyback emas Antam menjadi Rp 946.000 per gram.

Jika ditinjau dari 7 hari lalu (11 Agustus 2020), harga emas Antam ini turun Rp -6.000 per gram dari harga sebelumnya Rp 1.056.000 per gram.


Harga Emas Melonjak ke Level Tertinggi Hampir Seminggu, Ini Penyebabnya | Equity World


Di Butik Emas Logam Mulia - Pulo Gadung, Jakarta, harga emas ukuran 0,5 gram adalah Rp 555.000. Adapun harga emas ukuran 2 gram dan 5 gram, masing-masing Rp 2.040.000 dan Rp 5.030.000.

Logam Mulia Antam menjual emas dan perak batangan dalam beberapa ukuran berat (misalnya 1 gram, 2 gram, dan 500 gram).

Biasanya harga per gram emas Antam akan berbeda tergantung berat batangnya. Perbedaan ini terjadi karena ada biaya tambahan untuk pencetakan, sehingga harga per gram emas Antam batang kecil lebih mahal dari batang yang lebih besar.

Jumat, 14 Agustus 2020

Equity World | Jangan Asal Beli Kalau Gak Mau Rugi, Ini Tips Investasi Emas

 Equity World | Jangan Asal Beli Kalau Gak Mau Rugi, Ini Tips Investasi Emas

Equity World | Emas sedang berkilau cemerlang di tahun ini, bahkan sebenarnya sejak tahun lalu. Harga emas dunia meroket hingga mencetak rekor tertinggi sepanjang masa pada pekan lalu, dampaknya harga logam mulia di dalam negeri juga terkerek naik ke rekor termahal.

Berdasarkan data Refinitiv, emas dunia mencapai rekor tertinggi sepanjang masa US$ 2.072,49/troy ons, pada Jumat (7/8/2020) pekan lalu. Jika dilihat posisi akhir 2019 di US$ 1.517,01/troy ons, artinya harga emas dunia meroket 36,62%.

Sementara itu emas batangan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk. atau yang biasa dikenal dengan emas Antam dengan berat 1 gram mencapai rekor tertinggi Rp 1.065.000/batang juga di hari yang sama. Posisi akhir 2019 sebesar Rp 771.000/batang, artinya melesat 38,13%.

Kenaikan tajam tersebut tentunya membuat para pelaku pasar tergiur untuk menjadikan emas sebagai investasi. Tetapi, jangan buru-buru menjadikan emas sebagai investasi, pahami dulu kenapa harga emas bisa melesat begitu tajam di tahun ini, dan bagaimana pergerakan sebelumnya.

Selain itu, perlu diketahui juga biaya yang dikeluarkan dalam berinvestasi emas. Biaya penyimpanan emas batangan misalnya, bisa saja emas disimpan di rumah, tetapi tingkat keamanannya kurang, dibandingkan jika disimpan di Safe Deposit Box di bank.

Sehingga biaya penyimpanan tersebut harus diperhitungkan. Harga emas juga berbeda-beda, emas Antam dengan berat 1 gram akan lebih mahal dibandingkan dengan berat 100 gram jika dilihat harga per gramnya.


Tenang, Sinyal Emas Bakal Meroket Sudah Keliatan, Siap-siap! | Equity World



Harga emas Antam hari ini, Kamis (13/8.2020) misalnya, berdasarkan data dari situs resmi logammulia.com, emas batangan 1 gram hari ini dibanderol Rp 1.028.000/batang.

Sementara itu emas batangan 100 gram yang biasa menjadi acuan hari ini dihargai Rp 97.012.000/batang atau Rp 970.120/gram.

Ada selisih yang cukup besar, sehingga membeli emas batangan dengan berat 100 gram akan lebih menguntungkan ketimbang membeli 1 gram, memang perlu modal yang besar.

Di samping itu, emas merupakan aset tanpa imbal hasil, sehingga cuan yang diperoleh dari berinvestasi emas hanya dari selisih harga saat membeli emas, dan saat akan menjual kembali.

Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui proyeksi harga emas di masa yang akan datang sebelum berinvestasi emas. Jangan sampai setelah membeli emas harganya malah terus menurun. Proyeksi harga emas dunia bisa menjadi acuan apakah harga logam mulia di dalam negeri ke depannya akan naik lagi, atau justru berbalik turun.

Kamis, 13 Agustus 2020

Equity World | Harga emas 24 karat Antam hari ini naik Rp 2.000 per gram, Kamis 13 Agustus 2020

 Equity World | Harga emas 24 karat Antam hari ini naik Rp 2.000 per gram, Kamis 13 Agustus 2020

Equity World | Harga emas 24 karat Antam keluaran Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik Rp 2.000 per gram pada Kamis (13/8).

Berikut tabel harga emas batangan Antam dalam pecahan lainnya, belum termasuk pajak.

Mengutip situs Logam Mulia, harga pecahan 1 gram emas Antam pada Kamis (13/8) berada di Rp 1.028.000 per gram. Harga emas Antam ini naik Rp 2.000 per gram dari harga Rabu (12/8) di Rp 1.026.000.

Adapun harga pembelian kembali atau buyback emas Antam menjadi Rp 911.000.

Jika ditinjau dari 7 hari lalu (06 Agustus 2020), harga emas Antam ini turun Rp 26.000 per gram dari harga sebelumnya Rp 1.054.000.



Harga emas spot berada di US$ 1.933,92 per ons troi | Equity World



Di Butik Emas Logam Mulia - Pulo Gadung, Jakarta, harga emas ukuran 0,5 gram adalah Rp 544.000. Adapun harga emas ukuran 2 gram dan 5 gram, masing-masing Rp 1.996.000 dan Rp 4.920.000.

Logam Mulia Antam menjual emas dan perak batangan dalam beberapa ukuran berat (misalnya 1 gram, 2 gram, dan 500 gram).

Biasanya harga per gram emas Antam akan berbeda tergantung berat batangnya. Perbedaan ini terjadi karena ada biaya tambahan untuk pencetakan, sehingga harga per gram emas Antam batang kecil lebih mahal dari batang yang lebih besar.


Rabu, 12 Agustus 2020

Equity World | Harga Emas Hari Ini, 12 Agustus 2020

 Equity World | Harga Emas Hari Ini, 12 Agustus 2020

Equity World | Harga emas dunia anjlok ke bawah level US$2.000 per troy ounce setelah mencetak reli selama hampir dua pekan. Penurunan harga emas tercatat yang paling amblas dalam tujuh tahun terakhir seiring dengan kenaikan imbal hasil obligasi Amerika Serikat (AS).

Berdasarkan data Bloomberg, harga emas spot terpantau di level US$1.917,64 pada pukul 06.28 WIB. Angka itu turun 5,41 persen dibandingkan posisi kemarin sebesar US$2.2027,34 per troy ounce.Sementara itu harga emas berjangka Comex untuk kontrak Desember 2020 juga turun 5,57 persen menjadi US$1.926,10 per troy ounce.

Imbal hasil obligasi AS naik memotong bunga riil negatif yang telah mendongkrak harga minyak. Imbal hasil obligasi AS 10 tahun melonjak tajam sejak Juni 2020 menjelang penerbitan obligasi pemerintah dan korporasi besar-besaran.

"Saat ini kurs riil jelas bergerak lebih tinggi dan itu jelas yang menekan emas lebih rendah," kata Michael Widmer, kepala penelitian logam di Bank of America Merrill Lynch, melalui telepon dari London.

Di samping itu, kemilau emas meredup setelah permintaan logam mulia sebagai aset aman turun seiring dengan komentar Presiden AS Donald Trump terkait potensi pemotongan pajak, data ekonomi CHina yang kuat, dan penurunan pasien rawat inap di California dan New York.

Penemuan vaksin Covid-19 ole Rusia juga menjadi sentimen yang memukul pergerakan harga emas. Untuk diketahui, secara global kasus infeksi virus corona (Covid-19) telah mencapai 20 juta kasus.


Harga Emas Anjlok, Investor Berpaling ke Pasar Saham | Equity World




Penurunan harga emas lebih dari 5 persen cukup mengagetkan sebagaimana halnya saat emas mengalami reli hingga menembus level US$2.000 per troy ounce.

"Ini cukup mendadak dan brutal. Tetapi kenaikan harga sebelumnya bahkan lebih mendadak dan brutal,” ujar Carsten Fritsch, seorang analis komoditas di Commerzbank AG seperti dikutip dari Bloomberg.

Kendati amblas,beberapa analis meyakini emas akan tetap melanjutkan tren penguatan. Tom Fitzpatrick, ahli strategi teknis Citigroup Inc mengatakan fundamental yang menjadi dasar kenaikan emas belum hilang.

Dia menilai konsolidasi harga terbilang wajar untuk sementara waktu. Dia menyebut harga emas kemungkinan bisa berbalik ke level US$2.400 per troy ounce di akhir tahun nanti.